Anda di halaman 1dari 9

BPM

BUKU PANDUAN
MAHASISWA
ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1

SEMESTER III
TAHUN AKADEMIK 2015-2016

BLOK 1.2.3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BUKU PANDUAN MAHASISWA


BLOK 1.2.3
ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1
SEMESTER II
TAHUN AKADEMIK 2015-2016
Penyusun :
Koordinator blok
: Delvi Fitriani, drg.,Mkes
Wakil Koordinator blok
: Nenny Prasetyaningrum,drg.,M.Ked
Narasumber/Penyusun
:
1. Fidya, drg., M.Si
2. Delvi Fitriani, drg., M.kes
3. Purbo Seputro, drg.
4. Diena, drg., M.Ked
5. Kuni Ridha, drg., Sp.Ort

Editing :
Tim DEU FKG - UB
Tim Sekretariat Blok Semester Genap
Desain & Layout :
Tim Sekretariat Blok Semester Genap
Cetakan : Februari, 2016
FKG - UB

Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya
Buku Panduan Mahasiswa (BPM) Blok 3 edisi 2015 dapat diselesaikan sesuai
pada waktunya. Buku ini merupakan pedoman pembelajaran mahasiswa
semester III PSPDG FKUB.
Strategi pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran Berdasar
Masalah (Problem Based Learning), merupakan sistem pembelajaran aktif
mahasiswa atau Student-Centered Learning, dengan kurikulum berbasis
kompetensi, yakni standar kompetensi pendidikan dokter gigi nasional yang
ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia 2006.
Buku Panduan Mahasiswa Blok 3 ini dibuat berdasarkan kompetensi
dari berbagai ilmu, yaitu Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 1. Semoga buku ini
bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar, dan seluruh komponen terkait
dalam proses pendidikan dokter gigi di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Universitas Brawijaya.

Malang, Februari 2016


Penanggung Jawab Tim Blok 3

Delvi Fitriani, drg.,M.Kes

DAFTAR ISI
I.
Lembar Pengesahan
II.
Kata Pengantar
III.
Daftar Isi
Bab 1 Informasi Umum
1.1 Uraian Blok
1.2 Kompetensi yang akan dicapai pada blok 1.2.3
1.3 Sasaran Belajar
1.3.1 Sasaran Belajar Terminal
Bab 2 Informasi Khusus
2.1 Topik
2.2 Topic Tree
2.3 Uraian Topik
2.3.1 Topik 1 : Oral Cavity (Cavum Oris) dan Material Cetak Kedokteran
Gigi.
2.3.2 Topik 2 : Gigi (Gigi Permanen Dan Gigi Sulung), Material Wax,
Dan Radiografi Kedokteran Gigi Dasar.
2.3.3 Topik 3 : Jaringan Mukosa Mulut dan Jaringan Periodontal serta
Rehabilitasi Kedokteran gigi
2.3.4 Topik 4 : Oklusi normal dan Material Tumpatan Kedokteran Gigi
(Plastis dan non plastis).

BAB 1
INFORMASI UMUM
1.1 URAIAN BLOK
Pada Blok 3 ini terintegrasi Mata Ajar Oral Biologi 2 (Anatomi,
Histologi, Fisiologi), Radiologi Dasar, Radiologi Kedokteran Gigi 1, dan Ilmu
Material Kedokteran Gigi 1. Reinforcement pada blok ini praktikum Histologi
mengenai jaringan keras dan lunak juga praktikum Anatomi Rongga Mulut
mengenai gigi, tulang rahang, dan TMJ (Temporo Mandibular Joint) yang
diberikan dengan melihat preparat kadaver atau demonstrasi melihat video.
Untuk Skills lab antara lain menginterpretasikan radiograf anatomi gigi dan
anomali gigi, tulang rahang, dan TMJ (Temporo Mandibular Joint),
memperkenalkan bahan-bahan kedokteran gigi, dan determinasi gigi ( gigi
sulung dan permanen). Mini lecture diberikan untuk learning issue yang
tidak bisa diintegrasikan dalam skenario blok. Kuliah pakar diberikan apabila
diperlukan untuk menambah informasi dan pengetahuan yang menunjang
kompentesi utama dalam blok.
1.2. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI PADA BLOK 1.2.3
BLOK
5

