Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGUATAN PEMAHAMAN
KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
HANDOUT PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
TAHUN 2015
2015
I.
PEMAHAMAN KOMPETENSI
A. Konsep
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah
kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai
setelah peserta didik menyelesaikan masa belajar. SKL merupakan
acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya
Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD).
2. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas
atau program yang menjadi dasar pengembangan KD. KI mencakup:
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang
berfungsi
sebagai
pengintegrasi
muatan
pembelajaran,
mata
pembelajaran.
kemampuan
dalam
Kompetensi
konteks
Dasar
muatan
merupakan
tingkat
pembelajaran
serta
yang
terbagi
ke
dalam
ranah
sikap,
pengetahuan
dan
perubahan
perilaku
seseorang
selama
proses
keterampilan
manual
atau
motorik
dalam
bentuk
melakukan.
a. Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 merupakan urutan pertama
dalam perumusan kompetensi lulusan, selanjutnya diikuti dengan
rumusan ranah pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap
dalam Kurikulum 2013 menggunakan olahan Krathwohl, dimana
pembentukan sikap peserta didik ditata secara hirarkhis mulai dari
menerima (accepting), menjalankan (responding), menghargai
(valuing),
menghayati
(organizing/internalizing),
dan
mengamalkan (characterizing/actualizing).
b. Ranah
pengetahuan
pada
Kurikulum
2013
menggunakan
yakni
memahami
(understand);
merupakan
kemampuan
atau
situasi
baru.
Tahap
lebih
lanjut
C4
yakni
taksonomi
mengevaluasi
pengetahuan
(evaluate);
merupakan
selanjutnya
kemampuan
C5
yakni
membuat
(questioning),
mencoba
(experimenting),
menalar
dengan
membiasakan
tingkatan:
gerakan,
mahir,
persepsi,
menjadi
kesiapan,
gerakan
meniru,
alami,
dan
Tingkat
Taksonomi
Simpson
1. Persepsi
Kesiapan
Meniru
Uraian
Menunjukk
an
perhatian
untuk
melakuka
n suatu
gerakan.
Tingkatan
Taksonomi
Dave
Uraian
Tingkat
Kompetensi
Minimal/Kela
s
Imitasi
Meniru
Kelas X
kegiatan
yang telah
didemonstr
a-sikan
atau
dijelaskan,
meliputi
tahap
coba-coba
hingga
mencapai
respon
yang tepat.
Manipulasi
Melakukan
Kelas XI
suatu
pekerjaan
dengan
sedikit
percaya
dan
kemampua
n melalui
perintah
dan
Menunjukk
an
kesiapan
mental
dan fisik
untuk
melakuka
n suatu
gerakan.
Meniru
gerakan
secara
terbimbin
g.
2.
Membiasak Melakukan
an gerakan gerakan
(mechanis mekanistik.
m)
NO
Tingkat
Taksonomi
Simpson
Uraian
Tingkatan
Taksonomi
Dave
Uraian
Tingkat
Kompetensi
Minimal/Kela
s
berlatih.
3.
Mahir
(complex
or overt
response)
Melakukan
gerakan
kompleks
dan
termodifika
si.
Presisi
Melakukan
Kelas XII
suatu
tugas atau
aktivitas
dengan
keahlian
dan
kualitas
yang tinggi
dengan
unjuk kerja
yang
cepat,
halus, dan
akurat
serta
efisien
tanpa
bantuan
atau
instruksi.
4.
Menjadi
gerakan
alami
(adaptatio
n)
Menjadi
gerakan
alami yang
diciptakan
sendiri atas
dasar
gerakan
yang sudah
dikuasai
sebelumnya
.
Artikulasi
Keterampil
an
berkemban
g dengan
baik
sehingga
seseorang
dapat
mengubah
pola
gerakan
sesuai
dengan
persyarata
n khusus
untuk
dapat
digunakan
mengatasi
situasi
problem
yang tidak
sesuai
SOP.
5.
Menjadi
tindakan
orisinal
(originatio
n)
Menjadi
gerakan
baru yang
orisinal dan
sukar ditiru
Naturalisas
i
Melakukan
unjuk kerja
level tinggi
secara
alamiah,
NO
Tingkat
Taksonomi
Simpson
Uraian
Tingkatan
Taksonomi
Dave
oleh orang
lain dan
menjadi ciri
khasnya.
Uraian
Tingkat
Kompetensi
Minimal/Kela
s
tanpa perlu
berpikir
lama
dengan
mengkreas
i langkah
kerja baru.
yang
mencakup
ranah
sikap,
pengetahuan,
dan
keterampilan.
3. Kompetensi Inti merupakan tangga pertama pencapaian yang dituju
semua mata pelajaran pada tingkat kelas tertentu. Penjabaran
kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran dirinci dalam rumusan
Kompetensi
Dasar.
Kompetensi
lulusan,
kompetensi
inti,
dan
Gambar 1. Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar
Pengetahua
n
Keterampila
n
Kualifikasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung-jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret
sebagai pengembangan dari yang dipelajari di
sekolah secara mandiri.
TINGKAT
KOMPETENSI
1. Tingkat 0
2.
Tingkat 1
3.
Tingkat 2
4.
Tingkat 3
5.
Tingkat 4
6.
Tingkat 4A
7.
Tingkat 5
8.
Tingkat 6
TINGKAT KELAS
TK/ RA
Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas II
SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas VI
SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B Kelas VIII
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET
C/PAKET C KEJURUAN
Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET
C/PAKET C KEJURUAN
Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET
C/PAKET C KEJURUAN
KOMPETENSI INTI
KELAS XI
KOMPETENSI INTI
KELAS XII
1. Menghayati dan
1. Menghayati dan
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
mengamalkan ajaran
mengamalkan ajaran
agama yang
agama yang
agama yang
dianutnya.
dianutnya.
dianutnya.
2. Menghayati dan
2. Menghayati dan
2. Menghayati dan
mengamalkan
mengamalkan
mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur,
perilaku jujur,
tanggung jawab,
disiplin, tanggung
disiplin, tanggung
peduli (gotong
jawab, peduli (gotong
jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama,
royong, kerja sama,
royong, kerja sama,
toleran, damai),
toleran, damai),
toleran, damai),
santun, responsif dan
santun, responsif dan
santun, responsif dan
proaktif dan
proaktif dan
proaktif dan
menunjukkan sikap
menunjukkan sikap
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari
sebagai bagian dari
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
solusi atas berbagai
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
permasalahan dalam
permasalahan dalam
berinteraksi secara
berinteraksi secara
berinteraksi secara
efektif dengan
efektif dengan
efektif dengan
lingkungan sosial dan
lingkungan sosial dan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
alam serta dalam
alam serta dalam
menempatkan diri
menempatkan diri
menempatkan diri
sebagai cerminan
sebagai cerminan
sebagai cerminan
bangsa dalam
bangsa dalam
bangsa dalam
pergaulan dunia.
pergaulan dunia.
pergaulan dunia.
3. Memahami,
3. Memahami,
3. Memahami,
menerapkan dan
menerapkan, dan
menerapkan,
menganalisis
menganalisis
menganalisis, dan
pengetahuan
pengetahuan
mengevaluasi
faktual,
faktual,
pengetahuan
konseptual, dan
konseptual,
faktual,
prosedural
prosedural, dan
konseptual,
berdasarkan rasa
metakognitif
prosedural, dan
ingin tahunya tentang
berdasarkan rasa
metakognitif dalam
ilmu pengetahuan,
ingin tahunya
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
tentang ilmu
teknologi, seni,
budaya, dan
pengetahuan,
budaya, dan
humaniora dalam
teknologi, seni,
humaniora dengan
wawasan
budaya, dan
wawasan
kemanusiaan,
humaniora dalam
kemanusiaan,
kebangsaan,
wawasan
kebangsaan,
kenegaraan, dan
kemanusiaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
kebangsaan,
peradaban terkait
penyebab fenomena
kenegaraan, dan
penyebab fenomena
dan kejadian dalam
peradaban terkait
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
penyebab fenomena
bidang kerja yang
spesifik untuk
dan kejadian dalam
spesifik untuk
memecahkan
bidang kerja yang
memecahkan
masalah.
spesifik untuk
masalah.
memecahkan
masalah.
