Anda di halaman 1dari 39

1

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian


4.1.1 Sekilas Tentang PT. SMARTFREN TELECOM, Tbk
PT Smartfren Telecom, Tbk. adalah operator penyedia jasa
telekomunikasi berbasis teknologi CDMA yang memiliki lisensi selular dan
mobilitas terbatas (fixed wireless access), serta memiliki cakupan jaringan
CDMA EV-DO (jaringan mobile broadband yang setara dengan 3G) yang
terluas di Indonesia. Smartfren juga merupakan operator telekomunikasi
pertama di dunia yang menyediakan layanan CDMA EV-DO Rev. B (setara
dengan 3,5G dengan kecepatan unduh s.d. 14,7 Mbps) dan operator CDMA
pertama yang menyediakan layanan Blackberry1.
Jasa dan layanan Smartfren memiliki nilai-nilai (values) yaitu
sebagai mitra yang terbaik bagi pelanggan dengan menawarkan solusi yang
cerdas

dalam

layanan-layanan

telekomunikasi

untuk

meningkatkan

pengalaman hidup pelanggan dalam berkomunikasi.


Sebagai operator CDMA yang menyediakan jaringan internet
kecepatan tinggi bergerak (mobile broadband) yang terluas di Indonesia,
Smartfren berkomitmen untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi
yang terjangkau bagi masyarakat dengan kualitas terbaik.

Annual Report PT Smartfren, Tbk tahun 2013 (2013). Smartfren [online].


Diakses pada tanggal 13 Januari 2015 dari
http://www.smartfren.com/ina/annual-report/

4.1.2 Visi dan Misi PT. SMARTFREN, Tbk


4.1.2.1 Visi PT. SMARTFREN, Tbk
1. Menjadi

operator

telekomunikasi

terdepan

yang

mampu

memberikan layanan telekomunikasi terbaik bagi seluruh


pelanggan.
2. Melakukan inovasi dan memberikan kualitas pelayanan dengan
harga yang terjangkau untuk masyarakat Indonesia.

4.1.2.2 Misi PT. SMARTFREN, Tbk


1. Membangun jaringan berkualitas dunia di tanah air, membangun
organisasi yang berbasis pada pelanggan, fleksibel dan cepat.
2. Kami memiliki produk khusus diciptakan sesuai dengan
kebutuhan pelanggan2.

4.1.3 Nilai - Nilai Perusahaan


PT. Smartfren, Tbk memiliki nilai-nilai yang dianut dan dipegang
teguh dalam menjalankan usahanya yaitu sebagai berikut:
1. Integritas
Menempatkan perkataan atau ucapan kepada suatu tindakan nyata
sehingga dapat dipercaya orang lain.
2. Sikap Positif

Ibid.

Menunjukan dorongan sikap positif untuk menuju tercipatanya


lingkungan kerja yang kondusif dan saling menghargai.
3. Komitmen
Melakukan pekerjaan secara sungguh-sungguh dengan hati untuk
menciptakan hasil terbaik.
4. Kesetiaan
Menumbuhkan semangat pengertian dan menerapkan nilai utama
Perseroan sebagai bagian dari keluarga besar Unit Usaha Sinarmas
5. Inovasi
Mengutarakan ide atau menciptakan produk, alat, system baru yang dapat
meningkatkan produktifitas dan pertumbuhan Perseroan
6. Perbaikan Terus Menerus
Senantiasa meningkatkan kemampuan diri, unit kerja, dan organisasi
untuk mencapai hasil terbaik3.

Gambar 1. Logo Smartfren

4.1.4 Perjalanan Sejarah PT. SMARTFREN, Tbk

Ibid. 19.

Perusahaan yang besar tentu memiliki catatan perjalanan yang


panjang dengan berbagai pencapaian yang telah diraihnya dalam memajukan
dan membesarkan perusahaan. Seperti halnya dengan PT.Smartfren Tbk,
selama berdirinya telah berkembang dan meraih berbagai penghargaan dalam
menjadi penyedia layanan dengan memenuhi dan melayani kebutuhan
konsumen akan teknologi telekomuniksi di Indonesia. Berikut merupakan
catatan perjalanan PT. Smartfren, Tbk., yang telah dirangkum ke dalam tabel 5.

Tabel 1. Perjalanan Sejarah PT. Smartfren, Tbk4

Tahun 2002

Didirikan pada bulan Desember tahun 2002 kemudian


mengakuisisi dua operator telepon seluler berlisensi, yaitu
Komselindo dan Metrosel setahun setelahnya.

Tahun 2003

Desember 2003, perseroan meluncurkan produk Prabayar


berbasis jaringan CDMA 2000-1X dengan merek FREN.

Tahun 2004

April 2004, meluncurkan produk paskabayar pada


jaringan yang sama (CDMA 2000-1X). Pada tahun ini
perseroan mengakuisisi Telesera, sebuah operator telepon
berlisensi selular dan mengalihkan sistem telekomunikasi
dari ketiga operator tersebut dari sistem selular analog
(AMPS) menjadi selular digital (CDMA)

Ibid. hal 4-6.

5
0

Tahun 2006

Perseroan meluncurkan layanan 3G melalui jaringan


CDMA EV-DO, serta melakukan pencatatan perdana
saham pada Bursa Efek Indonesia.

