.
, .
.
, :
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita terhadap Allah
SWT. Takwa dalam arti melaksanakan segala perintah-NYA
dan menjauhi segala larangan-NYA, sebab dengan
taqwalah yang akan mengantarkan kita menggapai
kebahagiaan dunia dan akhirat. Diantara ketakwaan kita
terhadap Allah adalah mengisi atau memanfaatkan
kesehatan dan waktu luang dengan perbuatan-perbuatan
yang diridhoi oleh Allah SWT.
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Yang
telah memberikan kesempatan kepada kita untuk kembali
melaksanakan sholat Jumat berjamaah, betapa banyak
orang yang tidak diberi kesempatan untuk bersholat
Jumat hari ini. Dengan berbagai alasan dan keadaan. Kita
termasuk manusia yang berbahagia yang masih segar
bugar, dapat sholat berjamaah dimasjid ini.
Jamaah Jumat rakhimakumulloh
Ada sebuah hal yang terkadang kita luput memikirkanya,
meskipun suatu saat kita bakal menghadapinya, perkara
itu tiada lain adalah kematian. Siapapun akan mengalami
mati, kematian adalah keniscayaan yang dialami oleh
setiap manusia walaupun sebabnya berbeda-beda. Allah
berfirman di dalam QS Al-Jumuah ayat 8:
Artinya: Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kamu
lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan
menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan
kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, lalu dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan. (QS Al-Jumuah : 8).
Lalu, apa arti kita hidup didunia? Dunia adalah tempat kita
mempersiapkan diri untuk akhirat. Sebagai tempat
persiapan, dunia pasti akan kita tinggalkan. Ibarat
.
Artinya: perbanyaklah mengingat kematian, Sebab yang
demikian itu akan menghapuskan dosa, dan menyebabkan
timbulnya kezuhudan di dunia.
Dalam perspektif Islam orang yang banyak mengingat
kematian dinilai sebagai orang yang cerdik. Rasulullah
SAW. Bersabda:
.
()
Artinya: secerdik-cerdik manusia adalah yang terbanyak
ingatanya kepada kematian, serta yang terbanyak
persiapanya menghadapi kematian itu. Mereka itulah
orang-orang yang benar-benar cerdik. Dan mereka akan
pergi ke alam baka dengan membawa kemuliaan dunia
serta kemuliaan akhirat. (HR Ibnu Majah).
) (