Anda di halaman 1dari 18

Sejarah dan Perkembangan Sistem Operasi Komputer

Untuk memahami sistem operasi (operating system), terlebih dahulu akan diulas mengenai
sistem komputer. Pada dasarnya agar komputer dapat digunakan haruslah terdiri dari suatu
kesatuan sistem yang terdiri dari 3 komponen utama, yaitu hardware (perangkat keras), software
(perangkat lunak) dan brainware (user/pengguna).
Hardware adalah perangkat fisik komputer yang menjadi inti dari sumber daya sebuah
komputer.Perangkat fisik dari sebuah komputer adalah bagian yang dapat dilihat dan disentuh.
Contoh dari hardware adalah monitor, keyboard, processor dan lain sebagainya.Hardware dapat
digolongkan sesuai dengan fungsinya menjadi 4 macam golongan:
1. Input Device (perangkat keras masukan), berfungsi sebagai masukandata pengguna untuk
diolah oleh komputer misalnya: keyboard (masukan data berupa angka/text/karakter),
mouse (masukan data berupa arah/pointer), microphone (masukan data berupa suara),
camera (masukan data berupa gambar), scanner dsb.
2. Processing Device (Perangkat keras pemrosesan), berfungsi untuk mengolah atau
memproses data yang diinputkan agar dapat disajikan/dioutputkan ke pengguna. Contoh:
processor, RAM/main memory, VGA card, sound card, network interface card/LAN card
dsb.
3. Output Device (Perangkat keras keluaran), berfungsi untuk menampilkan hasil
pengolahan komputer bagi pengguna, misalnya: monitor & proyektor (keluaran berupa
gambar), speaker & earphone (keluaran berupa suara), printer & plotter (keluaran berupa
hasil cetakan pada kertas) dsb.
4. Storage Device (Perangkat keras penyimpanan), berfungsi untuk menyimpan hasil
pengolahan komputer. Contoh: harddisk, flashdisk, disket, CD/DVD/Blueray disk dsb.
Software merupakan program berupa kode-kode dan perhitungan matematis yang dapat
dimengerti oleh perangkat keras komputer (hardware) yang disesuaikan dengan tujuan dan
fungsinya agar komputer tersebut dapat dioperasikan oleh brainware. Apabila dimisalkan
seorang manusia, hardware merupakan raga atau fisiknya dan software merupakan jiwa atau

ruhnya sedangkan brainware merupakan akal pikiran yang mengendalikannya. Software secara
umum dibagi menjadi program aplikasi dan sistem operasi. Program aplikasi adalah program
yang digunakan oleh pengguna untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu misalnya untuk
hiburan, menyetel video, pengolah grafis, pengolah kata, pengolah angka dll. Contoh perangkat
lunak aplikasi yang sering digunakan adalah MS Word, MS Word digunakan sebagai perangkat
pengolah kata yaitu membuat surat, makalah dan lain sebagainya.
Brainware biasa juga disebut dengan user atau pengguna, merupakan manusia atau program yang
menggunakan dan mengoperasikan komputer. Pada umumnya brainware adalah seorang manusia
yang mengoperasikan komputer. Namun sebenarnya brainware bukan hanya manusia, software
semisal program aplikasi juga dapat bertindak sebagai brainware.
Ketiga komponen sistem komputer tersebut dibutuhkan dalam sebuah kesatuan yang utuh untuk
menjalankan komputer agar dapat berfungsi. Tanpa adanya salah satu komponen, mustahil
komputer dapat digunakan. Hardware tanpa software hanya seonggok rangkaian semikonduktor
tak berarti, software tidak akan dapat digunakan tanpa adanya hardware. Dan tanpa adanya
brainware, hardware dan software tidak akan dapat menjalankan fungsi sesuai tujuannya untuk
menyelesaikan pekerjaan manusia sebagaimana mestinya.
Sistem operasi bisa dikatakan merupakanprogram yang menghubungkan semua komponen
sistem komputer tersebut. Sistem operasi dapat diibaratkan sebuah jembatan yang
menghubungkan antara brainware, software aplikasi dan hardware agar dapat saling
berkomunikasi.Sebuah sistem operasilah yang mengatur hardware komputer, dengan
menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai
penghubung antara brainware dengan hardware. Sistem operasi bertugas untuk mengendalikan
(kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan hardware untuk berbagai program aplikasi yang
digunakan brainware.
Sistem operasi merupakan software pada lapisan pertama yang diletakan didalam memori utama
pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Sedangkan software lainnya baru diaktifkan setelah
sistem operasi berjalan, sistem operasi akan menyediakan layanan inti umum bagi softwaresoftware itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, scheduling task,
dan memberikan antar muka bagi user. Software-software lainnya tidak perlu lagi melakukan
tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilakukan dan dilayani oleh sistem operasi. Bagian
kode (source code) yang melakukan tugas-tugas inti umum dan berjalan setiap saat disebut
dengan kernel dalam sistem operasi.