KOMPETENSI INTI
KELAS X
KOMPETENSI INTI
KELAS XI
KOMPETENSI INTI
KELAS XII
batasan-batasan
yang
telah
ditentukan
pada
setiap
tingkatnya.
a. Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif peserta
didik:
Pengetahuan
faktual
sesuatu
(urutan
termasuk
pengetahuan
langkah-langkah
logis
pada
keterampilan,
penyelesaian
10
lampu,
langkah-langkah
mengganti
sepatu
rem.
8. Kompetensi
Inti
keterampilan
pada
abstrak
ranah
dan
keterampilan
keterampilan
(KI-4)
mengandung
kongkret.
Keterampilan
11
9. Kompetensi Inti sikap religius dan sosial (KI-1 dan KI-2) memberi arah
tentang tingkat kompetensi sikap yang harus dimiliki oleh peserta
didik, dibentuk melalui pembelajaran KI-3 dan KI-4.
10.Kompetensi Inti pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4)
memberi
arah
tentang
tingkat
kompetensi
pengetahuan
dan
12
dampak
pengiring
(nurturant
effect)
terhadap
didik
akan
memperoleh
pembelajaran
tidak
langsung
C. Contoh
Fokus pertama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah
melakukan analisis pada ketiga standar kompetensi yaitu SKL, KI, KD.
Dari hasil analisis itu akan diperoleh jabaran tentang taksonomi dan
gradasi hasil belajar yang berhubungan dengan materi pembelajaran,
13
14
Memiliki
perilaku yang
mencerminka
n sikap orang
beriman,
berakhlak
mulia,
berilmu,
percaya diri,
dan
bertanggungjawab dalam
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan
sosial dan
alam serta
dalam
menempatkan
diri sebagai
cerminan
bangsa dalam
pergaulan
dunia.
Kompetensi
Inti Kelas X
Kompetensi Dasar
Analisis dan
Rekomendasi *)
KD 1.1Memahami nilainilai keimanan
berada pada
gradasi
(menerima)
taksonomi
Krathwohl (S1)
belum sesuai
dengan tuntutan
KI-1.
Rekomendasi:
Rekomendasi: diperbaiki
pada perumusan tujuan
yang diikatkan pada KI
1.2 Mendeskripsika 2 sebagai refleksi KI 1
n kebesaran
KD 1.2Mendeskripsikan
Tuhan yang
kebesaran Tuhan,
menciptakan
berada pada
berbagai
gradasi
sumber energi
(menerima)
di alam.
taksonomi
Krathwohl (S1)
1.3 Mengamalkan
belum sesuai
nilai-nilai
dengan tuntutan
keimanan
KI-1.
sesuai dengan
ajaran agama
KD 1.3Mengamalkan
dalam
nilai-nilai
kehidupan
keimanan, berada
sehari-hari.
pada gradasi
(mengamalkan)
taksonomi
Krathwohl (S5)
sesuai tuntutan
KI-1.
15
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan
Kompetensi
Inti Kelas X
Kompetensi Dasar
royong,
kreatif;
kerja
inovatif dan
sama,
peduli
toleran,
lingkungan)
damai),
dalam
santun,
aktivitas
respons
sehari-hari
if, dan
sebagai wujud
proaktif
implementasi
dan
sikap dalam
menunj
melakukan
ukkan
percobaan dan
sikap
berdiskusi.
sebagai
bagian 2.2. Menghargai
kerja individu
dari
dan kelompok
solusi
dalam
atas
aktivitas
berbag
sehari-hari
ai
sebagai wujud
permas
implementasi
alahan
melaksanakan
dalam
percobaan dan
berinter
melaporkan
aksi
hasil
secara
percobaan.
efektif
dengan
lingkun
gan
sosial
dan
alam
serta
dalam
menem
patkan
diri
sebagai
cermina
n
bangsa
dalam
pergaul
an
dunia.
Penget Memiliki
ahuan pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural,
dan
metakognitif
dalam ilmu
Analisis dan
Rekomendasi *)
pada gradasi
(mengamalkan)
taksonomi
Krathwohl (S5)
sesuai dengan
tuntutan KI-2.
16
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan
pengetahuan,
teknologi,
seni, dan
budaya
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan
peradaban
terkait
penyebab
serta dampak
fenomena dan
kejadian.
Ketera Memiliki
Kompetensi
Inti Kelas X
Kompetensi Dasar
Analisis dan
Rekomendasi *)
huan
daring (online).
faktual,
KD 3.1sd KD 3.7 belum
konsept
mencapai tingkat
ual, dan
analisis C4 sesuai
prosedu Ditulis lengkap
tuntutan KI-3.
seluruh KD.
ral
berdasa
rkan
rasa
Rekomendasi:
ingin
tahunya
Kemampuan analisis
tentang
(C-4) akan ditingkatkan
ilmu
pada KD.3.4 indikator
pengeta
RPP pengelolaan
huan,
informasi digital
teknolo
merupakan bentuk
gi, seni,
pengetahuan.
budaya,
dan
humani
ora
dalam
wawasa
n
kemanu
siaan,
kebang
saan,
kenegar
aan,
dan
perada
ban
terkait
penyeb
ab
fenome
na dan
kejadia
n dalam
bidang
kerja
yang
spesifik
untuk
memec
ahkan
masala
h.
KD 4.2menyajikan
17
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan
mpilan kemampuan
pikir dan
tindak yang
efektif dan
kreatif dalam
ranah abstrak
dan konkret
sebagai
pengembanga
n dari yang
dipelajari di
sekolah
secara
mandiri.
Kompetensi
Inti Kelas X
Kompetensi Dasar
Analisis dan
Rekomendasi *)
ah,
penerapan
termasuk
menalarpengelolaan
keterampilan
, dan
informasi digital
konkret.
menyaji melalui komunikasi
KD. 4.2
dalam daring (online).
menyajikan
ranah
setara
dengan
konkret
gradasi
dan
membiasakan
ranah
gerakan
abstrak
(Simpson) atau
terkait
manipulasi (Dave)
dengan
pengem
bangan
dari
yang
dipelaja
rinya di
sekolah
secara
mandiri,
dan
mampu
melaks
anakan
tugas
spesifik
di
bawah
pengaw
asan
langsun
g.
*) Diisi dengan taksonomi dan gradasi hasil belajar, jika KD tidak terkait dengan KI
maka dikembangkan melalui tujuan pembelajaran dan atau indikator
pencapaian kompetensi.
*) Hasil analisis digunakan untuk mengerjakan pemaduan model pembelajaran
dan pendekatan saintifik.
*) Analisis dilakukan pada tingkat mata pelajaran.
Keterangan:
1. SKL dikutip dari Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dikutip dari Permendikbud
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK/MAK dan lampirannya.
3. Analisis diisi dengan hasil analisis taksonomi dan gradasi hasil belajar.
Jika KD tidak terkait dengan KI maka dikembangkan melalui tujuan
pembelajaran dan atau indikator pencapaian kompetensi.
