Anda di halaman 1dari 5

Segmentasi,Targeting,Positioning,Diferensiasi

Segmentasi
Segmentasi dapat dikatakan peka terhadap pasar , sehingga perusahaan tidak
akan ketinggalan ketika ada peluang yang muncul di pasar. Perusahaan harus
lihai dalam membaca kondisi pasar sehingga dapat mengidentifikasi dari segi
demografis, geografis, dan psikografis.
Untuk itu perusahaan harus melakukan yang namanya segmentasi pasar, dimana
perusahaan dapat menentukan segmen pasar yaitu, sekelompok orang yang
memiliki satu atau lebih kesamaan karakter.
Segmentasi pasar sendiri adalah suatu kegiatan membagi pasar dari yang
lingkupnya besar ke lingkupnya kecil atau memiliki kesamaan
karakteristik,minat,perilaku, maupun gaya hidup sehingga mudah diidentifikasi.
Contoh : Perusahaan Susu untuk anak kecil , namun segmen pasarnya siapa?
Apakah batita (bayi dibawah usia tiga tahun), balita (bayi dibawah usia lima
tahun), atau untuk usia 5 tahun keatas . untuk mengetahuinya perusahaan
melakukan segmentasi pasar .
Tujuan Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar dilakukan agar perusahaan lebih mudah menentukan segmen
pasar dimana pasar memiliki perbedaan dan variasi konsumen.
Contoh : Sebuah produk kecantikan ingin mengeluarkan produk bedak khusus
wanita untuk wajah. Tetapi produk bedak untuk wajah tidak cuma satu, ada
pesaing lain. Sebaiknya agar perusahaan lebih fokus melayani segmen pasar,
perusahaan melakukan segmentasi. Untuk mengetahui produk bedak ini untuk
wajah wanita yang seperti apa? Yang kusam kah, berminyak kah, atau yang
memiliki noda hitam di wajah.

Peran Segmentasi
Dengan segmentasi maka akan memberikan gambaran segmen-segmen
pasar yang akan dilayani perusahaan.
Segmentasi juga memberikan gambaran peta kompetisi untuk menentukan
posisi pasar
Segmentasi menjadi dasar menentukan komponen strategi entah dalam
urusan promosi atau pemasaran.
Segmentasi juga memberikan peluang yang besar untuk mengalahkan
pesaing dengan melihat pasar dari sudut pandang yang berbeda dari yang
dilakukan pesaing.
Dasar Segmentasi
Dasar segmentasi yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi tuntutan atau respon
pelanggan yang berbeda variabel utama dalam segmentasi yang terdiri dari :
1. Segmentasi Geografi
Pada segmentasi georafi pengelompokan dilakukan berdasarkan faktor
geografinya, seperti berdasarkan daerah asal atau tempat tinggal konsumen
serta mengetahui social kehidupan di daerah konsumen. Misalnya bandung yang
memiliki image kota yang dikenal dengan sebutan paris van java, cocok sebagai
wisata belanja membuat beberapa perusahaan yang bergerak di bidang fashion

pasti akan melirik bandung sebagai target market.


2. Segmentasi Demografi
Pada segmentasi demografi pengelompokan dilakukan berdasarkan usia,
kelamin, keluarga dan siklus hidup, Ras, pendidikan, dan pekerjaan atau
penghasilan konsumen. Contoh: Shopie Martin yang target marketnya seorang
perempuan (remaja dan dewasa )kelas menengah ke atas . Dan biasanya
pelanggannya wanita karir yang memiliki penghasilan besar.
3. Segmentasi psikografi
Pada Psychographic segmentation pengelompokan didasarkan pada karakteristik
setiap konsumen, seperti motivasi, kepribadian, persepsi, interest, minat dan
sikap. Contoh : Honda mengeluarkan Sepeda motor skuter matic Honda Beat
untuk kalangan wanita yang lebih girly , apalagi terdapat warna pink yang
banyak disukai oleh wanita khususnya remaja yang girly modis.
Syarat Segmentasi Yang Efektif
1. Measurable (terukur)
Measurable berarti segmen pasar dapat membantu perusahaan dalam
mengukur potensi pasar, daya beli konsumen serta ukuran alokasi sumberdaya.
Misalnya , Produk makanan bayi usia 6 12 bulan tentunya dapat diukur dari
berapa kali bayi usia 6 12 bulan makan dan seberapa banyak.
2. Substansial (banyak)
Substansial berarti segmen tersebut besar dan profitable untuk dilayani,
misalnya the poci yang mendirikan kedai di daerah jakarta yang luas, tentunya
menjadi potensi besar terlebih lagi cuaca di Jakarta cenderung panas.
3. Accessible (dapat diakses)
Accessible berarti segmen tersebut harus mudah dijangkau untuk dilayani .
Misalnya , Restoran yang menjual makanan khas sunda di Jakarta, sedangkan
target utamanya orang sunda yang notabene banyak berdomisili di bandung .
4. Differentiable (dapat dibedakan)
Differentiabel berarti segmen tersebut dapat dibedakan dengan jelas.
5. Actionable (dapat dilayani)
Actionable berarti segmen tersebut dapat dilayani dengan sumber daya yang
dimiliki perusahaan. Misalnya kedai es krim di dalam mall yang ditujukan untuk
remaja dan anak kecil , tentunya dengan cakupan 1 mall dengan remaja dan
anak kecil yang suka makan es krim masih bisa di perkirakan berapa banyak
yang harus dijual.
Manfaat Segmentasi
1. Perusahaan akan tanggap jika ada peluang yang muncul di pasar
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan strategi periklanan yang paling efektif dan dapat
disesuaikan dengan dana perusahaan.
4. Dapat digunakan untuk mengetahui kerekter masing-masing segmen sehingga
dapat mengetahui segmen mana yang berpotensi.