TUJUAN DAN FUNGSI SISTEM OPERASI


Dari sudut pandang pengguna, Sistem operasi merupakan alat yang bertujuan untuk
mempermudah penggunaan komputer. Dari sudut pandang sistem komputer, sistem operasi dapat
dianggap sebagai alat yang bertujuan menempatkan sumber daya secara efisien (Resource
Allocator). Sistem operasi ialah manager bagi sumber daya, yang menangani konflik permintaan
sumber daya secara efisien. Sistem operasi juga mengatur eksekusi aplikasi dan operasi dari

hardware I/O (Input/Output). Fungsi ini dikenal juga sebagai program pengendali (Control
Program).
Jadi dari sudut pandang tujuan sistem operasi itu sendiri, sistem operasi dapat dipandang sebagai
alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan (convenient) untuk menjalankan program
aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain sistem operasiialah membuat
penggunaan sumber daya komputer menjadi efisien.
Sistem operasi yang baik adalah yang mampu memberikan keadaan aman dan tetap konsisten
pada saat hardware dan software aplikasi berkomunikasi, juga tetap memberikan antar muka
yang mudah, nyaman dan menarik bagi pengguna. Berikut ini adalah 8 fungsi sistem operasi :
1. Resource Manager : Mengalokasikan sumber daya, maksud sumber daya disini adalah
hardware seperti memori, CPU, Printer, disk drive dan perangkat lainnya.
2. Coordinator : menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk
dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
3. Interface: sebagai perantara antara pengguna (user) dengan hardware untuk menyediakan
lingkungan yang bersahabat atau mudah digunakan (User Friendly). Pengguna tidak akan
dikhawatirkan dan dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah.
4. Guardian: menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan
pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
5. Gatekeeper: mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan
mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
6. Optimizer: menjadwal pemasukan (input) oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses
komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan.
7. Accountant: mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan
perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal.
8. Server: untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara
eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.
Dapat disimpulkan, bahwa Sistem operasi merupakan komponen penting dari setiap sistem
komputer. Konsep sistem operasi dapat lebih mudah dipahami, jika juga memahami jenis
hardware yang digunakan. Demikian pula sebaliknya. Dari sejarah diketahui bahwa sistem
operasi dan hardware saling mempengaruhi dan saling melengkapi. Struktur dari sebuah sistem
operasi sangat tergantung pada hardware yang pertama kali digunakan untuk
mengembangkannya. Sedangkan perkembangan hardware sangat dipengaruhi dari hal-hal yang
diperlukan oleh sebuah sistem operasi.

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI


Arsitektur hardware komputer tradisional terdiri dari empat komponen utama yaitu Prosesor,
Memori Penyimpanan, Masukan (Input), dan Keluaran (Output). Model tradisional
tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von-Neumann. Pada saat awal, komputer
berukuran sangat besar sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi sebuah ruangan

yang sangat besar. Sang pengguna menjadi programer yang sekaligus merangkap menjadi
menjadi operator komputer dan bekerja masih di dalam ruang komputer tersebut.
Walaupun berukuran besar, sistem tersebut dikategorikan sebagai komputer pribadi (PC).
Siapa saja yang ingin melakukan komputasi harus memesan untuk antri mendapatkan alokasi
waktu (rata-rata 30-120 menit). Jika ingin melakukan kompilasi program Fortran, maka
pengguna pertama kali akan me-load kompilator Fortran, yang diikuti dengan load program
dan data. Hasil yang diperoleh, biasanya berbentuk cetakan (print-out).
Dari cara penggunaan seperti itu, timbul beberapa masalah pada sistem PC tersebut.Alokasi
pesanan apa saja yang akan dilakukan harus dilakukan diawal. Jika pekerjaan selesai sebelum
rencana awal, maka sistem komputer menjadi idle (tidak tergunakan). Sebaliknya, jika
perkerjaan selesai lebih lama dari rencana semula, para calon pengguna berikutnya harus
menunggu hingga pekerjaan selesai. Selain itu, seorang pengguna kompilator Fortran akan
beruntung jika pengguna sebelumnya juga menggunakan Fortran. Namun, jika pengguna
sebelumnya menggunakan Cobol, maka pengguna Fortran harus me-load kembali dari awal
(Set-Up). Masalah ini ditanggulangi dengan menggabungkan para pengguna kompilator sejenis
ke dalam satu kelompok (batch) yang sama. Untuk mengurangi waktu set-up tersebut, digunakan
jasa operator komputer dan menggabungkan tugas-tugas yang sama (sistem batch).
Selanjutnya terjadi pemisahan tugas antara programer dan operator. Para operator biasanya
secara eksklusif menjadi penghuni ruang kaca seberang ruang komputer. Para programer yang
merupakan pengguna (users), mengakses komputer secara tidak langsung melalui bantuan para
operator. Para pengguna mempersiapkan sebuah job yang terdiri dari program aplikasi, data
masukan, serta beberapa perintah pengendali program. Medium yang lazim digunakan ialah
kartu berlubang (punch card). Setiap kartu dapat menampung informasi satu baris hingga 80
karakter. Set kartujob lengkap kemudian diserahkan kepada para operator.
Perkembangan Sistem operasi dimulai dari sini. Dengan memanfaatkan sistembatch para
operator mengumpulkan job-job yang mirip yang kemudian dijalankan secara berkelompok.
Misalnya, job yang memerlukan kompilator Fortran akan dikumpulkan ke dalam sebuah batch
bersama denganjob-job lainnya yang juga memerlukan kompilator Fortran. Setelah sebuah
kelompok job selesai, maka kelompok job berikutnya akan dijalankan secara otomatis.
Sistem batch mengizinkan pengurutan tugas secara otomatis dengan menggunakan Sistem
operasi yang terintegrasi dan memberikan peningkatan yang cukup besar dalam utilisasi
komputer. Komputer tidak perlu lagi menunggu operasi oleh pengguna. Tapi utilisasi CPU tetap
saja rendah. Hal ini dikarenakan lambatnya kecepatan alat-alat untuk I/O secara relatif terhadap
kecepatan CPU. Operasi off-line dari alat-alat yang lambat bertujuan untuk menggunakan
beberapa sistem reader-to-tape dan tape-to-printer untuk satu CPU. Untuk meningkatkan
keseluruhan kemampuan dari sistem komputer, para developer memperkenalkan konsep
multiprogramming.
Pada perkembangan berikutnya, diperkenalkan konsep Multiprogrammed System. Dengan sistem
ini job-job disimpan di memori utama di waktu yang sama dan CPU dipergunakan bergantian.
Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan yaitu: penyediaan I/O yang rutin oleh