STRATEGI
PEMBELAJARAN
PBL
PRAKTIKUM

KOMPETENSI YANG DICAPAI


2.1.1

SKLILLS LAB
MINI LECTURE
KULIAH PAKAR

2.1.2

5.1.1

Menggunakan teknologi ilmiah


mutakhir untuk mencari informasi
yang sahih secara profesional dari
berbagai sumber(C3P3A3).
Menggunakan teknologi ilmiah
mutakhir untuk menilai informasi
yang sahih secara profesional dari
berbagai sumber(C3P3A3).
Memahami
dan
dapat
mengintegrasikan
anatomi,
fisiologi, dan histologi jaringan keras
dan lunak serta gigi permanen dan
sulung dalam rongga mulut ( lingkup
stomatognati ) yang relevan dengan
bidang kedokteran gigi untuk
menegakkan diagnosis, menetapkan
prognosis
dan
merencanakan

5.1.2

5.1.3

5.1.7
7.1.1

7.1.3

tindakan medik kedokteran gigi


(C2P2A2).
Menghubungkan
morfologi
makroskopis,
mikroskopis
dan
topografi organ, jaringan penyusun
sistem tubuh manusia secara
terpadu,
sebagai
landasan
pengetahuan
untuk
diagnosis,
prognosis
dan
merencanakan
tindakan medik kedokteran gigi
(C2P2A2).
Memahami proses tumbuh kembang
dentokranio
fasial
prenatal
(C2P2A1).
Memahami penggunaan dan bahaya
sinar X (C2P2A2).
Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi
dasar untuk pengembangan ilmu
kedokteran gigi dasar dan klinik
(C2P2A2).
Memahami prinsip ilmu Biologi Oral,
Biomaterial
Kedokteran
Gigi,
Radiologi Kedokteran Gigi untuk
menunjang ketrampilan preklinik
dan klinik, serta penelitian bidang
kedokteran gigi (C2P2A2).

1.3 SASARAN BELAJAR


1.3.1 Sasaran Pembelajaran Terminal
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
pertumbuhan
dan
perkembangan
dentokraniofasial
periode
prenatal,
gangguan
pertumbuhan dan perkembangan orokraniofasial. Mahasiswa mampu
menjelaskan anatomi dan histologi kepala dan leher serta mampu
menjelaskan letak otot-otot, tulang serta vaskularisasi dan inervasi,
kelenjar limfe pada daerah kepala, dan leher. Mahasiswa mampu
menjelaskan anatomi oral cavity, tulang rahang, dan TMJ (Temporo
Mandibular Joint), macam, komposisi, karakteristik/sifat,
dan
biokompatibilitas material cetak dan gipsum untuk pembuatan model
rahang dalam menunjang ilmu kedokteran gigi klinik. Mahasiswa mampu
6

menjelaskan anatomi histologi gigi geligi, morfologi gigi sulung dan


permanen, anomali gigi, menjelaskan radiografi dasar serta menjelaskan
material wax kedokteran gigi untuk menunjang ilmu kedokteran gigi
klinik. Mahasiswa mampu menjelaskan histologi jaringan mukosa rongga
mulut dan jaringan periodontal serta material rehabilitasi kedokteran gigi
untuk menunjang ilmu kedokteran gigi klinik. Mahasiswa dapat
menjelaskan macam, karakteristik, dan biokompatibilitas material
tumpatan kedokteran gigi (tumpatan plastis), proses masitikasi serta
oklusi dalam menunjang ilmu kedokteran gigi klinik, mahasiswa dapat
menjelaskan pengertian ilmu forensik kedokteran gigi dan menjelaskan
macam, karakteristik serta biokompatibilitas material tumpatan
kedokteran gigi (tumpatan non plastis) dalam menunjang ilmu
kedokteran gigi klinik.

