Media Pembelajaran
Media Pembelajaran
MEDIA PEMBELAJARAN
OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.
14030174002
14030174012
14030174028
14030174035
14030174047
2014-A
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN UNIVERSITAS ALAM
JURUSAN MATEMATIKA
2016
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan kemudahan sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini
untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang sekitar, diantaranya orang
tua, dosen pengajar, dan teman-teman, sehingga kendala-kendala yang kami
hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca khususnya calon guru dan guru dapat
memperluas materi tentang Media Pembelajaran yang akan diaplikasikan pada
proses belajar mengajar.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa
Universitas Negeri Surabaya. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pengajar, kami
meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang
akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ii
A.
B.
a.
Landasan Filosofis
b.
Landasan Psikologis
c.
Landasan Teknologis
d.
Landasan Empiris
1.
Media grafis
2.
Media audio
3.
4.
5.
Permainan/game
6.
Multimedia
E.
F.
11
13
a)
Media cetak
13
b)
Media audio/visual
14
c)
Media Praktek/Demonstrasi
14
d)
Media lainnya
14
15
a.
Media Audio
15
b.
Media Permainan
18
c.
Media Multimedia
19
d.
20
e.
Media audio-visual
22
23
DAFTAR PUSTAKA
ii
2.
3.
5.
6.
7.
8.
Pada awal sejarah pembelajaran, media hanya sebagai alat bantu yang
digunakan oleh guru untuk menyampaikan pembelajaran. Berbeda dengan saat
ini, kehadiran media pembelajaran juga dapat memberikan dorongan, stimulus
maupun perkembangan aspek intelektual maupun emosional siswa. Pada
awalnya alat bantu yang digunakan adalah alat bantu visual yaitu berupa
sarana yang dapat memberikan pengalaman melalui indra penglihatan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Dapat memperjelas dan mempermudah konsep
yang abstrak, dan mempertinggi daya serap atau retensi belajar. Tetapi saat ini
fungsinya harus dapat memotivasi belajar, membangkitkan kreativitas siswa,
dan belajar berpikir tingkat tinggi. Kemudian dengan berkembangnya
teknologi, khususnya teknologi audio, pada pertengahan abad ke-20 lahirlah
alat bantu audio visual yang terutama menggunakan pengalaman yang konkret
untuk menghindari verbalisme. (Rusman dkk, 2013: 169-170)
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah alat,
metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan
komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar
di sekolah.
tersebut
melalui
kelima
panca
inderanya
(penglihatan,
juga sangat mempengaruhi hasil belajar. Oleh sebab itu, dalam pemilihan
media, di samping memperhatikan kompleksitas dan keunikan proses
belajar, memahami makna persepsi serta factor-faktor yang berpengaruh
terhadap penjelasan persepsi hendaknya diupayakan secara optimal agar
proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Untuk maksud
tersebut perlu diadakan pemilihan media yang tepat sehingga dapat
menarik perhatian siswa serta memberikan kejelasan objek yang
diamatinya. Bahan pembelajaran yang akan diajarkan disesuaikan dengan
pengalaman siswa. (Arif, 2007: 35)
Kajian psikologi menyatakan akan lebih mudah mempelajari hal
yang konkrit dari pada yang absrtak. Berkaitan dengan hubungan konkritabstrak
dan
kaitannya
dengan
penggunaan
media
pembelajaran
c. Landasan Teknologis
Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek perancangan,
pengembangan, penerapan, pengelolaan, penalaian proses dan sumber
belajar. Jadi, teknologi pembelajaran merupakan proses kompleks dan
jangan
atas
dasar
kesukaan
guru,
tetapi
harus
yang
akan
disampaikan
dituangkan
dalam
simbol-simbol
2. Media audio
Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber
pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra
pendengaran. Pesan disampaikan dalam lambang-lambang auditif, baik
verbal(lisan) maupun non verbal. contoh media yang dapat dikelompokkan
5. Permainan/game
Permainan yang dimaksud disini adalah permainan yang memiliki
unsur edukatif, seperti contoh game tes IQ, tes toefl, dan lain sebagainya.
