Anda di halaman 1dari 6

Sambungan dari halaman sebelumnya.

Pada struktur chesmostat pertumbuhan rata-rata pada keadaan steady state


dengan adanya inhibitor dapat dituliskan sebagai berikut :
D = tm s / (s + Kt) . 17.31
Dan pada keadaan steaty state nilai batas pertumbuhan substart dan konsentrasi
biomassa adalah s = KsD/( tm D) dan x = Ytx(s1 s).

17.8 Substrat Penghambat Pertumbuhan


17.8.1 Efek pada pertumbuhan rata-rata
Beberapa substrate contohnya alcohol, fenol dan hidrokarbon, jika
kelebihan inhibitor tetap dapat tumbuh namun efeknya terjadi pada aktivitas
enzim pada gerakan kinetic substrate inhibitor. Jika X dan S menggambarkan
biomassa dan substrate yang bereaksi :
X + S = XS 17.32
Dimana
Ks =[X] [S] / [XS] .. 17.33
Dalam hal ini, substrat penghambat yang menyebabkan terjadinya reaksi
anatara molekul substrat yang kedua dengan substrat biomassa yang komplek.
Penghambat reaksi digambarkkan sebagai berikut :
XS + S = XS2 17.34
Dimana

K1 = [XS] [S] / [XS2] 17.34

Hasil subtitusi dengan reaksi XS yang komplex adalah


XS X + P 17.35

RAHMI HIDAYATI (07-089)

Rata-rata substrat digunakan untuk menentukan rata-rata batas reaksi yang


terdapat pada persamaan 17.35 dapat dituliskan sebagai berikut :
V = K [XS] 17.36
K = konstan. Dari kecepatan konsentrasi reakatan dapat dituliskan sebagai berikut
:
= m s K1 / (sK1 + Ks K1 + s2). 17.37
Hubungan antara pertumbuhanrata-rata dengan konsentrasi substrat dapat
ditunjukkan pada Fig.17.11. Meningkatnya pertumbuhan rata-rata dengan
konsentrasi substrat pada nilai critical Scrit setelah itu efek dari penghambat akan
menjadi dominan. Nilai maximum dapat diperoleh dengan menggunakan
persamaan 17.37 dengan bantuan S, dimana d/ds = 0, adaalah nilai
maximumnya dan Scrit = (K1Ks)1/2 . Jika konsentrasi substar meningkat Scrit, maka
pertumbuhan akan meningkat sampai S < Scrit. Uemura et al (1969) menjelaskan
bahawa n-pentane adalah substrat penghambat untuk spesies bakteri.

RAHMI HIDAYATI (07-089)

17.8.2 Efek pada Struktur Chemostat


Di dalam steady state, pertumbuhan struktur chemostat dapat ditentukan
dengan persamaan 17.37 dapat disamakan dengan pencaiaran rata-rata, D, kita
memperoleh nilai S dengan rumus as2 + bi + c = 0 dimana a = 1, b = (1- m/D) K1,
C = K1 Ks. Pada keadaan steady state konsentrasi biomassa dinyatakan dengan X
= Yx (Sr S) dimana Yx adalah perkembangan dan S adalah konsentrasi
pertumbuhan substrat. Dua keadaan yang berada pada steady state adalah antara
rata-rata pencairan 1 dan 2. Dari dua keadaan steady state jika S < S crit.
Pertumbuhan rata-rata akan menimgkat dengan meningkatnya S, begitu juga
sebaliknya dan pada keadaan ini steady states akan stabil tapi jika S > Scrit maka
steady state tidak stabil
Jones et al (1973) menemukan aplikasi dengan dua chemostat dimana
pertumbuhan spesies dibatasi oleh penol dengan bentukan dari batasan
pertumbuhan substrat. Pada system ini, nilai K s, untuk penol adalah 0,9 mg/l dan
Ki = 110 mg/l.

RAHMI HIDAYATI (07-089)

17.9 Pergerakan Pertumbuhan


Suatu penggerak pertumbuhan didefinisikan sebagai substrat yang tidak
essential untuk pertumbuhan dan termasuk metabolisme juga tapi dapat
menghalangi proses pertumbuhan sehngga pertumbuhan dapat mencapai
maximal. Tindakan seperti substrat adalah bentuk dari bentuk dari pergerkan
enzim (Dixon dan Webb,1967, P.323). Jika X,S,A dan P mewakili biomassa, batas
pertumbuhan substrat, penggerak dan hasilnya berturut-turut sebagai berikut :
X + S XS 17.38
X + A XA .. 17.39
XA + S XAS .. 17.40
XS X + P 17.41
XAS XA + P .. 17.42
Dari Reaksi 17.39 diperoleh :
Ka = [X] [A] / [XA] .. 17.43
Dimana tanda kurung merupakan konsentrasi. Rata-rata seluruh reaksi (V) adalah
batasan perincian complex XS dan XAS maka dapat dituliskan sebgai berikut :
V = K1 [XS] + K1[XAS] = qX .. 17.44
Dimana q adalah spesifikasi penggunaan substar dan X adaah jumlah
biomassa. Ketika penggerak tidak aktif dan biomassa dipenuhi dengan substrat
kemudian [XS] = X dan memanfaatkan spesifikasi substrat, qm = K. Ketika
biomassa dipenuhi dengan penggerak dan substrat maka [XAS] = X, kemudian
spesifikasi penggunaan substrat diperoleh dengan K1= qm sehingga dapat
dituliskan :
= nS / (S + Ks) .. 17.45

RAHMI HIDAYATI (07-089)

Dimana

= { 1 + a/ Ka . m / m } / { 1 + a/Ka}

Jadi terlihat efek pergerakan mengalami peningkatan m tanpa mempengaruhi


nilai Ks.

BAB 18
Struktur yang Rendah dan Rata-rata Pertumbuhan Awal
18.1 Tahapan Prilaku
Pada awal pertumbuhan, sebuah struktur masuk pada tahapan yang tidak
bergerak. Pada tahap ini tidak terjadi pergerakan karena terjadinya kelelahan pada
nutrisi, penghambat reaksi kimia atau tekanan secara fisika.
Pertumbuhan sel secara vegetatif kelihatannya tidak stabil dimana untuk
beberpa saat pertumbuhan terhenti. Pertumbuhan dimulai dengan tergantinya
struktur dan fungsi organism. Tahapan awal organism mungkin tidak mengikuti
satu pola tertentu tapai agak bervariasi sesuai dengan batasan pertumbuhan alami
substrat atau sesuai dengan kondisi inhibitor.
18.2 Tahapan Struktur Bakteri
18.2.1 Secara Umum
Tahapan awal sel bakteri berukuran kecil. Tahapan sebelumnya tidak
bergerak kemudian berubah menjadi sel swell yang sering disebut struktur
Involusion . Ini mungkin menggambarkan adanya bahaya terhadap enzim litik
kecuali pada dinding sel atau membrane plasma atau buruknya ssunan komponen
sel.
Disusun Oleh : RAHMI HIDAYATI
NIM

RAHMI HIDAYATI (07-089)

: 03071003089

RAHMI HIDAYATI (07-089)

Anda mungkin juga menyukai