Anda di halaman 1dari 6

1

I.

Judul Penelitian
Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

Siswa Dengan

Menggunakan Metode Belajar Kooperatif Learning Tipe STAD (Student Team


Achievement Division) di SMA
II.

Kelas

Tahun Pelajaran 2013 / 2014

Latar Belakang Pemilihan Judul/Permasalahan


Upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar menjadi topik

pembahasan guru yang tak ada pernah habisnya karena dinamis untuk berubah
sesuai materi belajar dan siswa yang dihadapi dikelas. Dari upaya peningkatan
proses tersebut ada banyak masalah saat yang harus dihadapi guru dan murid
seperti guru menghadapi murid suatu kelas yang cendrung pasif akan tanggapan
yang diberikan atau murid merasa penyampaian guru monoton dan masalah
lainnya. Proses yang telah dilaksanakan akan dilakukan evaluasi untuk mengukur
bagaimana siswa menerima materi belajar dengan kelangsungan proses yang telah
dilakukan, bila proses dilakukan dengan baik, maka hasil evaluasinya pun akan
baik, begitu pula sebaliknya.
Dalam prosesnya guru berhak menentukan metode dan media apa yang
dipakai dikondisikan dengan keadaan siswa dan meteri yang diajarkan agar sesuai
tujuan pembelajaran, berdasarkan masalah tersebut maka dalam penelitian ini
akan digunakan pembelajaraan kooperatif tipe STAD pada kelas pertama dan
pembelajaran konvensional pada kelas ke dua.

III.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas

maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakan metode pembalajaran
tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
IV.

Tujuan dan Manfaat Penelitian


1.

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas yang ingin diteliti dan

informasi yang diharapkan maka penelitian ini bertujuan untuk


mengetahui apakah dengan menggunakan metode belajar tipe STAD dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas

di

tahun pelajaran 2013

2014.
2.

Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini dilakukan, maka diharapkan hasilnya

bermanfaat:
1) Bagi siswa
a) Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa khususnya
pada mata pelajaran matematika.
b) Meningkatkan kegiatan belajar, mengoptimalkan kemampuan berpikir
aktif, kerjasama, tanggung jawab, dan aktivitas siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
2) Bagi guru
Untuk mendapatkan gambaran tentang hasil belajar matematika siswa melalui
metode pembelajaran tipe STAD

3) Bagi peneliti
Sebagai bahan penelitian lebih lanjut dan sebagai syarat untuk menyelesaikan
program sarjana pendidikan Matematika pada jurusan FKIP Universitas Riau
Kepulauan.

V.

Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian


Agar penelitian ini lebih terfokus, terarah dan dapat mencapai sasaran maka

perlu dilakukan pembatasan masalah yaitu sebagai berikut:


1) Penerapan metode pembelajaran koperatif tipe STAD pada siswa kelas

di

tahun pelajaran 2013 2014.


2) Hasil belajar yang dianalisis dalam penelitian ini adalah hasil belajar
matematika pada aspek kognitif yang diperoleh siswa dari tes tertulis pada
pre test.
VI.

Tinjauan Pustaka dan Hipotesis


I.

Tinjauan Pustaka

Kelompok belajar kooperatif adalah kelompok yang dibentuk dengan tujuan


maksimalkan belajar antar siswa (Johnson & Johnson, 1994:78). Setiap anggota
kelompok mempunyai tanggung jawab terhadap: (a) kontribusi mereka dalam
usaha tercapai tujuan dan (b) bantuan untuk anggota yang membutuhkan (Johnson
& Johnson, 1994:89).
Belajar kooperatif menekankan pada tujuan dan kesuksesan kelompok, yang
dapat dicapai jika semua anggota kelompok mempelajari tujuan (penguasaaii
konsep) yang akan dicapai (Slavin, 1995:5). Tujuan pokok belajar kooperatif
adalah memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan prestasi akademik dan
pemahaman baik secara individu maupun secara kelompok, karena siswa bekerja
dalam tim, maka dengan sendirinya dapat memperbaiki hubungan dianara para

