Anda di halaman 1dari 10

PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN DANAU DI INDONESIA

Danau adalah suatu masa air yang menempati daerah cekungan yang luas
(tidak seluas lautan) dan dikelilingi oleh daratan. Danau ada yang airnya tawar dan
ada yang airnya asin. Danau berair asin umumnya terdapat di daerah beriklim arid
(kering) karena aktivitas penguapan yang terjadi sangat besar, sedangkan
penambahan airnya tidak terlalu banyak. Contoh danau laut mati di Israel dan danau
Laut Kaspia.
Manfaat danau dan danau buatan
Danau berperan sangat besar bagi kehidupan manusia. Kita sering melihat
banyak daerah kekeringan pada saat kemarau tiba. Melihat hal demikian, maka di
daerah tersebut dibuat danau dengan tujuan sebagai berikut :
Untuk pengatur tata air agar tidak mudah banjir.

Untuk pembangkit listrik.

Untuk perikanan darat.

Untuk irigasi.

Untuk olahraga dan rekreasi.

Untuk lalu lintas air.

Untuk mencegah erosi

Untuk mencegah kelestarian danau, berikut ini adalah beberapa usaha yang bisa kita
lakukan
Penghijauan pada hulu sungai.

Reboisasi pada lingkungan danau.

Memperkecil tingkat pencemaran.

Upaya Pelestarian Danau


Cara melestarikan danau adalah :
1. Jangan membuang sampah dan limbah sembarangan
2. Jangan jadikan danau sebagai toilet raksasa
3. Batasi budidaya keramba apung
4. Batasi kuota penangkapan ikan
5. Batasi daerah pemancingan
6. Batasi yang lalu lalang diatas air danau
7. Jagalah hutan disekitar danau dan tidak ditebang
8. Gunakan air danau yang tidak berlebihan
9. Membuat festival budaya dalam upaya pelestarian danau
Sumber : http://kartikasari1415.blogspot.com/2013/05/makalah-danau.html
CARA CARA MELESTARIKAN DANAU :
1.Menjaga

kelestarian

2.Membuat

sabuk

3.Mengadakan

hutan
hijau

di

di

konsrvasi

tanah

bagian

sekitar

hulu

tebing
di

atas

DAS.

danau/waduk.
waduk.

4.Jangan membuang limbah, baik dari rumah tangga maupun dari industri ke danau.

sumber : http://pamungkasrestu420.blogspot.com/2011/04/manfaat-danau.html
Diposkan oleh renvil mahendra di 04.43

MANFAAT DANAU :
1.Pengendali banjir
2.Irigasi
3.Perikanan
4.Pembangkit tenaga listrik
5.Rekreasi
6.Sumber air bersih
sumber : http://pamungkasrestu420.blogspot.com/2011/04/manfaat-danau.html
Diposkan oleh renvil mahendra di 04.20

Pelestarian oleh Individu dan Masyarakat


Peran individu juga masyarakat sangat perlu karena merekalah pelakon-pelakon
utama yang menentukan keberadaan danau tetap lestari ataupun rusak. Dapat
dibayangkan walau banyak kegiatan yang dicanangkan pihak tertentu namun
masyarakat enggan menerapkannya dan mematuhi maka itu sama saja tanpa tindakan
apa-apa.
Berikut ini cara pelestarian danau oleh masyarakat yaitu:
1.

Mengadakan kegiatan pengelolaan dan pengurangan sampah

2.

Tidak banyak melakukan penebangan hutan di sekitar danau karena akan


mengakibatkan sedimentasi (baca : dampak penebangan penebangan hutan)

3.

Petani mengurangi dalam penggunaan pupuk dan obat-obatan pertanian


seperti pestisida,herbisida dan fungisida

4.

Pihak industri mengadakan pengaturan dalam membuang limbah industri


dengan mengurangi zat racun atau adiktif bahkan menghilangkannya sama sekali
karena dapat merusak ekosistem berupa hewan dan tumbuhan yang hidup di danau

5.

Tidak banyak mendirikan pabrik atau industri yang pembuangan limbahnya


dekat dengan danau atau sumber perairan lainnya karena dapat menjadi penyebab
pemanasan global

6.

Limbah dari rumah tangga berupa sisa cucian agar tidak dialirkan ke
danau,kalaupun harus,gunakan sabun atau deterjen yang ramah lingkungan yakni
yang terbuat dari bahan-bahan alami

7.

Masyarakat mengurangi membuang obat-obatan kimiawi karena senyawa


kimia yang terkandung di dalamnya berpotensi dalam mengontaminasi air danau

8.

