terowongan dibuat di tempat produksi yang terletak di pelabuhan dekat construction site. Elemen terowongan dibuat secara berkelanjutan dan bergiliran sampai dengan jumlah yang dibutuhkan. Bentuk terowongan disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan itu sendiri. Segmen di dalam terowongan dipisah berdasarkan fungsinya masing-masing(jalur kereta, jalur kendaraan, jalur darurat,dll). Ditiap ujung dari elemen beton dibuat sekat yang Elemen terowongan dipindahkan ke suatu lapangan kolam kering. Lalu kolam diisi air hingga elemen dari mengapung di air. Elemen terowongan di transport ke construction site dengan ditarik oleh tugboat.
Dilakukan pengerukan di sepanjang
area pemasangan terowongan. Hasil pengerukan lalu dibawa dan dibuang ke tempat pembuangan yang sudah dipersiapkan.
Elemen terowongan dipasangkan
ponton di kedua sisinya. Ditiap sisi ponton lalu dipasangkan tali untuk ditambatkan di dasar laut di posisi elemen akan ditenggelamkan.
Dasar laut di mana elemen
terowongan akan diletakkan sebelumnya akan diberi lapisan kerikil agar elemen tidak tergeser saat sudah ada di dasar laut.
Elemen terowongan yang diberi alat
pemberat berisi air lalu diturunkan secara perlahan ke posisi yang sudah ditentukan menggunakan kabel yang tersambung dengan ponton.
Kedua ujung elemen saling
didekatkan satu sama lain. Air yang berada di antara sekat elemen akan dipompa keluar, sehingga akibat adanya tekanan, maka antar elemen akan terbentuk watertight seal.
Elemen terowongon ditimbun
oleh lapisan kerikil, pasir dan batu disekitarnya agar terowongan tetap berada di tempatnya.