Anda di halaman 1dari 21

PANDUAN KKN FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2012

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................3
1.1 Latar Belakang................................................................................3
1.2 Landasan Kegiatan..........................................................................3
1.3 Tujuan dan Manfaat Kegiatan........................................................3
1.4 Sasaran KKN....................................................................................4
1.5 Kompetensi.....................................................................................5
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN KKN......................................................6
2.1 Persiapan Pelaksanaan KKN..........................................................6
2.1.1 Pembekalan.............................................................................6
2.1.2 Tata Tertib Peserta...................................................................6
2.1.3 SANKSI AKIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB..........................7
2.1.4 Perlengkapan Peserta KKN......................................................8
2.2

Ruang Lingkup KKN.......................................................................8

2.3

Program Kegiatan KKN................................................................9

BAB III PELAPORAN DAN PENILAIAN KKN...............................................10


3.1 Pelaporan.....................................................................................10
3.2 Penilaian......................................................................................10
3.2.1 Pembekalan...........................................................................10
3.2.2 Kinerja Mahasiswa.................................................................10
3.2.3 Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan...................................11
3.2.4 Bobot Komponen Penilaian...................................................11
3.2.5 Nilai Akhir KKN.......................................................................11
Contoh Laporan Akhir............................................................................12
Panduan KKN FMIPA Untan

Page 2

Panduan KKN FMIPA Untan

Page 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lulusan sebuah perguruan tinggi tidak hanya dituntut untuk
memiliki academic knowledge, tetapi juga harus memiliki skill of
thinking, management skill dan communication skill. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan mata kuliah wajib yang dapat dijadikan media
pembelajaran untuk mengembangkan dan menumbuhkan kepedulian
mahasiswa terhadap berbagai perkembangan yang muncul. Program
KKN yang diselenggarakan FMIPA diharapkan dapat mengantarkan
mahasiswa menjadi individu yang lengkap, baik dalam penguasaan
ilmu, kemampuan menganalisis kondisi masyarakat sekitar; serta
memberikan solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial,
ekonomi maupun politik sesuai bidang keilmuan yang dimiliki secara
kreatif dan inovatif.
Kegiatan KKN ini dilaksanakan bersamaan waktunya dengan
masa perkuliahan, sehingga dipilih lokasi yang dekat dengan kampus.
Kabupaten Kubu Raya merupakan lokasi sasaran kegiatan KKN FMIPA
UNTAN. Karena selain terdekat dengan UNTAN dan beberapa desa di
wilayah Kubu Raya yang telah memiliki infrastruktur, sarana dan
prasarana
yang sudah baik, tetapi peningkatan perekonomian
masyarakatnya belum optimal.
1.2 Landasan Kegiatan
1. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010
Juncto, Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
3. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan
Nasional
No.
3494/D/T/2001
tentang
izin
penyelenggaraan proses pembelajaran Program Studi Kimia,
Biologi, Fisika dan Matematika untuk jenjang strata satu (S1) di
Universitas Tanjungpura.
4. Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura:
a. Nomor 119/J22/OT/2006 tanggal 9 Januari tentang Pendirian
FMIPA Untan.
b. Nomor 721/H22/KP/2011 tanggal 17 Juni 2011 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Pengganti Antar
Waktu (PAW) FMIPA Untan periode 2009-2013.
5. Pedoman akademik FMIPA Universitas Tanjungpura Tahun 2011.
6. SK Dekan FMIPA Universitas Tanjungpura No.452a/H22.8/DT/2012
tanggal 6 Maret 2012 tentang pembentukan panitia pelaksana
KKN FMIPA Tahun 2012.
Panduan KKN FMIPA Untan

