Anda di halaman 1dari 4

Punggung nyeri bagian bawah

Ibu

X mengalami nyeri pada punggung bagian bawah

karena semakin bertambahnya usia kehamilan. Nyeri punggung


bawah di rasaan ibu pada trimester tiga ,cara berjalannya ibu
juga agak condong ke arah belakang .
Keluhan ibu mengenai rasa nyeri pada punggung bagian
bawah itu sesuai dengan teori bahwa ibu yang hamil akan
mengalami rasa nyeri bagian bawah hal tersebut akan dirasakan
ibu pada usia kehamilanya yang semakin bertambah terutama
pada trimester tiga .nyeri punggung bagian bawah merupakan
nyeri pinggang pada daerah lumbosacral. Nyeri tersebut karena
hasil dari perubahan pusat gravitasi dari perubahan postur
tubuhnya (hiperlordosis), yaitu akibat dari penambahan barat
dari

pembesaran

uterus.

Jika

ibu

hamil

berusaha

untuk

memperbaiki posturnya, dia akan berjalan condong ke arah


belakang

dari

mengakibatkan

peningkatan
ketegangan

lordosis.
pada

Lengkungan

otot

ini

belakang

dan

apabila

otot

menyebabkan nyeri yang sangat.


Ketidaknyamanan
abdominal

ibu

ini

hamil

dapat

lemah,

meningkat
otot-otot

ini

gagal

dalam

menyokong pembesaran uterus. Pada primigravida biasanya otot


abdomennya lebih elastis karena otot-ototnya belum pernah
teregang sebelumnya. Nyeri otot balakang (pinggang) dengan
demikian akan meningkat seiring dengan jumlahnya paritas.
Nyeri

pinggang

juga

merupakan

akibat

dari

posisi

menekuk/membungkuk yang berlebihan, berjalan tanpa periode


istirahat, mengangkat benda berat khususnya apabila dikerjakan
saat

ibu

lelah.

Kondisi-kondisi

tersebut

menyebabkan

ketegangan pada otot-otot pinggang


Prinsip body mekanik dapat dilakukan untuk menghindari
ketegangan otot ini.
Terdapat dua prinsip untuk dilakukan, yaitu:

a) menekukkan

kaki

daripada

membungkuk

saat

mengangkat/mengambil benda yang berat, sehingga kaki


(paha) yang lebih menahan beban dan lebih meregang
daripada otot pinggang;
b) Tempatkan salah satu kaki dengan lebih rendah / di depan
kaki yang satunya ketika akan membungkuk (mengambil
benda yang berada di bawah/lantai), sehingga memperlus
tumpuan untuk keseimbangan ketika akan bangkit/berdiri
dari posisi sebelumnya.
Tindakan

lain

yang

dapat

dilakukan

untuk

mengatasi

ketidaknyamanan ini adalah:


a) biasakan postur tubuh yang baik
b) lakukan prinsip body mekanik saat akan mengangkat
beban
c) hindari membungkuk yang berlebihan, mengangkat
beban terlalu berat atau berjalan kaki tanpa periode
istirahat
d) menggoyang daerah pelvis
e) gunakan sepatu berhak rendah, hak sepatu yang
tinggi menyebabkan ketidakstabilan pusat grafitasi
dan menyebabkan terjadinya hiperlordosis
f) apabila nyeri bertambah, maka penggunaan korset
penopang sangat dianjurkan
g) menghangatkan pinggang, seperti: mandi air hangat,
menggunakan alat pemanas (kompres hangat di
daerah pinggang), atau duduk pada shower yang
hangat
h) menggosok/memijat pinggang; i) saat istirahat/tidur:
gunakan kasur yang tidak terlalu empuk (keras
dianjurkan),

saat

berbaring

posisikan

pinggang

dengan diganjal bantal untuk meluruskan pinggang


dan meringankan tarikan/ketegangan pada otot-otot
belakang.
Keringat berlebih
Ibu X mengalami keringat berlabih pada siang dan malam hari
akan tetapi lebih sering pada siang hari .ibu mengalaminya

selama kehamilan ,ibu berusaha untuk mencari udara segar


dalam mengatasi keringat berlebih .
Keluhan ibu ini juga sesuai dengan

teori bahwa ibu akan

merasa banyak mengeluarkan banyak keringat dan merupakan


hal yang normal terjadi, kelebihan keringat

pada ibu hamil

dapat terjadi mulai trimester pertama kehamilan dan akan terus


meningkat secara perlahan sampai akhir kehamilan. Hal ini
dapat disebabkan oleh perubahan sistem integument akibat
kehamilan, dan meningkatnya metabolisme.
Untuk mengatasi nya yaitu:
a) mengenakan pakaian yang mudah menyerap keringat,
tidak terlalu tebal dan longgar.
b) Tingkatkan
kebersihan
badan

dengan

mandi

menggunakan air mengalir minimal dua kali sehari


(frekuensi mandi bisa ditambah).
c) Untuk
menghindari
dehidrasi,

tingkatkan

rehidrasi/asupan cairan. Keluhan sering BAK yang


mungkin timbul, hendaknya tidak menjadi alasan bagi
ibu hamil untuk membatasi cairan.
Batuk
Ibu X mengalami ketidak nyamanan yaitu batuk , ibu mengalaminya
selama satu minggu pada awal kehamilan . ibu mengatasinya
dengan minum obat yang telah di berikan oleh bidan.
Keluhan ibu ini tidak sesuai dengan teori yang ada ,batuk yang
merupakan gangguan pada pernafasan itu biasanya tidak
terjadi, gangguan perafasan yang biasanya terjadi adalah sesak
nafas

yang di sebabkan olehnainya diafragma yang tertekan

oleh uterus . ibu X mengalami batuk mungkin

karena kondisi

ibuk yang menurun atau karena pola makan yang kurang baik .
Cara mengatasi keluhan tersebut dengan menjaga pola makan dan
memeriksakan ke bidan atau dokter kandungan.
Menurut hasil observasi kami ibu x tidak mengalami ketidak
nyamanan seperti:

Hipersaliva yaitu peningkatan saliva

Heartburn (panas perut)


Strie gravidarum / stretch mark yaitu guratan yang muncul di
permukaan kulit akibat peregannga yang berlebihan pada

jaringan kulit.
Flatulence yaitu keluhan sering buang angin / kentut
Leucorrhea ( keputihan)
Hiperventilasi ( sesak nafas)
Nyeri punggung atas
Kram kaki
Varises vena pada kaki
Edema ( nyeri pada tungkai kaki)
Nyeri ligamentum rotundum
Mati rasa pada jari-jari tangan
Supine hypotensive syndrome yaitu pusing sampai- sampai
pingsan.

Anda mungkin juga menyukai