siswa dari berbagai latarbelakang etnis dan kemampuan serta mengembangkan


keterampilan-keterampilan kelompok dan pemecahan masalah.
STAD (Student Team Achievement Division) dikembangkan oleh Robert Slavin
dan koleganya di Universitas John Hopkin (Ibrahim dklc 2000:20; Ratumanan,
2002:113). Dalam STAD (Student Team Achievement Division) siswa dibentuk
dalam kelompok belajar yang terdiri dan 4 atau 5 orang dari berbagai kemampuan,
gender dan etnis. Dalam prakteknya, guru menyajikan pelajaran kemudian siswa
bekerja dalam kelompok untuk memastikan bahwa semua anggota kelompok telah
menguasai materi. Selanjutnya siswa menghadapi tes individual (Hobri &
Susanto, 2006:24).
Dalam pembelajaran kooperatif model STAD (Student Team Achievement
Division), keanggotaan sebaiknya heterogen, baik dari kemampuannya maupun
karakteristik lainnya: Untuk menjamin heterogenitas keanggotaan maka gurulah
yang

membentuk

kelompok-kelompok

tersebut,

jika

siswa

dibebaskan

membentuk kelompok sendiri maka biasanya siswa akan memilih teman-teman


yang disukainya (Praptining, 2004:12).
Kelompok pembelajaran kooperatif model STAD (Student Team Achievement
Division), biasanya terdiri dan satu orang berkemampuan akademis tinggi, dua
orang dengan kemampuan akademis sedang dan lainnya dan kelompok
kemampuan akademis kurang (Anita Lie, 2005 :40)
2.

Hipotesis

Hipotesis kerja/Hipotesis alternatif (F1) yang penulis ajukan dalam penelitian


ini adalah :
Adakah perbedaan hasil belajar matematika menggunakan pembelajaran
kooperatif model STAD (Student Team Achievement Division) dengan
pembelajaran konvensional.
Sedangkan hipotesis nihil (Fo) yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah:

Tidak ada perbedaan hasil belajar matematika menggunakan pembelajaran


kooperatif model STAD (Student Team Achievemeht Division) dengan
pembelajaran konvensional.
VII.

Metode Penelitian
1.

Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian merupakan suatu tempat atau lokasi yang dipakai atau
digunakan untuk berlangsungnya suatu kegiatan penelitian karena dengan
menentukan daerah penelitian akan mempermuthh daiam melakukan penelitian.
Metode penentuan daerah yang digunakan oleh penulis adalah Purposive
Sampling Area. Purposive area adalah penentuan lokasi dengan cara menentukan
langsung yang didasarkan pada kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti.
Daerah penelitian yang dipilih adalah.
2. Metode Penentuan Responden Penelitian
Responden yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan metode
purposive sampling, dimana ketentuan-keterituan pemilihan disusun oleh peneliti
berdasarkan kriteria-kriteria, kemudahan-kemudahan dari segi peneliti untuk
meraih data-data penelitian, maka secara jelas penentuan responden berdasarkan
pemilihan (Natsir, 1989:105).
3. Metode Pengumpulan Data

Metode Observasi, karena merupakan cara yang paling efektif

untuk mengumpulkan dan memperoleh data dengan mengambil secara langsung


terhadap obyek, kejadian, gerak atau proses yang sedang terjadi. Adapun data
yang dibutuhkan dengan metode observasi adalah mengetahui keaktifan atau
partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini yang diperhatikan
hanya kejadian-kejadian dalam kategori keaktifan atau partisipasi siswa, misalnya
siswa bertanya, siswa berdebat, siswa membahas pertanyaan guru dan sebagainya.

Metode Wawancara, dalam penelitian ini digunakan wawancara tak

berstruktur. Dalam hal ini pewawancara hanya membuat kerangka pertanyaan dan

diajukan kepada responden dengan irama menurut kebijakan interviewer


(pewawancara).

Metode Tes, Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah

evaluasi, tes ini diberikan setelah berakhimya pokok bahasan. Data yang ingin
diperoleh dengan menggunakan metode ini adalah skor hasil tes pokok bahasan
yang telah diberikan/diajarkan. Selanjutnya data tersebut digunakan untuk uji
hipotesis.

Metode

Dokumenter,

metode

dokumenter

adalah

metode

pengumpulan data dimana data telah tersedia sebelumnya baik berupa catatan,
transkrip, majalah, buku dan semacamnya yang resmi maupun tidak resmi, baik
diterbitkan maupun tidak diterbitkan. Pengumpulan data tinggal memindahkan
atau menyalin data yang tersedia.
4. Metode Analisa Data
Dalam penyusunan hipotesis didasarkan pada teori-teori maupun dari beberapa
penelitian, dengan menginterpretasikan data akan mempermudah pengujian
hipotesis.

Anda mungkin juga menyukai