Anda di halaman 1dari 1

Manusia adalah makhluk sosial yang eksploratif dan potensial.

Manusia dikatakan
makhluk yang eksploratif karena manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan d
iri baik secara fisik maupun psikis. Manusia sebagai makhluk potensial karena pa
da diri manusia tersimpan sejumlah kemempuan bawaan yang dapat diembangkan secar
a nyata. Selanjutnya manusia disebut sebagai makhluk yang memiliki prinsip tanpa
daya karena untuk tumbuh dan berkembang secara normal memerlukan bantuan dari l
uar dirinya. Bantuan yang dimaksud antara lain adalah dalam bentuk bimbingan ser
ta pengarahan. Binbingan dan pengarahan yang diberikan dalam membantu perkembang
an tersebut pada hakekeatnya diharapkan sejalan dengan kebutuhan manusia itu sen
diri, yang sudaah tersimpan sebagai potensi bawaannya. Karena itu bimbingan tida
k searah dengan potensi yang dimiki akan berdampak negative bagi perkembangan ma
nusia.
Sebagai akhir dari masa remaja adalah masa dewasa, atau biasa disebut dengan mas
a adolesen. Ketika manusia meginjak masa dewasanya sudah terlihat adanya kematan
gan dalam dirinya. Kematangan jiwa tersebut menggambarkan bahwa manusia tersebut
sudah menyadari makna hidupnya. Dengan kata lain manusia dewasa sudah mulai mem
ilih nilai
nilai atau norma yang telah dianggap mereka aik untuk dirinya serta m
ereka berudaha untuk mempertahankan nilai
nilai atau norma norma yang telah dipi
lihnya tersebut.
Dari sedikit penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Psikologi Perkemb
angan Pada Manusi Tingat Dewasa yaitu ilmu yang mepelajari tentang perkembangan
jiwa manusia pada saat menginjak masa dewasa. Masa dewasa manusia dibagi menjadi
3 ( tiga ) tahap yaitu : Masa awal dewasa (early adulthood), Masa pertengahan d
ewasa (middle adulthood), Masa akhir dewasa (late adulthood)

Anda mungkin juga menyukai