Tahun 2007

Perseroan menerbitkan obligasi Rupiah pertamanya yang


juga dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, disusul
penerbitan Eurobond yang dicatatkan di Bursa Efek

Tahun 2008

Singapura.
Pada bulan April 2008, Perseroan memperkenalkan fitur
baru yaitu World passport yang menjadikan Perseroan
sebagai perator CDMA pertama di dunia yang bergabung
dengan Asosiasi GSM. Hal ini memungkinkan pelanggan
melakukan roaming internasional ke berbagai penjuru
dunia, baik di jaringan CDMA maupun GSM. Pada Mei
2008, Perseroan meluncurkan produk FWA Prabayar.

Tahun 2009

Pada Februari 2009, perseroan memperkenalkan layanan


Mobile Data Paskabayar dan prabayar. Mei 2009,
Perseroan meluncurkan FWA Paskabayar yang disebut
dengan Fren Duo, merupakan layanan hybrid yang
menggabungkan layanan selular dan FWA. Dengan
menggunakan fitur ini pelanggan dapat memiliki dua
nomor FWA dan selular dalam satu kartu.

Tahun 2010

Meluncurkan 2 kartu perdana, Fren Extra dan Fren Jos


dengan keunggulan yang berbeda. Fren Extra memberikan
bonus volume data kerika mengirim SMS dan bonus pulsa

51

ketika

menerima

panggilan,

sedangkan

Fren

Jos

merupakan produk hybrid seperti Fren Duo yang


memberikan berbagai bonus SMS, bonus volume data,
dan bonus pulsa untuk setiap pengisian pulsa biasa.
Awal tahun 2011

Perseroan melakukan aksi korporasi dengan meningkatkan


modal ditempakan dan disetor penuh untuk mengakuisisi
PT. Smart Telecom (Smartel), kemudian melakukan
perubahan nama dari PT Mobile-8 Telecom, Tbk menjadi
PT. Smartfren Telecom, Tbk. Aksi korporasi ini bertujuan
untuk melakukan sinergi dengan Smartel dalam berbagai
aspek, diantaranya pengembangan infrastruktur jaringan,
peningkatan efisiensi operasional, perluasan jaringan
distribusi dan pemasaran, serta pemakaian satu merek
dagang yaitu Smartfren.

Juni 2011

USB Modem tipe AC682 diluncurkan. Peluncuran produk


unggulan ini dibarengi dengan kampanye I Hate Slow
dengan maskot baru bernama Mr. Kwik. Layanan data
ini menghadirkan akses data kecepatan tinggi dengan
mengusung telnologi EV-DO Rev. A dengan kecepatan
download hingga 3,1 Mbps.

Akhir tahun 2011

Teknologi CDMA EV-DO Rev. B dengan layanan internet


super cepat dengan kecepatan download hingga 14,7
Mbps diluncurkan.

Awal tahun 2012

Perseroan melakukan aksi korporasi dengan melakukan


Penggabungan Nilai Saham (Reverse Stock Split) untuk
menghidupkan kembali perdagangan sahamnya di Bursa
Efek, diikuti dengan Penawaran Umum terbatas II yang
bertujuan

untuk

memperkuat

struktur

permodalan

Perseroan.
Pertengahan Tahun Meluncurkan produk pada jajaran smartphone berbasis
2012

Android diantaranya Seri Andromax dengan beberapa tipe


varian (Smartfren Andro, Andromax-I, da Andromax tab
7.0)

2013

Smartfren melanjutkan fokusnya dalam berekspansi


memasarkan

produk-produk

smartphone

untuk

mengantisipasi pertumbuhan permintaan pelanggan yang


disebabkan oleh meningkatnya popularitas gaya hidup
mobilitas digital. Smartfren menambahkan 7 model
smartphone baru (Andromax C,G,I,U,V,Z) dengan fitur
dan spesifikasi yang disesuaikan dengan segmen pasar
yang berbeda.
Akhir tahun 2013

Perseroan memiliki 11,3 juta pelanggan dan cakupan


jangkauannya meliputi daerah-daerah dengan tingkat
populasi terbesar di pulau Jawa, Bali, Sumatera serta kotakota besar di pulau Kalimantan dan Sulawesi.

4.1.5 Penghargaan Smartfren


Sebagai perusahaan penyedia layanan telekomunikasi berbasis
CDMA PT. Smartfren Tbk berhasil menjadi yang terbaik di teknologi
tersebut. Hal ini ditandai dengan berbagai penghargaan yang berhasil di
dapatkan oleh Smartfren. Penghargaan-penghargaan tersebut diantaranya :
Tabel 2. Daftar Penghargaan PT. Smartfren Tbk5

No
1.

Nama Penghargaan

Kategori

Selular Award 2013

Smartfren sebagai :

(7 Maret 2013)

The Best CDMA Operator


The Best Valuable Phone

2.

Gadget+ Award 2013

Smartfren sebagai :

(20 Maret 2013)

The Best CDMA Provider


The Best Internet CDMA Provider
The Best Innovation Internet Device
Product.

3.

Golden Ring Award 2013

Smartfren sebagai :

(19 April 2013)

The Best Data Plan untuk paket data


Unlimited Connex

Ibid, 18.

4.

Indonesia Cellular Award 2013

Smartfren sebagai :

(16 Juni 2013)

The Best CDMA Phone


The Best CDMA Provider

5.

