I. IDENTITAS PASIEN
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Suku Bangsa
Tempat / tanggal lahir
Agama
Alamat
Orang tua / Wali
: An. MF
: Laki-laki
: 1 tahun 6 bulan
: Sunda
: Bekasi, 1 Januari 2015
: Islam
: Pintu 003/002 Kel. Bantarjaya, Kec. Pebayuran, Bekasi
Ayah:
Nama : Tn. CS
Umur : 34 tahun
Alamat: Pintu 003/002 Kel. Bantarjaya, Kec.
Ibu :
Nama : Ny. MM
Umur : 32 tahun
Alamat: Pintu 003/002 Kel. Bantarjaya, Kec.
Pebayuran, Bekasi
Pebayuran, Bekasi
Pekerjaan : Kuli Bangunan
Pekerjaan : Pegawai Pabrik
Penghasilan: Rp. 1.600.000
Penghasilan: Rp. 1.500.000
Pendidikan : SMP
Pendidikan : SMP
Suku Bangsa : Sunda
Suku Bangsa : Aceh
Agama : Islam
Agama : Islam
Hubungan dengan orang tua : pasien merupakan anak kandung
Pasien anak laki-laki usia 1 tahun 6 bulan, datang ke Poli Anak RSUD Karawang
diantar oleh kedua tante pasien dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh sejak 4 hari
SMRS. Bengkak terlihat pertama kali terlihat pada kedua kelopak mata 1 minggu
SMRS, lalu diikuti bengkak pada perut, tangan, dan kaki sejak 4 hari SMRS. Bengkak
dirasakan lebih parah saat pagi hari. Bengkak juga disertai batuk tidak berdahak yang
muncul 1 minggu SMRS. Pasien lalu dibawa ke Poli Anak RSUD Karawang pada hari
Jumat pagi tanggal 1 Juli 2016.
Menurut ibu pasien, selain bengkak dan batuk yang dialami pasien tidak
didapatkan keluhan lain. Sesak nafas disangkal, mual dan muntah disangkal, BAK
berwarna merah (seperti air cucian daging) disangkal, batuk lama disangkal, riwayat
batuk dan pilek berulang disangkal, penurunan atau peningkatan berat badan drastis
disangkal. BAB setiap hari dengan konsistensi padat, BAK diakui ibu pasien banyak,
frekuensi tidak dihitung oleh ibu oleh karena pasien masih menggunakan pampers. Ibu
pasien mengaku bahwa pampers pasien diganti sekitar 3-5 kali setiap harinya.
Pasien tidak ada masalah dalam nafsu makan dan minum. Pasien tidak memiliki
riwayat mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Pasien juga belum berobat ke dokter
sebelumnya.
Ibu pasien mengaku keluhan baru pertama kali dialami oleh pasien. Pasien tidak
memiliki riwayat alergi sebelumnya. Kurang lebih 2 bulan SMRS pasien sempat
mengalami demam dengan ruam dan didiagnosis campak, namun tidak dirawat dan
menurut ibu pasien penyakit tersebut sembuh dengan sendirinya.
C.
RIWAYAT KEHAMILAN/KELAHIRAN
Morbiditas
kehamilan
KEHAMILAN
Perawatan antenatal
KELAHIRAN
Tempat persalinan
Penolong persalinan
Praktek Bidan
Bidan
Spontan pervaginam
Cara persalinan
Masa gestasi
D.
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Pertumbuhan gigi
: Usia 7 bulan (Normal: 5-9 bulan)
Gangguan perkembangan mental : Psikomotor
Tengkurap
: 3 bulan
(Normal: 3-4 bulan)
Duduk
: 7 bulan
(Normal: 6-9 bulan)
Berdiri
: 12 bulan
(Normal: 9-12 bulan)
Berjalan
: sudah bisa berjalan (Normal: 12-18 bulan)
Pengucapan kata-kata
: 12 bulan
(Normal: 9-12 bulan)
Kesimpulan riwayat pertumbuhan dan perkembangan: Perkembangan pasien baik,
sesuai usia, tidak ada keterlambatan.
E.
RIWAYAT MAKANAN
Umur
(bulan)
02
ASI/PASI
JenisPASI
Makanan
2 4Nasi / Pengganti
PASI
46
Buah / Biskuit
-
Bubur Susu
Nasi Tim
Frekuensi dan
- Jumlah
3x/hari
(2-3 sendok+nasi)
+
3x/minggu (sedikit sebagai lauk)
+
+
2x/minggu
(sedikit +
sebagai lauk)
+
+
+
8 10
PASI
Sayur
PASI
Daging
PASI
10 18
PASI
Telur
+
+
1-2x/minggu
(1 butir)
Ikan
Tahu
Tempe
68
Kesimpulan riwayat makanan: Pasien tidak mendapatkan ASI sejak lahir. Pasien
diberikan makanan pendamping ASI sejak lahir sehingga tidak sesuai program
pemerintah. Tidak ada kesulitan makan. Kuantitas dan kualitas makanan relatif baik,
F.
