(diajukan untuk memenuhi salah satu tugas salah satu mata kuliah Penataan Tata
Ruang Pesisir dan Laut
Disusun oleh :
Kelompok 2
Dini Syarifah
230210130002
230210100020
Azen Sukma I
230210130031
Wilman Shobara
230210130045
Devara Yafika
230210130080
Mala Septiani
230210130082
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat-Nya kelompok 2 dapat
menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. Terima kasih diucapkan untuk dosen
mata kuliah Pemetaan Tata Ruang Pesisir dan Laut atas ilmu yang telah diberikan.
Ilmu dari mata kuliah tersebut sangat dibutuhkan oleh mahasiswa Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan karena melalui hal tersebut mahasiswa mampu
menambah pengetahuan dimana hal tersebut merupakan salah satu penyusun
penting dalam menunjang sebagai mahasiswa ilmu kelautan. Makalah ini kami
susun untuk dapat lebih memahami mengenai Fungsi Perencanan Penataan Ruang
Pesisr dan Laut.
Kelompok kami menyadari bahwa makalah ini telah tersusun namun
masih terdapat kekurangan. Dengan kerendahan hati, kelompok kami membuka
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk mengkoreksi perihal yang kurang
tepat dan memotivasi mahasiswa agar dapat menyajikan makalah yang lebih baik
lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................1
1.3 Manfaat.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Perencanaan Penataan Ruang Pesisir dan laut..2
2.2 Penataan Ruang Pesisir Berdasarkan Fungsi Utama Kawasan...............4
2.3 Fungsi dan Kegunaan Tata Ruang Pesisir................................................5
2.4. Penyelenggaraan Manajeman Tata Ruang..............................................6
2.5 Pola Pikir Manajemen Tata Ruang yang Dapat Mewujudkan Ruang
Wilayah Nasional yang Aman Produktif dan Berkelanjutan..................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................9
3.2 Saran.........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki luas wilayah yang mayoritas
adalah lautan. Pembangunan yang dilakukan di wilayah pesisir dan laut sering
memicu munculnya berbagai persoalan. Semuanya ini terkait erat dengan
penataan ruang di kawasan pesisir dan laut. Dengan begitu perencanaan penataan
ruang pesisir dan laut di Indonesia sangatlah penting. Kawasan pesisir sendiri
adalah wilayah perairan laut yang terkait dengan kegiatan budidaya dan wilayah
daratan yang berada di belakang garis sempadan pesisir yang secara langsung
berkaitan dengan kegiatan sosial ekonomi di wilayah sempadan pesisir dan
perairan laut.
Berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan
Pesisir dan Pulau-pulau kecil, bahwa daerah pesisir di hitung ke daerah darat yaitu
dari garis pantai sampai batas administrasi, sedangkan ke laut dihitung dari garis
pantai sepanjang 12 mil ke arah pantai. Sehingga kawasan pesisir merupakan
daerah atau kawasan yang kaya akan potensi baik dari ekonomi, Wisata, Sumber
daya serta potensi besar bencana.Maka dari itu kaitan perencanaan penataan ruang
pesisir dan laut dengan wilayah Indonesia sangat berkaitan,sehingga perlu
diketahuinya fungsi dari perencanaan penataan ruang pesisir dan laut.
1.2 Tujuan
Mengetahui fungsi dan manfaat dari perencanaan penataan ruang pesisir
dan laut.
1.3 Manfaat
Dapat mengetahui fungsi perencanaan penataan ruang pesisir dan laut.
BAB II
PEMBAHASAN
mensejahterakan
masyarakat
dan
dapat
meningkatkan
kualitas
2.
3.
4.
5.
Lingkungan
Hidup,
Ilmu
Pengetahuan
dan
Produktif dan
berkelanjutan
Masalah
manajeme
n tata
ruang
Input
Produ
k
Tata Ruang
Aman
Produktif
Berkelanjuta
n
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan upaya menciptakan penataan ruang dan tata ruang yang
sejalan dengan tujuan penataan ruang pesisir dan laut yang aman, nyaman,
produktif, dan berkelanjutan perlu adanya penataan ruang pesisir berdasarkan
fungsi utama kawasan dimana terdapat kawasan lindung dan kawasan budidaya
yang harus diperhatikan agar potensi sumberdaya alam tetap terjaga, unsur-unsur
yang terkandung dalam UU No. 26 tahun 2007 pasal 1 poin 22 dalam bab 1 dan
UU No. 26 tahun 2007 pasal 5 ayat 2 terkelola dengan baik sepenuhnya tidak ada
satu aspek pun yang terlewatkan guna menjaga kelestarian sumberdaya yang ada
dan masyarakat ikut sejahtera karena dalam UU tersebut terdapat salah satu hak
rakyat yaitu kawasan hutan peruntukan rakyat. Penyelenggaraan manajemen dan
pola pikir manajemen tata ruang merupakan faktor utama agar tercapainya tujuan
diatas dimana potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya
buatan yang ada di wilayah tersebut tidak saling merugikan atau bahkan merusak
satu sama lain. Dengan pola pikir manajamen tata ruang yang sesuai dan
terstruktur akan menghasilkan suatu produk manajemen tata ruang yang mampu
meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini kami sebagai penulis masih terdapat
banyak kekurangan, maka dari itu kami menyarankan agar pembaca dapat
mencari dan memahami dari fungsi Perencanaan Penataan Ruang Pesisir dan laut
sesuai dengan UU yang berlaku dan yang telah ditetapkan .
DAFTAR PUSTAKA
10