Sant Rock
Sant Rock
89
ini.Seberapa banyakAnda rnemaharnidiri Anda sendiriselarna
bagaimana Anda mendapatkan cap identrtas Anda2 Bagian:ini mempeajariharga
thri identitas, dan perkeinbangan emosional pada masa remaJa
Harga Din
Ingatlah pada Bab 13 Perkembangan Sosio emosional padaMasa Kanak kiiak
Menengah dan Akhir bahwa harp din adalah cara kita si mengevalua din
kita
secara keseluruhan Kontroversi mewarnai tingkat Iperwbahanharga din
selama masa rema;a dan apakah ada perbedaan gender dalam harga din remaja
(Harter, 2006) Dalam sebuah penehtian baik anak lki lab maupun perem.puan
memiliki harga dirilyang sangat trnggi pada masa kanak kanak tetapi haiga
dirt mereka turun secara ssgnrfikan selnia masa remaja (Robrnsdkk. 2002)
(liharfigur 16.1).
Harga dirt anak pereinpuan turun lebih banyak daripada anak lab lab pada
masa TI
reniaja dalam penelitian tersebu't
Apakah harga dirt pada remaja mengmdikasikan penyesuaian dan kompetensi
pada masa. dewasa? Sebuah studi longitudinal di SeandiaBaru menilai harga
din pada usia 11, 13, dan 15 tahun serta penyesuaian dan koinpetensi
individu ketika rnereka berusia 26 talnrn(Trzesniewski dick., OQ6).
Hasilpenelitian rnenunjukkan bahwa orang dewasa yang ditandai denan ke a:
ii d: ental yang buruk, .prospek ekonomi yang buruk, E1an tingkat
perilaku kriminal yang,lebth tingi cenderung mniliki harga din aiig. IeMh
rndali .darethaja.
kO
dibandnigkan mereka yang menyesuaikan drn dengan lebth baik, rekan
40
orang dewasa yang lebxh kompeten.
........... .,. ,., .........
_.., -....,... 3,9
...
Beberapa kritikus berpendapat bahwa perubahan dari segi perkembangan dan
perbedacui gender dalarn harga din selama rnasa
.......................................................a . ...
remaja telah dibesar-besarka,n (Harter, 2002). Sebagai contoh, .dalam .
.
sebuah analisis pada studi penelitian mengenai harga din pad masa
remaja disimpulkan bahwa anak perempian hanya memihki lebth
sedikit harga din negatif daripada anak laki lab (Kling dkk 199 9).
Terlepas dan hasil dan penafsiran yang berbeda harga diri an
13
perempuan cenderung menurun setidaknya selama masa remaja
awal
Sebuah penjelasan teihadap penurunan harga -diri di ant'ua12
23-29
Usla
perempuan selama masa remaja awal lebih difokuskan pada citra .tubuh ..
negatif anak perempuan se lama pezubahan pubertas dibandingkan FGUR 1-6.1
Perubahan Harga Din dad dengan anak lab lab (Harter 2006) Penjelasan lain
rnehbatkan minat meminta
yang lebih besar pada gadis-gadis remja yang lebih muida dalam individu
untuk menilai sejauh mana mereka hubungan sosial dan kegagalan masyarakat
untu.k memberi penghargaan memuiki harga diri yang tinggi pada skala 5
pain dari skala 5 = "sangat setuju" hingga
terhadap. minat tersbut. Sebuah studi terbaru. ,menpelajari mengapa
skaIa "sangat tidak setuju" (Robins dkk.,
beberapa,gadis rernaja puhh clan mengernbangkan harga din yang sehat 002)
Harga diri mengatami penurunan pada
. ........ . :.,.............. .. .. ... .; ... . :masa remaja, lebih
banyak pada anak-anak namun yang lain tidk (Impett dkk., 200&).
Dalamstudi ini baik larga perernpuan danipada anak laki-laki, kemudian
.
Apakah orang tersebut konservatif, liberal, atau moderat
(identitas p0]
3 ul.
Keyakinan spiritual orang tersebut (identitas agama)
agakmalu
..
:..
RENUNGAN. :
....
Di manAnda dalarnrperkembaflgan' rderititasAxida
A1bdIa4;selembar5kertaa dan tufiskan masrng masing LagIanIdeptitas
(kejuran poittik agaoa hubqngan prestasl/ nteIduaI seksual budaya/etnis
minat kepnbadian dan fisik) di
hY
3
dan ...............,S,
achievement) di Pagian aas halaman Di sebelah masing
msing.dimens( IdentIta thfidaentng dirung yang esui yang
rniencerminkaj tatus identitas Anda
.
dalarn as.pektententu identitap,.Jika Andamemberi tanda -.
cthialng adaiifb.sion .
pikirkanapa yang. penlu Andalakukan ntutceiaIIh ke:
S
S
sttps.mpratpriuti.d,ibicangtersebit.
