ABSTRAK
EKSPLORASI "U" DENGAN METODE MAGNETIK DI SEKTOR BUBU, KALIMANfAN BARAT.
Eksplorasi ini didasarkanpadatemuan mineralisasi"U" yang berasosiasidenganmineral-mineral magnetit, ilmenit,
pirit dan pirhotit yang mengisi rekahan-rakahandengan jalur berarah baratlaut-tenggara. Sasarandan tujuan
eksplorasi ini adalah untuk mengetahuijalur-jalur mineralisasi bawahpermukaandan kedalamanserta tebal dari
tubuh mineralisasi,gunamenwljangpengembangan
eksplorasi"U" .Metode yangdilakukan adalahmetodemagnetik,
karenametodeini sangatbaik untuk mendeteksimineral-minerallogamyang bersifat magnet(magnetit). Parameter
yang diukur berupamedanmagnettotal yangkemudiandituangkandalam bentuk petakesamaanmedanmagnettotal.
Dari peta kesamaandijumpai 4 (empat) pole magnetberarahbaratlaut-tenggara,selanjutnyadibuat model tubuh
mineralisasi dengan perangkat lunak Geosoft. Pemodelan magnet tersebut menunjukkan penyebaran jalur
rnineralisasidalam bentuk dua dimensi. Pemodelanini dipadukandenganpeta geologi Sektor Bubu, menghasilkan
peta gabungan. Dari peta gabungantersebutdiperolehjalur favorabledenganlebar :t 25 meter dan k~
3,5
meter yang berada pada litologi kuarsit dan filit, berarah baratlaut-tenggara,sehingga dapat disimpulkan bahwa
mineralisasidikontrol oleh struktur.
ABSTRACT
"u" EXPLOR4TION USING MAGNETIC METHOD ON BUBU SECTOR, WEST KALIMANI'AN. The
exploration \IUS basedon the discovery of association of HU" mineralization with magnetite,ilmenite,pyrite and
pyrhotite minerals which arefill in theNW-SEfracturations. The aim and objective of exploration is to find depth
and size of sub surfacemineralizationzone.Magnetic method\IUSchosenbecausethe method\IUSgoodfor metallic
detection. Themeasuredand plotted as contour mapis total magneticfield, from the contour mapshown thereare 4
NW-SE magnetic poles. The result of the modelling body using GeosoftSoftware \IUS gotten 1 dimension of
mineralizationjalur. The result of stacking the modelon the geological mapis width of the zone; it is 15 meterand
the depthabout 3.5 meterin quartzite and phylite, has NW-SEdirection and contralled by structure.
PENDAHULUAN
Eksplorasi ini dilatar belakangi dari basil
penelitian
terdahulu yang dilakukan
Tim
Prospeksi Sistematik BAT AN (1986)(1) daD Tim
Prospeksi Sistematik BATAN (1992)(2),yang telah
menemukan anomali kadar U total di TR. 152
sebesar :t 1 %. Berdasarkan hubungan antara
unsur U dengan unsur Pb, Cu daD Co, maka
mineralisasi ini diklasifikasikan sebagai endapan
tipe vein. Kedapatan anomali U tersebut pada
TR.152.
Mineralisasi U di sektor Sungai
Bubu
terdapat dalam batuan malihan, berupa
kuarsit mikrobiotit, batu tanduk, sekis biotit daD
filii. Kedapatan mineral U diduga dikontrol oleh
tektonik berupa kekar terbuka daD breksi se5<'lI.
43
,
kltlkAHGAfI
/"
5u..,ol
Jalan
'alan .,tapa'
of
8ata. ,..1
lo"'.,
('~-
0"
Tatakerja
Tata kerja dalam eksplorasi ini adalah
dengan membuatjaring-jaring sistemalik dengan
arab base-lineN130~ dan arab lintaSc1n
N220~.
Jarak antar lintasan 25 meterdanjarak antar tilik
pengukuranyang terdapatpada lint.1san25 meter.
Lintasan tempat titik pengllkuran tersebuttegak
lurus strike.
Sebelumdilakukan pengukuranpada lokasi
sistematik
pemodelan ini
digunakan
TABULAR
menu
MAGMOD3. denganparameterscpertigambar3 :
Dari keempat kutub magnet yang ditemukan,
ditarik garis yang memotong kutub. Garis-garis
tersebut melalui lintasan 16 dan 17.
Dari hasil pemodelan magnet lintasan 16
kutub II (gambar 4) didapat tubuh konduktor
berbentuk lempeng sheet pada kedalaman 2,48 tn,
45
t;;
"$
PAMMETEn
MODEL
Oontuk mod..1
: 1 ftbuln, 2
KuII' Me<tI\n""'O"~,
: 4~.OOOU"""""
t<eclll"'m""
4.15 "",I",
'"kll",,~1
lab",
,O.~ m"tf!f
fJl!kll'v.,,1
: n ""'"Inl
J<emlrlngnn (Dip)
: 24 df!fnfn'
d""'I'"
11"nnl !'~Of
: '.1P:"""'"
: ,2tJ cfcl""'.
