Anda di halaman 1dari 7

1.

lembaga pemerintahan desa yang bertugas


menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat
desa adalah BPD (Badan Permusyawaratan Desa)
2. bagan struktur pemerintah desa

3. Hak dari DPRD adalah :


1. Mengajukan rancangan peraturan daerah
2. Mengajukan pertanyaan
3. Menyampaikan usul dan pendapat
4. memilih dan dipilih
5. membela diri
6. Menyatakan secara tertulis segala hal dalam
lembaga tanpa boleh dituntut dipengadilan
(Imunitas)
7. Surat menyurat yang memuat hasil perundingan
(protokoler)
8. Keuangan dan administrasi
4. Organisasi di tingkat pusat yang membantu
presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahan
sehari-hari adalah Menteri.
5. Dampak positif pengaruh globalisasi dilingkungan
1. kemajuan dibidang komunikasi dan transportasi
2. meningkatkan perekonomian masyarakat
3. meluasnya pasar untuk produk dalam negeri
4. dapat memperoleh lebih banyak modal dan
teknologi yang lebih
5. menyediakan dana tambahan untuk
pembangunan ekonomi.
6. selalu menggunakan akal pikiran yang sehat
7. bersikap terbuka terhadap hal-hal baru
8. selalu ingin meningkatkan pengetahuan
9. patuh pada hukum
10. mandiri dan memiliki semangat kerja tinggi
11. meningkatkan kesejahteraan
6. Jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan
dalam misi Internasional, antara lain :
1. Tari Saman di London, Inggris
2. Musik gamelan di Barcelona Spanyol
3. Tim kesenian Indonesia ke Oslo Norwegia
4. Misi Muhibah kebudayaan Sunda di Tiga kota
Italia
Jenis budaya Indonesia yang sudah di kenal negara
lain diantaranya :
1. Batik
2. Tarian ( tari serimpi, kecak, piring, saman, dll )
3. musik angklung dan kroncong
4. wayang

7. Sikap dalam menanggulangi pengaruh negatif dari


globalisasi dibidang IPTEK adalah :
1. Sikap bijaksana dengan membuka diri terhadap
pengaruh globalisasi
2. Sikap waspada, dengan mempertahankan jati diri
bangsa
3. Sikap Selektif, dengan memilih yang baik dan
membuang yang buruk
4. Sikap mempertahankan nilai-nilai pergaulan
sesuai kepribadian bangsa
5. Menjalankan nilai-nilai dan ajaran agama
8. Perilaku dalam menjaga keutuhan NKRI :
1. Turut menjaga wlayah dan kedaulatan negara
Indonesia
2. Saling menghormati perbedaan
3. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan
4. menaati dan menjalankan peraturan dan Undangundang
9. Tujuan dibuatnya peraturan perundang-undangan
baik di tingkat pusat maupun daerah adalah :
1. mengatur dan menertibkan perikehidupan
berbangsa dan bernegara
10. Contoh peraturan perundang - undangan yang
dibuat pemerintah daerah yaitu :
1. Perda larangan merokok di tempat umum di DKI
Jakarta
2. Pelaksanaan syariat Islam di provinsi NAD
3. Perda tentang pengolahan pasar dan tempat
jualan
4. Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW)
11. Jenis peraturan perundang-undangan yang dibuat
Pemerintah Pusat :
1. UU tentang pemberantasan tindak pidana
Korupsi
2. UU tentang ketentuan umum dan tata cara
perpajakan
3. UU lalu lintas dan Angkutan jalan
4. Peraturan tentang pendidikan, dll
12. Lembaga pemerintahan yang berwenang membuat
peratturan daerah adalah :
1. Perda Provinsi dibuat oleh DPRD I bersama
dengan gubernur
2. Perda Kabupaten / kota dibuat oleh DPRD II
bersama dengan Bupati atau Walikota
13. Organisasi adalah :
Sekelompok manusia yang diatur untuk berkerja
sama dalam rangka mencapai tujuan bersama
14. Bentuk organisasi di sekolah, contohnya :
1. pramuka
2. koperasi sekolah
3. UKS
4. Osis
15. Bentuk organisasi di sekolah yang merupakan
mitra kerja kepala sekolah adalah :
- Komite sekolah

16. Organisasi kemasyarakatan yang ada di desa /


kelurahan yang memberikan pelajaran
1. PKK
2. Karang Taruna
3. Posyandu

5.