RIWAYAT IMUNISASI
Ibu pasien lupa imunisasi apa saja yang telah diberikan untuk pasien, namun ibu
pasien mengingat bahwa pasien pernah diimunisasi dengan suntikan sebanyak 3 kali.
Imunisasi campak belum diberikan
Vaksin
BCG
DPT / PT
Dasar ( umur )
Ulangan ( umur )
Polio
Campak
Hepatitis
B
Kesimpulan riwayat imunisasi : imunisasi dasar tidak lengkap.
G.
No
RIWAYAT KELUARGA
Tanggal lahir
(umur)
Jenis
kelamin
Hidup
Lahir
mati
Abortus
Mati
(sebab)
Keterangan
kesehatan
1.
Laki-laki
2.
2009 (7 tahun)
Perempuan
Pasien
2015 (1 tahun 6
Perempuan
bulan)
a. Corak Reproduksi
b. Riwayat Pernikahan
Nama
Perkawinan keUmur saat menikah
Pendidikan terakhir
Agama
Suku bangsa
Ayah / Wali
Tn. CS
1
21 tahun
SMP
Islam
Sunda
Ibu / Wali
Ny. MM
1
19 tahun
SMP
Islam
Aceh
Keadaan kesehatan
Kosanguinitas
Penyakit, bila ada
Sehat
-
Sehat
-
Umur
Penyakit
Umur
Penyakit
Umur
(-)
Difteria
(-)
Penyakit jantung
(-)
(-)
Diare
(+) 1 tahun
Penyakit ginjal
(-)
(-)
Kejang
(-)
Radang paru
(-)
(+) 1 tahun
Otitis
(-)
Morbili
TBC
(-)
4 bulan
Parotitis (-)
Operasi
(-)
Lain-lain
(-)
Kesimpulan Riwayat Penyakit yang pernah diderita : Pasien pernah menderita diare dan
morbili dan tidak sampai dirawat.
I.
J.
Sehari-hari pasien diasuh oleh kakak dari ibu pasien, sehingga ibu dan ayah pasien
hanya mengasuh pasien saat malam hari.
Kesimpulan sosial ekonomi: Penghasilan ayah dan ibu pasien tersebut cukup untuk
memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, pasien diasuh oleh tante pasien, kedekatan
ayah dan ibu pasien dengan pasien kurang.
III.PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan Umum
Kesan Sakit
: Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Kesan Gizi
: Gizi Cukup
Keadaan lain
: Anemis (-), ikterik (-), sianosis (-), dyspnoe (-)
Data Antropometri
Berat Badan sekarang : 10,1 kg
Tinggi Badan
: 75 cm
Lingkar Lengan Atas : 14,6 cm
Status Gizi
TB/U
: 75/83 x100% = 90,36 %
BB/U
: 10,1/11,8 x100% = 85,59 %
BB/TB
: 10,1/10,2 x100% = 99 %
LLA/persentil 50
: 14,6/15,9 x 100% = 91,82 %
Berdasarkan standar baku CDC 2000 gizi pasien termasuk dalam gizi cukup dan karena
pasien oedem maka harus dilihat status gizi berdasarkan lingkar lengan atas berdasarkan
New norms of upper limb fat and muscle areas for assessment of nutritional, pasien
termasuk gizi cukup.