Indonesian Customer Satisfaction


Award

Smartfren sebagai :
The Best in Achieving Total

(20 November 2013)

Customer Satisfaction kategori


Penyedia Jasa Internet
Wireless/Mobile

4.1.6 Iklan Televisi Smartfren Andromax V3s Versi JOFIE (Joget


Selfie)
Iklan Televisi Smartfren Andromax V3s versi JOFIE (Joget
Selfie) menampilkan sekelompok orang pemuda-pemudi berkelompok yang
sedang melakukan aksi dance / joget sambil melakukan selfie menggunakan
Smartphone Smartfren Andromax V3s. Mulai pertama iklan ditayangkan musik
yang mengiringi aksi joget selfi ini sudah terdengar. Musik yang digunakan
terdengar menyenangkan, energik dan membuat siapa saja ingin mengikuti
gerakan-gerakan yang ditampilkan dalam iklan tersebut.
Pada beberapa adegan ada kalanya talent berjoget / dance dan
sesekali menampilkan gaya selfie mereka menggunakan perangkat Andromax
V3s. Smartfren Andromax V3s sudah dilengkapi dengan front LED flash yang

memudahkan penggunanya untuk mengambil foto selfie di tempat yang gelap


atau

kurang

cahaya.

Tayangan

iklan

tersebut

menampilkan

betapa

menyenangkanya melakukan joget sambil sesekali melakukan selfi. Hal ini


menjadi unik karena biasanya orang mengambil foto pada saat diam. Tayangan
iklan joget selfie tersebut juga menampilkan bentuk fisik produk Smartfren
Andromax V3s disertai dengan keterangan berupa tulisan beberapa spesifikasi
atau fitur yang terdapat dalam Smartfren Andromax V3s tersebut.

4.1.7 Cuplikan Iklan Televisi Smartfren Andromax V3s Versi JOFIE (Joget
Selfie)

Gambar 2. Cuplikan Iklan Televisi Smartfren Andromax V3s Versi JOFIE Joget
Selfie6

Joget selfie dimulai dan di setting dilakukan pada malam hari.


Musik yang mengiringi joget selfie sudah terdengar. Talent melakukan
gerakan pemanasan sebelum ber-joget selfie.

Smartfren. Smartfren JOFIE 60s. Youtube [online]. Diakses pada 8


Desember 2014 dari https://www.youtube.com/watch?v=LOukttRLx_4

Opening / Judul iklan

Tampilan depan dan Bentuk fisik Smartfren Andromax V3s

Talent mulai melakukan joget selfie

Sambil berjoget ada kalanya talent berada pada posisi frezee untuk
melakukan foto selfie

Foto selfie di lakukan beberapa kali

Talent melakukan foto selfie

Menampilkan tampilan depan smartfren Andromax V3s saat


mengambil foto selfie

Menampilkan bentuk fisik Smartfren Andromax V3s dan


keterangan mengenai fitur yang ditawarkan

5
0

Diselingi dengan joget selfie dari para talent

Penyampaian informasi produk dengan menampilkan bentuk fisik


produk dan keterangan spesifikasi atau fitur produk

Menayangkan informasi spesifikasi dan fitur lainnya yang terdapat


dalam perangkat Andromax V3s

Diselingi dengan penampilan joget selfie dari para talent

Informasi lain seputar produk berupa bonus yang bisa ditkan


dapa

Menampilkan pose selfie terbaiknya

61

Bentuk fisik Smartfren Andromax V3s terdengar slogan iklan


Do The Jofie With New Smartfren Andromax V3s.

-End-Talent berpose selfie dengan menggunakan Smartfren Andromax


V3s.
Tayangan iklan televisi ini berdurasi 60 detik. Aksi joget sambil
berfoto selfi secara bersamaan selalu di ulang-ulang dalam tayangan iklan
ini. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kesan Smartfren Andromax V3s
sebagai Smartphone pertama yang memiliki front LED flash yang berfungsi
untuk menghasilkan foto selfie yang lebih baik khususnya bila berfoto di
ruangan yang kekurangan cahaya.

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian


Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner kepada 90 orang responden yang merupakan mahasiswa aktif Fakultas
Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta tahun 2014.
Kuesioner terdiri dari 16 pertanyaan untuk 4 variabel dimensi model EPIC untuk
pengukuran efektivitas iklan, diantaranya 5 pertanyaan untuk dimensi empati, 5
pertanyaan untuk dimensi persuasi, 2 pertanyaan untuk dimensi impact, 4
pertanyaan untuk dimesi komunikasi. Pengumpulan data dilakukan di lingkungan
Kampus Meruya Universitas Mercu Buana Jakarta selama 4 hari kerja, yaitu mulai
tanggal 13 s/d 17 Januari 2015 .

4.2.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner


4.2.1.1 Hasil Uji Validitas
Uji Validitas di gunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya
butir- butir pertanyaan dalam kuesioner penelitian. Hasil uji validitas adalah
sebagai berikut:
Tabel 3. Hasil Uji Validitas

Item Number

Remark

Corrected Item-Total
Correlation

rtabel 5%

Item 1

0,341

0.207

VALID

Item 2

0,484

0.207

VALID

Item 3

0,582

0.207

VALID

Item 4

0,621

0.207

VALID

N=90

Item 5

0,641

0.207

VALID

Item 6

0,639

0.207

VALID

Item 7

0,689

0.207

VALID

Item 8

0,373

0.207

VALID

Item 9

0,575

0.207

VALID

Item 10

0,574

0.207

VALID

Item 11

0,714

0.207

VALID

Item 12

0,579

0.207

VALID

Item 13

0,687

0.207

VALID

Item 14

0,553

0.207

VALID

Item 15

0,481

0.207

VALID

Item 16

0,611

0.207

VALID

Seluruh item dikatakan VALID karena nilai rhitung dari setiap butir
pertanyaan lebih besar dari pada rtabel (signifikansi 5%) yaitu 0,207 untuk
jumlah responden n=90.

