Anda di halaman 1dari 11

PETUNJUK PRAKTEK MEMBANGUN JARINGAN LAN

a. Langkah-langkah yang harus ditempuh

Mempersiapkan alat dan bahan

Membaca seluruh makalah ini sehingga konsep dasar dapat dipahami dengan baik

Mencermati dan melaksanakan langkah-langkah kerja yang telah tersedia

Melakukan pengoperasian dasar Jaringan LAN

b. Perlengkapan yang harus disiapkan

Perlengkapan ini digunakan untuk menunjang keselamatan dan kelancaran yang harus
dilakukan. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan yang harus disiapkan :
Pakaian kerja
Perangkat komputer yang siap pengoperasian
Paket instalasi ( kabel, konektor )
Peralatan atau instrument yang diperlukan

KONSEP DASAR JARINGAN LAN


a. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
Pada tahun 1940-an di Amerika terdapat sebuah penelitian yang memanfaatkan sebuah
perangkat komputer bersama. Dan sejak itu dikembangkan hingga terciptanya Super
komputer. Dan disini muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama TSS < Time Sharing System >, bentuk pertama kali jaringan computer di
aplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke host komputer.
Lalu dari TSS berkembang menjadi Distribusi < Distributed Processing >. Dalam system
ini disusun secara pararel menuju ke host komputer. Setelah itu mulai berkembang lagi bisa
dengan 2 komputer atau Peer to Peer System. Dan dari situ muncul atau berkembang
jaringan local atau LAN < Local Area Network >. Demikian juga dengan internet yang
diperkenalkan, maka sebagian LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan membentuk
WAN < World Area Network >.

b. Jenis-Jenis Jaringan
Jaringan Secara umum terbagi menjadi 5 jenis yaitu
Local Area Network ( LAN )
Merupakan Jaringan milik pribadi yang lingkupnya paling kecil. Misalnya saja dalam
gedung, sekolahan, ruangan kerja. LAN dalam gedung bertujuan untuk memakai bersama
sumber daya yang ikiu terpasang seperti printer dan saling bertukar data.
Metropolitan Area Network ( MAN )
Merupakan LAN yang daerah atau lingkupnya lebih besar, misalnya menghubungkan kantor
A dengan Kantor B sehingga membentuk jaringan yang lebih besar. MAN mampu
menunjang data, suara, bahkan Televisi sekalipun.
World Area Network ( WAN )

Merupakan Jaringan yang jangkauannya sangat besar yaitu mencangkup wilayah Negara atau
bahkan Benua. WAN terdiri kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program aplikasi.
Internet
Merupakan kumpulan Jaringan yang saling terinterkoneksi satu dengan yang lain yang
membutuhkan Gateway untuk melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik hardware maupun software.
Wireless ( Jaringan Tanpa Kabel )
Merupakan Jaringan tanpa kabel maksudnya seluruh aksesnya baik pengiriman data maupun
penerimaan data menggunakan sinyal yang telah ditentukan. Selain lebih mudah dan tidak
rumit untuk melakukan akses terbilang lebih cepat dari pada mengunakan kabel.

c. Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan computer
yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi yang paling banyak digunakan adalah
Bus, Token Ring, dan Star. Masing-masing topologi mempunyai kelebihan dan kekurangan
sendiri.
Topologi BUS
Topologi Bus adalah topologi yang hanya menggunakan sebuah kabel tunggal atau pusat
dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.

Keuntungan menggunakan topologi bus adalah Hemat Kabel, Layout Kabel Sederhana,
Pengembangan Jaringan atau penambahan workstation mudah karena tidak menganggu yang
lainnya. Sedangkan kerugiannya adalah Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil,
Kepadatan Jalur utama, Apabila kabel mengalami ganguan maka semua juga akan terkena,
Diperlukan repeater jarak jauh.
Topologi Token Ring
Topologi Token Ring adalah topologi yang semua workstation dan server dihubungkan
sehingga terbentuk pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation dan server akan menerima
dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat yang dimaksud
sama maka akan diterima kalau beda akan dilewatkan.
`
Keunggulan topologi ini adalah tidak terjadinya collision < tabrakan pengiriman data >
karena hanya ada satu node yang dapat mengirimkan data pada suatu saat. Sedangkan
kelemahan topologi ini adalah setiap node dalam jaringan selalu ikut serta mengelola
informasi sehingga menganggu jaringan.
Topologi Star
Topologi Star adalah topologi yang paling banyak digunakan karena kemudahan dalam
pembuatnya. Pada topologi ini workstation dihubungkan secara langsung ke HUB, selain itu
kabel tersendiri untuk setiap workstation, maka bandwidth < Lebar Jalur >semakin lebar
sehingga unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.

