Anda di halaman 1dari 2

SOP

SOP KALIBRASI
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:

Kabupaten
Jombang

1. Pengertian
2.
3.
4.
5.

Tujuan
Kebijakan
Referensi
Alat dan

dr.Andri Suharyono, M.KP


NIP. 196612052001121001

Kalibrasi adalah proses mengakurasikan alat-alat medis dan non medis sesuai
dengan standar yang telah ditentukan.
Untuk memastikan terlaksananya kegiatan kalibrasi secara baik
Puskesmas Bareng mempunyai kebijakan mengenai tata cara kalibrasi.
-

Tidak ada alat khusus.


Bahan
6. Langkah-Langkah
1.
Masing-masing
unit
mengidentifikasi alat yang perlu
dikalibrasi.
2.
Daftar alat-alat medis dan
non medis yang akan dikalibrasi
diserahkan ke bendahara barang
3.
Bendahara
barang
melakukan koordinasi dengan
BPFK (Balai Pengawas Fasilitas
Kesehatan Surabaya dan Badan
Metrologi) atau badan kalibrasi
yang resmi, untuk menentukan
jadwal kalibrasi.
4.
Pemantauan
jadwal
kalibrasi alat dilakukan oleh
bendahara barang.
5.
Bendahara
barang
mengirim alat ke BPFK (Balai
Pengawas Fasilitas Kesehatan
Surabaya dan Badan Metrologi)
atau badan kalibrasi yang resmi.
6.
Setelah petugas kalibrasi
selesai
mengkalibrasi
alat,
bendahara barang memastikan alat
tersebut sudah dilabelisasi sesuai
dengan kriteria.

i.

Warna merah : Tidak layak pakai.


Warna Hijau : Layak Pakai.
Bendahara barang
juga memastikan sudah menerima

Alur bagan

SOP

SOP KALIBRASI
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:

Kabupaten
Jombang

ii.

iii.

iv.

dr.Andri Suharyono, M.KP


NIP. 196612052001121001

sertifikat Kalibrasi.
Apabila layak pakai,
alat diserahkan pada unit yang
bersangkutan.
Bila tidak layak dan
tidak bisa diperbaiki, dibuatkan
berita acara sesuai dengan protap
penanganan inventaris dan alkes
rusak .
.
7. Unit
Terkait

Setiap unit kerja.

Anda mungkin juga menyukai