Targeting
Targeting berarti sasaran yang dituju. Hal ini merujuk pada target market.

Target market dapat dikatakan segmen pasar yang menjadi tujuan pemasaran.
Yang perlu diingat sebelum memutuskan segmen mana yang menjadi target
market , perusahaan mengevaluasi apakah segmen tersebut berpotensi atau
tidak . Sebelum menentukan sasaran perusahaan melakukan beberapa survey
agar proses pemasaran tidak salah sasaran.

Menentukan Target Market


Single Segment Concentration.
Maksudnya perusahaan dapat memilih satu segmen saja . perusahaan fokus
pada satu segmen saja . Misalnya : Harley Davidson berkonsentrasi hanya pada
pasar sepeda motor besar
Multi segment Marketing
Maksudnya Perusahaan memilih dua atau lebih segmen pasar dan menyusun
bauran pemasaranyang terpisah bagi setiap segmen tersebut. Strategi ini
memberikan manfaat antaralain : volume penjualan, laba dan pangsa pasar yang
lebih besar dan skala ekonomis dalam pemasaran.
Contoh : Sepeda United tidak hanya fokus pada pasar sepeda untuk orang
dewasa tetapi juga untuk sepeda anak kecil.

Positioning
Positioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak konsumen dari
sebuah nama perusahaan. Positioning menyangkut bagaimana sebuah produk
dinilai dan dilihat di mata konsumen , serta apa yang bisa membuat konsumen
mengingat produk tersebut dan bisa membedakannya dengan produk lainnya.
Brand image yang muncul akan menjanjikan konsumen lebih tertarik kepada
produk kita disbanding pesaing. Positioning tidak hanya membangun image
tetapi juga membangun kepercayaan konsumen dengan menanamkan berbagai
informasi, identitas tentang produk di dalam benak konsumen perusahaan
sehingga konsumen selalu ingat dengan produk kita . karena inilah positioning
cukup berpengaruh bagi keberhasilan perusahaan.

Cara Menentukan Positioning


Dalam menentukan positioning ada empat tahap yaitu:
- identifikasi target, dengan mengidentifikasi maka akan memberikan
perusahaan gambaran bagaimana cara yang tepat untuk membangun brand
image.contohnya suatu produk kecantikan, harus bisa mengidentifikasi target
market sesuai produk yang di tawarkan apakah produk ini untuk memutihkan
kulit, atau menghaluskan kulit.
- menentukan frame of reference pelanggan, ide / asumsi yang dapat diterima
oleh konsumen. Contoh : Hoka Hoka Bento yang menggunakan ikon sepasang
karakter anak-anak dengan gaya gambar manga Jepang, sehingga orang bisa
mengingat hokben sebagai restoran masakan jepang.
- merumuskan point of differentiation , hal-hal yang harus diperhatikan agar
konsumen memilih perusahaan.
Contohnya : es pocong yang dikenal di kalangan masyarakat karena namanya
yang aneh dan unik. Sehingga menarik perhatian konsumen.