Page 4

1.3 Tujuan dan Manfaat Kegiatan


Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Pengabdian Masyarakat
bagi FMIPA Untan dalam membantu pengembangan pembangunan
masyarakat desa, sesuai dengan Visi dan Misi daerah setempat.
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan KKN antara lain:
1. Memberikan kesempatan pada para mahasiswa dan dosen dalam
mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dalam
pengabdian masyarakat.
2. Meningkatnya
kemampuan dan keterampilan mahasiswa,
masyarakat,
dosen
dan
pemangku
kepentingan
untuk
memberikan kontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan.
3. Menumbuhkan
kepedulian
mahasiswa
terhadap
berbagai
perkembangan dinamika kehidupan dan berpatisipasi dalam
kehidupan bermasyarakat.
4. Menginventarisir potensi desa yang dapat digunakan dalam
pembangunan dan pengembangan masyarakat.
5. Terciptanya kerjasama antara UNTAN dengan pemerintah daerah
dan instansi terkait.
1.4 Sasaran KKN
Pada dasarnya kegiatan KKN diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu:
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman
mahasiswa tentang:
(i) Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
(ii) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan
pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada
khususnya.
(iii) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan
serta
keseluruhan
konteks
masalah
pembangunan
pengembangan daerah.
b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan
dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara
pragmatis ilmiah.
c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung
jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
d. Memberikan
keterampilan
kepada
mahasiswa
untuk
melaksanakan
program-program
pengembangan
dan
pembangunan.
e. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator,
dan problem solver.
f. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa
sebagai kader pembangunan.
Panduan KKN FMIPA Untan

Page 5

2. Masyarakat (dan Pemerintah)


a. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan
serta melaksanakan program pembangunan.
b. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar
sesuai dengan program pembangunan.
c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan di daerah.
d. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga
terjamin kesinambungan pembangunan.
3. Perguruan tinggi
a. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan
pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik
sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan
demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan
dengan tuntutan pembangunan.
b. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat
digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.
c. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi
pemerintah atau departemen lainnya dalam melaksanakan
pembangunan dan pengembangan IPTEKS.
d. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih
bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai
masalah pembangunan.
1.5 Kompetensi
Dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan mahasiswa
memiliki kompetensi sebagai berikut:
1. Mampu mengumpulkan data dan informasi
2. Mampu menganalisis
3. Mampu mengidentifikasi masalah
4. Mampu mengidentifikasi potensi
5. Mampu merancang program pemberdayaan
6. Mampu melakukan kerjasama (networking)
7. Mampu menggalang dan mensinergikan potensi
8. Mampu menerapkan ilmunya untuk memecahkan masalah
9. Mampu bekerja secara interdisipliner (menyangkut aspek fisik,
sosial, ekonomi, dan budaya) untuk memecahkan masalah
10. Mampu mengembangkan motivasi diri dan kelompok
11. Mampu berkomunikasi dan memotivasi masyarakat
12. Mampu menggali kearifan lokal
13. Menunjukkan rasa tanggung jawab
14. Menunjukkan rasa kesetia-kawanan
15. Menunjukkan sikap disiplin dan efisiensi waktu
Panduan KKN FMIPA Untan

Page 6

16. Mampu mengelola keuangan secara efisien dan transparan


17. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
18. Mampu mengevaluasi kinerja sendiri dan kelompok
19. Mampu
menyimpulkan
hasil
kinerja dan
memberikan
rekomendasi perbaikan tema KKN serta menemukan isu-isu
strategis untuk pember-dayaan masyarakat secara optimal

Panduan KKN FMIPA Untan

Page 7

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

2.1 Persiapan Pelaksanaan KKN


2.1.1 Pembekalan
Sebelum turun ke lokasi KKN semua mahasiswa peserta KKN
harus mengikuti kuliah pembekalan dengan tujuan agar mahasiswa:
a. Memahami maksud dan tujuan dari pendidikan akademik,
pengabdian kepada masyarakat dan penelitian, khususnya
maksud dan tujuan dari KKN,
b. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
melaksanakan KKN,
sebagaimana
perannya
sebagai
motivator
penggerak
partisipasi
masyarakat
dalam
pembangunan.
c. Memiliki pengetahuan tentang pola dan startegi pembangunan
dan perundang-undangan
yang
berlaku
dalam
upaya
mempercepat pembangunan daerah (Kubu Raya).
d. Memperoleh informasi tentang sumber daya alam, sosial,
budaya
dan
ekonomi di wilayah kerja KKN dan konsep
pengembangannya.
Pembekalan dilaksanakan beberapa hari sebelum pelaksanaan KKN.
Pemateri pembekalan ini berasal dari instansi/dinas terkait, BUMN
dan LPKM Untan. Materi kuliah pembekalan antara lain: (a) Filosofi
KKN
(b) Pola Pembangunan Desa (c) Sosiologi Pedesaan (d)
Pembuatan proposal dan pelaporan kegiatan.
2.1.2 Tata Tertib Peserta
Selama pelaksanaan KKN Fakultas MIPA UNTAN, mahasiswa peserta
KKN wajib:
1. Menjaga nama baik almamater
2. Mengikuti seluruh program kegiatan KKN dari pembekalan sampai
pemberangkatan peserta ke dan dari lokasi tujuan KKN sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan.
3. Setiap mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir pada
seti ap kegiatan. Batas minimal kehadiran adalah 90% dari
jumlah hari efektif kegiatan KKN.
4. Apabila sangat diperlukan, Mahasiswa dapat meninggalkan lokasi
KKN dengan ketentuan mendapat izin tertulis meninggalkan
lokasi KKN yang ditandatangani oleh Ketua
Kelompok
Mahasiswa, dan disetujui oleh Dosen Pendamping Lapangan
(DPL).
5. Melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dan
dedikasi yang tinggi.
Panduan KKN FMIPA Untan

