15 Januari 2014. Daerah tersebut antara lain, Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten
Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe dan
Kepulauan Sitaro.
Data BNPB menyebutkan, 19 orang tewas akibat bencana tersebut. Korban meninggal
tersebut antara lain terdapat di Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon.
Sementara kerugian dan kerusakan yang ditimbulkana mencapai Rp 1,87 triliun.
Longsor Banjarnegara
Jelang akhir tahun, Ibu Pertiwi kembali menangis. Tanah longsor menerjang Dusun
Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, pada Jumat 12 Desember
2014 sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam kejadian ini, sekitar 35 rumah warga tertimbun.
Sementara jumlah warga Dusun Jemblung yang tertimbun longsor diperkirakan mencapai
108 orang. Jumlah tersebut belum termasuk warga luar Dusun Jemblung yang kebetulan
melintas saat bencana itu terjadi.
Dalam operasi pencarian korban longsor yang dilaksanakan hingga Minggu 21 Desember
2014, sebanyak 97 jenazah ditemukan, 64 jenazah di antaranya teridentifikasi sebagai warga
Dusun Jemblung. (Ali/Riz)
TEMPO.CO, Bogor - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Bogor,
mengakibatkan 150 rumah di tiga desa di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor rusak. Tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun lima warga luka dan sebagian besar aliran listrik
ke sejumlah kampung padam karena kabel listrik putus tertimpa dahan pohon yang tumbang.
"Kami masih melakukan pendataan, sementara baru 150 rumah yang rusak karena terjangan
angin puting beliung," kata Kepala Kepolisian Sektor Ciomas, Komisaris Riyanto, Sabtu
petang, 25 Oktober 2014.
Sejumlah eskavator membuat tanggul baru untuk menahan luapan lumpur Lapindo yang
meluber ke perkampungan di desa Kedungbendo, Porong, Sidoarjo, 14 Desember 2014.
Curah hujan yang tinggi dan naiknya volume lumpur membuat tanggul di titik 73 tidak
mampu menahan lumpur. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Sidoarjo-Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sidoarjo sejak pukul
16.00-17.30, tanggul lumpur Lapindo di Titik 73 B di Desa Kedungbendo, Kecamatan
Tanggulangin jebol Senin malam, 5 Januari 2015. Luapan lumpur menerjang Desa
Gempolsari sehingga membuat warga kembali mengungsi ke balai desa setempat.
"Warga yang ngungsi malam ini sekitar 60 orang dari 20 kepala keluarga," kata Sulastri, salah
seorang warga yang mengungsi saat dihubungi Tempo. (Baca berita lainnya: Hujan Deras,
Tanggul Lumpur Lapindo Jebol Lagi)
Gunung Gamalama yang berada di Kota Ternate, Maluku Utara akhirnya Erupsi pada Kamis
(18/12) sekitar pukul 21.41 WIT. Erupsi ditandai dengan semburan abu vulaknik yang
membumbung setinggi 200 meter di puncak gunung.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane, mengatakan setelah letusan
pertama sekitar jam 21.41 WIT kembali terjadi letusan kedua pukul 22.45 WIT dengan
ketinggian semburan abu vulkanik 200 meter.
Gunung setinggi 1.700 meter dari permukaan laut itu, memuntahkan abu vulkanik kesejumlah
daerah di Kota Ternate, Kecamatan Ternate Selatan,Pulau Ternate, Ternate Tengah dan
Ternate Utara.
Pagi itu tak ada tanda. Kabar berita. Kala cuaca tampak cerah bersahaja. Orang-orang
sibuk bersama aktivitasnya. Anak-anak bermain seperti biasa. Hiruk-pikuk tidak merubah
rana liburan minggu, serambi mekah. Tiba-tiba pukul 10.00., gelombang datang, Semua
dilahap; manusia, rumah, sekolah, tempat ibadah, perkantoran, mobil, dan jutaan harta. Panik
sekam lahir. Ketakutan seketika hadir. Air bah tumpah dari lautan Samudera Hindia, satu jam
selang bumi bergunjang. Suasana indah berubah kelam panorama tenggelam. Riuh tangis
mengais sendu, tubuh mati terkapar menghampar, menyentuh kalbu sejengkal daratan.
Meulaboh, Tapak tuan, Lamno, Lhoknga, Banda, dan sekitarnya.