sistem, pengaturan memori untuk mengalokasikan memori pada beberapa Job, penjadwalan CPU
untuk memilih job mana yang akan dijalankan, serta pengalokasian hardware lain.
Peningkatan lanjut dikenal sistem bagi waktu (Time Sharing System),tugas ganda
(Multitasking), dan komputasi interaktif (Interactive Computing). Sistem ini, secara simultan
dapat diakses lebih dari satu pengguna. CPUdigunakan bergantian oleh job-job di memori dan di
disk. CPU dialokasikan hanya pada job di memori dan job dipindahkan dari dan ke disk.
Interaksi langsung antara pengguna dan komputer ini melahirkan konsep baru, yaitu response
time (waktu respon) yang diupayakan wajar agar tidak terlalu lama menunggu.
Hingga akhir tahun 1980-an, sistem komputer dengan kemampuan yang normal, lazim dikenal
dengan istilah main frame. Sistem komputer dengan kemampuan jauh lebih rendah (dan lebih
murah) disebut komputer mini. Sebaliknya, komputer dengan kemampuan jauh lebih canggih
disebut komputer super (super computer). Namun prinsip kerja dari Sistem operasi dari semua
komputer tersebut lebih kurang sama saja.
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat
dibagi kedalam empat generasi:
1.
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti
sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan
manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada
generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus
dikerjakan secara langsung.
2.
Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu
rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi
sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi
ialah FMS dan IBSYS.
3.
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke
komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user(di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan
multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
4.
Generasi Keempat (Pasca 1980-an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para
pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer
yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar
dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer
sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

KELUARGA SISTEM OPERASI


Perkembangan sistem operasi modern (sudah mendukung multitasking dan multiuser) diawali
oleh UNIX yang dibangun pada tahun 1969 oleh AT&T Bell Labs, termasuk didalamnya Ken
Thompson, Dennis Ritchie, Brian Kernighan, Douglas McIlroy, dan Joe Ossana. Saat ini UNIX
sudah jauh berkembang sehingga terdiri dari bermacam variasi berkat AT&T, berbagai vendor
komersial, lembaga non-profit dan universitas.
Diera tahun 70-an sampai 80-an, Personal Computer (PC) sudah memiliki sistem operasi dengan
level abstraksi yang tinggi yang disimpan di memori sekunder seperti harddisk drive dan floppy
disk drive. Sistem operasi semacam ini disebut dengan Disk Operating System (DOS). Contoh
sistem operasi yang terkenal adalah OS/2 yang di buat oleh perusahaan IBM dan Microsoft.
Antar muka sistem operasi di era ini masih berupa text sehingga relatif sulit untuk dioperasikan
pengguna awam.
Mac OS atau Macintosh Operating System merupakan sistem operasi pertama yang sukses
dengan antar muka grafis (GUI), sistem operasi tersebut diperkenalkan oleh Apple Computer
pada tahun 1984. Sistem operasi modern untuk PC saat ini didominasi oleh Microsoft Windows
yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985. Popularitas Windows saat ini mendapat
perlawanan dari Linux dengan sifat open sourcenya dan dukungan pengembangan berbagai
distro. Linux merupakan keluarga sistem operasi mirip UNIX, Kernel Linux disusun pertama
kali oleh Linus Torvalds pada tahun 1991.
Era tahun 2000-an merupakan awal tren Mobile Computing, yang saat ini sistem operasi
perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows Phone dan Symbian.
Berikut ini adalah beberapa daftar keluarga sistem operasi yang marak digunakan.
1. Keluarga Windows :
1)
Berbasis MS-DOS: MS-DOS, Windows 1.0 , Windows 2.0, Windows 2.1x, Windows 3.0,
Windows 3.1x
2) Windows 9x: Windows 95, Windows 98, Windows Me
3)
Berbasis Windows NT: Windows NT 3.1, Windows NT 3.5, Windows NT 3.51, Windows
NT 4.0, Windows 2000, Windows XP (edisi), Windows Server 2003, Fundamentals for Legacy
PCs, Windows Vista (edisi), Windows Home Server, Windows Server 2008, Windows 7,
Windows Server 2008 R2, Windows 8
4)
Keluarga Windows CE: CE 1.0, CE 2.0, CE 3.0, CE 4.0, CE 5.0, CE 6.0, Mobile
2. Keluarga UNIX :
1)
2)
3)
4)