1.2.1.2 Uji Reliabilitas


Uj Reliabilitas merupakan ukuran dari kestabilan dan konsistensi
responden dalam menjawab pertanyaan kuesioner. Dalam pengujian
reliabilitas peneliti menggunakan nilai Cronbachs Alpha > 0,60 untuk
menentukan apakah instrument penelitian reliabel atau tidak. Hasil
pengujian reliabilitas ini menggunakan aplikasi statistik SPSS (Statical
Package For The Social Service Science) seri 17.0

Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha

N of Items

.861

16

Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien realibilitas sebesar


0,861. Berdasarkan nilai koefisian realibilitas tersebut dapat disimpulkan
bahwa semua pertanyaan dalam kuesioner penelitian ini adalah reliabel
dan konsisten.
Hasil uji validitas dan uji reliabilitas yang telah dilakukan adalah
bahwa setiap butir pertanyaan kuesioner valid dan reliable sehingga
kuesioner dapat dijadikan acuan dalam penelitian.

1.2.2

Karakteristik Responden

4.2.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin


Tabel 5. Responden berdasarkan Jenis Kelamin (n : 90)
Jenis Kelamin

Frekuensi

Laki-Laki

35

39%

Perempuan

55

61%

Jumlah

90

100%

Sumber: Pernyataan Kuesioner

Berdasarkan data yang telah diperoleh peneliti dari total populasi


yang berjumlah 830 orang mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Mercu Buana, jumlah responden berjenis kelamin perempuan

sebanyak 35 orang atau 39% dan jumlah responden berjenis kelamin lakilaki sebanyak 55 orang atau 61%. Hasilnya, mahasiswa yang menjadi
responden dalam penelitian ini paling banyak berjenis kelamin perempuan.

4.2.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan


Tabel 6. Responden Berdasarkan Jurusan (n : 90)

Jurusan
Broadcasting
Public Relation
Advertising and Marketing Communication
Desain Komunikasi Visual
Jumlah

Frekuensi
36
18
36
0
90

%
40%
20%
40%
0%
100%

Sumber: Pernyataan Kuesioner

Hasil perhitungan data responden berdasarkan jurusan, diperoleh


keterangan bahwa responden dari jurusan Broadcasting berjumlah 36 orang atau
40%, jurusan Public Relation 18 orang atau 20%, jurusan Advertising and
Marketing Communication 36 orang atau 40% dan jurusan Desain Komunikasi
Visual sebanyak 0 mahasiswa atau 0%. Hasilnya adalah jumlah responden
terbanyak merupakan mahasiswa Broadcasting dan mahasiswa Advertising and
Marketing Communication dengan jumlah yang sama yaitu 36 orang atau 40%.

4.2.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


Tabel 7. Responden Berdasarkan Usia (n : 90)
Usia
18-21 Tahun
22-25 Tahun
26-29 Tahun

Frekuensi
49
32
6

%
54%
36%
7%

>30 Tahun
Jumlah

3
90

3%
100%

Sumber: Pernyataan Kuesioner

Perhitungan data responden berdasarkan usia diperoleh keterangan bahwa


jumlah responden dengan rentang rentang usia antara 18-21 tahun sebanyak 49
orang atau 54%, responden usia antara 22-25 tahun sebanyak 32 orang atau 36%,
responden usia antara 26-29 tahun sebanyak 6 orang atau 7%, responden usia
lebih dari 30 tahun sebanyak 3 orang atau 3%. Dapat dikatakan bahwa jumlah
responden terbanyak berdasarkan usia pada penelitian ini berusia antara 18-21
tahun atau 54%.

4.2.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Pengeluaran


Perbulan
Tabel 8. Responden Berdasarkan Jumlah Pengeluaran Perbulan (n : 90)

Jumlah Pengeluaran Perbulan


1.000.000 - 2.500.000
2.500.001 - 5.000.000
>5.000.001
Jumlah

Frekuensi
61
24
5
90

%
68%
27%
6%
100%

Sumber: Pernyataan Kuesioner

Perhitungan data responden berdasarkan jumlah pengeluaran perbulan


diperoleh keterangan bahwa jumlah mahasiswa dengan pengeluaran perbulan
antara 1.000.000 2.500.000 sebanyak 61 orang atau 67,78%, pengeluaran
perbulan antara 2.500.001-5.000.000 sebanyak 24 orang atau 27%, pengeluaran
perbulan lebih dari 5.000.001 sebanyak 5 orang atau 6%. Dapat dikatakan bahwa
mahasiswa yang menjadi responden dalam penelitian ini memiliki jumlah

pengeluaran perbulan antara 1.000.000 2.500.000 yaitu sebanyak 61 orang atau


68%.

