Maintenance (TPM)
Pengertian Total Productive Maintenance (TPM) Total Productive Maintenance atau
disingkat dengan TPM adalah suatu sistem yang digunakan untuk memelihara dan
meningkatkan kualitas produksi melalui perawatan perlengkapan dan peralatan kerja seperti
Mesin, Equipment dan alat-alat kerja. Fokus utama Total Productive Maintanance atau TPM ini
adalah untuk memastikan semua perlengkapan dan peralatan Produksi beroperasi dalam kondisi
terbaik sehingga menghindari terjadinya kerusakan ataupun keterlambatan dalam proses
produksi.
Total Productive Maintenance (TPM) merupakan konsep inovatif Jepang yang berawal dari
penerapan Preventive Maintanance pada tahun 1951. Konsep Preventive Maintenance ini
sendiri merupakan konsep yang diadopsi dari Amerika Serikat. Nippondenso yang merupakan
pemasok Toyota adalah perusahaan pertama yang memperkenalkan konsep TPM pada tahun
1960 dengan slogan Productivity Maintenance with total Employee Participation. Seiichi
Nakajima yang saat itu menjabat sebagai Vice Chairman JIOPM (Japan Institute of Plant
Maintenance) kemudian dikenal sebagai bapak TPM.
Productive Maintenance (TPM) adalah dapat menghindari terjadinya kecelakaan kerja dan
menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi karyawannya.
:
=
Kesiapan
ataupun
kesediaan
Mesin
dalam
beroperasi
Performance = Jumlah unit produk yang dihasilkan oleh mesin dalam waktu yang tersedia
= Perbandingan jumlah unit yang baik dengan jumlah unit yang diproduksi
Quality
3. Penerapannya memerlukan jangka waktu yang panjang (satu tahun atau lebih) untuk dapat melihat
hasilnya
4. Merubah Mind-set atau pemikiran Karyawan terhadap Tanggung Jawab pekerjaannya (Job
Responsibilities)
Sedangkan Perbedaan TPM dan TQM diantaranya adalahs ebagai berikut :
Kategori
TQM
TPM
Equipment/Peralatan
Objek
(Input
dan
Penyebab)
Manajemen
yang
sistematik,
lebih
Partisipasi
berorientasi
pada
perangkat
lunak
berorientasi
Karyawan,
pada
perangkat
lebih
keras
Pencapaian Tujuan
perusahaan
perusahaan
Target