Page 8

6. Menyesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat di lokasi KKN.


7. Membina
kerjasama
sesama
Mahasiswa,
Masyarakat,
Instansi/Dinas Pemerintah dan pihak-pihak yang terkait.
8. Menjaga
kelengkapan
dan
keutuhan
semua
atribut
mahasiswa KKN (kartu tanda pengenal, T-Shirt, topi, dan lainlain).
9. Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi
KKN. Segala kerusakan dan kehilangan barang/harta pribadi di
lokasi, menjadi tanggungjawab masing-masing mahasiswa.
10. Mengikuti proses bimbingan atau ujian lapangan yang dilakukan
oleh DPL secara tertulis dan atau lisan sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
11. Membuat laporan kegiatan KKN yang telah disetujui /
diketahui oleh Wali dan Dosen Pendamping Lapangan
12. Mengumpulkan laporan kegiatan KKN yang telah disetujui DPL
ke Sekretariat Pengelola/Pelaksana KKN selambat-lambatnya
2 minggu setelah pelaksanaan KKN
13. Menjaga etika pergaulan dengan masyarakat setempat dan
sesama peserta KKN.
Selama pelaksanaan KKN Fakultas MIPA UNTAN, mahasiswa
peserta KKN dilarang:
1. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater
2. Melakukan tindakan asusila, kegiatan politik praktis, unjuk rasa,
serta ikut campur tangan dalam Pilkada
3. Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum
secara langsung maupun tidak langsung
4. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di pondokan
lokasi KKN tanpa ijin dari Ketua Kelompok, dan DPL.
5. Menggunakan wewenang/pangkat di luar status peserta KKN
6. Membuat atau menggunakan stempel dan kop surat yang
mengatasnamakan LPPM Fakultas MIPA UNTAN.
7. Mencari sponsor bantuan tanpa sepengetahuan Fakultas MIPA
UNTAN.
2.1.3 SANKSI AKIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB
Pelanggaran terhadap tata tertib KKN Fakultas MIPA UNTAN,
diberikan sanksi berupa:
1. Peringatan pertama (ringan), apabila:
a. Tidak mengikuti seluruh kuliah pembekalan dan atau
konsolidasi tanpa ijin.
b. Tidak aktif terlibat dalam penyusunan program dan kegiatan
secara kolektif.
c. Tidak tertib dalam mengikuti kegiatan sesuai jadwal.
d. Tidak mengisi daftar hadir harian yang telah disediakan atau
mengisi daftar hadir harian melebihi hari yang sedang
berjalan.
e. Meninggalkan lokasi tanpa ijin dan atau tanpa diketahui rekan
Panduan KKN FMIPA Untan

Page 9

mahasiswa peserta KKN.