17. Proses pemilihan pengurus dalam organisasi di


sekolah
1. Pemungutan suara / voting
2. Aklamasi ( pernyataan setuju secara lisan )
3. penunjukan langsung
18. Contoh bentuk keputusan bersama :
1. Keputusan bersama melalui Musyawarah
untuk mufakat
2. Keputusan bersama melalui Pemungutan suara
/Voting
3. Pemungutan bersama melalui Aklamasi
19. Sikap yang tepat terhadap hasil keputusan bersama
adalah
- menerima dan mematuhi hasil keputusan
bersama dan melaksanakan dengan penuh
tanggung jawab.
20. Nilai kebersamaan dalam proses perumusan
Pancasila yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari - hari, diantaranya :
1. Berbeda - beda tetapi tetap satu cita-cita
2. Membela dan memperjuangkan HAM
3. Semangat kekeluargaan, kebersamaan dan cinta
tanah air
4. Mendahulukan kepentingan bangsa dari pada
kepentingan pribadi
5. Pengabdian dan berjiwa kepahlawanan
21. Nilai kebersamaan dalam proses perumusan
Pancasila yang dapat ditetapkan dalam kehidupan
sehari - hari, diantaranya
1. Berbeda - beda tetapi tetap satu cita-cita
2. Bersatu dalam perbedaan
3. menghargai pendapat orang lain
4. menerima hasil keputusan bersama
5. melaksanakan hasil keputusan bersama
22. Tokoh - tokoh perumus dasar Negara / Pancasila
1.
2.

Mr. Muhammad Yamin


3.

Prof. Dr. Soepomo


4.

Ir. Soekarno

Moh. Hatta

6.

Ahmad Soebarjo
7.

A. A Maramis
8.

Abdul Kahar Muzakir


9.

K.H Wachid Hasyim


10.

Dr. K.R.T Radjiman


Wedyodiningrat
23. Tahapan dalam persiapan pemilu
1. Pemuktahiran data dan pendaftaran pemilu
2. pendaftaran peserta pemilu
3. penetapan peserta pemilu
4. penetapan jumlah kursi
5. pencalonan anggota DPR ,DPD ,DPRD I ,DPRD
II
6. kampanye
7. pemungutan dan penghitungan suara
H. Agus Salim

24. Tahapan pelaksanaan pemilukada


1. persiapan pilkada
2. pembentukan PPK, PPS dan KPPS
3. pendaftaran dan penetapan pemilih
4. pendaftaran dan penetapan pasangan calon
5. kampanye
6. pemungutan dan penghitungan suara
7. penetapan calon terpilih, pengesahan,
pengangkatan demi pelantikan
25. Lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil
amandemen
1. MPR
5. BPK
2. DPR
6. MA
3. DPD
7. MK
4. Presiden
8. KY
26. Tugas - tugas Lembaga Negara sesuai hasil
amandemen :
A. MPR tugasnya (pasal 3 UUD 1945)
1. mengubah dan menetapkan UUD
2. melantik Presiden dan atau Wapres