4.2.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan (selain


sebagai Mahasiswa)
Tabel 9. Responden Berdasarkan Pekerjaan (n : 90)

Pekerjaan
Mahasiswa
Karyawan/Karyawati
Wiraswasta
Ibu Rumah Tangga
Lain-lain
Jumlah

Frekuensi
57
20
8
0
5
90

%
63%
22%
9%
0%
6%
100%

Sumber: Pernyataan Kuesioner

Perhitungan data responden berdasarkan jenis pekerjaan (selain sebagai


mahasiswa) diperoleh keterangan bahwa jumlah responden dengan pekerjaan
murni hanya sebagai mahasiswa sebanyak 57 orang atau 63%, responden dengan
pekerjaan sebagai karyawan/karyawati dengan frekuensi 20 orang atau 22%,
responden dengan pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 8 orang atau 9%,
responden dengan pekerjaan sebagai Ibu rumah tangga 0 orang atau 0%,
responden dengan pekerjaan sebagai Lain-lain sebanyak 5 orang atau 6%. Dapat
dikatakan bahwa responden terbanyak dalam penelitian ini, berdasarkan jenis
pekerjaanya, merupakan murni sebagai mahasiswa tanpa memiliki pekerjaan
lainnya, yaitu sebanyak 57 orang atau 63%.

4.3. Analisis Data EPIC Model


4.3.1. Analisis Dimensi Empathy (Empati)
Pertanyaan dimensi empati dalam Iklan Smartfren Andromax V3s
versi JOFIE Joget Selfie, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dapat
mempengaruhi seseorang dalam mengidentifikasi dirinya ke dalam perasaan
atau pikiran yang sama terhadap orang yang ada dalam iklan tersebut. Pada
dimensi empati ini, kuesioner terdiri dari 4 pertanyaan yang dikodekan
menjadi E1, E2, dan E3 dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 14.
Tabel 10. Perhitungan Dimensi Empati (Emphaty)

Atribut
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
total

Bobot Skor
5
4
3
2
1

E1
23
60
6
1
0
90

Jumlah
E2 E3 E4
7
4
4
52 33 52
26 35 24
5 15 9
0
3
1
90 90 90

Sumber: Data Primer, diolah pada Januari 2015

Hasil pengolahan data dari tabel tersebut diatas, diperoleh skor rataan dengan
perhitungan sebagai berikut:
a. Dimensi Empati (E1)
X(E1) =

(523)+(460)+(36)+(21)+(10)
375
=
90
90

= 4,167
b. Dimensi Empati (E2)
X(E2) =

(57)+(452)+(326)+(25)+(10)
331
=
90
90

= 3,678

E5
7
49
26
6
2
90

c. Dimensi Empati (E3)


(54)+(433)+(335)+(215)+(13)

X(E3) =

90

290

90

= 3,222
d. Dimensi Empati (E4)
X(E4) =

(54)+(452)+(324)+(29)+(11)
319
=
90
90

= 3,544
e.Dimensi Empati (E5)
(57)+(449)+(326)+(26)+(12) 323
=90
90

X(E5) =

= 3,589
XEmpathy =
=

4,167+3,678+3,222+3,544+3,589
5

18,47
5

= 3,694

Perhitungan bobot dimensi Empati tersebut dirangkum dalam


Tabel 11. Total Skor Rataan Dimensi Empathy

Butir
Pertanyaan
E1
E2
E3
E4
E5

Frekuensi
x Bobot
375
331
290
319
323

Skor Rataan
Per butir
4,167
3,678
3,222
3,544
3,589

tabel 15.

Total Skor Rataan


Dimensi Emphaty

3,694

Sumber: Data Primer, diolah pada Januari 2015

Skor rata-rata dimensi Emphaty ini kemudian dimasukkan kedalam


rentang skala Model EPIC berikut ini:

7
0

Gambar 3. Rentang Skala Keputusan EPIC Model Dimensi Emphaty


STES STE

TE

CE

SE

SES

0,0000,857 1,714 2,571 3,428 4,285 5,142 6,000


3,694

Hasil analisis penelitian pengukuran efektivitas iklan televisi


Smartfren Andromax V3s versi JOFIE Joget Selfie dengan menggunakan
EPIC MODEL, diketahui bahwa dimensi emphaty iklan tersebut berada
dalam rentang skala efektif (3,428 - 4,285) dengan nilai 3,694. Hasil ini
menunjukkan bahwa iklan iklan televisi Smartfren Andromax V3s versi
JOFIE Joget Selfie efektif. Responden menilai iklan televisi Smartfren
Andromax v3s versi JOFIE
Joget Selfie bagus dan menyukai iklan tersebut.

4.3.2 Analisis Dimensi Persuasion (Persuasi)


Pertanyaan dimensi Persuasion (Persuasi) ditujukan untuk mengetahui
sejauh mana iklan televisi Smartfren Andromax V3s versi JOFIE Joget Selfie dapat
merubah sikap, keyakinan, dan keinginan responden untuk berperilaku yang
disebabkan oleh komunikasi promosi. Pertanyaan dalam kuesioner mengenai
dimensi persuasi terdiri dari 5 butir pertanyaaN yang kemudian diberi kode menjadi
P1, P2, P3, P4 dan P5. Hasil perhitungan dimensi persuasi dapat dilihat pada tabel
4.10. Langkah selanjutnya dilakukan perhitungan skor rata-rata untuk mengetahui
tingkat efektivitas iklan pada dimensi persuasi.

