Anda di halaman 1dari 1

Bioindikator adalah komponen biotik (tanaman/hewan/mikrobial) yang dapat dijadikan

indikator kondisi/komposisi komponen biotik dan abiotik.


Contoh:
1. Adanya sekumpulan capung/burung sriti (kapinis) biasanya menunjukkan
(mengindikasikan) banyak terdapat makanan di tempat itu. Hal ini biasanya dijadikan
patokan petani bahwa di lahannya sudah terdapat hama, sehingga dapat dilakukan
penanganan dengan segera;
2. Dalam satu hamparan lahan banyak terdapat/tumbuh pohon "harendong", maka itu
mengindikasikan bahwa tanah di lahan itu masam (pH 4,5 - 5,5), karena harendong hanya
tumbuh subur pada tanah dengan kisaran pH segitu;
3. Jika menjelang malam terdapat banyak laron/siraru, biasanya mengindikasikan tidak akan
hujan;
4. Jika hewan hutan keluar dari persembunyiannya dan masuk ke pemukiman biasanya
mengindikasikan akan terjadi bencana alam (gunung meletus);
5. Jika tikus yang ada di kapal laut keluar dari persembunyannya dan berkumpul di bagian
tertinggi atau loncat ke laut biasanya mengindikasikan akan terjadi badai;
6. Jika populasi babi hutan meningkat, itu mengindikasikan menurunnya populasi
pemangsanya (anjing hutan/harimau/macan tutul, dll.);
7. Jika di suatu tempat seluruh daun pisang pada sobek, itu mengindikasikan angin di
daerah tersebut sangat kencang.
Jadi kesimpulannya bioindikator adalah hewan/tumbuhan yang dapat dijadikan
pertanda/petunjuk/indikator keberadaan hewan/tumbuhan lain (biotik), iklim makro (musim,
curah hujan, kecepatan angin, badai, dll) dan iklim mikro (jenis tanah, pH, salinitas (kadar
garam), struktur tanah, fluktuasi suhu, dll.) di daerah tertentu.
Mudah2an cukup jelas ya Sis.....

Komentar
Laporkan Penyalahgunaan
Indikator adalah senyawa kompleks yang dapat bereaksi dengan asam atau basa.
Bioindikator adalah tanaman yang dapat dijadikan indikator asam atau basa.
Misalnya bunga hydrangea yang berwarna pink akan berubah menjadi biru bila ditanam di tanah yang
asam. Contoh indikator alam lain adalah ekstrak bunga mawar, kembang sepatu, kunyit, temulawak,
wortel, kubis merah.
Sumber:Mengenal Kimia SMP kelas 7

Anda mungkin juga menyukai