-I... ...., S
Remaja biasanya mengubah hubungan antara orangtua dan anak anak mereka Di
antara aspek yang paling penting darihubungan keluarga pada masa remaja
ada1ai, aspek yang rnehbatkan kemandirian, kelekatan, dan konflik
orangtua-remaja.
Kemandirian dan Kelekatan
Bagi kebanyakan remaja, orangtua cenderung menemukan diri mereka trlib[
dalam suatu tindakan penyeirnbangan yang rapuh, mempertimbangkan
kebutuhan. akan kemandirian dan kOntrol, untuk kebebsan dan hubungan.
Pksaan akan Kmandiriafl Paksaan remaja kan kemandirian dan tanggu$.
jawab mengherankan danmembuat marah banyak orangtua. Sat orangtua mTih
anak remaja merek tergelincir keluar dari genggaman mereka, merek
mutkiI memiiki keinginan yang kut untuk mengambil kendali. Pembicaraan
yang peiW emosi dapat terjadi, dengan kedua belah pihak saling mencci
maid, memb
yang berut?4 saya sanga saya tidak t dekatnya. N saya berusia
betapa yang z waktu
Bab 16 Perkembangan Sosio-emosional pada Masa Remaja
399
ancaman, dan melakukan apa pun yang tampaknya perlu untuk mendapatkan
kontrol. Orangtua mungkin tampak frustasi karena mereka mengharapkan anak
remaja mereka untuk mendengarkan saran mereka, mau menghabiskan waktu
bersama keluarga, dan tumbuh, dengan melakukan hal-hal yang benar.
Kebanyakan orangtua mengantisipasi bahwa anak remaja mereka akan
mengalami
pertemanan yang lebth intens dan intim dibandingkan anak-anak yang lebth
muda.
Harry Stack Sullivan (1953) merupakan teoretikus paling berpengaruh untuk
membahas pentingnya pertemanan remaja. Berbeda dengan teori-teori
psikoanalisis
lainnya yang berfokus hampir secara elsklusif pada hubungan orangtuaanak,
Sullivan percaya bahwa teman-teman juga penting dalam membentuk
perkembangan anak-anak dan remaja. Menurut Sullivan, semua orang.
memiiki kebutuhan sosialdasar, sepertil kebutuhan akan kelembutan
(kelekatan yang aman), teman berm in, penerirnaan sosial, keintiman,
Teman
dan hubungan seksual. Apakah kebutuhankebutuhan tersebut terpenuhi
atau tidak sangat menentukan kesejahteraan emosional kita. Sebagai
CL
.1
1
contoh jika kebutuhan akan teman bermain tidak terpenuhi maka kita
4
menjadi bosan dan tertekan, jika kebu4ihan.akan penerimaan sosial tidak
terpenuhi, mala kita mengalami rasa penghargaan terhadapdiri yang
I
rendah.
Orangtua
Menurut Sullivan teman menjadi semakm pentmg dalam memenuhi
2
kebutuhan sosialselamamasaremaja..Secarakhusus, Sullivan berpendapat CO
bahwa kebutuhan akan kemtiman semakm mtensifselama masa remaja 1
awal, memotivasi remaja untuk mencari teman dekat. Jika remaja gagal 2
5
Kas
10
Kuliah
menjalin pertemanan yang dekat, mereka mengalami kesepian danrasa
FIGUR 16.5 Perubahan dari Segi
penghargaan terhadaj diri, yang berkurang. . Perkembangan dalam
Percakapan
Banyak ide-ide Sullivan telah berhasil mele.wati ujian waktu
Penyiflgkapafl Din
Dalam studi ini, anak-anak dan rema
(Buhrmester, 2005). Sebagai contoh, rernaja melaporkan bahwa mereka
rnenyelesaikan peringkat skala lima,
mengungkapkan informasi yang intim dan pribadi kepada teman-teman
dengan skor yang lebih tinggi merupakan
mereka lebth sering daripada anak anak yang lebth muda (Buhrmester
penyingkapan diri yang tebih besar, (Buhrmester 1998) Data yang
ditampilkan
1998) (lihat Figur 16.5). Remaja juga mengatakan bahwa mereka lebih di
sini mewakili nilaItengah setiap kelompok
bergantung pada teman-teman daripada orangtua untuk memenuhi
usia.
Percakapan penyingkapan din dengan temteman meningkat secara dramatis
pada
kebutuhan mereka akan pertemanan, dukungan yang berharga, dan masarnaja,
din menurun secara dramatis
keintiman. Pasang surutpengalaman-dengan teman meinbentukputa dengan
orangtua. Namun, percakapan penyingkapan dirt dengan orangtua mulai
kesejahteraan remaja (Vitaro, Boivin, & Bukowski, 2009). sedikit
naik selama tahun-tahun kuliah.
