I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. I.U
Usia
: 23 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status Perkawinan
: Menikah
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
:Penjual bensin
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Banjar/Indonesia
Alamat
:Parincahan, Kandangan
Berobat tanggal
Status Pengobatan
II.
: Rawat Inap
RIWAYAT PSIKIATRI
Diperoleh dari alloanamnesis dengan orangtua os pada hari Selasa, 26 Juli
2016 pada pukul 16.00 WITA di bangsal Tulip RSUD Ulin Banjarmasin.
A.
KELUHAN UTAMA:
Mengamuk
KELUHAN TAMBAHAN :
Bicara meracau
B.
orang lain karena kegaduhan yang os buat. Os membanting meja, memukul orang
disekitar, menghempas barang-barang bahkan pernah mencoba menyodorkan
tubuhnya ke jendela yang berada di lantai tiga, hal tersebut dilakukan terusmenerus hingga os kelelahan. Sejak 1 bulan yang lalu, bicara os kacau, Os sering
menyebut dirinya keturunan Dayak, merasa dirinya dirasuki oleh jin. Os juga
sering mendapat bisikan-bisikan aneh, seperti ada orang yang ingin membunuh
istrinya, suruhan agar memukul ibu dan ayah os, menghancurkan dan
menghempaskan barang-barang. Os juga terlihat seperti melihat sesuatu hal yang
sebenarnya tidak ada, seperti ada yang mengejarnya, ada yang menembak dirinya
sehingga os merasa dirinya terluka, ada yang menombaknya, ada yang memotong
kakinya.
Autoanamnesis:
Dari hasil autoanamnesis dengan os, os agak sulit untuk diajak berbicara
karena jika diberi pertanyaan, os terkadang tidak menjawab atau menjawab tidak
nyambung dan perhatian mudah teralihkan. Ketika ditanya siapa nama os, os tidak
menyebutkan nama sebenarnya, namun setelah ditanya berulang kali baru dijawab
dengan benar. Tetapi saat ditanya siapa orangtuanya os bisa menjawab siapa
ayahnya dan ibunya, tetapi saat menatap ibu nya os mengatakan ibunya setan. Os
mengaku melihat hal-hal aneh seperti ada orang yang ingin membunuhnya,
menembaknya, dan mengejar-ngejarnya. Os juga terlihat sering bicara sendiri
seperti, istrinya telah dibunuh, ada orang yang datang, sering adzan, dan
bersyahadat.
Riwayat Prenatal
Selama os dalam kandungan, ibu os tidak pernah mengalami masalah
kesehatan yang serius. Os lahir cukup bulan, dilahirkan secara spontan, ditolong
oleh bidan di kampung. Saat lahir ibu os lupa apakah langsung menangis atau
tidak, tidak ada cacat bawaan, dan termasuk anak yang diharapkan. Selama
kehamilan, ibu os tidak ada riwayat hiperemesis gravidarum, rencana
menggugurkan kandungan, kesedihan yang mendalam, cemas, atau halusinasi.
2.
3.
menyendiri dan pemalu. Sejak usia muda os sudah diajarkan oleh orangtuanya
untuk memiliki usaha sendiri. Sehingga pada usia muda os sudah bekerja sebagai
Riwayat Pendidikan
Os bersekolah di Sekolah Dasar Kandangan, os bersekolah hanya sampai
Riwayat Pekerjaan
Setelah berhenti sekolah SD os tidak langsung bekerja, os hanya diam di
rumah. Setelah mulai remaja os baru mulai bekerja sebagai penjual bensin.
9.
Riwayat Perkawinan
Pada usia 18 tahun os menikah dengan pacarnya yang dikenalnya lewat
perkenalan di sebuah radio karna saling bertukar no hp, satu tahun setelah
pernikahan os dikaruniai seorang anak perempuan.
E. RIWAYAT KELUARGA
Os adalah anak pertama dari dua bersaudara di keluarga. Saudara os
tersebut telah meninggal saat masih anak-anak karena suatu kecelakaan.
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan :
Meninggal
Penderita
Sakit
Isteri os
III.
Tanda Vital
: Tekanan Darah
: 150/110mmHg
Nadi
: 95x/menit
Respirasi Rate
: 20x/menit
Suhu
: 36,6oC
Bentuk Badan
: Normal
Kulit
: Mata
Palpebra
konjungtiva tidak
tidak
edema,
ikterik
Hidung : tidak ada sekret dan epistaksis
Mulut : Bibir tidak anemis, tidak ada gigi ompong
dan karies
Leher
Thoraks
Pa
Pr
: Cor
Pulmo
A
: sonor
: Cor
Ektremitas
:I
Pa
Pr
Status Neurologis :
IV.
Nervus I-XII
: tidak ada
: tidak ada
Refleks fisiologis
: normal
Refleks patologis
: tidak ada
STATUS MENTAL
Autoanamnesis dengan Os
Os mengenakan pakaian kaos putih dan memakai celana pendek 3/4, os
: Hypothym
Ekspresi Afektif
: Datar
1.
: Tidak stabil
Stabilitas
10
2.
Pengendalian
3.
4.
5.
6.
7.
