Nama SMK
Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran
Kelas/Smester
Pertemuan ke
Alokasi Waktu
Kode Kompetensi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Indikator :
1.
2.
3.
4.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran mengenai alat ukur secara umum
dan alat ukur mekanik, diharapkan siswa dapat :
1.1. Menyebutkan alat-alat ukur
1.2. Menjelaskan fungsi alat-alat ukur
1.3. Menunjukkan alat ukur
1.4. Menjelaskan cara mengkalibrasi alat ukur mekanik
1.5. Menjelaskan cara menggunakan alat ukur mekanik
1.6. Menjelaskan cara membaca alat ukur mekanik
1.7. Mendemonstrasikan cara menggunakan alat ukur mekanik
II.
MATERI PEMBELAJARAN
2..1 Jenis-jenis alat ukur
2..2 Fungsi alat ukur
2..3 Cara kalibrasi alat ukur mekanik
2..4 Cara menggunakan alat ukur mekanik
2..5 Cara membaca alat ukur mekanik
(Materi terlampir)
METODA PEMBELAJARAN
III.
3.1
3.2
3.3
IV.
METODA PENILAIAN
4.1 Tes tertulis
4.2 Tes lisan
4.3 Tes unjuk kerja
4.4 Tugas
V.
VI.
PENILAIAN
( Uraian penilaian terlampir)
Drs. Jalasman
Pengajar
Test Tulis
1. Sebutkan jenis alat-alat ukur!
2. Jelaskan fungsi jangka sorong!
3. Jelaskan fungsi dial indikator!
4. Jelaskan fungsi feeler gauge!
5. Jelaskan cara mengkalibrasi mikrometer!
6. Jelaskan cara mengkalibrasi dial indicator!
7. Jelaskan cara mengkalibrasi cylinder bore gauge!
8. Jelaskan cara menggunakan jangka sorong!
9. Berapa hasil pengukuran pada jangka sorong pada gambar berikut!
Kunci Jawaban
1.
a. Alat ukur mekanik diantaranya: jangka sorong, mikrometer, dial
indicator, feeler gauge, dan cylinder bore gauge (skor 4)
b. Alat ukur pneumatik diantaranya: tire pressure gauge, compression
tester, vacuum gauge. (skor 3)
c. Alat ukur elektrik/elektronik diantaranya: multimeter, ampere
meter, volt meter (skor 3)
2. Untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman suatu
benda. (skor 10)
3. Untuk mengukur keolengan sebuah poros, untuk mengukur runout sebuah
penampang yang berputar, untuk mengukur back lash roda gigi. (skor 10)
4. Untuk mengukur celah pada dua permukaan. (skor 10)
5. Pasang gauge standar (untuk yang menggunakan) pada landasan dan putar
kumparan hingga menjepit gauge standar dan kunci kumparan. Bila
kesalahan kurang dari 0,02mm, putar sleeve hingga garis dasar lurus
dengan angka nol pada thimble. Bila kesalahan lebih dari 0,02 mm,
kendurkan ratchet stopper dan putar thimble hingga angka nol sejajar
dengan garis dasar. (skor 10)
6. Pasang dial indikator pada stand, lalu sentuhkan stik pengukur tegak lurus
pada permukaan dan tekan sekitar 1 mm. Lalu putar outer ring hingga
angka nol bertemu dengan jarum. (skor 10)
7. Ukur diameter silinder menggunakan jangka sorong, lalu baca hasil
pemgukuran. Jika hasil pengukuran menunjukkan angka dibelakang koma
kurang dari 0,5 mm, maka pengukuran jangka sorong dibulatkan ke
bawah. Jika hasil pengukuran menunjukkan angka dibelakang koma lebih
dari 0,5 mm, maka pengukuran jangka sorong dibulatkan ke atas. Lalu
pilih replacement rod yang sesuai dan ditambah dengan washer bila
diperlukan. Setelah terpasang, atur mikrometer pada ukuran standar
replacement rod ditambah washer (jika menggunakan). Ukurkan cylinder
bore gauge pada mikrometer dan putar outer ring pada dial hingga angka
nol bertemu dengan jarum. (skor 10)
8. Untuk mengukur diameter luar, jepitkan bagian tengah rahang pengukur
diameter luar pada benda. Posisi rahang tidak boleh miring. Kuncilah
rahang. Lalu baca hasil pengukuran. Untuk mengukur diameter dalam,
masukan rahang pengukur diameter dalam pada lubang dan buka rahang
hingga menekan lubang dengan baik. Kunci rahang. Lalau baca diameter
dalam lubang. Untuk mengukur kedalaman lubang, masukan stik pengukur
kedalaman pada lubang hingga berhenti dan batang skala utama
menyentuh permukaan benda. Kuncilah rahang. Angkat jangka sorong dan
baca hasil pengukuran. (skor 10)
9. Angka pada skala utama adalah 45 mm. Skala vernier adalah
menunjukkan garis kelima. Nilai skla vernier yang dipakai adalah
0,05mm. 5 strip pada skala vernier menunjukkan 5 x 0,05 mm = 0,25 mm.
Hasil pembacaan jangka sorongnya adalah 45 mm + 0,25 mm = 45,25
mm. (Skor 10)
10. Angka pada sleeve menunjukkan 55 mm di tambah sau strip dibagian
bawah. Satu strip bagian bawah menunjukkan 0,5 mm. Maka angka pada
sleeve adalah 55 mm + 0,5 mm = 55,5 mm. Angka pada thimble adalah 45.
Nilai satu strip pada thimble adalah 0,01 mm. Hasil pengukuran pada
thimble adalah 45 x 0,01 mm = 0,45 mm. Hasil pengukuran mikrometer
adalah 55,5 mm + 0,45 mm = 55,95 mm. (skor 10)
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
ITEM PENILAIAN
SKOR
10
10
10
20
30
10
10
100
NILAI