Anda di halaman 1dari 6

Guru Mata Pelajaran : Helmarita, S.

Pd
Oleh : Valencia Perdana Rizal
Kelas : X MIA 1
Selasa, 02 September 2014

TUJUAN
Mengukur besaran panjang dengan berbagai alat ukur panjang.
JUDUL
Mengukur panjang.

ALAT DAN BAHAN


Mistar biasa

Jangka sorong

Mikrometer sekrup

Balok (batang) kayu atau papan

Kelereng

Kawat tembaga

Kertas
LANDASAN TEORI

Pada pratikum kali ini alat yang digunakan dalam pengukuran ini yaitu alat
mistar, ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup.
1. Mistar
Ada beberapa jenis mistar sesuai dengan skalanya. Mistar yang skala
terkecilnya 1 mm kita sebut mistar berskala mm. Mistar yang skala terkecilnya 1
cm kita sebut dengan mistar berskala cm. Satu bagian skala terkecil mistar ini
adalah 1 mm atau 0,1 cm. Oleh karena itu ketelitian mistar adalah 1 mm atau 0,1
cm.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah suatu alat ukur panjang yang dapat dipergunakan untuk
mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian hingga 0,1 mm. keuntungan
pengggunaan jangka sorong adalah dapat dipergunakan untuk mengukur diameter
sebuah kelereng, diameter dalam sbuah tabung atau cincin, maupun kedalam
sebuah tabung.
Secara umum, jangka sorong terdiri atas 2 bagian yaitu rahang tetap dan
rahang geser. Jangka sorong juga terdiri atas 2 bagian yaitu skala utama yang
terdapat pada rahang tetap dan skala nonius yang terdapat pada rahanng geser.

Sepuluh skala utama memiliki panjang 1 cm, dengan kata lain jarak skala utama
yang saling berdekatan dalah 0,1cm. sedangkan sepuluh skala nonius memiliki
panjang 0,9 cm. jadi beda satu skala utam dengan satu skala nonius dalah 0,1 cm
0,09 cm = 0,01 cm atau 0,1 mm. sehingga skala terkecil dari jangka sorong
adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
Ketelitian dari jangka sorong adalah setengah dari skala terkecil. Jadi
ketelitian jangka sorong adalah : x 0,01 cm = 0,05 cm.
Adapun bagian bagian dari Jangka sorong yaitu :
a. Pengukuran dalam
b. Skala nonius (inchi)
c. Umur penencang
d. Batang pengukur
e. Batang geser
f. Skala onius (mm)
g. Rahang bergerak
h. Pengukuran dalam
i. Batang kedalaman
j. Rahang tetap
1.
Mengukur diameter luar

Untuk mengukur diameter luar sebuah benda dapat dilakukan dengan langkah
sebagai berikut :
Geserlah rahang jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur dapat
masuk diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap)
Letakkan benda yang akan di ukur diantar kedua rahang.

Geserlah rahang geser kekiri sedemikian sehingga benda yang diukur


terjepit oleh kedua rahang
1.

Mengukur diameter dalam

Untuk mengukur diameter dalam sebuah benda dapat dilakukan dengan


langkah sebagai berikut :
Geserlah rahang geser jangka sorong sedikit kekanan.

Letakkan benda yang akan diukur sedemikian sehingga kedua rahang


jangka sorong masuk kedalam benda tersebut

Geserlah rahang geser kekanan sedemikian sehingga kedua rahang jangka


sorong menyentuh kedua dinding dalam benda yang diukur.
1.

Mengukur kedalaman

Untuk mengukur diameter dalam sebuah benda dapat dilakukan dengan


langkah sebagai berikut :
Letakkan benda yang akan diukur dalam posisi berdiri tegak.

Putar jangka (posisi tegak) kemudian letakkan ujung jangka sorong ke


permukaan benda yang akan diukur dalamnya.