6. Multimedia
Multimedia diartikan sebagai penggunaan berbagai jenis media
secara berurutan maupun simultan untuk menyajikan suatu informasi.
buku,
kesempatan
melancong,
dan
sebagainya.
Media
10
3.
4.
5.
6.
7.
11
3.
4.
Selain itu, kontribusi media pembelajran menurut Kemp and Dayton, 1985
adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Selain itu media pembelajaran juag memiliki nilai dan manfaat sebagai
berikut :
1.
2.
3.
4.
Media cetak
1. Buku-buku atau buku pelajaran yang sudah beredar di toko buku, atau
buku pelajaran yang khusus ditulis dan kembangkan sendiri.
2. Panduan belajar bagi siswa-khusus di kembangkan
untuk
yang
diperlukan
untuk
memperjelas
Instruction)
Pemanfaatan media audio/visual biasanya dilengkapi dengan lembar
kegiatan siswa yang memandu siswa untuk memanfaatkan media
audio/visual dalam proses belajarya.
13
c)
Media Praktek/Demonstrasi
1. Flora atau fauna asli yang ada di sekitar sekolah Model atau realia
2. Laboratorium dan peralatannya
3. Alat atau model yang dibuat guru bersama siswa dari material atau
barang bekas yang tersedia di sekitar sekolah
4. Alat atau model yang tersedia di toko (alat-alat musik, dll.)
5. Laboratorium alam (hutan atau kebun buatan, kebun raya, sawah,
kolam, kandang ternak, dll.)
6. Laboratorium yang ada di sentra industri pabrik, atau perusahaan
kartu
tambah-
15
16
4. Video
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam,
memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.
Kelebihan video antara lain :
a. Dapat menarik perhatian dari periode-periode yang singkat dari
rangsangan luar lainnya.
b. Dengan alat perekam pita video, sejumlah besar penonton dapat
memperoleh informasi dari ahli-ahli/ spesialis.
c. Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam
sebelumnya, sehingga pada waktu mengajar guru bisa
memusatkan perhatian pada penyajiannya.
d. Menghemat waktu, dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
e. Ruangan tidak perlu digelapkan pada waktu penyajiannya.
f. Video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari
siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dll.
g. Video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang
dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
h. Video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang
pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.
i. Video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok
kecil, kelompok yang heterogen maupun perorangan.
Kekurangan video antara lain :
a. Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang
dipraktikkan.
b. Sifat komunikasinya yang satu arah harus diimbangi dengan
pencarian bentuk umpan balik yang lain.
c. Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan
secara sempurna.
d. Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.
e. Pengadaan video umumnya memerlukan biaya mahal dan waktu
yang banyak.
f. Video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan belajar yang diinginkan kecuali jika video itu dirancang
dan diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.
b. Media Permainan
Permainan adalah setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi
satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu pula.\
Kelebihan permainan antara lain :
a. Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan,
sesuatu yang menghibur.
17
19
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pressindo.
Ibrahim, H, dkk. 2000. Media Pembelajaran. Malang: Universitas negeri Malang
Rusman dkk. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi:
Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sadiman, Arif.dkk. 2007. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Usman, M. Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.
Alawiyah, Sarifatul. 2013. Konsep Belajar dan Media Pembelajaran. Diambil dari:
sarifatul2alawiyah.wordpress.com/2013/04/14/konsep-belajar-dan-mediapembelajaran/ Diakses pada Hari Jumat, 26 Agustus 2016 pukul 13:15
Novitasari, Arsita. 2014. Media Pembelajaran. Diambil dari:
http://arsitanovitasari.blogspot.com/2014/01/media-pembelajaran.html. Diakses
pada Hari Jumat, 26 Agustus 2016 pukul 13:10
22