AIX
AmigaOS
BSD
DragonFly BSD

5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
21)
22)
23)
24)

Free BSD
GNU
HP-UX
IRIX
Linux
LynxOS
MINIX
NetBSD
OpenBSD
OS X
Plan 9
QNX
Research UNIX
SCO OpenServer
Solaris
UNIX System V
Tru64 UNIX
UnixWare
VxWork
Xenix

3. Keluarga Mac OS:


1)
PC : Public Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X
10.2 (Jaguar), Mac OS X 10.3 (Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5 (Leopard),
Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8 (Mountain Lion).
2)
Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0
3)
Mobile: iOS

DAFTAR ISTILAH

Kompilator: Kompilator (Inggris:compiler) adalah sebuah program komputer yang


berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa
pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.
Fortran
: Fortran (atau FORTRAN) adalah sebuah bahasa pemrograman.
Pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 dan digunakan dalam bidang sains selama
50 tahun kemudian. Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan
dariFormula Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian
ditiadakan sejak versi Fortran 90. Pertama kali dikembangkan merupakan bahasa
pemrograman prosedural, akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian
dikembangkan dengan memasukkan kemampuanobject-oriented programming.
Cobol: COBOL(singkatan dariCommonBusinessOrientedLanguage) adalah
sebuah bahasa pemrogramangenerasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa
COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan

perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah


perusahaan dan lain-lain.
Time Sharing System :Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online
system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan
pemakai. Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat
Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU
dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.
Multitasking: sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga
sebagai prosesdiolah dengan menggunakan sumberdayaCPUyang sama. Dalam kasus
sebuah komputer dengan prosesor tunggal, hanya satu instruksi yang dapat bekerja dalam
satu waktu, berarti bahwa CPU tersebut secara aktif mengolah instruksi untuk satu
pekerjaan tersebut. Multitasking memecahkan masalah ini dengan memjadwalkan
pekerjaan mana yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan yang lain
menunggu untuk diolah dapat dikerjakan.
Multiprogramming : salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang
berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk
menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb,
atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas
lainnya. Sistem operasi yang yang menggunakan multi-program sebagai scheduler-nya
bertujuan untuk memaksimalkan penggunaanCPU.
Interactive Computing : software yang mampu menerima input/masukan dari manusia
seperti input data dan perintah.
Kartu berlubang (Punched card): Kertas yang mengandung informasi digital dalam
bentuk lubang-lubang.

KATA KUNCI
Pengertian Sistem operasi, Fungsi Sistem operasi, Tujuan Sistem operasi, Cara Kerja Sistem
operasi, Sejarah Perkembangan Sistem operasi, Keluarga Sistem operasi.

REFERENSI

___, COBOL. http://id.wikipedia.org/wiki/COBOL. diakses 21 Mei 2012


___, Disk Operating System. http://en.wikipedia.org/wiki/Disk_Operating_System.
diakses 18 Mei 2012
___, Fortran. id.wikipedia.org/wiki/Fortran. diakses 21 Mei 2012
___, Interactive computing. http://en.wikipedia.org/wiki/Interactive_computing. diakses
21 Mei 2012
___, Kompilator. http://id.wikipedia.org/wiki/Kompilator. diakses 21 Mei 2012
___, List of operating system. http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_operating_system.
diakses 18 Mei 2012
___, Mac OS. http://en.wikipedia.org/wiki/Mac _OS. diakses 18 Mei 2012

___, Mac OS X. http://en.wikipedia.org/wiki/Mac_OS_X. diakses 18 Mei 2012


___, Microsoft Windows. http://en.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows. diakses 18
Mei 2012
___, Mobile operating system. http://en.wikipedia.org/wiki/Mobile_operating_system.
diakses 18 Mei 2012
___, Multi program. http://id.wikipedia.org/wiki/Multi-program. diakses 21 Mei 2012
___, Operating system timeline. http://en.wikipedia.org/wiki/Operating_system_timeline.
diakses 18 Mei 2012
___, OS/2. http://en.wikipedia.org/wiki/OS/2. diakses 18 Mei 2012
___, Punched card. http://en.wikipedia.org/wiki/Punched_card. diakses 21 Mei 2012
___, Tugas ganda. http://id.wikipedia.org/wiki/Tugas_ganda. diakses 21 Mei 2012
___, Unix. http://en.wikipedia.org/wiki/Unix. diakses 18 Mei 2012
Gabungan Kelompok Kerja 2128 IKI-20230 Semester Genap 2002/ 2003. Sistem
Operasi: Bahan Kuliah IKI-20230.
Jogiyanto Hartono (2004). PENGENALAN KOMPUTER: Dasar Ilmu Komputer,
Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta: ANDI.
Masyarakat Digital Gotong Royong (MDGR) (2006). Pengantar Sistem Operasi
Komputer: Plus Ilustrasi Kernel Linux
Prayoga Dwi Yunata (2010), Time Sharing system.
http://blog.ub.ac.id/prayogadwiyunata/2010/12/12/time-sharing-system/. diakses 21 Mei
2012
Rudi Hidayat, Nana Juhana & Deden Suryana (2004). Teknologi Informasi dan
Komunikasi Jilid 1 untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

RUJUKAN

[Deitel1990] H M Deitek, 1990,Operating Systems, Massachusetts, Addison-Wesley, 2nd


ed.
[Hariyanto1997] B Hariyanto, 1997,Sistem operasi, Informatika, Bandung.
[Silberschatz2000] Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne, 2000, Applied
Operating Systems: First Edition, Edisi Pertama, John Wiley & Sons.
[Stallings2001] William Stallings, 2001, Operating Systems, Fourth Edition, Prentice
Hall.
[Tanenbaum1992] Andrew S Tanenbaum, 1992,Modern Operating Systems, Englewood
Cliffs, New Jersey.