Bab 16 Perkembangan Soslo-emosional pada-Masa Remaja
403
teman sebaya mengalami perubahan penting pada masa remaja, termasuk
perubahan dalam pertemanan dan kelompok teman sebaya dan awal hubungan
romantis. Dalam masa kanak-kanak menengah dan akhir, seperti yang kita
bahas di Bab 13, "Perkembangan Sosioemosional pada Masa Kanak-kanak
Menengah dan Akhir' fokus hubungan teman sebaya adalah agar disukaioleh
teman sekelas dan diikutsertakan dalam permainan atau -percakapan ruang
makan. Menjadi diabaikan atau, lebth buruk lagi, ditolak dapat memiiki
404
Bagian 5 Masa Remaja
Gosip mengenai teman-teman sebaya sering mendominasi percakapan pada masa
remaja (Buhrmester &Chong, 2009). Kebanyakan gosip dicirikan oleh
komentar negatifmengenai orang lain, seperti berbicara tentang bagaimana
seseorang mabuk pada akhir pekan lalu, betapa tidak menarik penampilan
seseorang di sekolah kemarin, dan bagaimana seseorang memiliki keberanian
untuk mengatakan .apa yang mereka lakukan. Dalam beberapakasus, .gosip
negatif berbentuk agresi yang melibatkan relasi yang melibatkan
penyebaran desas-desus yang meremehkan untuk menyakiti seseorang (dibahas
dalam Bab 13,"Perkembangan Sosio-emosional pada Masa Kanak-kanak Menengah
danAkhir"); Namun, tidak semua gosip di antara teman-teman bersifat
negatif: Beberapa gosip dapat meibatkan susunan kolaboratif yang
memberikan kontribusi untuk mengembangkan perspektif mengenai keintiman
dan hubungan yang erat. Teman juga dapat menunjukkan kepercayaan mereka
dengan mengekspresikan opini-opini berisiko. Pembicaraan yang
disampaikan, aspek gosip terhadap pertemanan lebih sering dijmpai pada
anak perempuan daripada anak laki-laki.
Meskipun memiiki teman-teman bisa jadi merupakan manfaat perkembangan,,
tidak semua pertemanan sama dan kualitas pertemanan juga men) adi faktor
pentih untuk dipertimbangkan (Laursen & Pursell, 2009; Rubin, Fredstrom,
& Bowkei, 2008). Orang-orang berbeda dalam pertemanan yang mereka jalin
yaitu ternantema mereka. Memiiki pertemanan koersif, sarat dengan
konflik, dan berkuali rendah merugikan perkembangan (Snyder dkk., 2008;
Waidrip, Malcolm, & Jensii1 Campbell, 2008). Manfaat perkembangan
terjadi ketika remaja memiliki tern yang secara sosil terampil,
mendukung, dan berorientasi pada prstasi akade (Crosnoe dkk., 2008).
Sebuah pen' elitian terbaru menemukan bahwa indeks pre rata-rata teman
secara konsisten memprediksi prestasi sekolah (Cook, Deng' Morgano,
2007). Studi terbaru lainnya menunjukkan bahwa prestasi sahabat rem'
putri dikaitkan dengan apakah remaja-remaja putri mengambil kelas matema
di sekolah menengah atas (Crosnoe dkk., 2008).
Meskipun kebanyakan remaja mengembangkan pertemanan dengan orang-o' yang
dekat dengan usia mereka sendiri, beberapa remaja menjadi teman balk o
orang yang lebih muda atau lebth tua. Apakah teman-teman yang lebih tua
mendo remaja untuk terlibat dalam pnilaku bermasalah atau perilaku
seksual dm1? R yang berinteraksi dengan pemuda yang lebth tua lebih
sering terlibat dalam p' tersebut, tetapibelum diketahui apakah pemuda
yang lebth tua membimbingrernaja lebth muda ke arah perilaku menyimpang,
atau apakah remaja sudah rentan ter
- penilaku menyimpangsebelum mereka mengembangkan perternanan dengan p
l
yang ebth tua (Billy, Rodgers, &Udry, 1984). Sebuah studi
terkinijugamengun bahwa seiring berjalannya waktu dari kelas enam hingga
kelas sepuluh, pere untuk memiliki teman laki-laki yang lebth tua yang
mene
lebth mungkinth beberapa anak gadis dalam kerentanan perkembangan untuk
terlibat dalam p yang bermasalah (Poulin & Pedersen, 2007).
Kelompok Teman Sebaya
Seberapa luaskah tekanan teman sebaya pada masa remaja? Apa peran
dimainkan klik dan kerumunan dalam kehidupan remaja? Seperti yang
Bab 16. Perkembangan Sosio-emosional pada Masa Remaja
405
bahas berikut, para peneliti menemukan bahwa standar kelompok teman,
sebaya dan pengaruh dari kerumunan dan klik menjadi semakin penting pada
masa remaja.