f. Surat ijin meninggalkan lokasi KKN tidak diisi lengkap
g. Tidak menggunakan salah satu atribut selama melaksanakan
program
h. Tidak mengikuti upacara pemberangkatan peserta KKN tanpa
ijin
2. Peringatan kedua (sedang), apabila:
a. Telah diberi peringatan pertama, tetapi masih melakukan
pelanggaran
b. Berdasarkan pertimbangan DPL, rekan mahasiswa peserta
KKN dan masyarakat dianggap tidak dapat menghayati dan
menyesuaikan diri dengan kehidupan lokasi kerja KKN
setelah tinggal selama 7 hari
c. Membawa kendaraan roda empat dan/ atau benda mewah
lainnya
d. Meninggalkan lokasi KKN tanpa ijin selama lebih dari 1 x 24
jam sampai maksimal 2 x 24 jam
e. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi
kerja KKN tanpa ijin dari DPL, atau Ketua Pengelola
f. Tidak bisa bekerjasama dengan sesama mahasiswa,
masyarakat, instansi/ dinas pemerintah dan pihak-pihak yang
terkait dengan pelaksanaan KKN
3. Peringatan ketiga (berat)
a. Telah diberi peringatan kedua tetapi masih melakukan
pelanggaran.
b. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik
almamater.
c. Meninggalkan lokasi KKN lebih dari 5 x 24 jam.
d. Meninggalkan lokasi KKN selama lebih dari 2 x 24 jam
secara berurutan tanpa Surat Ijin meninggalkan Lokasi.
e. Mencari sponsor/ bantuan tanpa prosedur yang diijinkan.
f. Melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan
melanggar hukum, asusila,
kegiatan politik praktis, unjuk
rasa, dan kegiatan lainnya yang meresahkan masyarakat di
lokasi KKN.
g. Melakukan
segala
perbuatan
yang
bersifat
pemalsuan/penipuan administratif, seperti: pemalsuan tanda
tangan surat ijin meninggalkan lokasi, pemalsuan tanda
tangan pada laporan, pemalsuan dan atau penipuan
identitas,
membuat stempel dan kop surat yang
mengatasnamakan Fakultas MIPA dalam menjalin kerja sama
dengan pihak lain.
Peringatan pertama dan kedua akan menentukan nilai yang akan
didapat mahasiswa berdasarkan rekomendasi DPL, Koodinator
kabupaten dan Ketua Pengelola KKN Fakultas MIPA UNTAN. Sedangkan
peringatan ketiga memiliki konsekuensi:
a. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan kegiatan di lokasi
KKN, tetapi mendapatkan penurunan nilai dan bila perlu
Panduan KKN FMIPA Untan

Page 10

sampai batas minimal.


b. Mahasiswa diminta untuk mengundurkan diri sebagai peserta
KKN.
c. Mahasiswa dikeluarkan dari lokasi KKN sehingga dinyatakan
gugur
d. Pengelola dan Pelaksana KKN merekomendasikan kepada
Rektor dengan tembusan kepada
Dekan Fakultas agar
mahasiswa tersebut diberikan sanksi akademis lainnya
(skorsing dan sebagainya).
2.1.4 Perlengkapan Peserta KKN
1. Setiap
peserta
bertanggung
jawab
terhadap
semua
perlengkapan pribadi yang dibutuhkan selama kegiatan KKN.
2. Bagi peserta disarankan untuk membawa obatan-obatan
secukupnya untuk penanggulangan sementara apabila
mengalami gangguan kesehatan. Sedangkan untuk layanan
kesehatan, peserta dapat berobat ke puskesmas terdekat
setelah berkoordinasi dengan pengelola/pelaksana KKN yang
ditunjuk.
3. Setiap peserta memakai jaket almamater dan seragam KKN
Fakultas MIPA Untan selama kegiatan KKN.
2.2

Ruang Lingkup KKN


Ruang lingkup KKN Fakultas MIPA Untan antara lain :
1. Pemberdayaan Wilayah
2. Pemberdayaan UKM
3. Eksplorasi Sumber Daya Alam dan Konservasi Lingkungan
4. Pengembangan Sumber Daya Manusia
5. Penerapan Teknologi Tepat Guna
Untuk pelaksanaannya dilakukan melalui:
1. Penyuluhan
2. Pelatihan
3. Lokakarya
4. Penyusunan perencanaan pembangunan
5. Penyusunan perencanaan peraturan

2.3

Program Kegiatan KKN


Program individual mahasiswa KKN dikelompokkan menjadi
3 macam program, yaitu:
1. Program Pokok (sesuai dengan tema dan atau bidang
ilmunya).
Program
Pokok
adalah
program
yang
harus
dilaksanakan
oleh
setiap mahasiswa KKN. Mahasiswa yang
bersangkutan bertanggungjawab penuh atas program tersebut
baik secara ilmiah maupun operasional.
2.

Program Pokok Tambahan (di luar bidang ilmu dan tema).