Mengadakan pemisahan sampah organik dan non-organik di tempat


pembuangan akhir agar tidak menimbulkan senyawa kimia oleh bakterial yang dapat
merusak ekologi air danau.

9.

Menggalang kegiatan pengelolaan limbah rumah tangga dengan mengalirkan


saluran pembuangan limbah ke tempat yang jauh dari sumber air danau

10.

Mengadakan kebersihan sanitasi di lingkungan pemukiman penduduk dan


sekitarnya untuk mengurangi pencemaran dan penyebaran kuman penyakit

11.

Mengurang

kegiatan

budidaya

di

sekitar

danau

yang

dapat

mengaalihfungsikan danau . Contoh seperti jenis jenis air danau digunakan sebagai
sumber energi listrik
12.

Melakukan pengendalian terhadap pertumbuhan gulma air di sekitar danau


yang berlebihan karena dapat mempengaruhi air danau baik secara kualitas dan
kuantitas. Jenis pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan mekanik dan biologis
yang tentunya ramah lingkungan alias tidak menimbulkan pencemaran air

13.

Mengadakan konservasi lahan akibat erosi dan sedimentasi yang terjadi di


sekitar danau. Karena hal tersebut dapat menyebabkan danau menjadi dangkal dan
danau mudah meluap tiap pertambahan volume air saat turun hujan. Para petani dapat
memanfaatkan lahan di sekitar dengan menanam tanaman keras berupa palawija
sehingga mengurangi adanya erosi,pengendapan lumpur pada danau

14.

Bila danau memiliki sumber daya alam yang dimanfaatkan seperti menjadikan
danau sumber irigasi oleh para petani hendaknya memperhatikan teknologi yang
digunakan agar tidak menganggu keseimbangan ekosistem air danau.

Peraturan Pemanfaatan Danau adalah sebagai berikut:


1.

peraturanmenteri negara lingkungan hidupnomor 28 tahun 2009 tentang daya


tampung beban pencemaran air danau atau waduk

Pada pasal 4 tentang:


Daya tampung pencemaran air dan status trofik danau atau waduk sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 3 ditetapkan oleh:
a.

Menteri untuk danau atau wadukyang lokasi atau daerah tangkapan airnya berada
dilintas provinsi atau dilintas batas negara

b.

Gubernur untuk danau atau wadukyang lokasi daerah tangkapan airnya berada
dilintas kabupaten/kota. Atau,

c.

Bupati/ walikota untuk danau atau waduk daerah tangkapan airnya berada
diwilayah kabupateb/ kota

2.

Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 37 tahun 2012 tentang


pengelolaan daerah aliran sungai dengan rahmat tuhan yang maha esa presiden
republik indonesia,

Bagian Kedua Pengelolaan


Pasal 16
1.

Pengelolaan waduk merupakan kegiatan yang terdiri dari eksploitasi dan


pemeliharaan waduk.

2. Eksploitasi dan pemeliharaan waduk merupakan kegiatan yang dilakukan untuk


menjaga kelangsungan fungsi waduk sesuai dengan tujuan pembangunannya.
3. Eksploitasi dan pemeliharaan waduk meliputi kegiatan-kegiatan :
a.

pemantauan muka air waduk;

b.

pengaturan penggunaan waduk untuk masing-masing kebutuhan;

c.

pengaturan pemeliharaan bendungan;

d.

pengaturan sistem pelaporan, evaluasi dan gawat banjir.


4. Pengelolaan waduk sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan oleh masingmasing pihak yang membangun waduk yang bersangkutan sesuai denga pedoman

pengoperasian waduk yang ditetapkan oleh Menteri dan ketentuan peraturan


peraturan perundang-perundangan lain yang berlaku.
SUMBER:
Peraturan Pemerintah Republik Indonesianomor 38 Tahun 2011 Tentang Sungai.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1991 Tentang Sungai.
Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai.

Jenis dan Manfaat Danau


Danau adalah tubuh air dalam jumlah besar yang menempati basin di wilayah
daratan. Suatu genangan dapat disebut danau jika paling tidak memiliki tiga kriteria
sebagai berikut.
a. Mempunyai permukaan air yang cukup luas sehingga mampu menimbulkan
gelombang.
b. Air cukup dalam sehingga terdapat strata suhu pada kedalaman air tersebut.
c. Vegetasi yang mengapung tidak cukup untuk menutupi seluruh permukaan danau.