Tabel 12. Perhitungan Dimensi Persuasi (Persuasion)

71

Sumber: Data Primer, diolah pada Januari 2015

Jumlah
P1
P2
P3
P4
P5
Sangat Setuju
5
4
4
1
6
4
Setuju
4
9
19
29
60
15
Ragu-ragu
3
39
40
39
16
45
Tidak Setuju
2
31
21
16
6
20
Sangat Tidak Setuju
1
7
6
5
2
6
total
90
90
90
90
90
Hasil pengolahan data dari tabel tersebut diatas, diperoleh skor
Atribut

Bobot Skor

rataan dengan perhitungan sebagai berikut:


a.
Dimensi
Persuasi (P1)
(54)+(49)+(339)+(231)+(17) 242
=90
90

X(P1) =

= 2,689
Dimensi Persuasi (P2)
b.
(54)+(419)+(340)+(221)+(16) 264
X(P2) =
=90
90
= 2,933
Dimensi Persuasi (P3)
(51)+(429)+(339)+(216)+(15) 275
=90
90

c. X(P3) =

= 3,056

d. Dimensi Persuasi (P4)


X(P4) =

(54)+(460)+(316)+(26)+(12)
90

322

90

= 3,578
e. Dimensi Persuasi (P5)
X(P5) =

(54)+(415)+(345)+(220)+(16)
2 16
=
90
90

72

= 2,9

XPersuasion =
=

15,156
5

2,689+2,933+3,056+3,578+2,9
5

= 3,031

Hasil perhitungan bobot dimensi Persuasi tersebut dirangkum dalam


tabel 17.
Tabel 13. Total Skor Rataan Dimensi Persuasion

Butir

Frekuensi

Skor Rataan

Total Skor Rataan

Pertanyaan

x Bobot

Per butir

Dimensi Persuasion

P1

242

2,689

P2

264

2,933

P3

275

3,056

P4

322

3,578

P5

216

2,9

3,031

Sumber: Data Primer, diolah pada Januari 2015

Hasil dari skor rataan diatas kemudian dimasukkan dalam rentang


skala keputusan EPIC model pada gambar berikut:

Gambar 4. Rentang Skala Keputusan EPIC Model Dimensi Persuasi


STES STE

TE

CE

SE

SES

0,0000,857 1,714 2,571 3,428 4,285 5,142 6,000


3,031
Hasil analisis penelitian pengukuran efektivitas iklan televisi
Smartfren Andromax V3s versi JOFIE Joget Selfie dengan menggunakan
EPIC MODEL, diketahui bahwa dimensi persuasi iklan tersebut berada dalam
rentang skala cukup efektif yaitu berada di antara 2,571 3,428 dengan nilai
3,031. Hasil ini menunjukkan bahwa iklan iklan televisi Smartfren Andromax
V3s versi JOFIE Joget Selfie cukup efektif dalam mengubah keyakinan,
sikap dan perilaku responden untuk memilih melakukan tindakan selanjutnya.

4.3.3 Analisis Dimensi Impact (Dampak)


Pada dimensi impact, kuesioner terdiri dari 2 butir pertanyaan
yang kemudian dikodekan menjadi I1 dan I2. Hasil perhitungan dimensi
impact dapat dilihat pada tabel 18. Selanjutnya dilakukan perhitungan
skor rata-rata untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi impact
(dampak).
Tabel 14. Perhitungan Dimensi Dampak (Impact)

Atribut
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Bobot Skor
5
4
3
2
1

Jumlah
I1
4
29
45
12
0

I2
6
35
28
18
3

total

90

90

Sumber: Data Primer, diolah pada Januari 2015

Dari hasil pengolah data di atas, diperoleh skor rataan dengan


perhitungan sebagai berikut:
a. Dimensi Impact (I1)
X(I1) =

(54)+(429)+(345)+(212)+(10)
295
=
90
90

= 3,278
f. Dimensi Impact (I2)
X(P2) =

(56)+(435)+(328)+(218)+(13)
2 93
=
90
90

= 3,256
g. XImpact =
=

6,534
2

3,278+3,256
2

= 3,267

Hasil perhitungan skor rataan dimensi impact dirangkum dalam tabel 19.
Tabel 15. Total Skor Rataan Dimensi Impact

Butir
Pertanyaan
I1
I2

Frekuensi
x Bobot
295
293

Skor Rataan
Per butir
3,278
3,256

Total Skor Rataan


Dimensi Impact
3,267

Sumber: Data Primer, diolah pada Januari 2015

Hasil skor rataan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam rentang


skala keputusan EPIC model di bawah ini.

Gambar 5. Rentang Skala Keputusan EPIC Model Dimensi Impact (Dampak)


STES STE

TE

CE

SE

SES

0,0000,857 1,714 2,571 3,428 4,285 5,142 6,000


3,267
Hasil analisis pengukuran efektivitas iklan televisi Smartfren
Andromax V3s versi JOFIE-Joget Selfie dengan menggunakan EPIC Model
diketahui bahwa dimensi impact iklan tersebut berada dalam rentang skala
CE (cukup efektif) yaitu berada di antara 2,571 3,428 dengan nilai 3, 267.
Hasil ini menunjukan bahwa iklan televisi Smartfren Andromax V3s versi
JOFIE- Joget Selfie cukup efektif.

