14 Januari 2012

XI

Should We Thank
God for What We
Have Got ?
Saya sangat berterima kasih kepada Allah karena saya masih memiliki kedua
orang tua yang sangat menyayangi dan mencintai anak-anaknya dengan sepenuh
hati.
Saya merasa senang memiliki tetangga-tetangga yang sangat baik, mereka mau
menolong sesama sehingga saat keluarga saya dalam kesulitan mereka mau
membantu.
Saya bersyukur keluarga saya sudah mempunyai tempat tinggal sendiri, sehingga
tidak perlu menumpang di rumah orang lain lagi.
Fasilitas belajar seperti buku-buku materi pelajaran sudah mampu dipenuhi,
sehingga proses belajar saya tidak terhambat lagi.
Meskipun di rumah saya tidak memiliki teman, tapi saya tetap bersyukur karena
saya jadi bisa lebih fokus dalam belajar tidak hanya bermain saja.
Saya masih memiliki dua tangan yang lengkap dan utuh, sehingga saya dapat
melakukan segala aktivitas dengan lancar.
Alhamdulillah saya memiliki adik-adik yang baik dan sayang pada saya, sehingga
saya tidak merasa kesepian saat berada di rumah.
Walaupun mata saya sudah tidak normal lagi, saya tetap bersyukur karena masih
bisa melihat dunia yang begitu indah ciptaan Sang Maha Pencipta.
Sekolah mempunyai jaringan internet, sehingga proses pembelajaran TIK tidak
terhambat lagi.
Di rumah sudah ada penerangan/ listrik yang memadai, sehingga saat malam hari
tidak gelap-gelapan lagi.
Saya masih bisa menikmati makanan enak.
Meskipun hanya memiliki sebuah sepeda motor, tapi keluarga saya juga memiliki
sepeda ontel yang bisa digunakan untuk berpergian.
Sekolah mempunyai lapangan basket.
Saya mempunyai penyakit yang menyerang lambung, namun saya tetap bersyukur
karena hal itu membuat saya lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan.
Saya bisa melakukan hal yang sulit dilakukan oleh anak-anak remaja sekarang
yaitu menabung uang saku sendiri.
Saya memiliki netbook, sehingga bisa memperlancar dalam mengerjakan tugastugas sekolah.

Saya bersyukur bisa mengatur pengeluaran uang sendiri.

Setiap hari saya bisa berkumpul bersama keluarga di rumah.
Saya mempunyai seorang ayah yang sangat perhatian pada saya, setiap pagi beliau
selalu bersedia mengatarkan sya berangkat ke sekolah.
Saya dapat membeli dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pribadi saya
menggunakan uang saya sendiri.
Saya mempunyai beberapa handphone sehingga saya dapat berkomunikasi dengan
keluarga ataupun orang lain meskipun saling berjauhan.
Saya bersyukur masih bisa bersekolah, sehingga saya dapat menggapai cita-cita
yang saya inginkan.
Saya memiliki kedua telinga yang normal, sehingga bisa mendengar suara dengan
jelas.
Saya memiliki dua kaki yang utuh, sehingga saya bisa berpergian kemanapun saya
mau.
Meskipun saya berkulit hitam, tetap saya syukuri karena resiko terkena kanker
kulit itu kecil.
Di sekolah saya mempunyai teman yang banyak mereka pun baik, sehingga saya
selalu merasa senang saat di sekolah.
Saya senang rambut saya agak berwarna merah, sehingga tidak perlu lagi diwarnai
menggunakan cat rambut.
Meskipun pulang sekolah saya jalan kaki, saya tetap bersyukur karena bisa
meningkatkan kekuatan otot kaki.
Di rumah saya memasak menggunakan kayu bakar, sehingga kemungkinan adanya
ledakan itu kecil.
Penerangan jalan di desa sudah memadai, sehingga desa tidak gelap lagi saat
malam.
Lingkungan di sekolah sangat nyaman, sehingga saya merasa sangat betah ketika
berada di sekolah.
Di desa sudah ada masjid yang berukuran besar, sehingga muat untuk orang
banyak.
Di desa saya sudah ada sekolah dasar, sehingga anak-anak desa tidak perlu lagi
kesulitan mencari sekolah dasar.
Meskipun rumah saya berada di tepi sungai saya bersyukur karena bisa mencari
ikan di sungai itu untuk lauk makan.
Rumah saya selalu terasa sejuk sehingga tidak perlu menggunakan AC ataupun
kipas angin lagi.
Saya tetap bersyukur walau badan saya kecil, sehingga tidak perlu berkali-kali
membeli baju karena masih muat.
Walaupun jarak dari rumah ke sekolah jauh tapi masih bisa tempuh dengan
menggunakan kendaraan karena akses jalan dan transportasi sudah sangat mudah.
Saya memiliki hidung yang masih normal, sehingga masih dapat digumakan untuk
mencium bau-bauan.
Selain ada masjid, di desa juga ada mushola yang bisa digunakan untuk beribadah.
Saya senang memiliki teman yang pandai dan baik, sehingga jika saya merasa
kesulitan dalam pelajaran mereka bisa membantu mengatasinya.

