Anda di halaman 1dari 5

Vulkanologi 2016

A. Hot spot
Hotspot merupakan produk dari mantel yang menerobos ke
permukaan atau plume, karena bentuknya yang naik menerobos mantel
dan kerak seperti jari-jari tangan. Peran hotspot sangat penting walaupun
jumlahnya sanat sedikit. Peran peting hotspot adalah pada sistem konveksi
bumi serta penghasil energi yang dilepaskan bumi 5%-10%.

Hotspot

berada di dalam inetrior lempeng atau intraplate (seperti Hawaii). Jenis


hotspot ini juga ada ynag terdapat di punggungan samudera seperti di
Iceland.

(Gambar.1 , persebaran hot-spot di bumi)


Plumes dan produk-produk hotspot adalah penyebeab dari
kompleks gunung api yang besar, termasuk rentetan gunung api yang
beribu kilometer panjangnya dan banjir ekstrusi yang masif. Plumse
merupakan produk dari mantel paling bawah yang berdekatan dengan
mantel yang disebut Layer D pada kedalaman 2.900 km (Gambar.2) .

Nama : Faiz Zain Adli


NIM : 111.130.154
Kelas
:B

Vulkanologi 2016

(Gambar.2)
Plumes cenderung didorong oleh panas pada dasar mantel dari
proses perpindahan panas yang berasal dari cairan panas inti terluar. Plume
benar-benar akan naik jika anomali tempratur cukup besar dan melebihi
batas normalnya. Plume naik karena tempraturnya yang lebih panas dari
sekitarnya dan juga massa jenis paling ringan dan viskositas dan dapat
bergerak secara lentur. Plume meiliki konduit/ penyalur berdiameter 150
km.
Peleburan dan pergerakan magma terjadi ketika kenailkan plume
mendekati

dasar

litosferpada

kedalaman

150km.

Tekanan

mulai

berkurang , namun suhu plume 250 derajat lebih panas dari astenosfer. Air
pada mantel berperan dalam penurunan titik lebur. Saat plum mencapai
bagian keras litosfer,akan membentuk bbentukan kepala jamur yang dapat
disebut sebagai kepala dengan diameter 1.000km. akibat dorongannya
membuat

permukaan

terangkat

dan

pemanasan

di

sekitar

area

menyebabkan bentukan positif pada litosfer. Elevasi hbisa mencapai 1.000


m.
Hotspot yang terdapat di bawah kontinen, magma menerobos dan
terkontaminasi dengan kerak benua. Peleburan diferensiasi basalt terjadi
dan panasnya menyebabkan peleburan kerak benua dalam jumlah besar.
Sehingga membentuk magma asam. Hampir sebagian besar hotspot benua
merupakan hasil peleburan mantle yang basa dan magma riolitik dari
Nama : Faiz Zain Adli
NIM : 111.130.154
Kelas
:B

Vulkanologi 2016

kerak benua, asosiasi yang khas ini disebut magmatic bimoidal yang
merupakan ciri khas dari area rift dan hotspot.
model kedua dari formasi magma di hot spot dikembangkan oleh
E.D jackson dan H.R Shaw dan koleganya. pada model ini, suatu
pergerakan lempeng litosfer mengalami shearing pada bagian dasar. ketika
batuan mulai melemah (terjadi rekahan karena pergerakan shearing tadi)
panas mulai dibentuk, melting terjadi, dan terdapat thermal feedback
yang akan menghasilkan melting lagi. selama melting, residu dari material
yang tidak mengalami melting akan jatuh (tenggelam kebawah)
menghasilkan gravitationla ancor dan menyebabkan aliran dan melting
lebih lanjut (H.R Shaw dan Jackson, 1973). erupsi dari melt di permukaan
akan menghasilkan gunung api. thermal feedbac, shear-melting model ini
didukung oleh penjelasan (1) distribusi en echelon dari kelompok
kepulauan dalam volcanic chain, (2) hubungan waktu-jarak-volume.
beberapa geokimia dan data lainnya juga konsisten dengan thermalfedback dan shear melting (Feigenson dan spera, 1981). namun, model ini
gagal menjelaskan seberapa ringan, residu panas dapat tenggelam ke
dalam mateial yang lebih brat, pristine mantle (murni)atau kenapa
beberapa data menganggap kedalaman dari asal mula magma lebih dalam
dari batas litosfer-asternosfer. Kedua model yang dijelaskan ditas
memerlukan proses partial melting dari batuan mantel untuk membentuk
magma di hawaiian volcano.
Karena beberapa kesamaan major element dari tholeiitic dan
alkalik dari seri batuannya, karena asosiasi volume yang dekat antara dua
tipe batuan tersebut, serta karena gradasi jelas antara tholeiite dan alkalik,
Eaton dan Murata (1960) menyimpulkan bahwa suatu magma olivine
tholeiite merupakan (magma) induk dari semua hawaiian magma. trend
fraksionasi ditunjukan oleh AFM plot dari lava hawaii yang menunjukan
trend olivine pada akhirnya akan mengarah ke ryodasit dan trachyte
(gambar dibawah 6.9). secara alternatif Wyllie (1988) menganjurkan
bahwa kedua tholeiitic dan alkalic magma berkembang dari magma induk
picritic (olivine-rich). sementara Yoder dan Tilley (1962) dari hasil
Nama : Faiz Zain Adli
NIM : 111.130.154
Kelas
:B

Vulkanologi 2016

eksperimen mereka menyatakan bahwa magma tholeiitic merupakan


magma yang terbentuk di kedalaman dangkal sedagnkan alkalic magma
lebih dalam. sementara beberapa eksperimen lain pada tekanan yang lebih
tinggi tetap konsisten pada pandangan ini.
B. Jalur Hot-spot di Samudera
Hot-spot cenderung mudah saat menerobos kerak samudera, tapi
agak terhambat ketika melewati kerak benua yang tebal. Oleh karena itu
hot-spot dapat membentuk jejak atau jalur di lantai samudera senagai
akibat dari pergerakan kerak samudera terhadap hot-spot yang relatif diam.
Mendeteksi pergerakan hot-spot dengan keepatan dan arah pergerakan
menjadi kalkulasi yang akurat. Yang terkenal adalah jalur Hawaii-Emperor
di Pasifik (Gambar.3) .

(Gambar.3)

Nama : Faiz Zain Adli


NIM : 111.130.154
Kelas
:B

Vulkanologi 2016

Plume berada di bawah dan membentuk jalur sepanjang 6000km


yang berjalur barat-barat laut dan sekarang berarah utara-barat laut.
Bergerak sejak Eosen (42 juta tahun lalu). Deretan tertua berumur lebih
dari 80 juta tahun lalu.
Jalur dengan adanya kelokan juga ditemukan pada bagian lain
Pasifik. Hal ini mengungkap konsistensi pemekaran pasifik. Perubahan
arah pergerakan dari Kapur akhir pada Eosen . Pembelokan disebabkan
oleh pola pergerakan lempeng global yang dimulai saat eosen (Orogenesa
Himalaya-Alpine).
Deretan jalur vulkanik juga ditemukan di Atlantik dan Samudera
Hindia. Hot-spot Tristan da Cunha menghasilkan 2 deretan vulkanik, yaitu
punggungan Rio Grande di Lempeng Amerika Selatan dan Punggungan
Walvis di Lempeng Afrika. Saat ini punggungan Tristan dan Cunha berada
di 400 km sisi Punggungan Tengah Atlantic dan hanya mempunyai jalur
pada Lempeng Afrika.

Nama : Faiz Zain Adli


NIM : 111.130.154
Kelas
:B

Anda mungkin juga menyukai