Belajar Cara Dewasa

Terkadang, kebiasaan-kebiasaan kurang baik seperti


menunda-nunda pekerjaan, membuang-buang waktu, menganggap remeh, dan beragam
kebiasaan kurang baik lainnya masih saja melekat dalam diri kita, meskipun sudah memasuki
atmosfer perkuliahan. Berbagai alasan selalu diutarakan ketika mengalami masa-masa sulit
seperti lupa mengerjakan tugas, atau tugas yang diberikan tidak dikerjakan secara maksimal pada
saat dikumpulkan. Padahal, waktu penyelesaian tugas yang diberikan oleh sang Dosen atau
asisten lebih lama dari proses penyelesaian tugas normalnya. Sepertinya hal itu sudah tidak asing
lagi dalam penglihatan kita, bahkan sudah menjadi tradisi ketika tugas diberikan dalam tenggat
waktu yang cukup lama, kita mengerjakannya hanya beberapa hari bahkan satu hari menjelang
tenggat waktu tersebut. Padahal, kebiasaan tersebut bisa berpotensi menyebabkan tugas-tugas
yang kita tunda-tunda bertumpuk dalam 1 tenggat waktu yang sama. Dampaknya, tugas tidak
terselesaikan dengan maksimal, padahal tenggat waktu yang diberikan sebenarnya
menguntungkan mahasiswa.
Seharusnya, setiap kebiasaan-kebiasaan keliru yang pernah kita lakukan dahulu bisa dijadikan
pelajaran dan pengalaman yang berharga sebagai warning agar kita tidak pernah melakukannya
kembali. Tapi, terkadang apa yang kita ucapkan dan kita rencanakan sulit untuk kita praktikkan
jika kita tidak memiliki keinginan yang kuat untuk merubahnya. Tentunya, keinginan kuat itu
harus diiringi dengan usaha dan kerja keras dalam mengikuti irama dari pergerakan hati yang
menginginkan suatu perubahan besar. Change one thing, change everything, mengulas kembali
pepatah dari sebuah film yang dibintangi oleh Ashton Kutcher berjudul The Butterfly Effect,
bahwa Setiap 1 perubahan yang kita lakukan bisa memberikan potensi yang luar biasa terhadap
perubahan komponen-komponen lainnya.
Tidak selamanya kita berada di pangkuan seorang ayah atau ibu, merengek dengan banyak
permintaan, dan hidup penuh dengan ketergantungan. Tapi, kita akan dilepas untuk hidup dan
berpetualang di alam bebas dengan permasalahan yang beragam, tapi penuh dengan khazanah
kehidupan. Dari petualangan tersebut kita diberikan kesempatan untuk memetik buah sebagai
reward, dan kualitas buah yang kita rasakan tergantung dari seberapa besar usaha yang telah kita
lakukan. Jika hari ini kita pemuda, esok kita menjadi orang tua. Maka, mulailah untuk
memikirkan bagaimana menjalankan mesin waktu yang kita miliki, agar kelak mampu
melakukan pendaratan yang optimal. Salah satunya adalah dengan belajar cara dewasa.
Belajar cara dewasa bukan berarti kita harus melakukan apa yang dilakukan oleh orang-orang
dewasa. Tapi, kita berusaha untuk disiplin dan tepat waktu dalam berkompetisi menggugurkan
tanggungjawab yang telah kita sepakati, dan bisa menerima kekalahan dengan hati yang lapang.
Salah satu contoh yang paling sederhana adalah tugas yang harus kita selesaikan sebagai seorang
mahasiswa, misalnya. Seorang pemenang akan memanfaatkan waktu yang ada seoptimal

