Anda di halaman 1dari 4
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 260/xpts/xN.120/4/2015, ‘TENTANG TIM PEMANTAU PANEN, HARGA DAN PENYERAPAN GABAH/BERAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang. a bahwa dengan diterbitkanaya Instruksi Presiden Nomor 5 ‘Tahun 2018 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan penyaluran bers oleh Pemerintah, perlu dilakukan pemantauan pelaksanaan di lapangan; b. bahwa agar’ pelaksanaan pemantauan program UPSUS Khususnva padi berjalan secara berdaya guna dan be:hasil gina perlacibentuie Tim Pemantau Panen, Harga dan Penyerapan Gaba /Beras; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara ‘Tanun 2012 Nomor 227, ‘Teuubatna Lembaran Negara Nomor 5360}; Undang-Undang Nomor 23° Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerat (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 224); 3, Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2003 tentang pendirian Perusahaan Umum BULOG: 4, Peraturan Pemerintah Nomor 38 ‘Tahun 2007 tentang, Pembagian Urisan Pemerintaban Antara Pemerintal, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kota; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Ketahanan Pangan dan Giai 6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang, Kedudukan, Tugae dao Fungsl Kementerian Negara Serta ‘Sustnan Organisasi, Tugas dan Fungsi Bselon I Kementerian, Negara junctis Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketyjub Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Kedudukan, Tugas dan Pungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 7. Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 Tentang. Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja, 8, Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2015 tentang Organisasi ementerian Negara; 9. Keputuean Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Kabinet Kerja 2018-20195, Kepua KETIGA KppMPar KELIMA KEENAM KeTWUH 12, Direktur Statistik Harga, Badan Pusat Statistik. ‘Tim Sebagaimana dimakeud diktum KESATU bertugas sebagai erie 8, melakukan perencenaan pemantauan panen, harga dan penyerapan gabah/beras; , melaicukan pemantauan panen, harga dan penyerapan eabah/beras;, © melakukan koordinasi dan sinkronisasi data hasil pemantavian 4, membuat pelaporan hasil pemantauan panen, harga dan penyerapan gabah /beras. Untuk Kelancaran pelaksanaan tages tim dibentuk sekretariat ‘Tim yang. secara exeffico berada di Direkiorat. Pemasaran Domestik, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hesil Pertanian, Susunan Keanggotaan dan tugas sekretariat tim ditetapkan oleh ketua petaksana, ‘Tim dalam melaksanakan tugas_ketua tim _pelaksana bertanggungiawab dan. wajib menyampaikan Isporan kepada ‘ketua pengarah, dan pengarah bertanggung jaweb dan wajb menyainpaikun laporan kepada Menterl Pertanian, Untuk Kelancaran pelaksanaan tugas tim, i propinsi dan keahnipaten/kota dikentuke tim slch Guberntr, Bupaty/ Walieots sesual kewenangannya. yang susunan keanggotaanya_ paling learang berasal dari wali} instansi yang membidang! tanaman pangan, ketahanan pangan, Perum BULOG dan Badan Pusat Statist, 1. Tim Provinsi mempunyai tages: ‘2, menyiapkan data jadwal tanam dan panen yang meliputi waka (mingguan), Iuas dan. lokasi (kabupaten di provins) di wilayah provins >, melakcukan perencanaan pemantauan panen, harga dan penyerapan gabah /beras kabupaten Kola di provinsi, ¢. melakukan pemantauan panen, harga dan penyerapan ‘eabab/beras kabupaten ‘kota di provinsi; 4, melakukan Koordinasi dan sinkronisasi data _hasil pemantauan kabupaten/kota di provinsi f. membuat pelaporan hasil pemantauian panen, harga dan penyerapan gabah/ beras kabupaten kota di provins 1. Tim Kabupaten/Kota mempunyai tugas: ‘8, menyiapkan data jadwal tanam dan panen yang meliput waktu (mingguaa}, luss dan lokasi (kecamatan) di kabupaten /kota; b melakukan perencanaan pemantauan panen, harga dan penyerapan gabah/beras kecamatan di kabupaten/ kota, © melaiulan pemantauan panen, harga dan penyerapan babah/beras kecamatan di kabupaten kota; 4. melakukan koordinasi dan sinkronisasi data has pemantauan Kecamatan di kabupsten/ Kota; Memperhatikan Menetaplan KESATU 10, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/ OT: 140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata, ‘Kerja Kementerian Pertanian; Instrukesi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan, Pengadasn Gabah/Beras dan Penyaluran eras oleh Pemerintals 2. Arahan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Rapat Koordinasi Terbatas pada tanggal 14 April 2015 di Kantor Sekretariat Waki Presiden; Membentuk Tim Pemantas Pane, Gabah/Beras, yang selanjutnya. disebut Tim. terdish atae Pengarah dan Pelalesana dengan susunan keanggotaan sebagai bert: MEMUTUSKAN: 1. Pengarah 1 2 3 3 ‘Menteri Pertanian; Kepala Badan Pusat Statistik Direktur Jenderal Tanaman Pangan; Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian; Kepala Badan Ketahanan Pangan; Dizektur Usama Perum BULOG. 4. Pelakeana Kerua Kepala Badan Ketahanan Pangea, Kementerian Pertanian; Sekretaris1 : Direktur Pemasaran — Domestik, Direktorat Jenderal Penglahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Sckretaris Il: Direktur Pelayanan Publik, Perum BULOG. ML Anggota 1 2 3 10. 1. ‘Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Pertanian; Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kemnenterian Pertanian, DirekturPascapanen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Direktur Budidaya Serealia, Direktorat Jenderal ‘Tanaman Pangan; Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan; Kepsla Pusat Data dan Informasi Pertanian, Kementerian Pertanian; Kepala Divisi Analisa Harga dan Pasar, Perum BULOG; Kepala Divisi Pengadaan, Perum BULOG; Direktur” Standarisasi' dan Mutu, » Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian; Kepala Pusat Studi Ekonomi Kebijakan Publik, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian; Direktur Statistie Preduksi Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Badan Pusat Statistik; Harga, dan Penyerapan ©. Membuat pelaporan hasil pemantauan panen, harga dan penyerapan’ gabah/berasKecamatan di Kabupaten/ Kota, KEDELAPAN —; Tim melaksanakan tugas sampai dengan Desember 2016. KESEMBILAN ; Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas tim dibebankan kepada unit kerja masing - masing anggota, KESEPULUH —: Keputusan ini mulai berlaica selak tangaal ditetapkan, Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 April 2015 MEyTERI PERTANIAN, Wr SULAIMAN SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada th Monteri Koordinator Bicang Perekonomian; Menter: BUM; Kepala BPS Ri; Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian: Ingpektur Jenderal Kementerian Petanian; Direktur Jenaeral Vanaman Pangan, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pomasaran Hasil Pertanian: Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Badan Litbang Pertanian; 10, Direktur Utama Perum BULOG; 11, Gubernur ai seluruh Indonesia: 12. Yang Bersangkutan,

Anda mungkin juga menyukai