Keunggulan topologi ini adalah paling Flexibel, Pemasangan / perubahan stasiun sangat
mudah, control terpusat dan kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan. Sedangkan Kelemahan
topologi ini adalah boros kabel, perlu penanganan khusus, HUB jadi Elemen kritis.

d. Type Jaringan
Type Jaringan sangat terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada 2 type jaringan yaitu
client-server dan peer to peer :
1. Jaringan Client- Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer lain di dalam jaringan.
Client adalah komputer-komputer yang menerima dan memanfaatkan fasilitas yang telah
diberikan oleh server.
Type jaringan Client-Server ini disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan
server dan server tidak bisa menjadi workstation. Keunggulannya adalah kecepatan akses
lebih tinggi, system keamanan dan administrasi jaringan lebih baik karena ada admin, system
Backup lebih baik karena terpusatdi server. Sedangkan Kelemahannya adalah Biaya
operasionalnya relative mahal, Adanya komputer Server, dan kelangsungan jaringan sangat
tergantung server.
2. Jaringan Peer to Peer
Jaringan Peer to Peer merupakan jaringan yang non dedicated server, karena server tidak
berperan server murni melainkan juga bisa berperan sebagai client. Keunggulan type
jaringan ini adalah antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas missal printer,
lalu biaya operasionalnya relative murah, kelangsungan kerja tidak tergantung server.
Sedangkan kelemahannya adalah troubleshouting jaringan relative sulit, unjuk kerja lebih
rendah, system keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dan backup data
harus dilakukan masing-masing komputer.

e. Protokol Jaringan
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interprentik identik dengan protokol. Ada badan
dunia yang mengurusi standarisasi ISO < International Standardization Organization >.
Membuat aturan baku yang dikenal sebagai OSI < Open System Interconnection >. Dengan
demikian Protokol adalah sebuah aturan baku yang mengatur tentang komputer.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi.
Model ini tidak hanya untuk LAN saja tetapi Internet juga bisa. Standarisasi juga
diselenggarakan oleh ITU < International Telecommunication Union >, ANSI < National
Committee for Information Technology Standarization >, IEEE < Institute of Electrical
and Electronic Engineers > dan ATM forum di Amerika.

f. IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan kepada jaringan komputer dan peralatan jaringan
yang menggunakan protocol TPC /IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner dan
dituliskan menjadi 4 kelompok angka decimal dan dipisahkan oleh tanda titik, missal
192.168.0.1
IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID, dimana Network ID untuk
menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan Host ID untuk menentukan alamat host
seperti komputer, router, switch.
IP Address terbagi menjadi 3 kelas yaitu :
Kelas
Network ID
Host ID
Default
Subnet
Mask
A

xxx.0.0.1

xxx.255.2555.254

255.0.0.0

xxx.xxx.0.1

xxx.xxx.255.254

255.255.0.0

xxx.xxx.xxx.1

xxx.xxx.xxx.254

255.255.255.0

Kelas A
IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range
IP 1.xxx.xxx.xxx 126.xxx.xxx.xxx . pada kelas ini Network ID ialah 8 bit pertama dan
Host ID adalah 24 bit terakhir.

Kelas B
Biasanya untuk jaringan yang sedang dan besar. Range IP 128.0.xxx.xxx 191.151.xxx.xxx .
pada kelas ini Network ID ialah 16 bit awal sedangkan Host ID ialah 16 bit selanjutnya.
Kelas C
Kelas C untuk jaringan yang kecil LAN . Range IP kelas C adalah 192.0.0.xxx
223.255.255.xxx . Network ID ialah 24 bit awal dan Host ID ialah 8 bit terakhir.

g. DNS ( Domain Name System )

Domain Name System < DNS > adalah suatu system yang memungkinkan nama suatu Host
pada jaringan komputer atau internet ditranslasi menjadi IP address. Dengan demikian
pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki :
Root-Level Domain merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik.
Top Level merupakan kode organisasi misalnya .com untuk perusahaan, selain itu juga untuk
membedakan pemakaian nama oleh suatu Negara dengan Negara lain misalnya .id untuk
Indonesia.
Second Level Domain merupakan nama untuk perusahaan. Misal yahoo.com, google.com .

h. DHCP ( Dynamic Host Configuration Protokol )


DHCP < Dynamic Host Configuration Protokol > merupakan pemberi IP Address dan
Subnet Mask secara otomatis. DHCP bekerja dengan relasi Client-Server. Dimana DHCP
Server menyediakan suatu kelompok IP Address yang hanya dapat diberikan kepada DHCP
Client, DHCP hanya meminjamkan IP Address tersebut.

