Anda di halaman 1dari 3

Proposal kegiatan

I.
II.
III.

Nama Kegiatan
Essece of Scientific Academic Writing (ESSAW)
Tema kegiatan
(Acara)
Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang berisikan mengenai usaha
dalam memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh
seorang penulis atau peneliti untuk menggambarkan sesuatu hal secara
logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis
untuk mencari dan mendapatkan jawaban mengenai suatu hal dan agar
hal tersebut dapat dibuktikan kebenaran mengenai objek yang
tergambarkan di dalamnya. Karena hal tersebutlah, peneliti dan penulis
melakukan karya ilmiahnya mengenai hal-hal yang baru (aktual) dan
belum pernah ditulis orang lain sebelumnya. Jikapun tulisan tersebut
memang sudah pernah ditulis oleh penulis lain, maka tulisan yang baru
dapat menjadi pembanding atau bahkan menjadi upaya pengembangan
dari tema terdahulu, atau dapat juga disebut sebagai penelitian lanjutan.
Karya ilmiah tentunya menarik perhatian baik itu mahasiswa maupun guru
atau dosen. Hal tersebut yang menjadikan karya ilmiah sungguh ideal
menjadi sebuah tugas bagi mahasiswa dalam membantu argumen mereka
dan bukan hanya sebagai penerima ilmu. Akan tetapi sekaligus menjadi
pemberi (penyumbang) ilmu. Dengan demikian, tugas kaum intelektual
dan cendikiawan tidak hanya dapat membaca, tetapi juga harus dapat
menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang mahasiswa
sebagai calon ilmuan wajib menguasai tata cara menyusun karya ilmiah.
Ini tidak terbatas pada teknik, tetapi juga praktik penulisannya. Kaum
intelektual jangan hanya pintar bicara dan menyanyi saja, tetapi juga
harus gemar dan pintar menulis. Istilah karya ilmiah disini adalah
mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya didasarkan
pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Di lihat dari panjang pendeknya
atau kedalaman uraiaan, karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah
(paper) dan laporan penelitian.
Karya ilmiah berbentuk makalah (paper) dan laporan penelitian
tentu menjadi dua aspek penting bagi mahasiswa. Sudah menjadikan
kewajiban bagi mahasiswa untuk mengetahui sistematik dalam penulisan
karya ilmiah tersebut untuk membantu penyelesaian tugas-tugas mereka.
Dalam sebuah penulisan, baik makalah maupun laporan penelitian,
didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan
penyajian karya semacam itu didahului oleh studi pustaka dan studi
lapangan ( Azwardi, 2008 : 111). Finoza dalam Alamsyah (2008 : 98)
mengklasifikasikan karangan menurut bobot isinya atas 3 jenis, yaitu:
(1) karangan Ilmiah,
(2) karangan semi ilmiah atau ilmiah populer, dan

(3) karangan non ilmiah


Yang tergolong ke dalam karangan ilmiah antara lain makalah,
laporan, skripsi, tesis, disertasi; yang tergolong karangan semi ilmiah
antara lain adalah artikel, editorial, opini, feuture, reportase; yang
tergolong dalam karangan non ilmiah antara lain anekdot, opini, dongeng,
hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama. Ketiga jenis karangan
tersebut memiliki karektiristik yang berbeda. Karangan ilmiah memiliki
aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode
dan penggunaan bahasa. Sedangkan karangan non ilmiah adalah
karangan yang tidak terikat pada karangan baku; sedangkan karangan
semi ilmiah berada diantara keduanya.
Sementara itu, ragam karya ilmiah terdiri atas beberapa jenis
berdasarkan fungsinya. Menurut pengelompokan itu , dikenal ragam karya
ilmiah seperti ; makalah, skripsi, tesis, dan disertasi. Bentuk Karya Ilmiah
dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau laporan ilmiah yang
dibukukan, dan buku ilmiah.
1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah Makalah pada umumnya disusun
untuk penulisan didalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu
pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu
pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat,
hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.
2. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan
Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil
penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau
kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di
perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan
persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan
Disertasi untuk jenjang S3.
3. Buku Ilmiah Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan
tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk
dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran
khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.
IV.

Tujuan Kegiatan

V.
VI.
VII.

Agenda Kegiatan
Rencana Anggaran (Dana)/ ESSAW
Susunan Panitia
No.
1.
2.

Jabatan
Ketua Panitia
Sekertaris

Nama
Rifda Rosina
Elyana Ade Pertiwi

3.

Divisi Acara

1. Aufa Andiani Aziz


2. Sausan Mizhari
3. Husnul Ummahat

4.

Dokumentasi

1. Faheem Nuzia
2. Ridho Levi

5.

Konsumsi

1. Rana Sausan
2. Oca

Job Descripton
Acara:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menentukan tema dan tujuan dari acara ESAW


Mengatur dan menjalankan rangkaian acara ESAW
Menetapkan pembicara dan penanggung jawab setiap acara
Menentukan tempat dan waktu dilaksanakannya acara
Membuat rundown acara sebelum hari H
Sebagai pengatur waktu (Time Keeper)dan mengevaluasi teknik lapangan
acara ESAW

Konsumsi:
1. Menyedeiakan makanan untuk pembicara dan peserta
2. Menentukan menu makanan yang akan disediakan
3. Mengadakan, menentukan dan mempersiapkan sarana dan prasarana
yang berhubungan dengan masalah konsumsi
4. Mendistribusikan makanan kepada para pembicara dan peserta
PDD:
1. Menentukan jenis, spesifikasi dan bentuk perlengkapan sesuai dengan
kebutuhan dalam pelaksanaan ESAW
2. Memenuhi keperluan perlengkapan yang dibutuhkan oleh divisi lain
selama kepanitiaan ESAW
3. Menentukan bentuk pengamanan yang diperlukan pada hari H
pelaksanaan kegiatan
4. Mengawasi keamanan pada saat berjalannya acara ESAW
5. Mempublikasikan kegiatan ESAW
6. Mendokumentasikan kegiatan ESAW

Anda mungkin juga menyukai