memang harus berpolitik, tetapi bukan dalam lingkup formal dan praktis.
Politik ala IPNU-IPPNU adalah mendesakkan kebijakan-kebijakan yang
memihak kepentingan pelajar khususnya dan pendidikan secara umum.
Penulis menyebutnya sebagai politik kepelajaran. Ini semua dilakukan untuk
merebut makna, dengan tetap melakukan tugas-tugas kemasyarakat
sebagai kekuatan civil society.