INSTALASI HARDWARE
a. Personal Computer
Tipe personal komputer yang digunakan dalam jaringan sangat menentukan unjuk kerja dari
jaringan tersebut. Didalam type Client-Server komputer yang diperlukan sebagai server
harus mempunyai kelebihan yang tinggi dibandingkan dengan komputer yang lainnya.

b. Network Internet Card ( NIC )


NIC < Network Interface Card > adalah hardware komputer yang berfungsi sebagai
hardware untuk jaringan. NIC yang ada yaitu jenis ISA dan PCI.

c. Pengkabelan
Jaringan komputer pada umumnya adalah menggunakan jaringan kabel, sebagai media
perantara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya.
Pemilihan kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Contoh
TOPOLOGI JARINGAN
JENIS KABEL YANG DIGUNAKAN
Topologi BUS
Coaxial, Twisted Pair, Fiber
Topologi Ring
Twisted Pair, Fiber
Topologi Star
Twisted Pair, Fiber
Setiap kabel diatas mempunyai kemampuan dan spesifikasi tersendiri. Ada 3 jenis kabel yang
umum yaitu

Twisted Pair atau UTP

Kabel ini sering banyak digunakan untuk membangun jaringan karana harganya yang murah
pemasangannya pun juga mudah. Kabel ini bisa dipasangakan dengan konektor RJ45 atau
RJ11.

Kabel Coaxial

Coaxial cable mempunyai 2 jenis yaitu Thick Coaxial Cable dan Thin Coaxial Cable.
Thick Coaxial Cable mempunyai diameter rata-rata 12 mm dan berwarna kuning.
Sedangkan Thin Coaxial Cable ini merupakan jenis yang banyak digunakan di kalangan
radio amatir terutama untuk Transceiver, cable ini mempunyai diameter 5mm dan biasanya
berwarna hitam

Fiber Optik

kabel jenis ini sangat mahal dan proses pemasangannya lebih sulit, oleh karena itu hanya
perusahaan yang besar yang menggunakan kabel ini. Tetapi jaringan yang menggunakan
Fiber Optik dari segi kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan
media Fiber Optik lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

JENIS PENGKABELAN

ada 2 jenis pengakabelan yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan yaitu
STRAIGHT dan CROSSOVER

1. Cara membuat kabel STRAIGHT


Untuk menyusun atau menghubungkan kabel dari client ke HUB, client atau router. Susunan
pin dalam HUB adalah sebagai berikut ;

Putih orange

Orange

Putih hijau

Putih hijau

Biru

Biru

Putih biru

Putih biru

Hijau

Hijau

Putih cokelat

Putih cokelat

cokelat

cokelat

Putih orange
Orange

1. Cara membuat kabel CROSS OVER

Putih orange

Putih hijau

Orange

Hijau

Putih hijau

Putih orange

Biru

Biru

Putih biru

Putih biru

Hijau

Orange

Putih cokelat

Putih cokelat

cokelat

cokelat

pada dasar pengkabelan cross over ini yang bekerja adalah no 1,2,3,dan 6.
PI
N
1

Konektor 1

PIN

Konektor 2

Receive +

Transdiit +

Receive -

Transdiit -

Transdiit +

Receive +

Transdiit -

Receive -

Pada prosesnya pin 4,5,7,8 tidak digunakan proses transmisi data pada kabel twister pair
kategori 3 dan 5 sebagai berikut
PI
N
1

Konektor 1

PIN

Konektor 2

Transdiit +

Receive +

Transdiit -

Receive -

Receive +

Transdiit +

Receive -

Transdiit -

LANGKAH PEMBUATAN JARINGAN LAN


Persiapan
Dalam membangun jaringan LAN langkah pertamam yang harus ditempuh adalah
mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti :
Perangkat komputer siap pakai
HUB / Switch
Kabel UTP
Konektor RJ45
Tang Crimping
Lan Tester
Proses
1. Sebelum melakukan pengkabelan ada baiknya menggambar atau mendesain sebuah
jaringan yaitu mengatur tata letak komputer yang akan dibuat jaringan sehingga
mudah dalam pembangunannya.
2. Setelah jadi desainnya lakukan pengukuran kabel yang diperlukan dan setelah selesai
lakukan langkah selanjutnya
3. Langkah selanjutnya adalah ambil kabel UTP , Tang Crimping dan Konektor
RJ45.
4. Potong kabel dengan ukuran yang ditentukan lalu beri perpanjangan 30cm atau 50cm
untuk mencegah jika terjadi kesalahan, lalu Kupas kabel UTP dengan menggunakan
Tang Crimping, kemudian urutkan kabel sesuai dengan posisinya, buat pengkabelan
straight dan ratakan agar bisa terkoneksi dengan baik
5. Susunannya adalah putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau,
putih cokelat, dan cokelat.
6. Setelah tersusun seperti diatas maka langkah selanjutnya adalah memasukkan kabel
ke dalam konektor RJ45, cara memasangnya konektor RJ45 dibalik jadi yang bagian
bawah menjadi diatas.
7. Setelah itu crimp dengan Tang Crimping hingga berbunyi Klik, lalu antara ujung
satu dengan ujung satunya harus sama susunannya.
8. Dan lakukan itu sebanyak yang diperlukan jika 10 client maka buat 10 pengkabelan
yang sempurna. Dan setelah satu kabel siap untuk digunakan, lakukan pengetesan
mengunakan LAN Tester apakah sudah terkoneksi semua atau belum. Dan lakukan
pengetesan setelah kabel siap digunakan.
9. Setelah semuanya siap tancapkan konektor yang telah siap digunakan pada HUB dan
Komputer. Dan sebuah Jaringan LAN telah selesai dibuat dan tinggal melakukan
konfigurasi IP Address, workgroup, DNS server.
Konfigurasi
Setelah selesai membangun jaringan LAN langakh selanjutnya adalah mengkonfigurasi IP
Address, DNS, Gateway,