mungkin dan selalu mencoba untuk menyelesaikan tugasnya. Ketika dia gagal, maka dia
menerima kekalahannya dengan lapang dada, bukan berusaha memikirkan alasan apa yang tepat
untuk membela kegagalannya, apalagi bersikap tidak jujur dengan hasil pekerjaan orang lain.
Ingatlah kutipan dari ilmuwan kondang, Albert Einstein bahwa A person who never made a
mistake never tried anything new.
Belajar cara dewasa dalam memahami proses adalah tugas utama dari seorang mahasiswa, agar
suatu saat kelak mampu menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Sudah seharusnya kita
membangun fondasi yang kuat dalam mempersiapkannya. Fondasi tersebut tidak akan terbentuk
jika kita tidak berani mencobanya. Jika kita tidak berani mencoba, maka kita tidak akan tahu di
mana titik kelemahan kita. Poin yang paling krusial adalah mampu mengetahui di mana titik
kelemahan kita. Mengapa demikian? Setiap manusia pasti memiliki kelemahan dan kelebihan,
karena itu kita harus mengetahui di mana letak dari kedua bagian tersebut, hal itu sangat berguna
untuk menjadikan keduanya bermanfaat.
Kita bisa belajar dari cerita tentang dua buah tempayan yang bisa berjalan, diadopsi dari pepatah
Cina. Salah satu dari tempayan sebut saja tempayan A, sedikit retak dan memiliki lubang kecil di
beberapa bagian tubuhnya, sedangkan tempayan lainnya sebut saja tempayan B, terlihat utuh.
Setiap hari kedua tempayan tersebut diperintahkan oleh majikannya untuk membawa air dari
sungai. Sebelum kedua tempayan itu mencoba melaksanakan tugasnya, tidak ada satu pun dari
mereka yang tahu titik kelemahannya masing-masing. Tapi, setelah keduanya mencoba dan terus
mencoba, perlahan-perlahan mereka mengetahuinya. Tempayan A mulai menyadari bahwa
jumlah volume air yang ia bawa selalu kurang dari kapasitas seharusnya, sedangkan tempayan B
dengan bangga bisa membawakan majikannya air sesuai dengan kapasitas seharusnya. Apakah
karena kelemahan yang dimiliki oleh tempayan A menjadikan tempayan A tidak unggul dari
tempayan B? Tempayan A sama unggulnya bahkan bisa lebih unggul dari tempayan B! Mengapa
demikian? Belajar cara dewasa berarti belajar untuk bisa menerima kelemahan dan
menjadikannya senjata untuk menjadi pemenang. Setelah menyadari kekurangannya, tempayan
A mengambil jalur lain yang baru saja ditaburi benih-benih bunga oleh majikannya. Beberapa
lama kemudian, benih-benih itu tumbuh kembang menjadi bunga cantik yang bisa dipetik dan
dijadikan hiasan di dalam rumah majikannya. Ada keunggulan tersendiri yang dimiliki oleh
tempayan A, tapi tidak dimiliki oleh tempayan B.
Belajar cara dewasa melatih kita untuk menjadi seorang pemenang yang kuat dengan pemikiranpemikiran besar. Apabila kita tidak dibiasakan untuk belajar cara dewasa, berinisiatif memahami
bidang yang kita tekuni, dan membangun insting dengan memperbanyak latihan memecahkan
permasalahan-permasalahan di dalamnya. Maka, tidak akan ada ketertarikan dan rasa ingin tahu
yang besar terhadap bidang yang kita tekuni. Bagaimana kita membangun sebuah pemikiran
besar? Pemikiran besar itu berawal dari ketertarikan dan rasa ingin tahu yang besar terhadap
permasalahan yang kita hadapi. Ketertarikan dan rasa ingin tahu itulah yang mengantarkan kita
dalam sebuah pertanyaan yang kadang terdengar bodoh. Namun, siapa yang tahu bahwa
pertanyaan bodoh kita ternyata menjadi sebuah pemikiran besar yang bisa merubah peradaban
dunia. Any intelligent fool can make things bigger and more complex. It takes a touch of genius
and a lot of courage to move in the opposite direction. kutipan dari Albert Einstein ini
mewakili banyak kisah-kisah para ilmuwan yang nama besarnya tidak sebesar kisah hidupnya.

Karya-karya luar biasa yang membesarkan nama mereka, dan karya-karya luar biasa itu berawal
dari mencoba.

Perintah DOS yang sering digunakan


Posted on 26/09/2011 by dunkom
Kumpulan perintah DOS yang sering digunakan untuk jaringan maupun secara umum. Ketika
sistem operasi windows tidak berjalan dengan lancar, sebagai teknisi komputer perlu paham
dengan perintah-perintah DOS, baik ketika ada trouble atau masalah dalam mengatasi suatu
jaringan ataupun hanya sekedar ngecek jaringan saja. berdasarkan pengalaman inilah perintah
perintah DOS yang pernah digunakan oleh Aku, semoga dapat membantu orang lain dalam
mengatasi trouble pada komputer
Dalam menulisan dos untuk tulisan huruf besar atau huruf kecil tidak terlalu sensitif, ada dapat
menulis dengan huruf besar atau huruf kecil seperti contoh ini C:\>DIR atau C:\>dir
Dan dalam perintah dos bila anda tidak memahami bagaimana cara penulisan perintah, maka
anda
dapat
menulis
perintah
mada
promt
seperti
ini
;
Contohnya perintah Copy : C:\>Copy, bila anda enter, maka tidak akan ada reaksi dan perintah
slah, untuk mengetahui perintah lengkapnya silahkan ketik perintah C:\>Copy /? lalu tekan
Enter, maka akan muncul bantuan cara menuliskan perintah yang benar
Untuk masuk ke sistem dos anda dapat melakukan cara :

Klik Start => Run=> ketik cmd lalu enter, maka jendela Dos akan terbuka
Atau klik Start => All Program => Accessories=> Command Promt

