Kelompok 2 UNTAR:

Pembimbing: dr. IBG Surya Putra Pidada, SpF

Anita Sulistio / 4061481
Amelia Suciady / 406149143
Intan Cendana Sari / 406148149
Audrina Ernes / 406152086
REFLEKSI KASUS MATI
I.

Deskripsi Kasus
Telah diperiksa seorang jenazah laki-laki yang telah diketahui beridentitas Tn. W
berusia 65 tahun. Menurut keterangan penyidik, sekitar 20.30 WIB didapatkan
laporan dari warga bahwa ditemukan korban di pinggir jalan arah Dusun Plumben
Kidul. Saat sampai dilokasi penyidik mengatakan bahwa korban sudah dalam kondisi
meninggal dalam posisi terlentang dan plat motor belakang tertimpa di kening.
Kondisi jalan sepi, kurang penerangan, gerimis dan jauh dari rumah penduduk. Saat
ditemukan korban tidak menggunakan helm. Disekitar tempat kejadian ditemukan
serpihan pecahan lampu motor dan salah satu pecahan lampu tampak masuk kedalam
jas hujan. Terdapat satu buah motor bermerk Honda Grand dengan nomor polisi
B50196GX yang kondisinya roboh kearah kiri dengan lampu sen sebelah kanan
pecah.
Menurut keterangan keluarga, sebelumnya korban mengantar cucu dari rumahnya
kerumah anaknya pada pukul 18.00 WIB. Sekitar pukul 19.00 WIB korban pulang
kerumahnya dalam keadaan gerimis. Sekitar 30 menit kemudian anak korban
mendengar berita bahwa terjadi kecelakaan pada korban dan langsung menuju ke
TKP. Saat ditemukan korban menggunakan jas hujan tanpa helm.
Berikut hasil pemeriksaan luar:
1. Pada pemeriksaan fisik luar ditemukan jenazah laki-laki panjang badan
156 cm, berat badan 46,8 kg bergolongan darah A.
2. Teraba derik tulang dan luka robek pada dahi serta memar pada
kelopak mata kanan akibat kekerasan tumpul.
3. Keluar darah dari hidung dan mulut akibat kekerasan tumpul,

4. Terdapat luka robek pada hidung, bibir atas dan bibir bawah serta
memar pada rahang bawah akibat kekerasan tumpul.
5. Terdapat luka lecet tekan pada dada dan punggung kanan bawah akibat
kekerasan tumpul.
6. Kelainan nomor 2 dan 3 bisa menyebabkan kematian. Sebab kematian
pasti tidak dapat diketahui karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam
sesuai surat permintaan penyidik.
7. Sebab kematian diperkirakan 6-12 jam dari sebelum pemeriksaan.
II.

Masalah yang dikaji

1. Apa saja kelengkapan administrasi yang perlu dipenuhi sebelum dilaksanakan
otopsi?
2. Apakah kemungkinan penyebab pada kasus ini?
3. Metode apa saja yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi?
4. Pemeriksaan laboratorium apa saja yang diperlukan pada kasus ini?

III.

Analisis Masalah
1.
2. Berdasarkan sifat serta penyebabnya, kekerasan dapat dibedakan atas kekerasan
yang bersifat:
i. Mekanik:
Kekerasan oleh benda tajam
Kekerasan oleh benda tumpul
Tembakan senjata api
ii. Fisika:
Suhu
Listrik dan petir
Perubahan tekanan udara
Akustik
Radiasi
iii. Kimia;
Asam atau basa kuat
Pada kasus ini ditemukan luka memar, luka lecet dan luka robek yang merupakan
luka akibat kekerasan tumpul dan tidak ditemukan adanya luka yang diakibatkan
oleh benda-benda tajam dan senjata api.
3. Metode identifikasi DNA, sidik jari, visual, dokumen, pakaian dan perhiasan,
medik, gigi, serologik dan secara eksklusi.
Pemeriksaan sidik jari: metode ini membandingkan gambaran sidik jari
jenazah dengan data sidik jari ante mortem.

Metode visual: metode ini dilakukan dengan cara memperlihatkan jenazah

oada orang-orang yang merasa kehilangan anggota keluarga atau teman.

Pemeriksaan dokumen (KTP, SIM, paspor, dsb):yang kebetulan dijumpai

pada saku pakaian.

Pemeriksaan pakaian dan perhiasan; mungkin dapat diketahui merek atau
nama pembuat, ukuran, inisial nama pemilik dan badge yang dapat
membantu identifikasi walaupun telah terjadi pembusukan pada jenazah

tersebut.
Identifikasi medis: Tinggi badan, berat badan, warna rambut, warna mata,

cacat/kelainan khusus, tattoo, tindikan.

Pemeriksaan gigi: Odontogram memuat data tentang jumlah, bentuk,

susunan,tambalan, protesa, dsb.

Pemeriksaan serologik: Untuk menentukan golongan darah.
Metode eksklusi: bila sebagian besar korban telah dipastikan identitasnya
dengan metode lain sedangkan identitas sisa korban tidak dapat ditentukan
dengan metode tersebut maka sisa korban diidentifikasi menurut daftar
penumpang.