Tak satupun materi tersisah, hanyalah sehelai kain penutup tubuh yang membasah. Daratan
berubah lautan, terjang pasang masuk sejauh 10 kilometer, berdiri tegak setinggi pohon nyiur
melambai, ubah bangunan berkeping-keping, di ufuk barat tanah rencong. Pergulatan senjata
hening sejenak, kini tinggal doa terhasratkan, menengadahkan tangan memohon sentuh
langit, memanjatkan perang saudara berakhir, bersama impian akan rindu kedamaian.
Kebakaran hutan di Balikpapan, Kalimantan Timur, kembali terjadi, Sabtu siang 11 Oktober
2014. Kali ini si 'Jago Merah' mengamuk dan melahap 35 hektare hutan yang berada di
kawasan Jalur Lintas Kalimantan. Akibatnya, kabut asap tebal pun langsung menutupi jalur
Balikpapan menuju Samarinda.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kota Balikpapan, kemudian langsung bekerja ekstra dengan melakukan berbagai upaya agar
api segera dapat dipadamkan. Namun, petugas terlihat kewalahan dengan besarnya api dan
keterbatasan alat serta jumlah mobil pemadam kebakaran.
Gunung Kelud yang terletak di Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang,
Jawa Timur meletus pada Kamis 13 Februari 2014 malam. Abu vulkanik menyembur hingga
ketinggian 17 kilometer dari puncak Gunung Kelud. Akibatnya 2 orang dilaporkan tewas dan
18 orang lainnya dilaporkan hilang.
Muntahan Kelud yang menyebar sampai puluhan kota di Pulau Jawa ini disorot dunia.
Sejumlah media asing mewartakannya. Di Amerika Serikat, CNN melaporkan berita letusan
Gunung Kelud berjudul 'Indonesian volcano erupts on Java; 66,000 told to get out'.
Disebutkan, gunung berapi di pulau utama Indonesia menyemburkan gumpalan asap dan abu
vulkanik. Muntahan material abu vulkanik sangat tinggi. Puluhan ribu orang yang tinggal di
sekitar gunung pun langsung diungsikan demi keamanan.
[BOGOR] Angin puting beliung melanda wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merusak
puluhan rumah warga, Sabtu (25/10) petang.
Berdasarkan laporan dari petugas Polisi Masyarakat (Polmas) Bogor Raya puting beliung
melanda Kecamatan Ciomas dan Sindang Barang.
TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta dilanda gempa bumi pukul 18.21
WIB. Gempa tektonik itu berkekuatan 4,5 skala richter. Episemtrum atau pusat gempa berada
di darat, yaitu 7,9 lintang selatan 110,5 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer. "Pusat
gempa berada di 6 kilometer utara Wonosari, Gunungkidul," kata Bambang Subadio, pegawai
Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta, Rabu 2 April
2014.
Gempa itu terasa di Gunungkidul, Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman, Klaten hingga
Surakarta. Di Yogyakarta terasa II-III MMI ( Mercalli Modify Intensity). Namun belum ada
laporan adanya kerusakan akibat gempa bumi ini.
Api membakar lebih dari 30 hektar tanah di Desa Selinsing, Kabupaten Dumai,
Riau. Api diduga berawal dari "tebang dan bakar" metode pembukaan lahan di
dalam konsesi kelapa sawit yang dimiliki oleh PT Surya Dumai Agrindo, anak
perusahaan Surya Dumai Group, pemasok minyak sawit Wilmar International.
Banjir lumpur panas Sidoarjo, juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo atau
Lumpur Sidoarjo (Lusi), adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi
pengeboran Lapindo Brantas Inc. di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan
Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia, sejak tanggal 29 Mei 2006. Semburan
lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman,
pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas
perekonomian di Jawa Timur.Lokasi semburan lumpur ini berada di Porong, yakni kecamatan
di bagian selatan Kabupaten Sidoarjo, sekitar 12 km sebelah selatan kota Sidoarjo.
Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Gempol (Kabupaten Pasuruan) di sebelah
selatan.
Seorang warga melintas di areal sawah yang kering di daerah Pakuhaji, Kabupaten
Tangerang, Banten, Senin (26/8). Akibat cuaca yang panas dalam beberapa minggu ini
kawasan persawahan di pantai utara tersebut mengalami kekeringan akibatnya petani gagal
tanam.
Cuaca yang panas membuat sejumlah padi berumur rata-rata 60 hari mati karena kekeringan."
Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat sekitar 1.217 hektare tanaman
padi di wilayah itu terancam gagal panen akibat kekeringan pada musim kemarau ini.