Needs Assessment Process
Needs Assessment Process
Proses Needs Assessment dapat dibuat dan disesuaikan sesuai keinginan dan
kebutuhannya. Terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan termasuk
waktu, uang, jumlah orang yang terlibat, ketersediaan sumber daya, dan lain-lain.
Proses Need assessment yang terlalu besar juga akan menyita banyak waktu dan
biaya. Dan banyak perusahaan yang tidak menginginkan investasi seperti itu. Salah
satu alternatifny adalah dengan melakukan needs assessement hanya
menggunakan dua sampai dengan tiga metode saja.
Tabel 1 menunjukan perbandingan antara tipe need assessment
Type of information
Methods
Scope
Length
Cost
Focus
Exposure/Visibility
In-Depth
Quantitative
Multi-tiered approach
Surveys
Observation
Interviews
Focus Group
Document Reviews
Widespread
organizational
involvement
Broad-ranging objectives
Several months to year
Expensive
Linked to defined outputs
Long term
High profile and risk
Mini
Qualitative
Interviews
Focus Group
Senior Management
Agar memudahkan dalam mengetahui permasalahan dan pengaruhnya
kepada bisnis, maka harus dimulai dari senior management. Perbanyak
pertanyaan mengenai startagi perusahaan sampai dengan ke pengaruh
antisipasi perubahan industri yang terjadi di masa depan. Dengan kata lain,
mulailah dengan pertanyaan mengenai konteks organisasi. Jika kamu adalah
seorang konsultan internal, kamu harus memiliki insting dan ide yang akan
mengarahkan kebutuhan akan pelatihan. Jika kamu adalah konsultan
eksternal, kamu sebaiknya melakukan pencarian terlebih dahulu kemudian
menanyakan pertanyaan yang detil sehingga mendapatkan permasalahan
organisasi yang dapat diselesaikan dengan pelatihan.