Berikut daftar perintah Dos

ipconfig /all ; Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name,


Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
ipconfig /displaydns; Menampilkan DNS Cache.
ipconfig /flushdns; Menghapus DNS Cache
ipconfig /release ; Menghapus semua koneksi IP Address.
ipconfig /renew; Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
ipconfig /registerdns ; Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.
ipconfig /showclassid ; Menampilkan informasi DHCP Class.
ipconfig /setclassid ; Mengubah DHCP Class ID
control netconnections; Menampilkan Network Connection.
ping; Melakukan test koneksi ke situs. Semakin sedikit % loss-nya makan semakin baik
koneksinya atau juga anda bisa ngecek koneksi dalam jaringan LAN di warnet ataupun
kantor maka setelah mengetaui alamat IP Adress nya, pada mode DOS ketikan ping
kemudian tulis alamat IP Adress. jika hasilnya reply maka jaringan tidak masalah.
tracert ; Menampilkan informasi IP Address route.
netstat ; Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
route ; Menampilkan local route.
hostname ; Menampilkan nama komputer.

Berikut daftar lengkap perintah DOS beserta fungsinya :

ADDUSERS : Menambah/melihat daftar user melalui CSV file


ARP : Address Resolution Protocol
ASSOC : Mengganti ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Menjalankan file asosiasi satu langkah
AT : Menjadwalkan perintah yang akan dijalankan lain waktu
ATTRIB : Mengganti attribut file

BOOTCFG : Mengedit pengaturan Windows boot


BROWSTAT : Mengambil domain, browser dan PDC info

CACLS : Mengganti permision file


CALL : Memanggil salah satu program dari kelompok program
CD : Pindah direktori/pindah folder
CHANGE : Mengganti properties Terminal Server Session
CHKDSK : Cek disk/harddisk dan memperbaiki permasalah harddisk
CHKNTFS : Cek NTFS file system
CHOICE : Menyetujui/memilih tombol input keyboard untuk memanggil file
CIPHER : Enkripsi/dekripsi file atau folder
CleanMgr : Menghapus otomatis temporary file termasuk recycle bin
CLEARMEM : Menghapus/membersihkan memory
CLIP : Mengcopy STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Membersihkan/menghilangkan layar
CLUSTER : Clustering Windows
CMD : Memulai/membuka command prompt
COLOR : Mengganti warna layar command prompt
COMP : Membandingkan isi dua file atau lebih
COMPACT : Mengompress file atau folder pada partisi NTFS
COMPRESS : Mengompress sebuah file pada partisis NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutus koneksi printer
CONVERT : Mengganti dari partisi FAT ke NTFS.
COPY : Mencopy satu atau lebih files
CSVDE : Import/Export Active Directory data

DATE : Menampilkan tanggal


Dcomcnfg : DCOM Configuration Utility
Debug : Debug.exe merupakan tool bawaan ms dos untuk debugger, disasembler
daneksekusi bahasa rakitan
DEFRAG : Mendefragmen harddisk
DEL : Menghapus file
DELPROF : Menghapus profil user NT
DELTREE : Menghapus folder dan subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder

DIRUSE : Menampilkan daftar disk yang terpakai


DISKCOMP : Membandingkan isi dua buah floppy disk
DISKCOPY : Mengcopy isi Floppy disk
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Mengedit baris perintah, memanggil ulang perintah, dan membuat macros
DSADD : Menambah user dan grup komputer di active directory
DSQUERY : Menampilkan daftar item di active directory
DSMOD : Memodifikasi user dan grup komputer di active directory

ECHO : Menampilkan pesan di layar


ENDLOCAL : Menampilkan perubahan pada akhir kelompok file
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EXIT : Keluar dari commant prompt
EXPAND : Menggelar file
EXTRACT : Mengekstrak file

FC : Membandingkan dua file


FDISK : Menampilkan format disk dan partisi
FIND : Mencari sebuah file
FINDSTR : Mencari file berdasarkan potongan kata
FOR : Menampilkan kondisi terakhir yang terjadi pada waktu terakhir
FORFILES : Menampilkan proses kelompok file
FORMAT : Memformat disk
FREEDISK : Melihat kapasitas disk yang kosong
FSUTIL : Utilitas file dan volume file
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Menampilkan atau mengganti ekstensi file

GLOBAL : Menampilkan user dari grup global


GOTO : Mengakses langsung kelompok program melalui label program pada command
line

HELP : Bantuan
HFNETCHK : Network Security Hotfix Checker

IF : Salah satu perintah kondisi


IFMEMBER : Kondisi salah satu user di NT Workgroup
IPCONFIG : Konfigurasi IP (Internet Protocol)

KILL : Mematikan/menghapus program yang sedang berjalan di memory

LABEL : Mengganti label disk


LOCAL : Menampilkan anggota sebuah grup
LOGEVENT : Menulis file di NT event viewer.
LOGOFF : Logoff

LOGTIME : Menampilkan Log tanggal dan waktu pada sebuah file

MAPISEND : Mengirim e-mail dengan baris perintah


MEM : Menampilkan memori yang terpakai
MD : Membuat sebuah folder
MODE : Mengkonfigurasi system device
MORE : Menampilakn output/hasil berikutnya dilayar
MOUNTVOL : Manajemen volume mount point
MOVE : Memindahkan file
MOVEUSER : Memindahkan user
MSG : Mengirim pesan
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnosik
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Mencari dan mereplika teks dalam sebuah file
MV : Mencopy file yang sedang aktif

