Kepribadian adalah kebiasaan sikap kelapanan hati (proses) 1

Tujuannya yaitu membentuk kepribadian ideal dengan landasan yang kuatnagar

tidak tergoyah2
Kompetensi kepribadian meliputi:
Akhlak mulia
Mantab, stabi dan dewasa
Arif dan bijaksana
Menjadi teladan
Evaluasi kinerja sendiri
Mengembangkan diri
religius3
akhlak mulia
pendidikan nasional yang bermutu diarahkan untuk pengembangan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan
YME, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokrasi,
bertanggung jawab (BSNP. 2006:74)4
DUKUNGAN UNTUK MEMBENTUK PRIBADI SISWA
Komunitas sekolah yaitu kepala sekolah dan para staf dan budaya sekolah
meliputi disiplin, demokratis, adil, jujur, syukur dan amanah 5
Mantab stabil dan dewasa
Guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu yang mencakup tanggung
jawab, wibawa, mandiri dan disiplin6
Mulyasa (2007b: 174) membagi menjadi beberapa ciri kedewasaan, yaitu
Memiliki pedoman dan tujuan hidup yang jelas, selalu berfikir objektif dan
mampu untuk bertanggung jawab7
Teladan

Muhammad AR. Pendidikan di alaf baru rekonstruksi atau moralitas pendidikan.

Jogjakarta. Prismasophie. 2003 hal 70-72
2
Abu tauhied. Beberapa aspek pendidikan islam, yogyakarta: sekretariat ketua jurusan
fakultas tarbiyah IAIN Sunan kalijaga 1990 hal 16
3
Jejen musfah, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan sumber belajar teori
dan praktik, (jakarta, kencana prenada media group, 2011) hal 42-43
4
Jejen musfah, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan sumber belajar teori
dan praktik, (jakarta, kencana prenada media group, 2011) hal 43
5
Jejen musfah, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan sumber belajar teori
dan praktik, (jakarta, kencana prenada media group, 2011) hal 43
6
Jejen musfah, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan sumber belajar teori
dan praktik, (jakarta, kencana prenada media group, 2011) hal 45-46
7
Jejen musfah, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan sumber belajar teori
dan praktik, (jakarta, kencana prenada media group, 2011) hal 45-46

Mulyasa (2007b: 117) mengatakan bahwa pribadi guru sangat berperan dalam
membentuk pribadi peserta didik8
Ajami (2006:131)membagi menjadi 3 aspek teladan diantaranya
-adanya respon saling mempengaruhi baik dari segi ucapan, perbuatan,
pemikiran maupun keyakinan
- pengaruh dari perbuatan berdampak lebih besar daripada pengaruh dari
ucapan
Teladan tidak butuh pada penjelasan 9
Kepribadian utama guru yaitu di gugu (dipercaya) dan ditiru (dicontoh) 10
Hal yang patut dilakukan guru agar layak untuk ditiru dan berkepribadian yaitu
1. Adanya kesesuaian kata dan perbuatan yang dilakukannya
2. Sadar kedudukannya sebagai guru
3. Selalu belajar dan menambah ilmu pengetahuan 11
Bobbo de parter mengatakan bahwa Keteladanan akan dapat membangun,
memperbaiki kredibilitas dan meningkatkan pengaruh-pengaruh 12
Menurut ilmu psikologi istilah kepribadian mempunyai arti sifat hakiki yang
tercermin pada sikap seseorang13
Dalam bahasa inggriskepribadian berarti personalityyaitu sifat dan tingkah
laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain (kartini,
kartono dan dali gulo:1987)14
Menurut w. Stern kepribadian adalah kesatuan yang dapat menentukan diri
sendiri dengan merdeka dengan tujuan mengembangkan diri dan
mempertahankan diri (agus sujonto, 1995)
Menurut gordon w. Allport kepribadian yaitu organisasi dinamis dalam
individu sebagai sistem psikofosis yang menentukan caranya yang khas
dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan (gordon w. Allport, 1951)
Witherington mengatakan kepribadian merupakan keseluruhan tingkah laku
seseorang yang diintegrasikan sebagaimana yang tampak pada orang lain 15

Jejen musfah, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan sumber belajar teori
dan praktik, (jakarta, kencana prenada media group, 2011) hal 47-48
9
Jejen musfah, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan sumber belajar teori
dan praktik, (jakarta, kencana prenada media group, 2011) hal 47-48
10
Akhmad muhaimin azzet, menjadi guru favorit, (jogjakarta, AR-RUZZ Media, 2011). Hal
55
11
Akhmad muhaimin azzet, menjadi guru favorit, (jogjakarta, AR-RUZZ Media, 2011). Hal
56-61
12
Ngainun naim menjadi guru inspiratif (yogyakarta, pustaka pelajar, 2009) hal 35
13
Ngainun naim menjadi guru inspiratif (yogyakarta, pustaka pelajar, 2009) hal 36
14
Ngainun naim menjadi guru inspiratif (yogyakarta, pustaka pelajar, 2009) hal 36
15
Ngainun naim menjadi guru inspiratif (yogyakarta, pustaka pelajar, 2009) hal 36-37