Anda di halaman 1dari 1

1.

buka aplikasi ERMapper


2. klik file, open, pilih direktori file citra yang akan dimasukkan dan klik OK
3. klik kanan pada layer citra dan pilih algorithm. pada menu popup algorithm d
uplicate band menjadi 7, dan rename masing-masing band dengan nama yang berbeda
agar tidak membingungkan. klik load dataset dan masukkan band 2 ke layer 2 dan k
lik OK this layer Only. lakukan hal yang sama sampai layer ke tujuh.
4. klik file, save as, ubah type dokumen menjadi Er Mapper Raster Dataset (*.ers
)
5. buka kembali file ers yang telah disimpan tadi dengan cara klik file, open, d
an pilih direktori file berada.
6. ubah komposit band menjadi 752 dengan cara klik kanan, pilih algorithm. kemud
ian ubah komposisi layer R menjadi Band 7, G menjadi Band 5, dan B menjadi Band
2. setelah itu lakukan penajaman citra dengan mengklik ikon edit transform limit
sehingga memunculkan warna yang kontras. lakukan hal yang sama pada layer G dan
B.
7. simpan file dengan cara klik file, save as, ubah type dokumen menjadi Er Map
per Raster Dataset (*.ers)
8. buka kembali file yang telah disimpan tadi dengan cara klik file, open, dan p
ilih direktori file berada.
9. klik utilities, import vector and GIS formats, ESRI Shape File, Import. pada
input filename masukkan data shapefile batas wilayah studi (dalam hal ini penuli
s mengunakan wilayah Kabupaten Pemalang). ubah map projection sesuai dengan datu
m wilayah studi (penulis menggunakan SUTM49 berdasarkan datum WGS84). pada impor
t color ubah warna sesuai keinginan. setelah itu, klik ok dan tutup menu pop up
yang ada.
10. buka menu algorithm, kemudian klik edit, add vector layer, annotation/map co
mposition.
11. pada layer annonation, klik dinamyc link chooser, kemudian pilih file erv ya
ng sudah dibuat sebelumnya dan klik annonate vector layer agar muncul menu tools
.
12. klik select/edit points mode pada menu tools dan klik batas wilayah studi, k
emudian klik display/edit object attributes pada menu tools. tuliskan nama wilay
ah studi, kemudian klik apply dan close menu map composition attribute.
13. klik save as pada menu tools, kemudian pilih raster region dan klik ok.
14. pada layer RGB klik Edit Formula, kemudian klik Standard, Inside Region Poly
gon Test. Klik Region dan pilih wilayah studi dan ubah "NULL" menjadi "255". lak
ukan hal yang sama pada layer G dan B. kemudian klik Close.
14. perbesar citra dengan menggunakan zoom box tool, kemudian save.
15. klik process, classification, ISOCLASS Unsupervised Classification. pada inp
ut dataset, masukkan file sebelumnya yang telah dicropping. pada output dataset,
ubah sesuai keinginan. sedangkan pada maximum iteration dan maximum number of c
lasses ubah sesuai kebutuhan.
16. buka file yang telah dilakukan proses IsSOCLASS Unsupervised Classification,
klik kanan dan pilih algorithm. klik kanan pada pseudo layer dan pilih class di
splay. kemudian klik edit, edit class/ region, color, name. ubah warna dengan me
nganalisis citra yang ada.
17. untuk mendapatkan hasil yang lebih halus, lakukan filterisasi lowpass pada c
itra dengan cara mengklik icon edit filter (kernel), kemudian pilih kernel, low_
pass, pilih salah satu filter.

Anda mungkin juga menyukai