1C.'eMIR"
: 7,07 "'O,~,
Shih"
Sucepllbllllll8
: 0,0019
-'rnll ",,In.,,,,"
O"IU
_.23
46
r.AMIAEIErI
MI;IJ/IN
~OOl:l
n.."lu~",",1..1
Kpm"'"I1""
(\)1,,)
Kp"""In.,
Suco"tlblll'n"
K",,'M",I,,"M"",..,,
'~." ".n""
'n"".~'"
Gambar
"~I!"I! !!",.."..,
-~:I
,f"'"i"'
DohII"".'
0 .I...nl..1
7~ "Nnln'
TI"1I1I1So,.""'
I.1~ ",;;""
5."~ mrl",
S""",
"0 dr.nln'
, n,O"79""'"
Galllbar
I '"'M!
1"""'"'~
I!I.'" """".
t~1
M/IONI'
5. Modclmagl1ct
6.
,:!n d nl"1
/I,n" 1I,.'n"",,
lil1tasal1
Model magncllintaSc'ln
16 kutub
17 kutub II.
47
~
~
p"""METen MODEL:
Ben'uk model
: Tnbulnr2
Klint
Ked"","","
: 3.30
l"k"r~:l1
-23
leb"r
UI!hll,v':l1
: 0 d~ftlnl
Keml,lrIUII" (01,,)
: 84 d~nln'
20.2 "Iot!!r
~" "",,'"
Knlnl",I"n
SucnpllbllltnN
meter
O,O07!}
"""'
l\,,(}g\
48
M"gnf!t
Sf!n!lor
nt,"'..
: 4~.~
"limn",
d."..lnt
1.72 "",I",
: I~n flrf"lnl
"',nit IInln!lnn
BABASAN
Ml!d"n
~~() drtnfn'
17 kutub J,
-IIrA."C."
,/
"
--
MW
tI '0
.\
~
left"
I...~'
~'.
to_,.-
'e...,~".,
tOft.
..
,...
.':,'
\
~:'"..~
J "". """.""-'
..
'O-o,ft""
.\
~--'~~~~
.7
'I'"
"0
DAFTARPUSTAKA
SIMPULAN
Dan basil pembahasan dapat disimpulkan :
I. Dari basil eksplorasi dipcroleh jalur fm'orable
dengan lebar:t 25 meter. kcdalaman ::t 3.5
49
TANVA-JAWAB
1. FaizalRiza
.Metoda
magnetik 5angat baik dipakai untuk
menunjang explorasi U, selama mineral
(logarn) bersifat magnit? Apakah sebelumnya
metoda ini diterapkan, tcrlebih dahulu
dilakukan penelitian sifal-sifat mineral yang
diizinkan? Bila tidak, metoda ini tidak ada
gunanya (tidak efisien) mohon pcnjclasannya
secarakronologis!
M. Murdin
Apakah Geosoftdapatdikembangkanmenjadi
tiga dimensi? Misal sinyal magnetiktersebut
diolah dengansinyal prosessingyang dapat
diolah dengan perangkat lunak Matlab
(Matrix Laboratory)
M. Nurdin
.Belum
.Ferro magnetik : magnetik alami, batuannya:
Kuarsit, Filit dan Metapelit
.Bisa,
untuk tahun ini akan dicoba
dikembangkandengansoftwareGTS
3. Mainar Sjahmlnan
.Sebelum
dilakukan
penelitian
Geofisika
dengan metoda magnetik. tcrlcbih dahulu tclal,
dilakukan pcnelitian mineralogi pada tahun
1982 dan 1992. Dari hasil ini dijumpai
mineralis.'lsi U berasosiasi dominan dcngan
mineral magnctik. ilmenite dan pirit. Dari Tim
Prospeksi
Sistematik
ini
menyaraltkan
dilakukan pcnelitian lanjutan dengan metoda
geofisika. Salah satu melodcnya adalah melode
.Dalam
abstrak disebutkan sasaran dan tujuan
eksplorasi ini adalah untuk mengetahui jalur
zona mineralisasi bahwa permukaan dan
kedalaman serta tebal dari tubuh mineralisasi,
kenapa tidak terlihat sasaran tersebut secara
matrik, misalnya kedalaman daD tebal
M. Nurdin
magnelik.
2. Dardjo
Apakah basil eksplorasi U dCJlgan metod;)
magnetik tersebllt slld;)h divalidasi'? Jika
sudah, divalidasi dcngan apa?
Batuan U itu ferro magnit, fcrri magnit awli
jenis b.1tuanapa ?
~II
.Mcmang
dalam
magnctik tcrscbut.
Kedalaman
Lebar
Panjang
.250
meter