susceptibilitas dan
susceptibilitas dari data tersebut di plot di tabel geofisika menurut Telford dkk,
1991.
Setelah dilakukan olah data dengan Mag2dc, didapatka nilai anomali yaitu
0.0725 dan 0.0615. Nilai anomali yang rendah ini dapat menunjukkan bahwa
daerah tersebut kemungkinan terdapat sesuatu. Diinterpretasikan bahwa terdapat
batuan yang memiliki kemagnetan rendah atau bersifat diamagnetik karena
memiliki nilai suscepbilitas yang rendah. Dengan menggunakan tabel klasifikasi
dari Telford dkk 1991, litologi yang memiliki nilai suscepbilitas 0.0615 hingga
0.0725 adalah dari golongan batuan sedimen yaitu batulempung, batulanau,
dolomit, dan batupasir.
BAB IV
KESIMPULAN