3. memberhentikan Presiden dan atau Wapres


dalam masa jabatannya menurut UUD
B. DPR, tugasnya :
1. membuat undang-undang
2. membahas rancangan undang-undang (RUU)
bersama Presiden
3. membahas RAPBN bersama Presiden
C. DPD, tugasnya :
1. mengajukan RUU kepada DPR yang
berkaitan dengan otonomi daerah ; hubungan
pusat dan daerah
2. ikut membahas UU yang berkaitan dengan
otonomi daerah ; hubungan pusat dan daerah
3. memberikan pertimbangan kepada DPR atas
rancangan undang-undang APBN, pajak,
pendidikan, dan agama
4. dapat mengawasi pelaksanaan UU berkaitan
dengan otonomi daerah, pengelolaan SDA
dan sumber daya ekonomi lain, pelaksanaan
APBN, pajak, pendidikan, agama, serta
penyampaian hasil pengawasan pada DPR
D. Presiden, tugasnya :
1. membentuk undang-undang
2. menetapkan peraturan pemerintah pengganti
undang-undang bila keadaan memaksa
3. menetapkan peraturan pemerintah untuk
melaksanakan undang-undang
F. MA, tugasnya :
1. mengadili suatu perkara pada tingkat kasasi
2. menguji peraturan perundang-undangan di
bawah undang-undang terhadap undangundang
G. MK, tugasnya :
1. mengadili pada tingkat pertama dan terakhir
yang bersifat final untuk menguji UU
terhadap UUD
2. memutuskan sengketa kewenangan lembaga
negara yang kewenangannya diberikan oleh
UUD
3. memutuskan pembubaran parpol
4. memutuskan perselisihan hasil pemilu
5. memberi putusan atas pendapat DPR
mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden
dan Wapres Ri menurut UUD
H. KY, tugasnya :
1. mengawasi perilaku hakim
2. mengusulkan pengangkatan hakim agung
27. Lembaga penyelenggara pemerintah pusat adalah :
- Presiden dengan dibantu Wapres dan menteri
yang tergabung dalam suatu kabinet
lembaga penyelenggara pemerintahan dalam
adalah :
- kepala daerah, yaitu Gubernur (provinsi),
Bupati (kabupaten) dan Walikota (Kota Madya)

28. Azas pemerintahan propinsi, kabupaten / kota

1. azas dekonsentrasi, yatu pelimpahan wewenang


pemerintahan oleh pemerintahan pusat kepada
Gubernur sebagai wakil Pemerintaha dan atau
kepada Instansi di wilayah itu.
2. azas tugas perbantuan, yaitu penugasan dari
pemerintahan dari pemerintah provinsi kepada
kabupaten atau kota dan atau desa, serta dalam
pemerintahan kabupaten atau kota kepada desa
untuk melaksanakan tugas tertentu.
29. tugas dan fungsi pemerintah pusat adalah :
- politik luar negeri, pertahanan, keamanan,
yustisi (peradilan), moneter dan fiskal nasional,
agama, perecanaan nasional, pengadilan
pembangunan nasional, pendayagunaan SDA
dan teknologi strategis serta konservasi dan
standarisasi nasional.
tugas dan fungsi pemerintah daerah adalah
- perencanaan dan pengadilan pembangunan
daerah.
30. Tujuan kerjasama negara-negara Asia Tenggara
1. mempercepat laju pertumbuhan ekonomi,
kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan
di wilayah asia tenggara.
2. memperkukuh perdamaian dan stabilitas
regional
3. meningkatkan kerjasama aktif dan saling bantu
dalam hal kepentingan bersama (ekonomi,
sosial, budaya)
4. saling bantu dalam bentuk latihan dan faslitas
penelitian (pendidikan, keterampilan, teknik,
administrasi)
5. bekerjasama untuk meningkatkan pemanfaatan
usaha pertanian dan industri, perdagangan,
komunikasi,
Jadi kerja sma asia tenggara untuk meningkatkan
kerjasama di bidang ekonomi, sosial dan
budaya.
31. Peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara adalah:
1. ikut mendirikan ASEAN
2. penyelenggara KTT ASEAN I d Bali (23-24
pebruari 1976)
3. menjadi penengah konflik Vietnam dan Kamboja
sejak 1987 hingga 1991
4. menjadi penengah antara pemerintah filipina dan
pemberontak Moro
5. penyelenggara KTT ASEAN ke - 9 di Bali
6. 2004 Indonesia memimpin ASEAN
7. pertemuan Informal Pemimpin Negara Asean
pertama di Jakarta (30 November 1996)
32. Politk luar negeri Indonesia bebas aktif dalah :
- Bebas artinya Indonesia bebas menentukan
sikap berkata dan menempuh cara sendiri
dalam menangani masalah Internasional
- Aktif artinya Indonesia dalam politik luar
negeri aktif dalam memperjuangkan terciptanya
perdamaian dunia dan berpatisipasi dalam
mengatasi ketegangan Internasional.
33. Tujuan politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif
:

