Manajemen Industri
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
M. Abidin Kurniawan
Bagus Dwi Nugroho
Arrizal Nurul Ifan
Gunawan
Ryansah Imam
Jupriyandi
(121120149)
(121120088)
(121120152)
(121120
)
(121120
)
(121131001)
MANAJEMEN INDUSTRI
A. PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN
Perencanaan merupakan proses dimana manajemen merumuskan suatu tujuan dan bagaimana
cara untuk dapat mencapainya, proses perencaan terjadi disemua tipe.
Jadi perencanan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan kepeutusan selanjutnya tentang apa
yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Adapun perencanaan merupakan
proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan bahkan disahkan dan
rencana harus diimplemntasikan.
Tahap- Tahap Perencanaan
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat tahap, yaitu:
Tahap 1: Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
Tahap 2: Merumuskan keadaan sekarang/saat ini.
Tahap 3: Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan yang dapat
terjadi.
Tingkat Organisasi
3.
Karakteristik Perencanaan
4.
Waktu
5.
Unsur-unsur Rencana.
Rencana operasional.
3.
4.
Rencana tetap.
Perencanaan Strategik
Perencanaan strategik ialah suatu proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan
strategi, kebijaksanaan, program-program yang diperlukan dan penetapan metode yang
diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan.
Secara ringkas, langkah-langkah proses penyusunan rencana strategik dapat diuraikan sebagai
berikut:
1.
Penentuan misi dan tujuan.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Implementasi strategi.
9.
Hambatan-Hambatan Perencanaan
Dalam pembuatan suatu perencanaan, sering kita temui suatu kendala atau hambatan yang
tentunya membuat kita sangat sulit memntukan pilihan maupun rencana. Sejumlah alasan
mengapa banyak manajer yang ragu bahkan gagal dalam menetapkan tujuan dan membuat
rencana bagi organisasi ataupun kelompok kerja mereka, berikut penyebabnya:
1.
Kurangnya pengetahuan tentang organisasi.
2.
3.
4.
5.
Terkendala biaya.
6.
7.
Ketepatan.
3.
Ruang Lingkup.
4.
5.
Akuntabilitas.
6.
Ketepatan Waktu
Dari definisi diatas terdapat suatu cara yang tepat untuk digunakan yaitu:
1) Melakukan orientasi tentang tugas yang akan dilakukan
2) Memberikan petunjuk umum dan khusus
3) Mempengaruhi anggota, dan
4) memotivasi
Salah satu alasan pentingnya pelaksanaan fungsi pengarahan dengan cara memotivasi
bawahan adalah:
a) Motivasi secara impalist, yakni pimpinan organisasi berada di tengah-tengah para
bawahannya dengan demikian dapat memberikan bimbingan, instruksi, nasehat dan
koreksi jika diperlukan.
b) Adanya upaya untuk mensingkronasasikan tujuan organisasi dengan tujuan pribadi dari
para anggota organisasi.
c) Secara eksplisit terlihat bahwa para pelaksana operasional organisasi dalam memberikan
jasa-jasanya memerlukan beberapa perangsang atau insentif.
A. Motivasi
Motivasi sebagai bagian penting dari fungsi pengarahan mempunyai beberapa pengertian,
menurut Mc. Ceiied(1961) bahwa dalam diri indifidu terdapat kebutuhan-kebutuhan pokok
yang mendorong tingkah lakunya. Adapun kebutuhan pokok menurut maslow ada 5 yaiturasa
aman, kebutuhan sosial,kebutuan akan prestasi, dan kebutuhan mempertinggi kapitas kerja.
Sedangkan menurut Harsey dan Blancat(1982)motivasi pada dasarnya adalah kebutuhan ,
keinginan, dorongan, atau gerakan hati dalam diri seseorang.
Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan mengenai pengertian
motivasi, yaitu suatu keadan yang membuat motif bergerak sesuai dengan kebutuhan yang
dimiliki oleh masing-masingindifidu.
Pemahaman motivasi bukan hal yang mudah, karena motivasi meupakan sesuatu yang ada
dalam diri seseorng dan tidak nampak dari luar. Motivasi ini akan dapat turlihat melalui
prilaku seseorang. Oleh karena itu ada beberapa pendekatan mengenai motivasi, antara lain:
a) Pendidikan Tradisional
pendakatan ini diperoleh oleh bapak manajemen frederick W.Tajlor menurut
pendekatan ini, motivasi seseorang didorong oleh keinginannya untuk
memperoleh gaji. Jadi seseorang akan bergerak apabila ada stimulus berupa
uang sebagai upah atas apa yang mereka lakukan dalam hal ini manajemen
dianggap lebih tau dibandingkan dengan karyawan, karena pada umumnya
karyaman yang malas tidak mau bekerja akan lebih bersemangat untuk bekerja
apabila ada stimulus berupa uang tersebut.
Daftar pustaka
http://www.scribd.com/doc/30467346/Fungsi-Manajemen-Pengendalian
http://christyawan22.blogspot.com/2011/11/pengarahan-dalam-manajemen-umum.html
http://www.manajemenn.web.id/2011/08/pengertian-pengorganisasian.html
http://www.prosesindustri.com/2015/01/proses-perencanaan-dalam-manajemen.html