Setting IP Address yaitu double klik pada icon Local Area Connection
Setelah itu pilih pada lalu klik properties
Muncul
Setelah itu isi IP, DNS dan Default gateway nya. Lalu ok

PERMASALAHAN JARINGAN LAN


Setalah membangun sebuah jaringan LAN, MAN atau yang lainnya pasti tidak luput
dari permasalahan yang sering muncul dan kebanyakan kita mengalaminya, Namun
permasalahan tersebut bisa diatasi dengan cara atau hal yang mudah, asalkan kita tahu
kerusakan apa yang sedang terjadi pada jaringan yang kita bangun. Ada beberapa
permasalahan saat selesai membangun jaringan :

Tidak bisa sharing data

Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus
mengaktifkan dengan
Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply
Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah
merestar komputer.
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer
lainnya. Ganti dengan IP yang beda.

Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain

Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP
address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis mengecek apakah
komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain caranya adalah Klik start Run
lalu ketik ping < alamat IP yang dituju > -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan
muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik
jika muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer
lain.

Tidak muncul Local Area Connection

Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk mengisntal driver Network Adapter, jadi yang
harus dilakukan adalah menginstal Driver Network Adapter. Biasanya kalu kita sudah
menginstal driver akan mucul Local Area Connetion.

Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru

Hal ini sering terjadi karena kita dalam memasang konektor kurang tepat, coba lihat lampu
indicator pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba cabut dan
tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum coba periksa konektor pada HUB apakah
sudah dikonekan dengan HUB atau belum. Jika belum konekkan hingga lampu indicator pada
HUB menyala dan pada komputer muncul menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita
gunakan sama dengan komputer lain. Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang
sedang aktif dan IP yang masih kosong.

SISTEM KEAMANAN JARINGAN

Sistem Keamanan Jaringan adalah suatu cara yang dilakukan Untuk mengamankan data yang
berada dalam jaringan. Biasanya banyak sekali software atau program aplikasi yang
digunakan untuk mengambil data atau mengendalikan komputer tanpa kita ketahui. Seperti
VNC, Remote Desktop.
VNC
VNC adalah sebuah software aplikasi yang bertujuan untuk melihat komputer lain dan
bahkan bisa mengendalikannya. Dalam VNC terbagi menjadi 2 yaitu VNC Server dan VNC
Viewer, dimana VNC Viewer bisa melihat atau mengendalikan server. Dan VNC Server
berfungsi sebagai penyedia dan juga bisa mengamankan datanya dari VNC Viewer.
Cara mengamankan data dari VNC Viewer adalah dengan cara klik VNC Server Hingga
Muncul
Setelah Muncul yang bisa dilakukan adalah mengganti Password, lalu pada Prompt local
User to accept connections anda ceklist dan pada only prompt when there is a user logged
on, ini bertujuan untuk memberi tahu komputer kita jika ada komputer lain yang ingin
mengendalikan data kita. Lalu Pilih pada inputs lalu Hilangkan ceklist pada
Selain itu kamu juga bisa mengaktifkan windows firewall dengan cara Start Setting
Control Panel security Center Windows Firewall On.
Remote Desktop
Remote Desktop adalah sebuah alat komunikasi yang sudah ada pada windows yang mungkin
kita belum mengetahui apa kegunaannya. Kegunaan remote desktop ini adalah untuk
menguasai seluruh komputer lain dan komputer lain tidak mengetahuinya.
Cara mengamankan dari Remote Desktop adalah dengan
Buat password pada user account yang aman sehingga orang lain tidak bisa mengetahuinya
dan setting juga pada windows firewall yaitu dengan memberi centang pada dont allow
axception
Start Setting Control Panel security Center Windows Firewall klik pada
dont allow axception
Lalu anda juga harus mengatur pada system properties yaitu dengan cara
Klik kanan my computer remote klik pada allow user o connect remotely to this
komputer. Dengan demikian semua remote desktop akan terhalang dan komputer kita bisa
aman dari ancaman bahaya.

Anda mungkin juga menyukai