Sungguh-sungguh
Dalam/dangkal
Skala Diferensias
Empati
Arus Emosi
secara wajar
: (-)
: Dangkal
: Sempit
: Tidak dapat diraba rasakan
: Lambat
C. Fungsi Kognitif
Intelegensia
Konsentrasi
: Sulit dievaluasi
Orientasi
: Waktu
Tempat
: Buruk
: Buruk
Orang
Situasi
Daya Ingat
: Segera
: Buruk
: Buruk
: Sulit dievaluasi
: Sulit dievaluasi
D. Gangguan Persepsi
Halusinasi A/V/G/T/O
: (+/ + / - / - / -)
Ilusi
: (-)
: Tidak spontan
11
b. Kontinuitas
c. Hendaya berbahasa
: (-)
2. Isi Pikir
a. Preokupasi
: (-)
: (+)
F. Pengendalian Impuls
Tidak Baik
G. Daya Nilai
Daya nilai sosial
: Sulit dievaluasi
: Sulit dievaluasi
Penilaian realitas
: Sulit dievaluasi
H. Tilikan
T1: Tilikan derajat 1 (pasien tidak merasa sakit dan membutuhkan
bantuan).
I.
12
2 hari yang lalu os mulai mengamuk, berteriak-teriak, melempar bendabenda, tidak bisa tidur, bicara meracau, berhalusinasi.
Kesadaran
: Jernih
Psikomotor
: Hiperaktif
Afek/Mood
: Hipothyme
Ekspresi Afektif
: datar
1.
2.
Stabilitas
Pengendalian
: tidak stabil
:os tidak dapat mengendalikan emosinya secara
3.
4.
5.
6.
7.
wajar
Sungguh-sungguh : (-)
Dalam/dangkal
: Dangkal
Skala Diferensiasi : Sempit
Empati
: tidak dapat diraba rasakan
Arus Emosi
: Lambat
13
Halusinasi
:+
Waham: +
Stresor Psikososial diduga karena:
Pengaruh kurang perhatian dan
kasih
sayang
dari
kedua
orangtuanya.
VI. EVALUASI MULTIAKSIAL
Aksis I : F20.0 Skizofrenia Paranoid
Dd F20.1 Skizofrenia Hebefrenik
Aksis II : F60.0 Kepribadian paranoid
Aksis III : Neoplasma (C00-D48)
Aksis IV : Pengaruh kurang perhatian dan kasih sayang dari kedua
orangtuanya.
Aksis V : GAF scale 20 11 (Bahaya mencederai diri/ orang lain, disabilitas
sangat berat dalam komunikasi & mengurus diri)
VII.
DAFTAR MASALAH
14
: Dubia ad bonam
Perjalanan penyakit
: Dubia ad malam
Riwayat herediter
: Dubia ad bonam
: Dubia ad bonam
Pendidikan
E.
Perkawinan
: Dubia ad bonam
Aktivitas pekerjaan
: Dubia ad bonam
Ekonomi
: Dubia ad bonam
Lingkungan sosial
: Dubia ad bonam
Pengobatan psikiatri
: Dubia ad bonam
Kesimpulan
: Dubia ad bonam
RENCANA TERAPI
Psikofarmaka
: : Clozaphine
2 x 25 mg
Haloperidol
2 x 5 mg
perasaan os.
Selalu rutin cek kesehatan medis os
F. DISKUSI
DISKUSI
Dari autoanamnesis dan alloanamnesis didapatkan adanya gejala klinis yang
bermakna yaitu mengamuk dan sering bicara kacau. Keadaan ini menimbulkan
penderitaan (distress) dan disabilitas bagi pasien dan keluarganya sehingga dapat
disimpulkan sebagai Gangguan Jiwa.
Pada pemeriksaan status internus dan status neurologis tidak ditemukan
adanya
kelainan
yang
mengindikasikan
gangguan
medis
umum
yang
bahwa
orang
dayak
datang
dan
mengejar-ngejar
bahkan
16
yang menjaganya, dan juga sering menendang pintu rumah sakit. Beberapa kali
ibu os dipukul olehnya. Sehingga berdasarkan PPDGJ-III di diagnosis
sebagai Skizofrenia paranoid (F.20.0).
Berdasarkan hasil anamnesa serta pemeriksaan status mental, dan merujuk
pada kriteria diagnostik dari PPDGJ III, penderita dalam kasus
ini dapat
17
Jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh.
Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja , apabila disertai baik
oleh waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa
18
h.
Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara yang jarang dan respons
emosional yang menumpul tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan
penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunya kinerja sosial, tetapi
harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau
medikasi neureptika.
19
2.
3.
Dapat menghilangkan dalam waktu relatif singkat gejala positif maupun negatif
skizofrenia
4.
Lebih cepat memulihkan fungsi kognitif (daya pikir dan daya ingat)
5.
6.
20
7.
8.
9.
1.
2.
3.
Gangguan endokrin
4.
5.
Hepatotoksik.
21
LAMPIRAN
Grafik Perjalanan Penyakit
Nama
: Tn. IU
Usia
: 23 tahun
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Pendidikan Terakhir : SD
2015
Prodormal
2016
Aktif
22
DAFTAR PUSTAKA
23
24