18
D. Latihan
Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk mata pelajaran yang
Saudara ampu.
19
II.
PEMAHAMAN MATERI
A. Konsep
Materi pembelajaran adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar
(KD), merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di
antara peserta didik dan lingkungannya untuk mencapai kemampuan
dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata
pelajaran.
B. Deskripsi
Materi
pembelajaran
dikembangkan
dari
Indikator
Pencapaian
materi
pembelajaran
mempertimbangkan
hal-hal
berikut.
Tingkat
perkembangan
fisik,
intelektual,
emosional,
social
dan
Struktur keilmuan.
Alokasi waktu.
Contoh ruang lingkup materi mata pelajaran Simulasi Digital berikut ini
disusun dengan tujuan memberi pengalaman kongkret dan abstrak
kepada peserta didik. Pembelajaran Simulasi Digital akan membentuk
kemampuan peserta didik dalam menyajikan gagasan dan pengetahuan
kongkret dan abstrak, menyelesaikan permasalahan abstrak terkait, dan
latihan berpikir rasional, kritis dan kreatif.
Mata pelajaran Simulasi Digital meliputi:
1. Komunikasi dalam jaringan (daring/online);
2. Kelas maya;
3. Presentasi video;
@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK
20
dapat
tidak
dirumuskan
sebagai
indikator
pencapaian
kompetensi pada RPP, tetapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial
harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran.
3. Rumusan
dimensi
Indikator
proses
Pencapaian
kognitif
Kompetensi
(dari
(IPK)
memahami
menggunakan
sampai
dengan
kelas
XI
sampai
minimal
pada
tingkat
mahir/presisi.
21
C. Contoh
Tabel 5 berikut adalah contoh penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran yang dikutif dari
Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014.
22
Kompetensi Dasar
IPK
Materi
Pembelajaran
Menghayati
2.1 Menunjukkan
dan
perilaku ilmiah
mengamalka
(memiliki rasa
n perilaku
ingin tahu;
jujur, disiplin,
objektif; jujur;
tanggung
teliti; cermat;
jawab, peduli
tekun; hati-hati;
(gotongbertanggung
royong, kerja
jawab; terbuka;
sama,
kritis; kreatif;
toleran,
inovatif dan
damai),
peduli
santun,
lingkungan)
responsif dan
dalam aktivitas
proaktif dan
sehari-hari
menunjukkan
sebagai wujud
sikap sebagai
implementasi
bagian dari
sikap dalam
solusi atas
melakukan
berbagai
percobaan dan
permasalaha
berdiskusi.
n dalam
2.2 Menghargai
berinteraksi
kerja individu
secara efektif
23
KI Kelas X
dengan
lingkungan
sosial dan
alam serta
dalam
menempatka
n diri sebagai
cerminan
bangsa
dalam
pergaulan
dunia.
3
Kompetensi Dasar
IPK
Materi
Pembelajaran
dan kelompok
dalam aktivitas
sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
melaksanakan
percobaan dan
melaporkan
hasil percobaan.
Memahami,
3.2 Menerapkan
menerapkan,
pengetahuan
menganalisis
pengelolaan
pengetahuan
informasi digital.
faktual,
konseptual,
prosedural
berdasarkan
rasa ingin
tahunya
tentang ilmu
pengetahuan
, teknologi,
seni, budaya,
dan
humaniora
dengan
wawasan
kemanusiaan
,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan
peradaban
terkait
penyebab
fenomena
dan kejadian,
serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang
kajian yang
spesifik
sesuai
dengan
bakat dan
minatnya
untuk
memecahkan
masalah.
Meneran
gkan
komunik
asi
daring
asinkron
.
Komunika
si daring
asinkron.
Komunika
si daring
asinkron.
Meneran
gkan
komunik
asi
daring
sinkron.
Kewargaa
n digital
Komunika
si daring
asinkron
dan
komunika
si daring
sinkron.
Mendemo
ntrasikan
Meneran
gkan
kewarga
aan
digital.
Menerap
kan
komunik
asi
daring
asinkron
dan
komunik
asi
daring
sinkron.
Mengolah,
4.2
Menyajikan Mengikuti
komunikasi
menalar, dan
hasil penerapan
24
KI Kelas X
menyaji
dalam ranah
konkret dan
ranah
abstrak
terkait
dengan
pengembang
an dari yang
dipelajarinya
di sekolah
secara
mandiri, dan
mampu
menggunaka
n metoda
sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Dasar
pengelolaan
informasi digital
melalui
komunikasi
daring online.
IPK
Materi
Pembelajaran
daring
asinkron dan
sinkron
berdasarkan
contoh.
Mendemonstra
sikan
komunikasi
daring
asinkron dan
sinkron
berdasarkan
tugas
Komunika
si daring
asinkron
dan
sinkron.
25
dimungkinkan
dapat
diintegrasikan
pada
kegiatan
Muatan
Lokal/nilai-nilai
kontekstual
dan
Ekstrakurikuler
26
III.
A. Konsep
Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta
didik dan pendidik, dan antara peserta dan sumber belajar lainnya pada
suatu lingkungan belajar yang berlangsung secara edukatif, agar peserta
didik dapat membangun sikap, pengetahuan dan keterampilannya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses pembelajaran merupakan
suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian.
Proses pembelajaran mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
27
Program
tahunan/semester
merupakan
rancangan
garis
besar
pembelajaran
(RPP).
Program
tahunan/semester
waktu
untuk
setiap
materi
pembelajaran.
Penyusunan
pembelajaran
Pelaksanaan
dikembangkan
kegiatan
peserta
didik
mengarahkan
pembelajaran
dalam
upaya
penguasaan
pembelajaran
KD,
mencapai
disusun
secara
berlangsung
secara
dan
sistematis
interaktif,
agar
inspiratif,
Satu RPP dapat dibuat untuk satu kali pertemuan atau lebih.
a. Perumusan indikator
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
(IPK)
dirumuskan
dalam
28
sikap,
kompetensi
pengetahuan,
kompetensi
29
untuk
semua
tertentu
KD/materi
hanya
tepat
pembelajaran.
digunakan
untuk
Model
materi
tertentu
akan
dapat
berhasil
maksimal
jika
KD-3
dan
KD-3
lebih
KD-4
mengarah
ke
pencarian
atau
penemuan;
b. Pernyataan
menitikberatkan
pada
pemahaman
KD-3
dan
KD-4
yang
memerlukan
persyaratan
Pembelajaran
Penyingkapan
(Penemuan
dan
pencarian/penelitian)
Model Discovery Learning adalah memahami konsep, arti, dan
hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada
suatu kesimpulan (Budiningsih, 2005:43). Discovery terjadi bila
individu terlibat, terutama dalam penggunaan proses mentalnya
untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.
@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK
30
pembelajaran
yang
menggunakan
berbagai
konsep-konsep
pengintegrasian
konsep
pada
High
permasalahan
Order
Thinking
baru/nyata,
Skills
(HOTS),
31
solusi
melalui
pengidentifikasian
model
Problem
Solving
Learning
Jenis
Trouble
otentik
menggunakan
proyek
nyata
dalam
menantang,
tugas-tugas
atau
permasalahan
untuk
32
pembelajaran
yang
mengacu
pada
pembelajaran
aktif
dan
gembira.
Bentuknya
sebagai
bahan
untuk
dianalisis
dan
disimpulkan.
buku,
lapangan,
uji
mengumpulkan
coba
(eksperimen),
data
sekunder,
wawancara,
observasi
menyebarkan
33
data dalam
bentuk
yang
lebih
informatif,
serta
menganalisis
data
untuk
membandingkan
ataupun
Hasil
belajar
dari
kegiatan
menalar/
hasil
temuannya
dari
kegiatan
mengamati,
dan
komunikasi.