NET : Manajemen jaringan yang digunakan


NETDOM : Domain Manager
NETSH : Mengkonfigurasi network protocols
NETSVC : Daftar perintah Service Controller
NBTSTAT : Menampilkan statistik jaringan (NetBIOS TCP/IP)
NETSTAT : Menampilkan statistik jaringan (TCP/IP)
NOW : Menampilkan tanggal dan waktu sekarang
NSLOOKUP : Name server lookup
NTBACKUP : Membackup file
NTRIGHTS : Mengedit user

PATH : Menampilkan alamat (path) sebuah program


PATHPING : Menelusuri jejak koneksi yang terganggu dan kehilangan paket
PAUSE : Mengentikan proses sejenak pada program atau perintah yang sedang berjalan
PERMS : Menampilkan user permition
PERFMON : Memonitor permorma
PING : Mengetes koneksi jaringan
POPD : Restore ke harga awal pada direktori asli berdasarkan PUSHD
PORTQRY : Menampilkan status port dan services
PRINT : Mencetak teks
PRNCNFG : Menampilkan, mengkonfigurasi atau mengganti nama printer
PRNMNGR : Menambah, menghapus atau mendefault printer
PROMPT : Mengganti perintah
PsExec : Mengeksekusi proses secara remote
PsFile : Menampilkan file yang terbuka secara remote
PsGetSid : Menampilkan SID komputer pengguna
PsInfo : Menampilkan informasi sistem komputer
PsKill : Mematikan proses berdasarkan nama atau ID proses

PsList : Menampilkan detail proses yang sedang berjalan


PsLoggedOn : Melihat siapa yang sedang Logon baik local maupun sharing
PsLogList : Menampilkan rekaman LOG
PsPasswd : Mengganti password account
PsService : Menampilkan dan mengontrol services
PsShutdown : Shutdown atau merestart komputer
PsSuspend : Suspend
PUSHD : Menyimpan kemudian mengganti pada direktori asli

QGREP : Mencari file berdasarkan pola

RASDIAL : Manajemen RAS connections


RASPHONE : Manajemen RAS connections
RECOVER : Merecover file yang rusak dari disk
REG : Membaca, mengeset atau menghapus registry key atau value
REGEDIT : Mengimpor/eksport pengaturan registry
REGSVR32 : Register atau unregister DLL file
REGINI : Mengganti Registry Permissions
REM : Merekam komentar pada kelompok file
REN : Mengganti nama file
REPLACE : Menindih (replace) atau mengupdate file dengan file lainya
RD : Menghapus folder
RDISK : Membuat Recovery Disk
RMTSHARE : Sharing folder atau printer
ROBOCOPY : Menyalin file atau folder secara keseluruhan (asli)
ROUTE : Manipulasi network routing tabel
RUNAS : Menjalankan program pada user account berbeda
RUNDLL32 : Menjalankan perintah DLL32

SC : Service Control
SCHTASKS : Membuat atau mengedit schedule task
SCLIST : Menampilkan service NT yang sedang berjalan
ScriptIt : Mengontrol aplikasi GUI
SET : Menampilkan, mengeset atau menghapus variabel tertentu
SETLOCAL : Mengubah local konfigurasi sementara pada kelompok file
SETX : Mengatur konfigurasi variabel secara permanen
SHARE : Menampilkan atau mengedit data/printer sharing
SHIFT : Menyisipkan parameter pada kelompok file
SHORTCUT : Membuat shortcut file
SHOWGRPS : Menampilkan NT Workgroups user yang tergabung
SHOWMBRS : Menampilkan keanggotaan user pada sebuah workgroup
SHUTDOWN : Mematikan komputer
SLEEP : Mematikan sementara (x second)
SOON : Menjadwalkan perintah agar berjalan pada waktu yang akan datang
SORT : Sort input

START : Menjalankan program tertentu pada jendela terpisah


SU : Switch User
SUBINACL : Edit file, folder Permissions, Ownership dan Domain
SUBST : Mengurutkan lokasi berdasarkan drive letter
SYSTEMINFO : Menampilkan daftar konfigurasi sistem

TASKLIST : Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan


TIME : Menampilkan atau mengkonfigurasi tanggal/waktu
TIMEOUT : Penundaan proses
TITLE : Mengatur judul jendela CMD.EXE pada waktu berjalan
TOUCH : Mengganti stempel waktu (timestamps) file
TRACERT : Menelusuri route jaringan pada remote host
TREE : Menampilkan folder terstruktur pada mode grafis
TYPE : Menampilkan isi sebuah file
USRSTAT : Menampilkan daftar nama domain dan sesi login terakhir

VER : Menampilkan informasi versi


VERIFY : Memverifikasi file yang telah disimpan
VOL : Menampilkan label disk

WHERE : Menentukan dan menampilkan lokasi file pada stuktur direktori


WHOAMI : Menampilkan UserName dan domain sebenarnya
WINDIFF : Membandingkan isi dua buah file dan konfigurasinya
WINMSD : Diagnosa sistem windows
WINMSDP : Diagnosa sistem windows lainya
WMIC : Perintah WMI

XCACLS : Mengganti file permission


XCOPY : mengcopy files dan folder

Anda mungkin juga menyukai