4.3.4 Analisis Dimensi Communication (Komunikasi)


Pada dimensi komunikasi, butir pertanyaan ditujukan untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan responden dalam mengingat dan
memahami, serta mengetahui kekuatan kesan dari pesan yang disampaikan
dalam iklan televisi Smartfren Andromax V3s versi JOFIE-Joget Selfie. Butir
pertanyaan dalam kuesioner terdiri dari 4 butir pertanyaan yang kemudian
dikodekan menjadi C1, C2, C3, dan C4. Hasil perhitungan dimensi
komunikasi dapat dilihat pada tabel 4.14. Hasil tersebut kemudian dilakukan
perhitungan skor rata-rata untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi
komunikasi.
Tabel 16. Perhitungan Dimensi Komunikasi (Communication)

Atribut

Bobot Skor

C1

Jumlah
C2
C3

C4

Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
total

5
4
3
2
1

5
53
27
5
0
90

5
51
24
10
0
90

9
55
24
2
0
90

Sumber: Data Primer, diolah pada Januari 2015

Dari hasil pengolah data di atas, diperoleh skor rataan dengan


perhitungan sebagai berikut:
a.Dimensi Komunikasi (C1)
(55)+(453)+(327)+(25)+(10) 328
=90
90

X(C1) =
= 3,644

Dimensi Komunikasi (C2)


b.
(55)+(451)+(324)+(210)+(10) 321
X(C2) =
=90
90
= 3,567
Dimensi Komunikasi (C3)
(59)+(455)+(324)+(22)+(10) 341
=90
90

c. X(C3) =
= 3,789

Dimensi Komunikasi (C4)

d.
X(C4) =

(59)+(461)+(316)+(24)+(10)
90

= 3,833

e.

XCommunication =
=

14,833
4

= 3,708

3,644+3,567+3,789+3,833
4

90

345

9
61
16
4
0
90

Perhitungan Skor rataan dimensi communication dirangkung dalam tabel


21.
Tabel 17. Total Skor Rataan Dimensi Communication
Butir
Pertanyaan
C1
C2
C3
C4

Frekuensi
x Bobot
328
321
341
345

Skor Rataan
Per butir
3,644
3,567
3,789
3,833

Total Skor Rataan


Dimensi Communication
3,708

Sumber: Data Primer, diolah pada Januari 2015

Hasil Skor rataan diatas kemudian dimasukkan ke dalam rentang


skala keputusan EPIC model di bawah ini:
Gambar 6. Rentang Skala Keputusan EPIC Model Dimensi Communication

STES STE
0,000

TE

CE

SE

SES

0,857 1,714 2,571 3,428 4,285 5,142 6,000


3,708

Hasil analisis pengukuran efektivitas iklan televisi Smartfren


Andromax V3s versi JOFIE Joget Selfie berdasarkan EPIC Model,
didapatkan bahwa pada dimensi communication, iklan ini berada pada
rentang skala efektif (E) yaitu berada di antara 3,428 4,285 dengan nilai
3,708. Hal ini menunjukkan bahwa responden dapat mengingat dan
memahami pesan utama yang disampaikan dalam tayangan iklan.

4.4

EPIC Rate

Berdasarkan keseluruhan perhitungan dimensi-dimensi efektivitas iklan


berdasarkan EPIC Model, dilakukan

perhitungan rata-rata dimensi dengan

menggunakan rumus EPIC Rate berikut:


EPIC Rate

=
=

+
+ +

3 ,694 + 3,031 + 3,267 + 3,708


4

= 3,425
Berdasarkan hasil perhitungan EPIC Rate didapatkan kesimpulan bahwa
secara keseluruhan pengukuran efektivitas iklan televisi Smartfren Andromax V3s
versi JOFIE Joget Selfie berada dalam rentang skala antara 2,571 3,428
dengan nilai 3,425 berada pada posisi cukup efektif. Hal ini menunjukkan bahwa
iklan televisi Smartfren Andromax V3s versi JOFIE - Joget Selfie termasuk iklan
yang cukup efektif dalam menyampaikan informasi mengenai produk Smartfren
V3s beserta kegunaanya.
Hasil analisis efektivitas iklan televisi Smartfren Andromax V3s versi
JOFIE Joget Selfi dengan menggunakan metode EPIC Model terangkum dalam
grafik yang dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 7. Graphic Rentang EPIC Rate


Emphaty
6,000
5,142
4,285

3,694 = Efektif

3,428
2,571

3,031 = Cukup Efektif

1,714
0,857

Impact

0,8571,7142,5713,4284,2855,1426,000
6,000

5,1424,2853,428

2,571

1,714

0,857
0,857
1,714

3,267 = Cukup Efektif


2,571
3,428

3,708 = Efektif
4,285

5,142
6,000

Communication

Persuasion

8
0

4.5

Pembahasan Hasil Penelitian

Penyebaran kuesioner penelitian yang dilakukan di lingkungan Kampus


Meruya Universitas Mercu Buana Jakarta ditujukan kepada Mahasiswa Fakultas
Ilmu Komunikasi yang berjumlah 830 mahasiswa dan di dapatkan sampel
sebanyak 90 orang yang kemudian menjadi responden penelitian.
Butir pertanyaan dalam kuesioner penelitian berisi mengenai dimensidimensi pengukuran efektivitas iklan berdasarkan EPIC Model yaitu mengenai
empati responden, persuasi iklan, dampak dari iklan, dan komunikasi. Terdapat 16
butir pertanyaan dalam kuesioner penelitian antara lain:
1. Butir 1-5 mewakili dimensi empati.
2. Butir 6-10 mewakili dimensi persuasi.
3. Butir 11-12 mewakili dimensi impact.
4. Butir 13-16 mewakili dimensi komunikasi.
Semua butir pertanyaan itu di uji validitas dan realibilitasnya. Berdasarkan
uji validitas menggunakan SPSS 17.0 Didapatkan hasil bahwa butir-butir
pertanyaan dalam kuesioner penelitian valid dan realiabel dan dapat digunakan
sebagai acuan dalam penelitian.
Berdasarkan karakteristik responden, mahasiswa yang menjadi responden
dalam penelitian ini sebanyak 35 orang atau 38,89% berjenis kelamin laki-laki
dan sebanyak 55 orang atau 61,11% berjenis kelamin perempuan.
Dalam mengukur efektivitas iklan, penelitian ini menggunakan EPIC
model yang dikembangkan oleh AC. Nielse, sebagai salah satu perusahaan
peneliti pemasaran terkemuka di dunia.