Hasil
belajar
dari
kegiatan
34
2. Rumuskan IPK dari KD3 dan dari KD4 sesuai dengan dimensi proses
atau level pengetahuan dan dimensi kategori pengetahuan dan
keterampilan yang terkandung di masing-masing KD. Setiap KD
minimal memiliki 2 (dua) indikator.
3. Petakan
pemilihan
model
pembelajaran
sesuai
KD
dengan
(sintaksis)
model
pembelajaran
yang
dipilih,
35
Kompetensi
Model
Pembelajaran
Keterangan
KD 3.1 Menerapkan
pengetahuan
pengelolaan
informasi
digital
melalui
pemanfaatan
perangkat
lunak
pengolah
informasi.
KD 4.1 Menyajikan
hasil
penerapan
pengelolaan
informasi
digital
melalui
pemanfaatan
perangkat
lunak
pengolah
informasi.
2.
KD.3.2 Menerapkan
pengetahuan
pengelolaan
informasi
digital
melalui
pemanfaatan
komunikasi
daring
(online).
KD.4.2 Menyajikan
hasil
penerapan
pengelolaan
informasi
digital
melalui
komunikasi
daring
(online).
Model
Pembelajaran
Discovery
Learning
a. KD-3.2
menitikberatkan
pada pemahaman
pengetahuan
konseptual dan
prosedural.
b. KD 4.2 Pernyataan
KD-4 pada
taksonomi
keterampilan
kongkret pada
gradasi
membiasakan
gerakan atau
manipulasi.
Dst
36
Guru
men
uga
ska
n
sisw
a
@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK
Mengom
unikasikan
37
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
IPK
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
me
mba
ca
buk
u
untu
k
men
g
iden
tifik
asi
berb
agai
jeni
s
kom
unik
asi
dala
m
jarin
gan
(dar
ing)
Sisw
a
m
eli
ha
t
ba
ha
n
ta
ya
ng
ya
ng
dis
aji
ka
n
ole
h
Gu
ru.
Siswa
membac
a buku
berkaita
n
dengan
berbagai
jenis
komukas
i
jaringan(
darig)
Mener 2. Ident
Siswa
Guru
ifikas
angk
berdisk
menuga
Mengom
unikasikan
38
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
IPK
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
an
i
usi
skan
kewa
masa
tentang
siswa
rgaa
lah
berbag
untuk
n
ai jenis
mengid
digit
komuni
entifika
al.
kasi
si
dalam
masala
jaringan
h
(daring)
utama
.
apa
dalam
Siswa
membu
memba
at
ca buku
komuni
tetang
kasi
jenisdaring
jenis
sinkron
komuni
dan
kasi
asinkro
dalam
n serta
jaringan
syarat
Siswa
syarat
mengid
seseora
entifika
ng
si ciridikatak
ciri
an
komuni
warga
kasi
digital.
jaringan
S
(daring)
i
asinkro
s
n dan
w
sinkron
a
dari
m
hasil
e
diskusi
n
dan
g
buku.
i
Siswa
d
menent
e
ukan
n
komuni
ti
kasi
fi
jaringan
k
(daring)
a
asinkro
s
n dan
i
sinkron.
m
a
s
a
l
a
h
m
a
s
a
l
a
Mengom
unikasikan
39
IPK
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
h
m
e
l
a
l
u
i
c
o
n
t
o
h
y
a
n
g
d
i
d
e
m
o
n
s
t
r
a
s
i
k
a
n
o
l
e
h
g
u
r
u
m
e
n
g
e
n
a
i
e
m
a
il
,
(
k
o
m
u
n
Mengom
unikasikan
40
IPK
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
i
k
a
s
i
a
s
i
n
k
r
o
n
)
d
a
n
c
h
a
t
ti
n
g
(
k
o
m
u
n
i
k
a
s
i
s
i
n
k
r
o
n
).
S
i
s
w
a
Mengom
unikasikan
m
e
m
b
a
c
a
b
u
k
u
@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK
41
IPK
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
Mengom
unikasikan
u
n
t
u
k
m
e
n
d
a
p
a
t
k
a
n
i
n
f
o
r
m
a
s
i
t
e
n
t
a
n
g
s
y
a
r
a
t
s
y
a
r
a
t
d
i
k
a
t
a
k
a
n
42
IPK
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
t
e
m
a
s
u
k
Mengom
unikasikan
w
a
r
g
a
d
i
g
i
t
a
l
s
e
s
e
o
r
a
n
g
S
i
s
w
a
m
e
n
d
i
s
k
u
s
i
k
a
n
s
y
a
r
a
t
s
y
43
IPK
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
a
r
a
t
Mengom
unikasikan
s
e
s
e
o
r
a
n
g
d
i
k
a
t
a
k
a
n
t
e
r
m
a
s
u
k
w
a
r
g
a
d
i
g
i
t
a
l
.
S
i
s
w
a
b
e
r
d
a
s
a
44
IPK
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
r
k
a
n
h
a
s
il
m
e
m
b
a
c
a
b
u
k
u
d
a
n
d
i
s
k
u
s
i
d
a
p
a
t
m
e
r
u
m
u
s
k
a
n
Mengom
unikasikan
h
a
l
h
a
l
a
p
a
s
a
j
a
45
IPK
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
y
a
n
g
Mengom
unikasikan
h
a
r
u
s
d
i
p
e
r
h
a
t
i
k
a
n
d
a
l
a
m
m
e
n
j
a
d
i
w
a
r
g
a
d
i
g
i
t
a
l
m
e
l
i
p
u
t
i
kebaika
n,
46
4.2
Menya
jikan
hasil
penera
pan
pengel
olaan
inform
asi
digital
melalu
i
komun
ikasi
daring
(online
).
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
IPK
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
keburuk
an, dan
undang
undang
ITE.
3.Pengump
Mengik
Guru
ulan
uti
Memint
komuni data
a siswa
kasi
untuk
daring
menent
asinkro
ukan
n dan
prosedu
sinkron
r
berdas
komuni
arkan
kasi
contoh.
daring
asinkro
Mende
n dan
monstr
sisnkro
asikan
n
komuni
sesuai
kasi
aturan
daring
melalui
asinkro
buku
n dan
siswa
sinkron
dan
berdas
didskusi
arkan
Siswa
tugas.
mengga
li
informa
si
prosedu
r
tentang
informa
si
komuni
kasi
daring
asingkr
on dan
sinkron
Siswa
mendis
kusikan
untuk
menent
ukan
prosedu
r daring
asingkr
on dan
sinkron
Siswa
menya
mpaika
n pada
kelomp
ok lain
Mengom
unikasikan
47
IPK
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
dan
menang
gapinya
berkaita
n
prosedu
r
komuni
kasi
daring
asinkro
n dan
sinkron
Guru
memint
a siswa
untuk
mencob
a
melaku
kan
komuni
kas
daring
asinkro
n dan
sinkron
sesuai
dengan
aturan
aturan
dalam
berkom
unikasi
daring.
Siswa
mencob
a
membu
at akun
pada
Gmail
dan
Yahoo
sesuai
dengan
aturan
seperti
contoh
Siswa
mencob
a
mengiri
mkan email
kepada
guru
atau
temann
ya
mengg
Mengom
unikasikan
48
IPK
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
Mengom
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
unii
Discov
Informasi
kasikan
ery
unakan
akun email (Gmail
dan
Yahoo)
sesuai
dengan
aturan
seperti
contoh
Guru.
Siswa
mencob
a
melaku
kan
chattin
g
sesuai
dengan
aturan
sesuai
contoh
guru.