Geserlah rahang geser kebawah sehingga ujung batang pada jangka sorong
menentuh dasar tabung.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer merupakan alat untuk mengukur ketebalan suatu benda. Pada
industri industri modern, dituntut ketelitian dari alat alat ukur untuk
mengukur pekerjaan yang presisi. Jangka sorong tidak dapat dipergunakan untuk
pembacaan dengan ketelitian 0,01 mm dengan tepat. Maka dibuatlah Mikrometer,
sebab dengan micrometer dapat mengukur dari ketelitian 0,01 mm sampai 0,002
mm. Kekurangan dari micrometer ini adalah jarak pengukurannya pendek, hanya
sampai 25 mm(bagian luar micrometer).
Mikrometer terdiri dari bentuk dasar bingkai U dengan landasan tetap, pada
cabangnya terdapat batang pengukur dan pada ujungnya terdapat rahang
bergerak, dan melalui cabang lain dari bingkai U, terdapat bidal/sarung pengukur
yang terpasanga pada batang pengukur.
Putaran dari bidal/sarung pengukur tersebut menyebabkan batag pengukur
berputar berputar pada sumbu yang sama. Tingkatan ukuran pada bidal/sarung
pangukur dan pada laras skala dapat dibaca sebagai jarak antara dua permukaan
yang diukur. Bimgkai dilindungi oleh penahan panas yang terbuat dari plastic
untuk menghindari panas yang timbul langsung ari badan. Gigi geser menjamin
meretanya tekanan dan menyebabkan pengukuran bebas dari sentuhan/touch
operator
DATA PENGAMATAN
1) Hasil pengukuran panjang balok (batang) kayu

Pengukuran ke...

Dengan Mistar
Sentimeter

Dengan Mistar Milimeter

11,4 cm

114 mm

11,3 cm

113 mm

11,5 cm

115 mm

11,4 cm

114 mm

11,4 cm

114 mm

11,3 cm

113 mm

Rata Rata

11,37

113,7 mm

2) Hasil pengukuran diameter kelereng

Pengukuran ke...

Dengan Jangka Sorong

Dengan Mikrometer
Sekrup

15,9 mm

16,48 mm

17 mm

16,36 mm

16,9 mm

16,38 mm

16,8 mm

16,38 mm

Rata Rata

16,6 mm

16,4 mm

3) Hasil pengukuran tebal kertas

Pengukuran ke...

Dengan Jangka Sorong

Dengan Mikrometer
Sekrup

0,48 mm

0,52 mm

0,36 mm

0,49 mm

0,38 mm

0,43 mm

0,38 mm

0,39 mm

Rata Rata

0,4 mm

0,4 mm

4) Hasil pengukuran kawat tembaga

Pengukuran ke...

Dengan Jangka Sorong

Dengan Mikrometer
Sekrup

1,6 mm

1,2 mm

1,5 mm

1,2 mm

1,7 mm

1,3 mm

1,6 mm

1,5 mm

Rata Rata

1,6 mm

1,3 mm

ANALISIS DATA
. Dari hasil pengukuran panjang kayu, alat ukur manakah yang lebih teliti
pengukurannya? Berikan alasannya!
Jawab : Mistar milimeter, karena tingkat ketelitiannya lebih tinggi sehingga
pengukurannya lebih akurat.
. Pada gambar 1.1 posisi mata mana yang paling teliti melakukan pengukuran?
Jelaskan alasannya!
Jawab : 2. Karena letaknya tepat pada titik ukur objek tersebut sehingga dapat
memperkecil kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran.
. Dari hasil pengukuran diameter kelereng, alat ukur manakah yang lebih teliti
pengukurannya? Berikan asalannya!
Jawab : Jangka sorong, karena memang fungsinya untuk mengukur suatu
diameter benda.
. Andaikan anda diminta untuk mengukur diameter rambut, sementara alat ukur
yang tersedia adalah mistar, jangka sorong, dan micrometer sekrup. Alat ukur
manakah yang akan anda gunakan? Mengapa demikian?
Jawab : Mikrometer sekrup, karena tingkat ketelitiannya 0,01 mm sehingga
cocok untuk mengukur diameter rambut yang sangat tipis.
KESIMPULAN

Pengukuran merupakan suatu kegiatan yang menunjukakan perbandingan


langsung dari benda yang diukur langsung dengan beberapa skala asli.

Setiap alat ukur mempunyai ketelitian yang berbeda.

Satu bagian skala terkecil mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm.

Jangka sorong dalah suatu alat ukur panjang yang dapat dipergunakan
untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian hingga 0,1 mm.

Ketelitian dari skala nonius ada bermacam macam, diantaranya : dalam


millimeter (mm) :1/10 = 0,1 mm; 1/20 = 0,2 mm; dan 1/50 = 0,05 mm.dan dalam
inchi :1/128, dan 1/1000.

Mikrometer merupakan alat untuk mengukur ketebalan suatu benda yang


dapat mengukur dari ketelitian 0,01 mm sampai 0,002 mm.

Pengukuran dilakukan berulang untuk memastikan hasil pengukuran agar


lebih akurat dan memperkecil kesalahan yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai