Anda di halaman 1dari 3

JUDUL INFOGRAPHIC:

HOW DO YOU BUILD AN UNDERWATER TUNNEL?

Tiap-tiap elemen beton


terowongan dibuat di tempat
produksi yang terletak di
pelabuhan dekat construction
site. Elemen terowongan dibuat
secara berkelanjutan dan
bergiliran sampai dengan jumlah
yang dibutuhkan.
Bentuk terowongan disesuaikan
dengan fungsi dan kebutuhan itu
sendiri. Segmen di dalam
terowongan dipisah berdasarkan
fungsinya masing-masing(jalur
kereta, jalur kendaraan, jalur
darurat,dll). Ditiap ujung dari
elemen beton dibuat sekat yang
Elemen terowongan
dipindahkan ke suatu
lapangan kolam kering. Lalu
kolam diisi air hingga elemen
dari mengapung di air. Elemen
terowongan di transport ke
construction site dengan
ditarik oleh tugboat.

Dilakukan pengerukan di sepanjang


area pemasangan terowongan.
Hasil pengerukan lalu dibawa dan
dibuang ke tempat pembuangan
yang sudah dipersiapkan.

Elemen terowongan dipasangkan


ponton di kedua sisinya. Ditiap
sisi ponton lalu dipasangkan tali
untuk ditambatkan di dasar laut
di posisi elemen akan
ditenggelamkan.

Dasar laut di mana elemen


terowongan akan diletakkan
sebelumnya akan diberi
lapisan kerikil agar elemen
tidak tergeser saat sudah ada
di dasar laut.

Elemen terowongan yang diberi alat


pemberat berisi air lalu diturunkan
secara perlahan ke posisi yang
sudah ditentukan menggunakan
kabel yang tersambung dengan
ponton.

Kedua ujung elemen saling


didekatkan satu sama lain. Air
yang berada di antara sekat
elemen akan dipompa keluar,
sehingga akibat adanya
tekanan, maka antar elemen
akan terbentuk watertight seal.

Elemen terowongon ditimbun


oleh lapisan kerikil, pasir
dan batu disekitarnya agar
terowongan tetap berada di
tempatnya.

Anda mungkin juga menyukai