4. Pemb
Guru
uktia
menuga
n
skan
siswa
untuk
menilai
hasil
komuni
kasi
dengan
daring
asinkro
n (email)
dan
sinkron
(chattin
g)
kepada
siswa
dikomp
uter
menggu
nakan
format
penilaia
n.
Siswa
menilai
hasil
komuni
kasi
daring
asinkro
n(email)
49
IPK
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
Mengom
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
unii
Discov
Informasi
kasikan
ery
menggu
nakan
format
penilaia
n etika
berkom
unikasi
daring.
Siswa
menilai
hasil
komuni
kasi
daring
sinkron(
chatting
)
menggu
nakan
format
penilaia
n etika
berkom
unikasi
daring.
Guru
menuga
skan
kepada
siswa
untuk
mengiri
m email
dan
chatting
kepada
guru
berdasa
rkan
perinta
h.
Siswa
mengiri
m tugas
via email.
Siswa
berkom
unikasi
tentang
pelajara
n via
chatting
.
5. Mena
Guru
rik
menuga
kesi
skan
mpul
siswa
an/g
untuk
e
menyaji
50
IPK
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
neral
isasi
Mengom
unikasikan
kan
caracara
serta
kesimp
ulan
berkom
unikasi
daring
asinkro
n dan
sinkron.
Siswa
membu
at
bahan
present
asi
tentang
berkom
unikasi
daring
asinkro
n dan
sinkron
dalam
bentuk
PPT.
Siswa
menyaji
kan
tentang
berkom
unikasi
daring
asinkro
n dan
sinkron.
Siswa
lain
membe
rikan
tangga
pan
terhada
p
present
asi.
Siswa
meneri
ma
tangga
pan dari
siswa
lain dan
guru.
Siswa
mempe
rbaiki
hasil
present
51
Sintaks
Pendekatan Saintifik
is
Mengum
model Mengamat
Menanya
pulkan
Menalar
i
Discov
Informasi
ery
IPK
Mengom
unikasikan
asi dan
membu
at
simpula
n.
Catatan:
Hasil pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik
digunakan dalam penyusunan RPP khususnya pada perumusan kegiatan
inti pembelajaran.
D. Latihan/Tugas
Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang
Saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti
tabel di atas untuk mata pelajaran yang Saudara ampu.
IV.
V.
A. Konsep
1. Penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh pendidik mengandung
makna pengukuran, penilaian dan evaluasi. Pengukuran adalah
kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan suatu kriteria
atau ukuran. Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi/bukti,
menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi bukti-bukti hasil
pengukuran.
Sedangkan
Evaluasi
adalah
proses
mengambil
(spiritual
dan
sosial),
ranah
pengetahuan,
dan
ranah
setelah
proses
pembelajaran
suatu
kompetensi
muatan
52
untuk
memantau
dilakukan
proses,
secara
kemajuan,
dan
oleh
pendidik
digunakan
untuk
menilai
pencapaian
hasil
belajar
oleh
pendidik
memiliki
tujuan
untuk
kompetensi,
berdasarkan
menetapkan
tingkat
program
penguasaan
perbaikan
atau
kompetensi,
dan
kriteria
merupakan
penilaian
kemajuan
peserta
didik
53
Program
perluasan
dari
pengayaan
kompetensi
merupakan
yang
pendalaman
dipelajari.
Acuan
atau
Kriteria
dan
ranah
keterampilan
menggunakan
skala
IX.
Angka
XI.
XII.
3,85 1
4,00
XIV.
XV.
3,51 2
3,84
XVII.
XVIII. 3,18 3
3,50
XX.
XXI. 2,85 4
3,17
XXIII.
XXIV. 2,51 5
2,84
XXVI.
XXVII. 2,18 6
2,50
XXIX.
XXX. 1,85 7
2,17
XXXII.
XXXIII.1,51 8
1,84
XXXV. XXXVI. 1,18 9
1,50
XXXVIII.XXXIX. 1,00 1
1,17
X.
Hu
ruf
XIII.
XVI.
XIX.
+
XXII.
XXV.
B
XXVIII. C
+
XXXI.
XXXIV. C
XXXVII. D
+
XL.
XLI.
54
kemampuan
oleh
berpikir
pendidik
mulai
dari
pada
ranah
mengingat,
hasil
belajar
oleh
pendidik
pada
ranah
informasi/
mencoba,
menalar
dan
peserta
didik
yang
dilaksanakan
selama
kegiatan
proses
menggunakan
lembar
pengamatan
atau
ceklis
pendidikan
dalam
mengembangkan
aspek
dan
rubrik
55
XLIV. Setiap
pendidik
memetakan
aspek
sikap
yang
XLVII. Te
kni
k
Pe
nil
aia
n
L.
Ob
ser
va
si
LIV.
Pe
nil
aia
n
dir
i
LVIII. Pe
nil
aia
n
an
tar
pe
ser
ta
did
ik
XLVIII. Bentuk
Instrumen
LI.
LII.
Daftar cek
Skala
penilaian
sikap
LV.
LVI.
Daftar cek
Skala
penilaian
sikap
LIX.
LX.
Daftar cek
Skala
penilaian
sikap
XLIX. Keterangan
LIII.
Dilakukan selama
proses
pembelajaran.
LVII.
Dilakukan pada
akhir semester.
LXI.
Dilakukan pada
akhir semester,
setiap peserta
didik dinilai oleh 3
peserta didik
lainnya.
56
LXII.
Jur
nal
LXIII. Catatan
pendidik
tentang
sikap dan
perilaku
positif
atau
negatif,
selama
dan di luar
proses
pembelaja
ran mata
pelajaran.
LXV.
57
tes
tulis,
observasi
dan
penugasan,
dikembangkan
LXIX. T
e
k
n
i
k
P
e
n
il
a
i
a
n
LXX.
Bentuk Instrumen
LXXI. T
e Memilih jawaban (pilihan ganda, dua pilihan benars
salah, ya-tidak), menjodohkan, sebab-akibat.
t
u Mensuplai jawaban (isian atau melengkapi, jawaban
singkat atau pendek, uraian).
li
s
LXXII. O
b
s
e
Daftar cek observasi guru terhadap diskusi, tanya
r
jawab dan percakapan.
v
a
s
i
LXXIII. P Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah
e
dan/atau projek yang dikerjakan secara individu
n
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
u
@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK
58
g
a
s
a
n
LXXIV.
8. Teknik Penilaian Ranah Keterampilan
LXXV. Penilaian keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan
keterampilan
konkret.
Keterampilan
abstrak
cenderung
pada
LXXVII.
Teknik
P
e
n
LXXVIII. Bentuk
il
Instrumen
a
i
a
n
LXXX. U Daftar cek, dengan
n
menggunakan daftar cek,
j
peserta didik mendapat
u
nilai bila kriteria
k
penguasaan kompetensi
k
tertentu dapat diamati
e
oleh penilai.
r
LXXXI.
j Skala Penilaian (Rating
a
Scale). Penilaian kinerja
/
yang menggunakan skala
k
penilaian memungkinkan
i
penilai memberi nilai
n
tengah terhadap
e
penguasaan kompetensi
r
tertentu, karena
j
pemberian nilai secara
a
kontinum dimana pilihan
/
kategori nilai lebih dari
p
dua.
r
LXXIX.Keterangan
LXXXII. Penilaian
unjuk kerja/
kinerja/prakti
k disebut
juga
penilaian
tugas yang
dilakukan
dengan cara
mengamati
kegiatan
peserta didik
dalam
melakukan
sesuatu.