Jenis-jenis Danau dapat terjadi dari berbagai sebab berikut.


a. Danau glasial
Danau glasial dapat terjadi sebagai akibat adanya erosi dan pengendapan yang
diakibatkan oleh aktivitas gletser di lereng-lereng bukit atau pegunungan. Contoh dari
danau glasial dapat kita temui pada Danau Stanley di Idaho, AS; Danau Michigan di
Michigan, AS; dan Danau Huron di Kanada.
b. Danau vulkanik
Danau vulkanik terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanik. Kaldera yang
terbentuk akibat letusan gunung berapi, tergenang oleh air hujan. Danau seperti ini
disebut juga danau crater. Beberapa danau vulkanik dapat ditemui di Indonesia,
seperti kawah Gunung Kelud, kawah Gunung Tangkuban Perahu, dan Danau
Maninjau di Sumatera Barat.
c. Danau tektonik

Danau tektonik terbentuk akibat gerakan lempeng tektonik. Gerakan lempeng


tektonik ini dapat menyebabkan terjadinya patahan sehingga terbentuk lembah
(slenk), kemudian terisi oleh air hujan dan membentuk suatu genangan yang disebut
danau. Contoh danau jenis ini adalah Danau Singkarak dan Danau Towuti.
d. Danau tektovulkanik
Danau tekto-vulkanik terbentuk akibat adanya kegiatan tektonik dan vulkanik.
Adanya kegiatan tektonik memacu kegiatan vulkanik sehingga terjadi patahan dan
gunung berapi. Bekas gunung berapi tersebut menjadi suatu basin yang kemudian
terisi air hujan sehingga terbentuk danau. Contoh danau tekto-vulkanik adalah Danau
Toba.
e. Danau karst
Danau karst terbentuk akibat adanya proses solusi atau pelarutan kapur oleh
air sehingga terbentuk suatu dolina/dolin. Jika dolina ini terisi oleh air hujan maka
terbentuklah danau karst. Proses solusi kapur juga akan menyebabkan terjadinya
subsiden atau runtuhan sehingga terbentuk suatu basin yang jika terisi oleh air hujan
akan terbentuk suatu genanganyang disebut danau. Danau seperti ini dapat kita temui
di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.
f. Danau aliran
Danau aliran dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu danau oxbow, danau
lateral, dan danau delta. Danau aliran terjadi akibat pemotongan meander sehingga
terbentuk sisa aliran yang tertinggal. Jika sisa aliran tersebut terisi air maka
terbentuklah danau oxbow.
Danau aliran juga dapat terjadi akibat sedimentasi yang besar sehingga
menutup muara anak sungai dan terbentuk genangan di muara anak sungai. Danau ini
disebut danau lateral. Jika genangan air ini terjadi di daerah delta maka terbentuk
danau delta.
g. Danau laguna
Danau laguna terjadi akibat kombinasi kerja antara angin dan ombak yang
menyebabkan terjadinya tanggul-tanggul pasir di sepanjang pantai dan kemudian
membentuk suatu laguna.
h. Danau buatan (waduk)
Danau buatan terjadi akibat adanya pembendungan sungai yang dilakukan
oleh manusia. Contoh dari danau jenis ini adalah Waduk Saguling, Waduk Gajah
Mungkur, dan Waduk Kedungombo.

Danau sebagai tempat penampungan air mempunyai manfaat untuk kehidupan


manusia dan penyeimbangan lingkungan sekitar. Manfaat danau bagi kehidupan
antara lain sebagai berikut.
a. Danau sebagai pembangkit listrik
Air danau digunakan untuk meggerakan turbin. Turbin tersebut akan
menggerakkan motor dan menghasilkan tenaga listrik, misalnya di Danau Buatan
Waduk Jatiluhur di Jawa Barat.
b. Tempat rekreasi
Danau dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi air. Misalnya, rekreasi perahu,
pemancingan, dan pemandangan alam. Tempat-tempat ini ada di Danau Bedugul di
Bali dan Danau Toba di Sumatera Utara.
c. Perikanan darat
Perikanan darat dengan cara menggunakan jaring terapung maupun keramba
banyak dijumpai padadanau-danau yang ada di Indonesia. Misalnya, Danau Buatan
Waduk Darma di Kuningan Jawa Barat.
d. Pengendali banjir
Danau mengatur volume air yang akan dikeluarkan ke sungai melaui outlet
sungai di danau tersebut. Misalnya, Danau Buatan Sermo di Kulonprogo yang
mengaliri air sungai di wilayah Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai