Anda di halaman 1dari 3

Perlunya Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Sejak Remaja

Zakiyah
Mahasiswa Sosiologi Fisip UBB

osialisasi merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh beberapa orang atau
sekelompok orang dalam pemberian ilmu pengetahuan dengan tujuan ilmu-ilmu
yang telah diberikan bisa diterapkan daam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi
sangat penting untuk diterapkan baik dikalangan tua, dewasa, anak-anak serta

disemua tingkatan baik ditingkatan formal maupun non formal. Sosialisasi juga bisa
membantu agar seseorang bisa berinteraksi dengan baik pada siapapun, tidak menjadi
seseorang yang apatis, yang artinya tidak peduli dengan apa pun yang terjadi dilingkungan
masyarakat. Ciri-ciri seseorang yang apatis ia tidak akan peduli dengan apapun, orang mau
membicarakan ia sekalipun, ia tidak akan peduli sama sekali. Hasil dari penelitian mengapa
hal terebut bisa terjadi dikarenakan interaksi yang dilakukan dalam masyarakat kurang baik,
sehingga menyebabkan ia tidak peduli dengan apapun. Oleh sebab itu mengapa sosialisasi
sangat penting untuk dilakukan, apalagi terkait masalah tertib lalu lintas.

Sosialisasi tertib lalu lintas perlu untuk dilakukan, karena banyak masyarakat yang
kurang mengetahui tata tertib lalu lintas itu sendiri dan banyak sekali yang melanggar
peraturan tata tertib lalu lintas, apalagi anak-anak remaja yang sebenarnya belum cukup umur
untuk mengendarai sepeda motor. Tetapi ralitanya sekarang ini sudah banyak anak-anak
remaja yang berani mengendari sepeda motor, tanpa menghiraukan persyaratan apa-apa saja
yang harus dipenuhi ketika mengendarai sepeda motor. Anak remaja adalah anak yang
berusia dari 10-17 tahun, di usia tersebut anak belum bisa megontrol diri, sehingga emosi
yang dikelurkan tidak bisa terkendalikan. Dalam undang-undang sudah jelas larangan tidak
diperbolehkan bagi anak yang belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor, karena
belum memenuhi persyaratan yang telah ditentukan pada umumnya.
Berdasarkan hasil penelitian, jumlah anak remaja yang mengalami kecelakaan
bermotor pada usia remaja cukup tinggi. Mengapa bisa terjadi, karena disebabkan pada usia
remaja sangat rentan sekali akan hal-hal yang bersifat kerawanan, seperti kecelakaan tersebut.
Ditambah lagi anak-anak remaja belum bisa sepenuhnya mengontrol diri dengan baik saat
mengendarai motor, serta remaja sekarang ini suka sekali dengan kebut-kebutan. Siapa yang
paling terdepan mengendarai motornya, maka dialah yang dianggap paling hebat, saat kebutkebutan berlangsung tidak ada sama sekali rasa taku yang dirasakan ketika mengendarai
motor dengan kecepatan yang tinggi.
Masa-masa remaja merupkan masa dimana rasa ingin mencoba hal-hal yang baru
sangatlah tinggi serta rasa penasaran juga sangat tinggi sekali, seperti sekaang ini banyak
sekali anak-anak remaja yang sudah merokok pada usia yang belum diperbolehkan. Ketika
anak-anak remaja melihat orang dewasa merokok didepan mereka, rasa penasaran dan ingin
mencoba hal yang sama sangatlah tinggi. Bukan hanya penasaran ingin menoba merokok
saja, tetapi banyak hal-hal lainnya yang ingin anak-anak remaja coba, tidak ada masalahnya
kalau hal-hal baru yang ingin dicoba adalah hal-hal yang berbau positif, tapi sayangnya kalau
hal-hal yang berbau positif sedikit anak remaja yang cepat mau mencobanya, lebih banyak
ingin mencoba hal-hal yang berbau negatif seperti merokok, minuman keras, memakai
narkoba, kebut-kebutan dan tidak mentaati tertib lalu lintas. Padahal semua hal tersebut akan
merugikan dan merusak diri sendiri serta orang banyak.
Maka dari itu, mengapa perlunya pendekatan-pendekatan ataupun sosialisasisosaialisasi yang harus dilakukan untuk anak-anak remaja khususnya dan orang dewasa pada
umumnya, dengan tujuan agar anak-anak remaja tahu mana yang baik dan pantas untuk
dilakukan. Seperti pengadaan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Bangka
Belitung (UBB) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kimak,

mahasiswa yang memfasilitasi atau sebagai fasilitatornya bertugas menyiapkan semua


keperluan yang dibutuhkan pas kegiatan atau pelaksanaan sosialisasi akan dimulai.
Sedangkan sebagai pemateri atau yang mensosialisasikannya adalah orang-orang yang ahli
dalam bidangnya masing-masing, seperti sosialisasi tertib lalu lintas yang dilaksanakan di
Madrasyah Tsanawiyah (MTs) Desa KImak, pematerinya oleh Bapak Bripka Hardiansyah.
Tujuan dari diadakan sosialisai tertib lalu lintas, tidak lain tidak bukan adalah untuk
memberitahukan kepada anak-anak remaja apa-apa saja persyaratan yang harus dipenuhi
untuk mengendarai motor, serta bisa mengetahui makna dari rambu-rambu lalu lintas yang
telah dipasang sepanjang jalan agar tidak adanya hal-hal yang tidak dinginkan terjadi. Serta
harapan kedepannya diadakan sosialisai tertib lalu lintas agar kebutan-kebutan dijalan raya
yang dilakukan anak-anak remaja sedikit berkurang karena sudah mengetahui persyaratan
dan peraturan yang telah ditentukan dengan adanya sosialisai-sosialisai yang telah dilakukan.
Oleh sebab itu, harus adanya kerja sama yang baik antara Orangtua, Sekolah,
Mahasiswa, Kepolisian dalam hal memberikan sosialisasi-sosialisasi pada anak-anak remaja,
karena tanpa kerjasama yang baik suatu kegiatan tidak akan bisa berjalan dengan baik serta
perlunya dukungan-dukungan yang kuat anatara satu sama lainnya demi berjalannya suatu
kegiatan sosialisasi.

Anda mungkin juga menyukai