LXXXIII. Penilaian
ini cocok
digunakan
untuk
menilai
ketercapaian
59
LXXVII.
Teknik
P
e
n
il
a
i
a
n
LXXVIII. Bentuk
Instrumen
LXXIX.Keterangan
kompetensi
yang
menuntut
peserta didik
melakukan
tugas
tertentu.
LXXXIV. Penilaian
Tugas adalah
penilaian
atas proses
dan hasil
pengerjaan
tugas yang
dilakukan
langsung
secara
individu atau
kelompok.
a
k
t
i
k
LXXXV.
Projek
LXXXVI. Penilaian
projek dapat
digunakan
untuk
mengetahui
pemahaman,
mengaplikasi
, menyelidiki
dan
menginforma
sikan suatu
hal secara
jelas.
LXXXVII. Penilaian
projek
dilakukan
mulai dari
perencanaan
,
pelaksanaan,
sampai
pelaporan.
LXXXIX. Penilaian
produk
60
LXXVII.
Teknik
P
e
n
il
a
i
a
n
LXXVIII. Bentuk
Instrumen
LXXIX.Keterangan
penilaian (rubrik)
XC.
XCII.
XCI.
XCIII. Penilaian
tulis juga
digunakan
untuk
menilai
ranah
keterampilan
, seperti
menulis
karangan,
menulis
laporan, dan
menulis
surat,
laporan
keuangan,
dsb.
P
o
r
t
o
f
o
li
o
T
u
li
s
menilai
kemampuan
peserta didik
membuat
produkproduk,
teknologi,
dan seni.
Penilaian
portofolio
pada
dasarnya
menilai
karya-karya
peserta didik
secara
individu
pada satu
periode
untuk suatu
mata
pelajaran.
XCIV.
61
XCV.
Baik (B)
CI.
Cukup (C)
CII.
Kurang (K)
CIII.
CIV.
dituangkan dalam bentuk angka dan huruf, yakni 4,00 1,00 untuk
angka
yang
ekuivalen
dengan
huruf
sampai
dengan
3,85 4,00
CIX.
CXI.
Huruf
A
CXIII. A-
CXV.
B+
CXVII. B
62
CXVIII. 2,51
2,84
CXIX. B-
CXXI. C+
CXXIII.
CXXIV.1,51 1,84
CXXVI.
1,18 1,50
CXXV. CCXXVII. D+
CXXIX.
CXXX.
63
CXXXI.
yang perlu
ketuntasan,
diperhatikan
meskipun
nilai
oleh
rerata
pengetahuan
dan
CXXXVI.
Sikap
CXXXIX.CXL. Pr
Mo
e
di
CXLV. CXLVI. S
4,0
B
CXLVII.
CLVIII. CLIX. B
CLX. (B
3,0
ai
k)
CLXXVII.CLXXVIII.
C
2,0
CLXXIX.
(Cukup)
CXCVI. CXCVII.
1,0
K
CXCVIII.
CXXXVII. Pengetahu
an
CXLI. S
k
or
CXLVIII.
3,85 3,
CLIV.
5
CLXI. 3,
CLXVII.1
2,85
CLXXIII.
2,51
CLXXX.
2,18
CLXXXVI.
1,85 1,
CXCII.
CXCIX. 5
1,18 1,
CCV.
0
CXXXVIII. Keterampil
an
CXLIII. C
CXLII.
a
Huruf
p
CXLIX.
CL.
3,
A
8
CLV.
CLVI. 3,
A5
CLXII.
CLXIII. 3,
B+
1
CLXVIII.
CLXIX.2,
B
CLXXIV. CLXXV. 8
B2,51
CLXXXI.
CLXXXII.
C+
2,18
CLXXXVII. CLXXXVIII.
C
1,85 1,
CXCIII.
CXCIV.
C5
CC.
CCI. 1,
D+
1
CCVI.
CCVII. 1,
D
0
CXLIV.
Huruf
CLI.
A
CLVII.
ACLXIV.
B+
CLXX.
B
CLXXVI.
BCLXXXIII.
C+
CLXXXIX.
C
CXCV.
CCCII.
D+
CCVIII.
D
64
b. Bentuk Laporan
CCIX.
merupakan
hasil
pengolahan
oleh
pendidik
dengan
Mata Pelajaran
Kelas : XI
Semester : 1
: Simulasi Digital
CCXVI.
CCXVII.
Ranah
No
Kompetensi
.
CCXVIII.
Te
knik Penilaian
CCXX.
CCXXI.
1.
Sikap
CCXXII.
bservasi
CCXXIV.
CCXXV.
2. huan
Pengeta
CCXXVI.
CCXXIX.
KD.3.2
Menerapkan
pengetahuan
pengelolaan
informasi digital
melalui pemanfaatan
CCXXXI.
s Tertulis
CCXIX.
Bentuk
Penilaian
CCXXIII.
Daftar
Skala Penilaian
CCXXVII.
Te
CCXXXII.
Mensupl
ai jawaban (jawaban
singkat)
65
CCXVI.
CCXVII.
Ranah
No
Kompetensi
.
CCXVIII.
Te
knik Penilaian
CCXIX.
Bentuk
Penilaian
komunikasi daring
(online).
CCXXX.
CCXXXIII.
CCXXXIV.
3. pilan
Keteram
CCXXXVIII. KD.4.2
Menyajikan hasil
penerapan
pengelolaan
informasi digital
melalui komunikasi
daring (online).
CCXXXV.
CCXXXVI.
CCXXXIX.
juk Kerja
Un
dalam
satuan
pendidikan
mengembangkan
dan
CCXLVII.
Disipl
CCXLVIII.
Jujur
CCXLIX.
Tang
CCL.
Sant
CCLIII.
CCLIV.
CCLV.
CCLVI.
CCLVII.CCLVIII.
2
CCLIX.
CCLX.
CCLXI.
CCLXII.
CCLXIII.
CCLXIV.
3
CCLXV.
CCLXVI.
CCLXVII.
CCLXVIII.
CCLXIX.
@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK
66
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
CCLXX.
Keterangan:
CCLXXI.
4
=
jika empat indikator terlihat.
CCLXXII.
3
=
jika tiga indikator terlihat.
CCLXXIII.
2
=
jika dua indikator terlihat
CCLXXIV.
1
=
jika satu indikator terlihat
CCLXXV.
Indikator Penilaian Sikap:
CCLXXVI. Disiplin
Tertib mengikuti instruksi
Mengerjakan tugas tepat waktu
Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
CCLXXVII. Jujur
Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
CCLXXVIII. Tanggung Jawab
Pelaksanaan tugas piket secara teratur
Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Merpikan kembali ruang, alat dan peralatan belajar yang telah
dipergunakan
CCLXXIX. Santun
Berinteraksi dengan teman secara ramah
Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
Berperilaku sopan
CCLXXX.
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang
sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas.
CCLXXXI. Kategori nilai sikap:
CCLXXXII. Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
CCLXXXIII. Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
CCLXXXIV. Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
CCLXXXV. Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
CCLXXXVI.
CCXCV.In
di
k
a
t
o
r
CCXCVI. In
dikat
or
Soal
CCXCVII.
CCXCVIII. S
J
oal
CCC.
1. Jelaskan
67
n
menerangkan
komunikasi
komunikasi
daring
daring
Menerapka
asinkron.
asinkron.
n
2.
Siswa dapat
pengetahu Menerangka
menerangkan
n
an
komunikasi
komunikasi
pengelolaa
daring
daring
n informasi
sinkron.
sinkron.
digital
melalui
Menerangka
3. Siswa dapat
pemanfaat
n
menerangkan
an
kewargaan
kewargaan
komunikasi
digital.
digital.
daring
4.
