Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan potensi yang ada dalam diri
manusia untuk mewujudkan perannya sebagai mahluk social yang adaftif dan
transformative yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang
terkandung di dalamnya menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam
tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
Kejelasan visi dan misi organisasi merupakan prasyarat bagi keberhasilan
suatu organisasi. Aspek kompetensi menunjukkan bahwa perhatian organisasi
lebih difokuskan kepada kompetensi SDM. Jika kita menggunakan SDM sebagai
faktor penentu organisasi, maka kompetensi menjadi aspek yang menentukan
keberhasilan organisasi.
Penanganan masalah-masalah SDM seperti rekrutmen dan pelatihan,
penghargaan dan pengembangan pribadi, masalah kedisiplinan, ketidakpuasan,
dan sebagainya tentu saja berbeda-beda antara organisasi. Namun demikian, para
pemimpin sudah pasti akan berurusan dengan semua permasalahan diatas, baik
dalam taraf yang besar maupun kecil, informal maupun formal, secara pribadi
maupun dalam hubungannya dengan yang lain. Sementara itu mendapatkan SDM
(orang-orang yang tepat) dan mempekerjakan mereka dengan seefektif mungkin
adalah masalah penting yang harus dipertimbangkan apabila sebuah organisasi
menginginkan semua kebutuhannya terpenuhi sebagaimana mestinya.
Pengembangan SDM menunjukkan dunia kerja masa kini dan yang akan
datang tentu sangat berbeda, apalagi di era globalisasi.. Peran SDM dalam
organisasi mempunyai arti yang sama pentingnya dengan pekerjaan itu sendiri,
sehingga interaksi antara organisasi dan SDM menjadi fokus perhatian para
pemimpin. Oleh sebab itu nilai-nilai (values) baru yang sesuai dengan tuntutan
lingkungan organisasi perlu diperkenalkan dan disosialisasikan kepada semua
individu di dalam organisasi.
Pendidikan dan pelatihan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh
institusi atau organisasi dalam rangka meningkatkan potensi dan kemampuan
yang dimiliki oleh pegawai. Oleh sebab itu, pusat pendidikan dan pelatihan
disetiap institusi tugas pokoknya adalah melaksanakan pendidikan dan pelatihan
pegawai untuk lebih meningkatkan
kemampuan pegawai
atau karyawan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
1. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan sumber daya manusia (human resource development)
secara makro adalah suatu proses peningkatan kualitas atau kemampuan manusia
dalam rangka mencapai suatu tujuan pembangunan bangsa. Proses peningkatan
disini mencakup perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan sumber daya
manusia. Bila bicara secara mikro maka sumber daya manusia yang dimaksud
adalah tenaga kerja, pegawai, atau karyawan (employee) dimana terdapat proses
perencanaan pendidikan, pelatihan, pengelolaan tenaga atau karyawan untuk
mencapai hasil yang optimal yang dapat berupa jasa maupun benda atau
uang. Istilah
pengembangan
sering
disamakan
kepada
dengan
pelatihan.
kesempatan-kesempatan
fleksibilitas
dari
angkatan
kerja Dengan
semakin
bila organisasi
4. Meningkatkan
komitmen
karyawan.
Dengan
melalui
kegiatan
Faktor Eksternal
1. Kebijaksanaan pemerintah. Baik melalui perundang-undangan, peraturanperaturan pemerintah, surat keputusan menteri dan pejabat pemerintah,
kesemuanya merupakan arahan yang harus diperhitungkan pemerintah.
2. Sosio-budaya masyarakat. Hal tersebut tidak dapat diabaikan karena
organisasi didirikan untuk kepentingan masyarakat.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Organisasi harus
mengikuti perkembangan jaman yang sekarang semakin pesat dengan
tindakan karyawan memilih teknologi yang tepat untuk organisasinya.
3. Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Perilaku
Karyawan
Pengembangan organisasi itu tidak hanya berhubungan dengan organisasi,
akan tetapi juga berhubungan dengan manusia atau pegawai. Dalam
pengembangan organisasi terjadi perubahan organisasi yang dilaksanakan oleh
orang
atau
pegawai.
Organisasi
dapat
berkembang
bila
pegawai
itu
karir
adalah
proses
pelaksanaan
(implementasi)
perencanaan karir. Pengembangan karir pegawai bisa dilakukan melalui dua jalur,
yakni melalui pendidikan dan latihan (diklat) dan melalui non diklat. Semakin
banyak aspek-aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Sumber daya manusia merupakan elemen utama organisasi dibandingkan
dengan elemen lain seperti modal, teknologi, dan uang, sebab manusia itu sendiri
yang mengendalikan yang lain. Sumber`daya`manusia akan bertumbuh dan
berkembangan dalam organisasi.
Pengembangan organisasi bertujuan untuk mengubah organisasi berkaitan
dengan peningkatan kemampuan (kinerja) organisasi dalam memecahkan
masalah, diharapkan organisasi itu menjadi responsif (tanggap), dan kinerjanya
menjadi semakin berkualitas, efektif, efisien. Pengembangan organisasi juga akan
meningkatkan dan mengembangkan kinerja staf dalam organisasi,
Pelatihan dan pengembangan merupakan dua konsep yang sama, yaitu
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan. Tetapi, dilihat
dari tujuannya, umumnya kedua konsep tersebut dapat dibedakan. Pelatihan lebih
ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk malakukan pekerjaan yang
spesifik pada saat ini, dan pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan
pengetahuan untuk melakukan pekerjaan pada masa yang akan datang.
Kompetensi
merupakan
model
untuk
mengembangkan
SDM,
DAFTAR PUSTAKA
Abdulrrahmat Fathoni,2006.Organisasi
Manusia,Jakarta: PT Rineka Cipta
dan
Manajemen
Sumber
daya