1. membentuk satu masyarakat yang demokratis,


adil dan makmur dalam wadah NKRI
2. mempertahankan kemerdekaan Indonesia
3. membina persahabatan dan persaudaraan antara
RI dengan semua negara di dunia
4. menjalin kerjasama dengan negara lain dalam
upaya membangun bangsa di bidang ekonomi,
sosial, budaya.

8. mengurangi keterangan pada negara lain


39. Peran serta dalam memilih organisasi di sekolah :
1. Pramuka, melatih hidup mandiri
2. Osis, menambahkan teman dan kemampuan
berorganisasi
3. Koperasi Sekolah, mensejahterakan anggota
4. UKS, menambahkan wawasan dan ketrampilan

34. Wujud nyata politik luar negeri Indonesia


1. menjadi anggota ASEAN
2. menjadi anggota PBB
3. menjadi anggota APEC

40. Bentuk hasil keputusan bersama :


1. keputusan melalui musyawarah
2. keputusan melalui pemungutan suara / voting
3. keputusan melalui aklamasi

35. Peran aktif Indonesia dalam hubungan


Internasional
1. peran Indonesia atas terselenggaranya KAA
2. peran Indonesia dalam kegiatan PBB
3. normalisasi hubungan dengan Malaysia
4. peran Indonesia sebagai salah satu negara
pendiri GNB
5. peran Indonesia dalam APEC

41. Nilai-nilai juang dalam kehidupan berbangsa dan


bernegara :
1. semangat persatuan dan kesatuan
2. memperjuang HAM
3. cinta tanah air
4. mendahulukan kepentingan umum
5. musyawarah
6. menghargai perbedaan
7. toleransi

36. Unsur Pemerintah Kecamatan


42. Tokoh perumus Pancasila dan peranannya
A.

Mr. Muhammad Yamin

37. Hak Prerogative Presiden adalah Presiden berhak


memberikan :
1. Grasi (tindakan meniadakan hukum yang telah
diputuskan hakim)
2. amnesti ( pernyataan terhadap orang banyak
yang terlibat dalam suatu tindak pidana untuk
meniadakan suatu akibat hukum pidana yang
ditimbulkan dr tindak pidana tsb
3. abolisi ( keputusan untuk menghentikan
pengusutan dan pemeriksaan suatu perkara,
dimana pengadilan belum menjatuhkan
keputusan terhadap perkara tersebut)
4. Rehabilitasi ( tindakan Presiden mengembalikan
hak seseorang yang telah hilang karena
keputusan hakim)
38. Sikap menjaga keutuhan NKRI :
1. turut menjaga wilayah dan kedaulatan negara
Indonesia
2. saling menghormati perbedaan
3. mempertahankan kesamaan dan kebersamaan
4. menaati dan menjalankan peraturan dan UU
5. menempatkan persatuan dan kesatuan,
kepentingan
6. rela berkorban untuk kepentingan pribadi /
golongan
7. mewaspadai segala bentuk adu domba

Dalam sidang BPUKI (29 Mei 1945)


mengemukakan lima azas dasar negara yaitu :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri keadilan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kemanusiaan
5. Kesejahteraan rakyat
B.