Panduan KKN FMIPA Untan

Page 11

Program Pokok Tambahan adalah program yang menjadi


tanggung jawab seorang mahasiswa KKN, di luar bidang ilmu
dan temanya. Hal ini karena ada mahasiswa yang mempunyai
ilmu dan keterampilan tambahan di luar bidang ilmu dan tema
KKN. Setiap mahasiswa tidak harus melaksanakan program
pokok tambahan. Program Pokok Tambahan maksimal adalah
1 program dan dengan alokasi waktu 5% dari total jam efektif.
Contoh program pokok tambahan adalah mahasiswa dari
Jurusan Fisika dengan tema eksplorasi sumber air mengadakan
kegiatan latihan jurnalistik.
3.

Program Bantu (disebut Nondisipliner)


Program bantu yaitu program kerja yang harus dikerjakan
oleh setiap mahasiswa KKN yang bersifat hanya membantu
peserta KKN lain dalam 1 unit/subunit secara operasional, tetapi
secara ilmiah tidak terkait dalam pola kerja interdisipliner.
Misalnya kerja bersama dalam gotong-royong pengerasan
jalan
(semua
bidang
kegiatan
mahasiswa
membantu
mengumpulkan batu dan meratakan jalan bersama-sama)

Panduan KKN FMIPA Untan

Page 12

BAB III PELAPORAN DAN PENILAIAN KKN


3.1 Pelaporan
Dalam melaksanakan KKN, mahasiswa wajib membuat laporan
tentang pelaksanaan KKN di lapangan. Laporan dibuat secara individu,
yaitu satu laporan untuk satu mahasiswa dan dibimbing oleh DPL.
Laporan tersebut harus disahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan
dan diketahui/disetujui oleh Kepala dusun setempat. Laporan tersebut
harus diserahkan ke Sekretariat Pengelola KKN Fakultas MIPA Untan
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
3.2 Penilaian
KKN sebagai mata kuliah wajib di Fakultas MIPA Untan memiliki
sistem penilaian akademik yang agak berbeda. Penilaian ini meliputi 3
aspek, yaitu: pengetahuan (cognitive), sikap (affective) dan
keterampilan (psychomotoric). Kegiatan KKN terdiri dari rangkaian
proses yang memiliki tahapan kegiatan. Berdasarkan hal tersebut
maka penilaian terhadap mahasiswa merupakan gabungan dari nilainilai yang telah dicapai oleh mahasiswa dari setiap tahapan kegiatan.
Penilaian tersebut dilakukan oleh dosen pendamping lapangan.
Komponen yang dinilai dalam program KKN
meliputi nilai
pembekalan, kinerja mahasiswa dan laporan.
3.2.1 Pembekalan
Nilai pembekalan dilakukan setelah mahasiswa mengikuti
pembekalan KKN yang memberikan tambahan pengetahuan dan
keterampilan. Penilaian untuk aspek ini dimaksudkan untuk mengukur
kemampuan pemahaman mahasiswa terhadap materi pembekalan.
3.2.2 Kinerja Mahasiswa
Komponen ini meliputi : disiplin, kerjasama, dan pelaksanaan
program.
1. Disiplin (D) yaitu :
a. Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal di lokasi KKN
b. Ketepatan dalam penggunaan waktu
c. Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku
2. Kerjasama (K) yaitu :
a. Kemampuan untuk mengadakan kerjasama antara mahasiswa
dengan pejabat, mahasiswa dengan pemuka masyarakat dan
mahasiswa dengan anggota masyarakat.
b. Kemampuan untuk mengadakan kegiatan yang dihubungkan
dengan bidang lain.
3. Pelaksanaan Program (PP), yaitu :
a. Kemampuan atau keberhasilan memanfaatkan dan menggali
Panduan KKN FMIPA Untan

Page 13

potensi, mengungkapkan serta menyelesaikan permasalahan.


b. Keterampilan untuk melaksanakan program pengembangan
dan pembangunan yang relevan
c. Kemampuan mengevaluasi keberhasilan program yang telah
dilakukan.
3.2.3

Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan

Laporan ini berisi pelaksanaan rencana kegiatan yang telah


disusun dan analisis keberhasilan program yang meliputi peluang,
kendala dan solusi.
3.2.4 Bobot Komponen Penilaian
N
o
1
2

Kegiatan
Pembekalan
Kinerja mahasiswa
a. Disiplin
b. kehadiran
b. Kerjasama
c. Program Kerja
Laporan Kegiatan
Total

Bobot
penilaian (%)
10
10
10
15
25
30
100

3.2.5 Nilai Akhir KKN


Penentuan nilai akhir mahasiswa peserta KKN diformatkan dalam
rumus berikut ini:
Nilai Akhir = (Nilai Pembekalan x 0,10)+(Nilai Disiplin x 0,10)+(Nilai
k erjasama x 0,15) + (Nilai Pelaksanaan Program x 0,25) +
(Nilai Laporan x 0,30).