Orang tua saya memiliki pekerjaan yang layak, sehingga mampu memenuhi
kebutuhan keluarga.
Di sekolah sudah ada laboratorium fisika.
Di desa sudah ada petugas keamanan, sehingga desa selalu terjaga keamanannya.
Orang tua saya memiliki pengetahuan yang banyak tentang makanan bergizi,
sehingga keluarga selalu terpenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
Saya bersyukur saat malam hari bisa tidur dengan mudah.
Saya berterima kasih pada Allah karena saya bisa diterima di sekolah yag favorit.
Saat pelajaran guru menerangkan dengan jelas, sehingga mudah untuk saya
pahami.
Di rumah ada TV sehingga bisa mendapatkan pengetahuan tambahan selain di
sekolah.
Alhamdulillah saya masih memiliki jantung yang normal.
Peralatan praktikum fisika di laboratorium sudah lengkap, sehingga tidak
menghambat pembelajaran ketika akan melakukan praktikum.
Saya bersyukur paru-paru saya masih berfungsi dengan baik.
Saya termasuk anak yang berprestasi di sekolah.
Pembayaran uang sekolah diberi jangka waktu yang cukup panjang.
Lingkunga sekolah selalu terjaga kebersihannya, sehingga tidak ada polusi.
Meskipun gigi saya tidak lengkap tapi saya tetap bisa menggunakannya untuk
makan.
Saya masih memiliki keluarga yang utuh.
Rambut saya agak ikal, sehingga saya tidak perlu lagi susah payah ke salon untuk
mengeritingkan rambut.
Sekolah punya laboratorium kimia sendiri, sehingga apabila akan mengadakan
praktek tidak perlu mencari-cari tempat lagi.
Saya bersyukur sudah bisa masak sendiri, sehingga ketika ditinggal orang tua tidak
kerepotan lagi soal urusan makanan.
Meskipun rumah saya hanya sederhana, tetapi masih layak untuk ditinggali dan
digunakan untuk berlindung dari segala macam bahaya.
Di desa saya belum ada industri besar sehingga tidak ada limbah indutri yang
menyebabkan polusi.
Alat-alat praktikum kimia sudah lengkap, sehingga ketika akan mengadakan
praktikum tidak terhambat lagi.
Di desa sudah ada aula, sehingga bisa digunakan untuk mengadakan perkumpulan.
Di rumah saya memelihara ayam, sehingga apabila ada acara yang membutuhkan
daging ayam tidak perlu membeli lagi.
Saya tidur sudah menggunakan tempat tidur dan kasur yang nyaman, sehingga
tidak tidur di lantai menggunakan tikar.
Saya bersekolah bisa mengenakan sepatu dan seragam yang bagus, tidak seperti
jaman dahulu.
Di rumah sudah punya fasilitas untuk internet sendiri.
Saya mempunyai hati yang normal, juga tidak terdapat penyakit yang menyerang
hati saya.
Meskipun hidung saya pesek tapi tetap bisa mencium bau-bauan seperti halnya
orang yang mempunyai hidung mancung.

Sejak kecil saya sudah diajarkan mengaji sampai saat ini, sehingga saya tidak
kesulitan dalam membaca Al-Quran meskipun belum terlalu paham.
Alhamdullah saya memiliki tas sekolah yang layak untuk digunakan.
Sampai saat ini saya masih diberi kesempatan untuk menikmati kehidupan oleh
Allah.
Saya mempunyai peralatan yang memadai untuk menunjang proses belajar.
Lantai rumah saya sudah beralaskan keramik nukan tanah lagi.
Di desa terdapat sungai, sehingga pengairan di sawah-sawah tidak merasa
kesulitan.
Sekolah mempunyai laboratorium biologi.
Remaja-remaja di desa sangat aktif, sehingga bisa meningkatkan kemajuan desa.
Saya masih bisa berbicara dengan lancar.
Setiap penerimaan rapor nilai saya tidak mengecewakan orang tua.
Di sekolah ada perpustakaan yang memiliki buku-buku yang lengkap, sehingga
banyak referensi buku-buku tambahan untuk belajar.
Di sekolah ada kegiatan ekstrakurikuler band, sehingga siswa yang memiliki bakat
dalam bermain musik bisa mengikutinya.
Ruang kelas sangat nyaman sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu.
Saya diciptakan dengan anggota badan yang lengkap tanpa kurang suatu apapun.
Sekolah selalu aman tidak terjadi kerusuhan-kerusuhan ataupun demo siswa
seperti halnya di kota-kota besar.
Sekolah mengadakan ekstrakurikuler basket, sehingga siswa dapat mengikuti
kegiatan tersebut untuk mengembang bakat bermain basket.
Biaya sekolah tidak begitu mahal.
Guru-guru sangat sabar dalam menerangkan materi pelajaran, sehingga muridmuridnya mudah paham.
Orang tua saya tidak pilih kasih terhadap anak-anaknya, saya dan adik-adik saya
diperlakukan secara adil.
Di sekolah ada pelajaran bahasa asing yaitu bahasa jerman, sehingga mendapat
banyak pengetahuan tambahan.
Saya adalah anak paling tua di rumah, sehingga saya harus selalu member contoh
yang baik kepada adik-adik saya.
Saya memiliki ginjal yang normal.
Saya sudah bisa mencuci baju sendiri, sehingga bisa meringankan pekerjaan orang
tua.
Di sekolah sudah ada tempat pembuangan sampah, sehingga tidak ada lagi yang
membuang sampah di sembarang tempat.
Setiap kali sungai banjir pasti ada kayu-kayu yang hanyut, sehingga bisa diambil
untuk dijadikan kayu bakar.
Desa sudah memiliki lapangan besar sendiri, senhingga bisa digunakan untuk
berbagai kegiatan.
Tempat tinggal saya aman, tidak diincar oleh penjahat.
Saya bisa mengikuti perkembangan jaman, sehingga tidak ketinggalan.
Di rumah punya pompa air, sehingga tidak lagi menimba untuk mengambil air.
Sekolah sudah ada laboratorium komputer, sehingga proses pembelajaran TIK
tidak terhambat.
Di sekolah ada kegiatan ekstrakurikuler video editing.