BAB 2
INFORMASI KHUSUS
2.1 TOPIK :
1.
2.
3.
4.
5.

Proses tumbuh kembang dentokraniofacial prenatal. *


Anatomi Kepala dan leher.*
tulang rahang dan TMJ (Temporo Mandibular Joint)*
kelenjar saliva*
Anatomi oral cavity, dan material cetak kedokteran gigi, gipsum dan model
rahang.
6. Embriologi gigi*
7. Gigi-geligi (gigi permanen dan gigi sulung), material wax, dan radiografi dasar
kedokteran gigi.
8. Jaringan mukosa mulut dan jaringan periodontal serta material rehabilitasi
kedokteran gigi.
9. Oklusi normal, Material tumpatan kedokteran gigi (tumpatan plastis dan non
plastis).
10. Pengenalan ilmu forensik kedokteran dasar*
11. Antropologi dental*
*materi diberikan dengan metode kuliah.

2.2 TOPIC TREE

2.3 URAIAN TOPIK


TOPIK 1.
Oral Cavity (Cavum Oris) dan Material Cetak
Kedokteran Gigi
TOPIK 2. Gigi (gigi permanen dan gigi sulung), material wax, dan
radiografi kedokteran gigi dasar
TOPIK 3. Jaringan Mukosa Mulut dan Jaringan Periodontal serta
Rehabilitasi Kedokteran gigi
TOPIK 4. Oklusi normal dan Material Tumpatan Kedokteran Gigi
(Plastis dan non plastis).
DAFTAR PUSTAKA
American Dental Association. Upadated, February 21, 2002
Baum, Lloyd dkk. 1997 : 544
Craigs Restorative Dental Material, 2006, 12th ed.
Combe, 1992.
Eric,W. Essentials of Dental Radiography and Radiology, 3th Ed. Edinburg. London.
John, M.P, and Ronald. 2006. Restorative Dental Materials. 12th Ed. St Louis. Missouri.
Martini, F.H., and Timmons, M.J., 2006. Human Anatomy, 5th ed. San Fransisco.
Pearson Education, Inc.
McCall and Wald. 1962. Clinical Dental Roentgenology Technic & Inter pretation, 4th
edition, Philadelphia and London, W.B. Saunders Company.
Kasle, M.J. 1977. An Atlas of Dental Radiographic Anatomy, Philadelphia London
Toronto, W.B. Saunders Company.
Neil S. Norton : Head and Neck Anatomy for Dentistry, Philadelphia, 2007.
Olaf, L., and Francis, S. 1997. Texbook of Dental Radiography. Illinois. Charles C
Thomas Pulisher.
Phillips. 1996. Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Ed 10.1996
Dariake, R.L. 2005. Grays Anatomy for Students. Churchill. Livingstone. Philadelphia.
Elsevier.
Skinners EW, and Ralph W, M. 1967. The Science of Dental Materials. W.B. Saunders
Company, Philadelphia and London.
Spalteholz, W. 1960. Hand Atlas of Human Anatomy. 1st Ed. Philadelphia and London.
J.B. Lippincott Company.
White, S.C., and Pharoah, M.J. 2000. Oral Radiology Principles and Interpretation, 5th
Ed, St. Louis Missouri, Mosby.
Urban & Fischer. Sobota atlas of Human Anatomy.
Wheeler. 2008. Dental Anatomy, Physiology and Occlusion, 8th Ed. Missouri. Saunders.
Master Dentistry Vol 2, second edition, Restorative dentistry, Paediatric Dentistry &
Orthodontics, Peter Heasman, 2003
Mosby Orthodontic Review, Jeryl D. English, Timi Peltomaki, Kate Pham-Litschel, 2009
Occlusion, third edition, Sigurd Ramjfjord, Major M.Ash, Wb Saunders Company, 1983.

Anda mungkin juga menyukai