Panduan KKN FMIPA Untan

Page 14

Contoh Laporan Akhir


LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA FAKULTAS MIPA UNTAN
JUDUL PROGRAM
......................................................
..........
..............
..........
........

LOKASI:
: .................................
DESA
...
: .................................
KECAMATAN
KABUPATEN

...
: .................................
...

Disusun Oleh:
NAMA.
NIM..

Panduan KKN FMIPA Untan

Page 15

PROGRAM STUDI................
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
AGUSTUS 2012

Panduan KKN FMIPA Untan

Page 16

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
1.
2.

Judul Program
:
Pelaksana
a. Nama Lengkap
b. NIM
:
c. Jurusan
:
d. Fakultas
3. Lokasi Pelaksanaan
a. Desa/Dusun
:
b. Kecamatan
:
c. Kabupaten
:
4. Waktu Pelaksanaan
:
5. Dosen Pembimbing Lapangan

:
:

Pontianak, Agustus 2012


Pelaksana,

Mengetahui,
Kepala Desa

Panduan KKN FMIPA Untan

Menyetujui,
Dosen Pendamping
Lapangan

Page 17

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Program
1.3. Manfaat
Program
1.4. Waktu dan
Tempat
BAB II. PROGRAM, METODE DAN EVALUASI PELAKSANAAN
2.1. Analisis Lingkungan
2.2. Program Pokok
2.3. Program Pokok Tambahan
2.4. Program Bantu.
2.5. Evaluasi Pelaksanaan Program
BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Minggu Pertama
3.2. Minggu Kedua
3.3. Minggu Ketiga
3.4. Minggu Keempat
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Uraian latar belakang pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (Lihat
Panduan)
1.2.

Tujuan Kegiatan KKN


Tujuan dilaksanakannya KKN (Lihat Panduan)

1.3.

Manfaat Kegiatan KKN


Manfaat dilaksanakannya KKN (Lihat Panduan)

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1.4.1.Waktu Pelaksanaan
Tgl/bulan/tahun . sampai dengan
Tgl/bulan/tahun.
1.4.2.Tempat Pelaksanaan
Desa . Kecamatan Kabupaten

BAB II
PROGRAM DAN METODE
2.1. Analisis Lingkungan
Masalah utama yang terdapat pada desa tempat pelaksanaan KKN.
Contoh : - Rendahnya minat belajar bahasa Inggris Siswa SD
- Rendahnya kepedulian masyarakat terhadap
kebersihan lingkungan
2.2. Deskripsi Program Kerja : (uraian tentang program kerja
mahasiswa)
Contoh:
2.2.1. Program A.
1. Narasikan latar belakang, Tujuan, Sasaran, dan Manfaat.
2. Metode Pelaksanaan
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
4. Indikator Keberhasilan
2.2.2. Program B (sama dengan poin 2.2.1) dan seterusnya.

BAB III
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi Pelaksanaan Program Peluang Kendala


Solusi ..

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
.
4.2. Saran
..
Daftar Pustaka
Lampiran kegiatan
Dokumentasi
Kepanitian
Catatan Harian, Dll

3.1. Minggu Pertama/Catatan Harian Kegiatan


No
1
2
3
4

Hari /
Tanggal

Jam

Kegiatan

Keterangan

3.2. Minggu Kedua/Catatan Harian Kegiatan


No

Hari /
Tanggal

Jam

Kegiatan

3.3. Minggu Ketiga/Catatan Harian Kegiatan


No

Hari /
Tanggal

Jam

Kegiatan

3.4. Minggu Keempat/Catatan Harian Kegiatan


No

Hari /
Tanggal

Jam

Kegiatan

Format penulisan Laporan


1.Ukuran kertas A4 70 gram
2. margin (atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm)
3. font time new roman 12, spasi 1,5
4. Nomor halaman kanan bawah.

Keterangan

Keterangan

Keterangan

Anda mungkin juga menyukai