- menetapkan keunggulan kompetitif produk dimana produk tersebut bisa


dinikmati sebagai sesuatu yang beda.
Contohnya : penjual pop ice A menjual pop ice dengan campuran keju, susu,
oreo, dan permen coklat. sedangkan penjual pop ice B dengan harga yang sama
hanya menmbahkan keju dan astor saja . tentu penjual pop ice A lebih unggul
dan akan lebih diminati.
Dan untuk mengkomunikasikan positioning sebuah produk perusahaan harus
memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:
1. Be creative , perusahaan harus kreatif untuk mencuri perhatian konsumen
atau target market. Contohnya : Sebuah produk susu untuk anak kecil mendesain
packaging berbentuk boneka.
2. Simplicity , komunikasi yang disampaikan harus sesederhana dan sejelas
mungkin . contoh: dalam iklan bodrex yang menggunakan kata Bodrex, pilihan
utama atasi sakit kepala ini cukup singkat dan jelas.
3.Consistent yet flexible , perusahaan harus konsisten .
4.Own, dominate, protect , dalam komunikasi perusahaan harus memiliki satu
atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan . misalnya The Botol Sosro yang
menggunakan kalimat apapun makanannya, minumnya the botol sosro
5.User their language dalam mengkomunikasikan positioning perusahaan harus
menggunakan bahasa pelanggan. Misalnya : produk makanan ringan untuk anak
kecil , maka bahasa yang digunakan yang dimengerti oleh anak kecil.

Diferensiasi
Diferensiasi adalah suatu cara yang dilakukan oleh perusahaan agar produk yang
ditawarkan memiliki tempat tersendiri di benak konsumen. Differensiasi ini akan
membuat tawaran yang diberikan perusahaan menjadi berbeda. Dengan catatan
perusahaan harus memperhatikan content, contex, dan infrastruktur. Content
menunjukkan apa yang di sajikan kepada konsumen. Contex adalah bagaimana
cara penyajiannya. Infrastruktur lebih kepada teknologi,fasilitas yang
diunggulkan.
Contoh : Penjual Jagung bakar ( content ), disajikan dengan lumuran keju dan
saos, (contex) , dan cepat saji (infrastruktur).
Diferensiasi dilakukan untuk mengembangkan positioning , dengan diferensiasi
maka perusahaan akan memliki tempat tersendiri di benak konsumen.
Diferensiasi produk
Diferensiasi produk adalah kegiatan memodifikasi produk agar lebih menarik. Hal
ini memerlukan penelitian pasar agar bisa benar-benar berbeda dari produk
pesaing. Butuh kemampuan bersaing agar pesaing tidak dapat meniru . Ini
dapat dicapai dengan menciptakan produk yang unik.
Contoh : Flashdisk merk Argos Tech mengeluarkan berbagai macam variasi
flashdisk berbentuk kartun maupun benda tertentu seperti bentuk gitar, ice
cream, keropi, hotdog, mickeymouse, tazmania dll.
Diferensiasi Jasa
Menciptakan produk yang berbeda tidak selalu mudah , sebagai penggantinya

perusahaan dapat melakukan diferensiasi jasa dimana perusahaan memberikan


pelayanan yang lebih baik dari pesaing dan berusaha untuk konsisten dan selalu
meningkatkan mutu dari produk. Misalnya jasa pengiriman produk, customer
consulting atau customer service.
Contoh :Ice Cream Walls memberikan pelayanan untuk membuat konsumen
merasa lebih puas dengan menyediakan tas khusus ice cream agar tidak
mencair . Bagi konsumen ini akan menjadi point plus untuk pelayanan walls.
Diferensiasi Personal
Diferensiasi dengan meningkatkan kompetensi karyawan melalui sikap,
pengetahuan, sopan santun,credibility, dan responsive.
Contoh : Pelayanan yang diberikan kepada oleh karyawan indomart yang
memberi ucapan selamat datang kepada setiap pengunjung yang datang dan
mengucapkan terimakasih setelah pengunjung selesai melakukan pembayaran di
kasir.
Diferensiasi Image (citra)
Image atau citra adalah karakteristik yang diingat oleh konsumen. Untuk
membangun image yang bagus di mata konsumen , perusahaan harus pintar
dalam menentukan karakter pembeda yang berpotensi membuat konsumen
selalu ingat, dan terus percaya dalam jangka waktu yang lama.
Contoh : Aqua yang sudah membangun brand image sekian lama dan sampai
sekarang masih eksis di kalangan masyarakat meskipun banyak bermunculan
merk air mineral
Sumber referensi :
http://rajapresentasi.com/2009/08/segmentasi-targeting-dan-positioning-dalammanajemen-pemasaran/
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/persyaratan-segmentasi-pasar-yang.html
http://www.scribd.com/doc/66694286/107/Syarat-Segmentasi-Yang-Efektif

Anda mungkin juga menyukai