PENDAHULUAN: Nanopartikel adalah partikel koloid mulai dari 10 sampai 1000 nm (1,0

m), di mana prinsip-prinsip aktif (obat atau bahan biologis aktif) dilarutkan, terperangkap,
dan / atau yang prinsip aktif diserap atau terpasang (1). Baru-baru ini, upaya signifikan telah
diambil untuk mengembangkan nanoteknologi untuk pengiriman obat, karena menawarkan
sarana yang sesuai untuk memberikan obat dengan berat molekul rendah, serta makromolekul
seperti peptida, protein atau gen sel-sel dan jaringan. Nanopartikel dapat digunakan untuk
menyediakan pengiriman ditargetkan dari banyak obat, untuk mempertahankan efek obat
dalam jaringan target, untuk meningkatkan bioavailabilitas oral dan untuk meningkatkan
stabilitas agen terapi terhadap degradasi enzimatik (2). Sekarang hari nanoteknologi,
sebagaimana diterapkan pada obat-obatan, membawa kemajuan signifikan dalam diagnosis
dan pengobatan penyakit. Aplikasi yang diinginkan dalam kedokteran termasuk pemberian
obat, nutraceuticals, baik in vitro dan in vivo diagnostik dan produksi bahan biokompatibel
ditingkatkan (3-6). Nanopartikel yang muncul sebagai kelas terapi untuk kanker dan dapat
menunjukkan peningkatan efektivitas, sementara secara bersamaan mengurangi efek
samping, karena sifat seperti lokalisasi lebih bertarget pada tumor dan serapan seluler aktif
(7).