Siswa dapat
(online).
Menerapkan
menerapkan
komunikasi
komunikasi
daring
daring
asinkron
asinkron dan
dan
komunikasi
komunikasi
daring
daring
sinkron.
sinkron.
.2
1.
2.
3.
4.
Tes
tulis
konsep
komunikasi
daring
asinkron!
2. Jelaskan
konsep
komunikasi
daring
sinkron!
3. Jelaskan
pengertian
kewargaan
digital!
4. Uraikan
contoh
warga digital
dalam
berkomunika
si daring
asinkron!
CCCI.
CCCII.
68
4.
CCCXXV.
Jumlah
CCCXXVIII.
2
CCCXXVI.
7
CCCXXXVI.
1
CCCXLII.
Tidak
d
a
p
at
M
e
m
b
u
k
a
p
er
a
m
b
a
h
d
a
n
m
e
m
b
u
k
a
si
tu
s
G
m
ai
l
s
e
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
CCCXXXIV.
CCCXXXVII.
2
CCCXLIII.
Terdapat
k
es
al
a
h
a
n
>
1
d
al
a
m
M
e
m
b
u
k
a
p
er
a
m
b
a
h
d
a
n
m
e
m
b
u
k
a
si
tu
s
G
m
ai
l
se
s
u
ai
y
a
n
Kategori
CCCXXXVIII.
3
CCCXLIV.
Terdapat
1
k
e
sa
la
h
a
n
d
al
a
m
M
e
m
b
u
k
a
p
er
a
m
b
a
h
d
a
n
m
e
m
b
u
k
a
si
tu
s
G
m
ai
l
s
e
s
u
ai
y
a
n
CCCXXXIX.
4
CCCXLV.
Tepat
d
a
l
a
m
m
e
m
b
u
k
a
p
e
r
a
m
b
a
h
d
a
n
m
e
m
b
u
k
a
s
i
t
u
s
G
m
a
i
l
s
e
s
u
69
CCCXXXIII.
Aspek
CCCXXXVI.
1
a
n
G
ur
u,
M
e
m
b
u
at
a
k
u
n
di
G
m
ai
l
s
e
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n
G
ur
u,
M
e
n
gi
ri
m
em
ai
l
s
e
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n,
M
CCCXXXIV.
CCCXXXVII.
2
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n
G
ur
u,
M
e
m
b
u
at
a
k
u
n
di
G
m
ai
l
se
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n,
M
e
n
gi
ri
m
em
ai
l
se
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
Kategori
CCCXXXVIII.
3
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n
G
ur
u,
M
e
m
b
u
at
a
k
u
n
di
G
m
ai
l
s
e
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n,
M
e
n
gi
ri
m
em
ai
l
s
e
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
CCCXXXIX.
4
a
i
y
a
n
g
d
i
c
o
n
t
o
h
k
a
n
G
u
r
u
,
M
e
m
b
u
a
t
a
k
u
n
d
i
G
m
a
i
l
s
e
s
u
a
i
y
a
n
g
d
i
c
o
n
t
o
h
k
a
n
,
M
e
n
g
70
CCCXXXIII.
Aspek
CCCXXXVI.
1
el
a
k
u
k
a
n
c
h
at
ti
n
g
s
e
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n.
CCCXXXIV.
CCCXXXVII.
2
a
n,
M
el
a
k
u
k
a
n
c
h
at
ti
n
g
se
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n.
Kategori
CCCXXXVIII.
3
h
k
a
n,
M
el
a
k
u
k
a
n
c
h
at
ti
n
g
s
e
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n
CCCXXXIX.
4
i
r
i
m
e
m
a
i
l
s
e
s
u
a
i
y
a
n
g
d
i
c
o
n
t
o
h
k
a
n
,
M
e
l
a
k
u
k
a
n
c
h
a
t
t
i
n
g
s
e
s
u
a
i
y
a
n
g
d
i
c
o
71
CCCXXXIII.
Aspek
CCCXXXVI.
1
CCCXLVII.
Tidak
d
a
p
at
M
e
n
u
nj
u
k
k
a
n
h
a
sil
m
e
n
gi
ri
m
em
ai
l
s
e
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n,
M
el
a
k
u
k
a
n
a
kt
iv
it
a
s
c
CCCXXXIV.
CCCXXXVII.
2
CCCXLVIII.
Terdapat
k
es
al
a
h
a
n
>
1
d
al
a
m
M
e
n
u
nj
u
kk
a
n
h
as
il
m
e
n
gi
ri
m
em
ai
l
se
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n,
M
el
a
k
u
k
a
n
Kategori
CCCXXXVIII.
3
CCCXLIX.
Terdapat
1
k
e
sa
la
h
a
n
d
al
a
m
m
e
n
u
nj
u
k
k
a
n
h
as
il
m
e
n
gi
ri
m
em
ai
l
s
e
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n,
M
el
a
k
u
k
a
CCCXXXIX.
4
n
t
o
h
k
a
n
.
CCCL. T
e
p
a
t
d
a
l
a
m
m
e
n
u
n
j
u
k
k
a
n
h
a
s
i
l
m
e
n
g
i
r
i
m
e
m
a
i
l
s
e
s
u
a
i
y
a
n
g
d
i
c
o
n
t
o
72
CCCXXXIII.
Aspek
CCCXXXVI.
1
h
at
ti
n
g
s
e
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n.
CCCXXXIV.
CCCXXXVII.
2
a
kt
iv
it
as
c
h
at
ti
n
g
se
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n.
Kategori
CCCXXXVIII.
3
n
a
kt
iv
it
as
c
h
at
ti
n
g
s
e
s
u
ai
y
a
n
g
di
c
o
nt
o
h
k
a
n.
CCCXXXIX.
4
h
k
a
n
,
M
e
l
a
k
u
k
a
n
a
k
t
i
v
i
t
a
s
c
h
a
t
t
i
n
g
s
e
s
u
a
i
y
a
n
g
CCCLI. M
e
n
d
e
m
o
n
st
r
a
si
CCCLIII.
Tidak
d
a
p
at
M
e
m
b
u
k
CCCLIV.
Terdapat
k
es
al
a
h
a
n
>
1
d
CCCLV. Te
rd
a
p
at
1
k
e
sa
la
h
a
d
i
c
o
n
t
o
h
k
a
n
.
CCCLVI.
Tepat
d
a
l
a
m
m
e
m
b
73
CCCXXXIII.
Aspek
CCCLII.
k
a
n
k
o
m
u
ni
k
a
si
d
a
ri
n
g
a
si
n
k
r
o
n
d
a
n
si
n
k
r
o
n
b
e
r
d
a
s
a
r
k
a
n
t
u
g
a
s
CCCXXXVI.
1
a
p
er
a
m
b
a
h
d
a
n
m
e
m
b
u
k
a
si
tu
s
G
m
ai
l
s
e
s
u
ai
d
e
n
g
a
n
jo
b
s
h
e
et
(t
u
g
a
s)
,
M
e
m
b
u
at
a
k
u
n
di
G
m
ai
l
d
e
n
g
a
n
jo
CCCXXXIV.
CCCXXXVII.
2
al
a
m
M
e
m
b
u
k
a
p
er
a
m
b
a
h
d
a
n
m
e
m
b
u
k
a
si
tu
s
G
m
ai
l
se
s
u
ai
d
e
n
g
a
n
jo
b
s
h
e
et
(t
u
g
as
),
m
e
m
b
u
at
a
k
u
n
di
G
m
ai
l
Kategori
CCCXXXVIII.
