Etika Profesi
Etika Profesi
ETIKA PROFESI
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ETIKA
Etika merupakan sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan dan
kesusilaan.
PROFESI
Profesi
Profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup
sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada kepentingan orang lain (orang banyak) yang
harus diiringi pula dengan keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab
Profesi adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang memiliki cita-cita dan nilai-
nilai bersama
Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan,
Profesional
merupakan bagian dari proses, fokus kepada output, dan berorientasi ke customer.
merupakan suatu tuntutan bagi seseorang yang sedang mengemban amanahnya agar
mempertanggungjawabkan
tugas
pekerjaannya
itu
berdasarkan
tuntutan
profesionalitasnya baik terhadap orang lain yang terkait langsung dengan profesinya maupun
itu membawa kerugian tertentu secara disengaja atau tidak disengaja, ia harus bertanggung
jawab atas hal tersebut, bentuknya bisa macam-macam. Mengganti kerugian, pengakuan jujur
dan tulus secara moral sebagai telah melakukan kesalahan: mundur dari jabatannya dan
sebagainya.
2.Rrinsip Keadialan
. Prinsip ini terutama menuntut orang yang profesional agar dalam menjalankan profesinya ia
tidak merugikan hak dan kepentingan pihak tertentu, khususnya orang-orang yang
jasa profesionalnya
prinsip siapa yang datang pertama mendapat pelayanan pertama merupakan perwujudan
sangat konkret prinsip keadilan dalam arti yang seluas-luasnya .
jadi, orang yang profesional tidak boleh membeda-bedakan pelayanannya dan juga kadar dan mutu
pelayanannya itu jangan sampai terjadi bahwa mutu dan itensitas pelayanannya profesional dikurangi
kepada orang yang miskin hanya karena orang miskin itu tidak membayar secara memadai. Hal ini
dapat kita lihat dari beberapa kasus yang sering terjadi di sebuah rumah sakit, yang mana rumah sakit
tersebut seringkali memprioritaskan pelayanan kepada orang yang dianggap mampu untuk membayar
seluruh biaya pengobatan, tetapi mereka melakukan hal sebaliknya kepada orang miskin yang kurang
mampu dalam membayar biaya pengobatan. Penyimpangan seperti ini sangat tidak sesuai dengan
etika profesi, profesional dan profesionalisme, karena keprofesionalan ditujukan untuk kepentingan
orang banyak (melayani masyarakat) tanpa membedakan status atau tingkat kekayaan orang tersebut.
3.Otonomi
prinsip yang dituntut oleh kalangan profesional terhadap dunia luar agar mereka diberi
4.Integritas moral
Berdasarkan hakikat dan ciri-ciri profesi di atas terlihat jelas bahwa orang yang
profesional adalah juga orang yang punya integritas pribadi atau moral yang tinggi.
Karena, ia mempunyai komitmen pribadi untuk menjaga keluhuran profesinya, nama
baiknya dan juga kepentingan orang lain dan masyarakat
KODE ETIK ENGENEER
ATAS DASAR PRINSIP
Insinyur menegakkan dan memajukan integritas, kehormatan dan martabat profesi engineering
dengan:
I. Menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk peningkatan kesejahteraan manusia;
II. Bersikap jujur dan tidak memihak, dan melayani dengan kesetiaan masyarakat, petinggi
mereka dan klien;
III.Berjuang untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian profesi rekayasa, dan
IV. Mendukung masyarakat profesional dan teknis disiplin ilmu mereka.
6. Insinyur harus bertindak sedemikian rupa untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan,