Bencana Alam
Bencana Alam
reruntuhan bangunan. Setidaknya, tremor lempeng bumi ini telah merenggut 250 korban jiwa,
ratusan orang terluka dan ratusan lainnya masih hilang.
Musibah ini menambah panjang daftar bencana alam yang terjadi sepanjang 2016. Banjir,
tornado hingga gempa datang silih berganti dan menyebabkan penderitaan di berbagai
negara. Okezone, Jumat (26/8/2016) merangkum beberapa bencana terparah dari jumlah
korban ataupun dampak kerusakan di penjuru dunia.
Banjir akibat musim hujan yang lebat di Sungai Gangga, India, tahun ini telah
melampaui catatan ketinggian sebelumnya, kata para pejabat ke BBC.
Mereka mengatakan permukaan air mencapai ketinggian yang belum pernah terjadi
di empat tempat di India utara.
Permukaan tertinggi adalah di Patna, ibu kota negara bagian Bihar dengan
ketinggian banjir mencapai 50,52 m pada tanggal 26 Agustus yang lebih tinggi dari
50,27 m saat banjir tahun 1994 lalu.
Banjir di India tahun ini telah menewaskan lebih 150 orang dan membuat ribuan
lainnya harus mengungsi, seperti dilaporkan wartawan Lingkungan BBC, Navin
Singh Khadka.
Paling tidak 66 stupa di Bagan mengalami kerusakan, kata juru bicara departemen
arkeologi negara itu kepada BBC.
Seorang pria berusia 22 tahun tewas di kota Pakokku karena bangunan ambruk.
Sejumlah video yang ditaruh di media sosial dari Bagan memperlihatkan awan debu
dan bagian atas pagoda yang rusak saat gempa terjadi.
Kota kuno tersebut adalah pusat wisata populer, dimana terdapat ribuan monumen
Budha.
Sumb
er Gambar: nasional.tempo.co
Sumber
gambar : okejoss.co
Hari minggu tanggal 20 Desember 2015 lalu terjadi tanah longsor di Shenzen
provinsi Guangdong, Tiongkok. Tanah longsor tersebut disebabkan karena
tumpukan besar limbah industri yang ambruk hingga menyebabkan tanah bercampur
lumpur yang ada di bawahnya longsor. Tanah longsor tersebut menimpa kawasan
industri dan menyebabkan meledaknya pipa gas yang ada di wilayah tersebut.
Dilansir voaindonesia.com, akibat dari tanah longsor tersebut sebanyak 22
bangunan tertimbun, 91 orang dinyatakan hilang dan 900 orang harus dievakuasi.
Meski tidak dapat dicegah, bencana alam sebenarnya dapat diminimalisir
dengan meningkatkan pengetahuan tentang bencana dan lebih menjaga lingkungan.
Kilas balik bencana alam yang terjadi di tahun 2015 ini semoga dapat menambah
kewaspadaan kita terhadap bencana. Dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk
menjaga alam dengan lebih bijak dan baik lagi.