3
n
d
al
a
m
M
e
m
b
u
k
a
p
er
a
m
b
a
h
d
a
n
m
e
m
b
u
k
a
si
tu
s
G
m
ai
l
s
e
s
u
ai
d
e
n
g
a
n
jo
b
s
h
e
et
(t
u
g
as
),
M
e
m
b
u
at
a
k
u
n
di
G
CCCXXXIX.
4
u
k
a
p
e
r
a
m
b
a
h
d
a
n
m
e
m
b
u
k
a
s
i
t
u
s
G
m
a
i
l
s
e
s
u
a
i
d
e
n
g
a
n
j
o
b
s
h
e
e
t
(
t
u
g
a
s
)
,
m
e
m
74
CCCXXXIII.
Aspek
CCCXXXVI.
1
b
s
h
e
et
(t
u
g
a
s)
,
M
e
n
gi
ri
m
em
ai
l
d
e
n
g
a
n
jo
b
s
h
e
et
(t
u
g
a
s)
,
M
el
a
k
u
k
a
n
c
h
at
ti
n
g
d
e
n
g
a
n
jo
b
s
h
e
et
(t
u
g
a
s)
CCCXXXIV.
CCCXXXVII.
2
d
e
n
g
a
n
jo
b
s
h
e
et
(t
u
g
as
),
m
e
n
gi
ri
m
em
ai
l
d
e
n
g
a
n
jo
b
s
h
e
et
(t
u
g
as
),
m
el
a
k
u
k
a
n
c
h
at
ti
n
g
d
e
n
g
a
n
jo
b
s
h
e
et
Kategori
CCCXXXVIII.
3
m
ai
l
d
e
n
g
a
n
jo
b
s
h
e
et
(t
u
g
as
),
M
e
n
gi
ri
m
em
ai
l
d
e
n
g
a
n
jo
b
s
h
e
et
(t
u
g
as
),
M
el
a
k
u
k
a
n
c
h
at
ti
n
g
d
e
n
g
a
n
jo
b
s
CCCXXXIX.
4
b
u
a
t
a
k
u
n
d
i
G
m
a
i
l
d
e
n
g
a
n
j
o
b
s
h
e
e
t
(
t
u
g
a
s
)
,
m
e
n
g
i
r
i
m
e
m
a
i
l
d
e
n
g
a
n
j
o
b
s
h
e
75
CCCXXXIII.
Aspek
CCCXXXVI.
1
.
CCCXXXIV.
CCCXXXVII.
2
(t
u
g
as
).
Kategori
CCCXXXVIII.
3
h
e
et
(t
u
g
as
).
CCCXXXIX.
4
e
t
(
t
u
g
a
s
)
,
m
e
l
a
k
u
k
a
n
c
h
a
t
t
i
n
g
d
e
n
g
a
n
j
o
b
CCCLVIII.
Tidak
d
a
p
at
m
e
n
u
nj
u
k
k
a
n
CCCLIX.
Terdapat
k
es
al
a
h
a
n
>
1
d
al
a
m
m
CCCLX.
Terdapat
1
k
e
sa
la
h
a
n
d
al
a
m
M
e
s
h
e
e
t
(
t
u
g
a
s
)
.
CCCLXI.
Tepat
d
a
l
a
m
m
e
n
u
n
j
u
k
76
CCCXXXIII.
Aspek
CCCXXXVI.
1
h
a
sil
m
e
n
gi
ri
m
em
ai
l
d
a
n
m
el
a
k
u
k
a
n
a
kt
iv
it
a
s
c
h
at
ti
n
g.
CCCXXXIV.
CCCXXXVII.
2
e
n
u
nj
u
kk
a
n
h
as
il
m
e
n
gi
ri
m
em
ai
l,
m
el
a
k
u
k
a
n
a
kt
iv
it
as
c
h
at
ti
n
g.
Kategori
CCCXXXVIII.
3
n
u
nj
u
k
k
a
n
h
as
il
m
e
n
gi
ri
m
em
ai
l,
m
el
a
k
u
k
a
n
a
kt
iv
it
as
c
h
at
ti
n
g.
CCCLXII.
CCCXXXIX.
4
k
a
n
h
a
s
i
l
m
e
n
g
i
r
i
m
e
m
a
i
l
,
M
e
l
a
k
u
k
a
n
a
k
t
i
v
i
t
a
s
c
h
a
t
t
i
n
g
.
77
CCCLXIII.
Tabel 22. Contoh Pengolahan Nilai KD Keterampilan
CCCLXIV.
Mata Pelajaran: Simulasi Digital
CCCLXV.
KD 4.2
Menyajikan hasil penerapan pengelolaan
informasi digital melalui komunikasi daring (online).
CCCLXVI.
CCCLXVIII.
CCCLXIX.
Ke
CCCLXVII.
Aspek
Sk
terangan
CCCLXX. Mengikuti komunikasi
daring asinkron dan
sinkron berdasarkan
contoh.
CCCLXXIII.
Mendemonstra
sikan komunikasi daring
asinkron dan sinkron
berdasarkan tugas
CCCLXXVI.
Nilai KD
Keterampilan ditentukan
berdasarkan skor
optimum (nilai tertinggi)
dari aspek (indikator
pencapaian kompetensi)
yang dinilai
CCCLXXIX.
CCCLXXI.
4
CCCLXXII.
tu
ntas
CCCLXXIV.
3
CCCLXXV.
tu
ntas
CCCLXXVII.
CCCLXXVIII.
4
78
na
an
be
rk
el
an
jut
an
un
tu
k
si
ka
p)
CDXI.
79
b. Ranah Pengetahuan
CDXII. Tabel 24. Pengolahan Penilaian Pengetahuan
CDXIII.
Mata Pelajaran
: Simulasi Digital
CDXIV.
Semester
:1
CDXV.
Nama Peserta Didik
: ......................................
CDXVI.
CDXIX.
Nilai
KD 3.1
CDXXIII. KD 3.2
CDXXVII. KD 3.3
CDXVII. Capaia
n
Kompeten
si
CDXX.
CDXXI.
3,30
CDXXIV.
CDXXV.
4,00
CDXXVIII. CDXXIX.
2.90
CDXXXII. CDXXXIII.
3.40
CDXXXVI.
CDXXXVII.
3,50
CDXVIII. Nilai
Akhir dan
Predikat
CDXXXI. Rerata
KD
CDXXII. 3.27
CDXXXV. Ulangan
atau B+
tengah
semester
CDXXXIX.
Ul
CDXL.
CDXLI.
angan akhir
2,90
semester
CDXLIII. Nilai
Pengetah
CDXLIV. 3.27
uan*)
CDXLVI.
Keterangan:
CDXLVII.
*)
Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD,
UTS, UAS yang bobotnya ditentukan oleh satuan pendidikan
berdasarkan kompleksitasnya.
CDXLVIII.
c. Ranah Keterampilan
CDXLIX.
Tabel 25. Pengolahan Penilaian Keterampilan
CDL. Nama Peserta Didik
: ...............................
CDLI. Nilai
Optimum
CDLIV.KD 4.1
CDLVII.
KD 4.2
CDLX. KD 4.3
CDLII.
Capai
CDLV.
3,00
CDLVIII.
4,00
CDLXI.
3.00
CDLVI.
3.33 atau B+
CDLXIII. Rerata
optimum
CDLXIV.
Keterampil
3.33
an*)
CDLXVI.
Keterangan:
CDLXVII.
*)
Nilai keterampilan diperoleh dari rerata nilai
optimum (capaian tertinggi) dari setiap KD keterampilan yang
dipelajari dalam satu semester.
@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK
80
CDLXVIII.
D. Latihan
CDLXIX. Buatlah instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah
sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik
penilaian skala 4.
81