Tanda Vital
Nadi
: 104 x / menit, kuat, ekual kanan dan kiri, regular
Nafas
: 28x /menit
Suhu
: 36,4C
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Kepala
Rambut
Wajah
Mata
Auskultasi
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Genitalia
Anggota gerak :
Ekstremitas
B. Status Neurologis
Refleks Fisiologis
Kanan
Kiri
Biseps
Triceps
Patella
Achiles
Kanan
-
Kiri
-
Refleks Patologis
Babinski
Chaddock
Oppenheim
Gordon
Schaeffer
Rangsang meningeal
Kaku kuduk
Kerniq
Kanan
-
Kiri
-
Laseq
Brudzinski I
Brudzinski II
Hasil
Unit
Nilai rujukan
17,08
5,43
13,5
39,7
429
0
3
43
50
5
73
25
34
16.8
351
ribu/uL
juta/uL
g/dL
%
ribu/uL
%
%
%
%
%
fL
Pg
g/dL
%
Mg/dL
5,0-14,5
3,90-5,30
11,5-13,5
34-40
150-440
0-1
1-3
40-70
20-40
2-8
75-95
25-33
31-37
12,2-15,3
<200
Kuning
Jernih
Positif
1-2
0-1
Negatif
Negatif
Negatif
1,025
6,5
Positif 2
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
0,2
Negatif
/lpk
/lpb
/lpb
E.U/dL
Kuning
Jernih
0-5
0-1
1,0021,030
4,5 8
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
0,2-1
Negatif
Leukosit Esterase
Negatif
Negatif
Hasil
Bening
Jernih
Positif
0-1
0-1
Negatif
Negatif
1,005
6,5
Positif 1
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
0,2
Negatif
Negatif
Unit
/lpk
/lpb
/lpb
E.U/dL
Nilai rujukan
Kuning
Jernih
0-5
0-1
1,0021,030
4,5 8
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
0,2-1
Negatif
Negatif
Hasil
Kuning
Keruh
Positif
0-1
Unit
Nilai rujukan
/lpk
/lpb
Kuning
Jernih
0-5
Eritrosit
Kristal
Silinder
Bakteri
Berat Jenis
pH
Protein
Glukosa
Keton
Darah/Hb
Bilirubin
Urobilinogen
Nitrit
Leukosit Esterase
0-1
Negatif
Negatif
Negatif
1,010
6,5
Positif 1
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
0,2
Negatif
Negatif
/lpb
E.U/dL
0-1
1,0021,030
4,5 8
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
0,2-1
Negatif
Negatif
V. RESUME
Pasien laki laki , berinisial MF usia 1 tahun 6 bulan, berat badan 10,1 kg, datang ke poli
Anak RSUD Karawang dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh sejak 4 hari sebelum
masuk Rumah Sakit. Pasien mengalami bengkak pertama kali pada kedua kelopak mata
sekitar 1 minggu SMRS, lalu diikuti bengkak pada perut, tangan, dan kaki sejak 4 hari
SMRS. Bengkak semakin parah saat pagi hari. Bengkak juga disertai batuk tidak berdahak
yang muncul 1 minggu SMRS. Sesak nafas disangkal, demam disangkal mual dan muntah
disangkal, BAK berwarna merah disangkal, batuk lama disangkal, riwayat batuk dan pilek
berulang disangkal, penurunan atau peningkatan berat badan drastis disangkal. Tidak
didapatkan penurunan nafsu makan. BAB dan BAK normal. Pasien tidak pernah mengalami
penyakit serupa. Pasien pernah menderita diare dan morbili namun tidak sampai dirawat.
Pasien tidak mendapatkan ASI sejak lahir dan diberikan PASI sejak lahir. Kuantitas dan
kualitas makanan relatif baik, Riwayat imunisasi dasar tidak lengkap, tidak ada imunisasi
tambahan. Lingkungan rumah padat, kebersihan terjaga namun untuk pencahayaan dan
sirkulasi udara kurang baik.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis dengan keadaan umum
tampak sakit sedang. Tanda vital tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 104x/menit, napas
28x/menit, suhu 36,4C. Status gizi pasien normal. Didapatkan oedem pada kedua palpebral.
Tidak didapatkan kelainan pada regio kepala, leher, dan thoraks. Pada region abdomen
ditemukan adanya shifting dullness, namun undulasi tidak ditemukan. Terdapat oedem non
pitting pada keempat ekstremitas.
X. PROGNOSIS
- Ad vitam:
- Ad fungsionam
- Ad sanationam
: Ad bonam
: Dubia ad bonam
: Dubia ad malam
XI. FOLLOW UP
XII.
Tanggal
XVII.
2/7/1
6
XVIII.
H+1
XIX.
BB:
10 kg
XX.
XIII.
XXI.
Batuk
(+), pilek (+),
Bengkak
berkurang,
demam (-),
sesak (-).
XIV.
- TSS, CM
- Tanda vital:
TD: 100/60 mmHg
N: 96 x/menit
S: 36,4C
R: 24x/menit.
- Normosefali
- Mata: ca -/-, si -/-, oedem papebral
+/+,
- Hidung : NCH -/- Abdomen: ascites (+)
- Ekstremitas: akral hangat (+), CRT
<2 detik, edema kaki +/+, non
pitting
- Status neurologis (N)
XXII.
XXV.
XXIX.
Bengkak - TSS, CM
- Tanda vital:
4/7/1
berkurang,
TD: 90/70 mmHg
6
demam (-),
XXVI.
N: 114 x/menit
sesak (-). BAB
H+3
dan BAK tidak
S: 36,4C
XXVII.
ada keluhan
R: 40x/menit.
BB:
- Normosefali
10 kg
- Mata: ca -/-, si -/-, oedem papebral
XXVIII.
+/+,
- Hidung : NCH -/- Abdomen: supel, bising usus (+)
2x/min, ascites (+)
XV.
XVI.
Sindroma Nefrotik
XXIII.
Sindroma Nefrotik
XXXI.
Sindroma Nefrotik
XXXVIII.