81

EPIC MODEL
1. Dimensi Emphaty
Pengukuran Dimensi Empathy bertujuan untuk mengetahui menarik atau
tidaknya informasi yang terdapat dalam iklan televisi Smartfren Andromax
V3s versi JOFIE Joget Selfie dan mengetahui apakah responden menyukai
iklan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan data-data yang telah di peroleh,
pada dimensi emphaty, nilai skala rata-rata EPIC Rate adalah 3,694 atau
termasuk dalam kategori efektif. Hal ini menunjukkan bahwa responden
menganggap iklan iklan televisi Smartfren Andromax V3s versi JOFIE Joget
Selfie adalah bagus dan menarik sehingga responden menyukai iklan tersebut
secara keseluruhan.
2. Dimensi Persuasi
Persuasi adalah perubahan kepercayaan, sikap, dan keinginan berperilaku
yang disebabkan suatu komunikasi promosi. Seperti yang telah dilakukan
dalam penelitian ini, untuk mengetahui nilai dimensi persuasi, responden di
berikan 5 pertanyaan yang berisi pendapat responden mengenai elemenelemen iklan televisi seperti musik yang digunakan dan tampilan gambar atau
adegan yang terdapat dalam iklan. Hasil perhitungan data menunjukan bahwa
dimensi persuasi berada dalam rentang skala antara 2,571 3,428 dengan nilai
skala 3,031 yaitu iklan termasuk ke dalam kategori cukup efektif. Elemen
musik dan gerakan yang ditampilkan dalam iklan Smartfren Andromax V3s
versi JOFIE Joget Selfie cukup efektif dalam mempengaruhi perasaan
responden serta dapat

memberikan ketertarikan terhadap iklan dan keinginan untuk membeli produk


Smartfren Andromax V3s.
3. Dimensi Impact (Dampak)
Dimensi Impact digunakan untuk mengukur apakah iklan dapat terlihat
lebih kreatif dan menarik dibandingkan dengan iklan merek lainnya yang juga
mampu tidaknya iklan dalam melibatkan konsumen yang kemudian
berpengaruh kepada tingkat pengetahuan konsumen terhadap produk.
Hasil pengukuran dimensi impact iklan Smartfren Andromax V3s terdapat
pada rentang skala antara 2,572 3,428 dengan nilai skala 3,267. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa dimensi impact dari iklan tersebut termasuk ke
dalam kategori cukup efektif.
4. Dimensi Komunikasi
Dimensi

Komunikasi

memberikan

informasi

tentang

kemampuan

konsumen dalam mengingat pesan utama yang disampaikan dalam iklan.


Hasil pengukuran dimensi komunikasi pada iklan Smartfren Andromax
V3s versi JOFIE Joget Selfie berada dalam rentang skala antara 3,428
4,285 dengan nilai skala 3,708. Nilai ini menunjukkan bahwa dimensi
komunikasi dalam iklan tersebut termasuk dalam kategori efektif.
Hal ini menunjukan bahwa iklan Smartfren Andromax V3s versi JOFIE
Joget Selfie dapat menyampaikan pesan utama dalam iklan dengan baik.
Responden telah dapat memahami dan mengerti informasi tersebut.
Responden mudah menangkap maksud pesan yang terkandung dalam iklan
dan tidak pernah bosan melihat iklan tersebut berkali-kali.

Hasil perhitungan dimensi - dimensi EPIC Model secara keseluruhan


kemudian di hitung nilai rata-rata atau nilai EPIC Rate-nya dengan munggunakan
rumus8:
EPIC Rate

=
=

+
+ +

3 ,694 + 3,031 + 3,267 + 3,708


4

= 3,425
Hasil perhitungan EPIC Rate menunjukan bahwa secara keseluruhan iklan
televisi Smartfren Andromax V3s versi JOFIE Joget Selfie berdasarkan metode
EPIC Model berada dalam rentang skala antara 2,571 3,428 dengan nilai ratarata skala 3,425. Nilai tersebut menunjukkan bahwa iklan televisi Smartfren
Andromax V3s versi JOFIE Joget Selfie cukup efektif. Dari keempat dimensi
yang diukur, dimensi komunikasi merupakan dimensi dengan tingkat skala lebih
besar dari pada dimensi-dimensi lainnya yaitu 3,708 yang berarti efektif. Hal ini
menunjukan bahwa responden telah dapat memahami dan mengingat pesan utama
yang disampaikan dalam iklan tersebut dengan baik.

Darmadi Durianti, dkk. Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif: Strategi,
Program, dan Teknik Pengukuran, Penerbit Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, 2003, hal 99.

Anda mungkin juga menyukai