Prof. Dr. Soepomo

Dalam sidang 31 Mei 1945 mengemukakan 5 dasar


Negara merdeka, yaitu :
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

C.
Ir. Soekarno

Dalam sidang 1 Juni 1945 mengemukakan 5 hal


sebagai dasar Negara :
1.
2.
3.
4.
5.

Kebangsaan
Internasionalisme atau perikemanusiaan
Mufakat atau demokrasi
Kesejahteraan social
Ketuhanan yang berkebudayaan

43. Azas pemilu :


- Luber dan jurdil ( Langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur dan adil)
a. Langsung :Pemilih member suara langsung
tidak boleh diwakilkan
b. Umum : dapat diikuti seluruh warga
Negara yang sudah punya hak pilih
c. Bebas
: pemilih bebas memberikan
suara tampa ada paksaan
d. Rahasia : suara yang diberikan hanya
diketahui si pemilih
e. Jujur
: pemilu dilaksanakan sesuai
aturan
f. Adil
: perlakuan yang sama terhadap
peserta dan pemilih
44. Persyaratan pemilih dalam pemilu :
1. WNI
2. Berumur 17 tahun atau telah / pernah menikah
3. Terdaftar sebagai pemilih
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Tidak sedang dicabut haknya
45. Tugas lembaga Negara sesuai UUD 1945 hasil
amandemen Idem no. 26
46. Bagan pemerintah pusat sessuai UUD 1945
amandemen

47. Demokrasi pancasila adalah :


- Sesuatu paham demokrasi ( pemerintah
diselenggarakan dari oleh untuk rakyat) yang
bersumber pada kepribadian dan falsafa hidup
bangsa Indonesia yang digali dari kepribadian
bangsa yaitu Pancasila.
48. Kerjasama Negara Negara Asean dibidang politik
dan keamanan :
1. Diklarasi ASEAN, Bangkok 8 agustus 1967

2. Diklarasi kawasan damai, merdeka, netral


( ZOPFAN) Kuala Lumpur, 27 Nopember 1971
3. Diklarasi ASEAN Bali CONCORD I, Bali 24
Pebruari 1976
4. Perjanjian persahabatan dan kerja sama (TAC)
di Asia Tenggara
5. Perjanjian kawasan bebas senjata Nuklir Asia
Tenggara
6. Visi ASEAN 2020, Kuala Lumpur 15
Desember 1997.
7. Diklarasi ASEAN Bali CONCORD II, 7
Oktober 2003
49. Peran Indonesia dalam lingkungan Negara
Negara ASEAN :
A. Indonesia sebagai anggota ASEAN :
1. KTT ASEAN pertama, Bali 24 Februari 1976
2. Pertemuan Informal pemimpin ASEAN
pertama Jakarta 30 November 1996
3. KTT ASEAN ke 9 Bali, 7 Oktober 2003
4. Tahun 2004 Indonesia memimpin ASEAN
5. ASEAN forum, Jakarta Agustus 2007
6. Tuan rumah pertemuan khusus pemimpin
ASEAN pasca gempa dan tsunami, 26
Desember 2004
B. Indonesia diluar keanggotaan ASEAN :
1. Sebagai anggota aktif SEAMEO
2. Sebagai pasukan perdamaian PBB di Vietnam
3. Pemrakasa penyelesaian konflik di Kamboja
4. Pasukan perdamaian PBB di Kamboja
5. Penengah masalah MORO di Filipina
50. Prinsip pelaksanaan politik luar negeri Indonesia
adalah bebas aktif yaitu :
1. Negara kita menjalani politik damai
2. Negara kita bersahabat dengan segala bangsa
atas dasar saling menghargai
3. negara kita memperkuat sendi-sendi hukum
internasional dan organisasi internasional untuk
menjamin perdamaian yang kekal
4. negara kita mempermudah jalannya pertukaran
pembayaran internasiaonal
5. membantu pelaksanaan keadilan sosial
internasional dengan berpedoman piagam PBB
6. berusaha menyokong perjuangan negara-negara
yang masih dijajah.

Anda mungkin juga menyukai