Anda di halaman 1dari 5

KONDISI (IF-ELSE-ELIF)

akhirnya kita belajar logika...dalam bahasa python.


setiap bahasa pemrograman pasti mempunyai logika.
klu gk ada apakatadunia ?? :ngakaks
semoga materi yg saya tulis bisa bermanfaat. soalx materi yang
sebelum"nya sangat berguna apabila kita menggunakan fungsi kondisi /
logika dalam python.
if menyatakan bila pada saat kondisi tertentu tercapai maka
apa yang akan dilakukan sesuatu.
ok langsung saja ke contoh >
buat program kita sprti dengan cara biasa.
nano python8.py
kmudian masukkan sintaks berikut :
print "apakah anda :maho ???, jika anda maho saya diam saja"
n = raw_input("Yakin (y/t) ? ")
# sintaks variabel untuk membuat pertanyaan dan merekam
inputan kita.
if n == "y":
print "eikye :maho"
saya yakin anda pasti mengerti tentang tujuan dari sintaks diatas.
saya hanya akan menjelaskan kenapa print sengaja dimasukkan kedalam
?? sprti pada awalnya saya sdh ktkan bahwa python adalah bahas ayang
sensitiv case /space.
sehingga apabila membuat statement if maka printnya harus
dimasukkan kedalam dengan perintah "TAB" apabila tidak dimasukkan
bisa anda coba sendiri :) hasilnya error.
Berikutnya kita akan belajar lagi tentang logika (if-else)

buat sintaks berikut :


print "anda yakin mau belajar python ? "
n = raw_input ("Yakin (Y/T) ?")
if n == "y":
print "Ayo kita belajar Python"
else:
print "Never mind"
program diatas akan mencetak "Ayo kita belajar python" (Kondisi1)
apabila kita menekan "Y" apabila kita menekan selain tombol "Y" maka
akan dicetak "Never Mind" (Kondisi2).
apabila kita akan menggunakan 2 atau lebih kondisi. ok kita inputkan
sintaks berikut ke program kita.
print "Apakah anda mau belajar Python ? "
n = raw_input("Apakah Anda yakin (y/t) ? ")
if n == "y":
print "Mari kita belajar bersama..."
else:
if n == "t":
print "Never Mind, Maybe Next Time"
else:
print "Pilihannya y atau t"
apabila kita menjalankan program diatas yang mempunyai 3 kondisi.
apabila kita menekan "y" maka akan ditampilkan >
kondisi pertama "mari kita belajar bersama..." dan berikut"nya
saya yakin anda sudah mengerti tujuan dari sintaks diatas.
kita sama" melihat struktur program diatas yang struktur penulisannya
sangat berbeda dikarenakan python merupakan bahasa sensitive
case/space (lagi :D)...maka dari itu kita harus menambahkan kedalam
kondisi yang akan kita cetak. sprti pada contoh.
ok lanjut saja kita buat program berikut lagi...
print "Apakah anda mau belajar Python ? "
n = raw_input("Apakah Anda yakin (y/t) ? ")
if n == "y":
print "Mari kita belajar bersama"
elif n == "t":
print "Never mind maybe next time"
else:
print "Pilihannya y atau t"

program diatas sama halnya program sblmx tpi program diatas


menggunakan elif.
dan kelebihan dari elif kita bisa menambahkan kondisi sesuai keinginan.
kita coba saja membuat sintaks berikut :
print "Apakah anda mau belajar Python ? "
n = raw_input("Apakah Anda yakin (y/t/d) ? ")
if n == "y":
print "Mari kita belajar bersama"
elif n == "t":
print "Nevermind"
elif n == "d":
print "kenapa anda diam ?"
else:
print "Pilihannya y, t, atau d"
sprti yang saya gambarkan diatas kita bisa menambahkan kondisi sesuai
dengan keinginan dengan perintah elif.

Operator Perbandingan.
a == b
#a sama dengan b
a<b
#a lebih kecil dari b
a>b
#a lebih besar dari b
a != b
#a tidak sama dengan b
a >= b
#a lebih besar atau sama dengan b
a <= b
#a lebih kecil atau sama dengan b
a in c
#a termasuk dalam list c
(sumber: google)
kita mengenal berbagai macam operator perbandingan.

ok sya rasa itu dasarnya sedikit dari belajar logika.


lanjut gan...:) , untuk lebih jelaskan ketikkan sintaks berikut :
print "yakin mau belajar linux ? "
n = raw_input("Yakin (y/t) ? ")
if n in ["y","Y"]:
print "Baiklah"
kemudian jalankan. outputnya adlh >
Baiklah.
tetapi maksud dri sintaks diatas adalah !!!
kita mengenal uppercase / lowercase (huruf besar dan kecil)
program diatas apabila kita mengetikkan huruf kecil ataupun huruf besar
maka akan dinilai "true" sesuai dengan kondisi maka akan dijalankan
kondisi, karena kita telah menggunakan sintaks "if n in("y","Y")" :)
apabila anda tidak menambahkan ini
maka apabila anda memasukkan if n == "y" apabila anda menginputkan
uppercase "Y" maka program akan error. tidak sesuai kondisi karena
program cuman mengenal lowercase "y"
ok lanjut lagi ke operator "not" pada kondisi if
not digunakan untuk perlawanan suatu bentuk logika.
untuk jelasnya kita coba buat sintaks berikut :
n = raw_input("Masukkan huruf : ")
if not n:
print "Kok kosong ?"
else:
print "Anda memasukkan huruf " + n
sintaks diatas akan dijalankan apabila kondisinya tidak sama dengan
hampa (kosong), apabila kita tidak menginputkan apapun maka akan
dijalankan kondisi pertama.
apabila kita memasukkan data String maka kondisi kedua akan dicetak.
langsung saja ke kondisi "OR" >>
or merupakan sebuah logika yg akan dijalankan apabila salah satu dari
kondisi terpenuhi, seperti contoh dibawah

n = raw_input("Apakah Anda yakin (y/t) ? ")


if n == "y" or n == "Y":
print "Bagus."
else:
print "Kita cari alternatif lain."
jika kita menginputkan "y" atau "Y" maka akan terpenuhi.
jika tidak cetak kondisi kedua.

dengan ini kita sudah bisa menguasai kondisi" dalam python sangat
mudah bukan....dibandingkan bahasa pemrograman lain seperti c/
c++ / pascal.
sudah hampir 19 kali saya membuat tutorial tentang python ini.
tentunya dari 19 cara tadi pasti kita bisa menggabungkan seluruh
perintah untuk membuat sebuah program karya kita sendiri, dengan
menggunakan kondisi" sederhana.
bagi yang tertarik untuk membuat program sederhana dipython silahkan
buat, dan posting ya....apabila ada pertanyaan silahkan. Tanyakan ke
forum KSL-UNG di facebook, dan kita bahas sama-sama.

Indonesia merdeka. merdekakan indonesia dengan


Open Source.
Indonesia bisa maju dengan IT.

by:WalidUmar

Anda mungkin juga menyukai