Anda di halaman 1dari 3

SOAL UJIAN AKHIR BIOPROSES DALAM LINGKUNGAN

DOSEN WIRATNI , 7 Juni 2006, 60 Menit, OPEN BOOK

1. Limbah pabrik bumbu penyedap dari tetes tebu masih mengandung senyawa-senyawa
organik dengan kadar indi yang cukup tinggi sehingga akan menimbulkan bau busuk
jika langsung dibuang ke lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut, akan
dibangun instalasi pengolahan limbah berupa bak tertutup yang beroperasi secara
kontinyu. Bakteri-bakteri yang terdapat dalam arus limbah itu sendiri (indigenous
bacteria) dapat menguraikan senyawa-senaywa organik tersebut. Penelitian di
laboratorium menunjukkan bahwa indigenous bacteria tersebut berupa mixed culture
yang didominasi oleh tiga jenis bakteri yaitu Bakteri A, Bakteri B, dan Bakteri C.
Ketiga bakteri ini dapat menguraikan senyawa organik dalam limbah, tetapi bakteri A
dan Bakteri C menghasilkan produk bersifat asam, sehingga dapat menjadi inhibitor
untuk berlangsungnya bioproses ini lebih lanjut. Bakteri B tidak menghasilkan asam,
sehingga diharapkan Bakteri B lebih dominan daripada Bakteri A dan bakteri C. Data
specific growth rate untuk masing-masing bakteri adalah sebagai berikut:
Bakteri

0,1

0,3

0,15

a. Jika bak pengolahan limbah tersebut beroperasi steady state dengan input dan
output konstan sebesar 9,6 m3/hari. Hitung kisaran volume bak (batas volume
dan maskimum) agar Bakteri B dapat mendominasi di bak pengolahan limbah
tersebut. Jelaskan mengapa pada kisran volume tersebut. Bakteri B dapat
mendominasi. Apa yang terjadi jika digunakan bak dengan volume yang lebih
kecil daripada volume minimum? Apa pula yang terjadi jika volume lebih
besar daripada volume maksimum ?
b. Berapa lama waktu yang diperlukan agar polulasi Bakteri B menjadi 2 kali
lipat ?
c. Input bak mengandung senyawa organik sebanyak 20 g/m3. Jika bak
dioperasika pada dilution rate 0,25 hari (dengan flow rate input dan out put

sebesar 9,6 m3/hari). Konsentrasi senyawa organik pada arus output bak masih
sebesar 7,5 g/m3. Berapakah volume bak yang diperlukan untuk flow rate 9,6
m3/hari ?

Penyelesaian
a.

Batas volume
D

F
D g
VR

VR

F
g

Bakteri A g = 0,1 hari-1


F
VR
=
=

g
9,6
0,1

=
96 m3
Bakteri B g = 0,3 hari-1
F
VR
=
=

g
9,6
0,3

=
32 m3
Bakteri C g = 0,15 hari-1
9,6
VR
=
0,15

64 m3

Maka batas volume agar bakteri B dapat mendominasi di bak


pengolahan limbah tersebut adalah 32 m3< VR < 64 m3 karena volume minimum
untuk bakteri B adalah 32 m3. Jika digunakan volume yang lebih kecil dari
volume minimum maka bakteri B tidak dapat berkembang seperti yang
diinginkan. Sedangkan jika digunakan volume yang lebih besar dari volume
maksimum maka bakteri A dan bakteri C akan mendominasi.
Kenapa batas atas nya 64 m3, bukan 94 m3..??
Karena jika 80 m3 (contohnya), maka bakteri C akan tetap survive
(minimalnya 94 m3), sehingga dibutuhkan range nya di bawah 64, diatas 32.
Napa ga pas 32 m3???
Karena jika pas 32 m3, bakteri tidak akan berkembang dengan baik.
Karena jika pas 32 m3, waktu tinggal nya dikit, bakteri B tidak sempat singgah
untuk menguraikan substrast.

t D Bakteri B

b.

net

1 dx
x dt

dx
net.x saat t to, x x 0
dt
net

1 dx
x dt

dx
x x0 x
x
ln
x0
D
x

nett dt
t 0

nett .t

=
Doubling time
Waktu yang diperlukan sehingga populasi mikroorganisme menjadi dua kali lipat x
=2xo. Sehingga
nett .t D
=
2x 0
ln
x0
ln2
tD
=
0,3

=
c.

2,31 hari

Volume yang diperlukan dengan F = 9,6 m3/hari. Jika S = 6 g/m3 jika D = 0,25
hari-1 maka S =7,5 g/m3
D

mak .S
Ks S
mak .S
S
D

Ks =
=

0,3x7,5
7,5
0,25

= 1,5 g/m3
Jika S = 6 g/m3 maka:
D = mak .S
Ks S
= 0,3 x 5
1,5 6

= 0,24 g/m3
Maka volume yang diperlukan adalah
F
D
=
VR

VR
F
D

9,6
0,24

40 m3

Anda mungkin juga menyukai