Tekanan Teman Sebaya Remaja yang lebth muda Iebih patuh pada stanJar
temansebaya dibandingkan anak-anak. Sekitar kelas delapan dan sembilan,
kepatuhn kepada teman-temanterutama kepada standar antisosial mereka
memuncak(Brown & Larson, 2009; Brown dkk., 2008). Pada titik mi, remaja
paling mungkin untuk pergi bersama dengan seorang teman sebaya untuk
mencuri dop roda mobil, menggambar corat-coret (grafitti) di dinding,
atau mencuri kosmetik dari toko. Sebuah peneitian terbaru menunjukkan
bahwa usia 14-18 tahun adalah waktu yang sangat penting untuk
mengembangkan kemampuan untuk membela apa yang
dipercayaiseeorangdanmenolaktekanan teman sebayauntuk.melakukan
sebaliknya (Steinberg & Monahan, 2007). Sebuah studi juga menemukan bahwa
remaja di Amerika Serikat lebih cenderung menaruh tekanan pada
L't.ktik tkno,,
teman sebaya mereka untuk menentangpengaruh orangtua daripada remaja
Jepang (Rothbaum dkk., 2000).
Remaja mana yang paling mungkin patuh pada teman sebaya? Mitchell
Prinstein dan koleganya (Cohen & Prinstein, 2006; Prinstein, 2007;
Prinstein &
Dodge, 2008; Prinstein dkk., 2009) baru-baru mi melakukan
peneIitiandananalisis
yang membahas pertanyaan tersebut. Mrka rnenyimpulkah bhv a remaja
yang
tidak pasti akan identitas sosial mrka yang dapat muncul dalath
befltiikrendth
diri dan kecemasatisosial yang tin ggi paling niungkin patuh pada tthan
sebaya.
Ketidakpastian tersebut sering kali meningkat selama masa-masa
perubahaii; seperti
sekolah dan transisi keluarga Teman sebaya juga lebth mungkmn
untukpatuhketika
mereka berada di depan seseorang yang mereka anggap memiiki status yang
lebih
tinggi daripada diri mereka sendiri.
KIik dan Kerumunan Klik dan kerumunan mendapatkan peran yang jauh lebih
penting dalam kehidilpan remaja daripada kehidupananak-anak (Brown
&Dietz,
2009; Brown &Larsdn, 2009).
Klik(liques)merupakanke1dmpokkcilyangberkisai
antara dua hingga sekitardua belas ind!vidu dan rata rata sekitar lima
hingga enam
individu. Anggota keldmpok biasanya dan jenis kelamin dan usia yang sama;
Klik dapat terbentuk karena remaja terlibat dalam aktivitas scrupa,
seperti
berada di sebuah klub atau tim olahraga. Beberapa remaja dapat membentuk
sebuah klik karena mereka telah menghabiskan waktu satu samalain, berbagi
minat, dan menikmati pertemanan satu sama lain. Belum tentu teman, mereka
sering mengembangkan pertemanan ketika mereka berada di dalam khk Apa
yang
dilakukan remaja didalam klik? Mereka berbagi ide dan mnongkrong
bersama.
kilk Kelompok kecil yang
Sering kali, mereka mengembangkan sebuah identitas dalam kelompok yang
mereka
berkisar antara dua hingga
percaya bahwa klik mereka lebth baik daripada klik Iamnnya.
sekitar
dua belas individu,
Beberapa klik juga terbentuk karena pertemanan. Padatahun-tahun sekolab
rataratasekitarhmahingga
menengah atas, klikpertemanan menjadi lebth heteroseksuai dengan
banyaksnior terbentukkarena remaja
.............................. : .
.
;
dalani
sekolah menengah atas dengan rata-rata pertemanan dua law' an jenis dan
empat
serupa.
408
Bagian 5 Masa Remaja
Bagaimana Anda ... ?
Pada awal hubungan romantis mereka, remaja kihi
tidak termotivasi :untuk
0
memenuhi kebutuhan akan kelekatan atau bahkan kebutuhan seksual.
Sebaliknya,
manusia dan studi keluarga,bagaimana Anda menjelaskan
hubungan
romantis awal berfungsi sebagai konteks bagi remaja untuk mengekplorasi kepada orangtua mengenal
seberapa menarikmereka,
bagaimanaberinteraksi secara romantis, dan bagaimana
tantangan-tantangan perkembangan Yang dihadapi oleh laki-laki semua
aspek tersebut dilihat oleh kelompok temansebaya. Hanya setelah remaj
homoseksual atau remaja lesbian? mendapatkan beberapa kompetensi dasar
dalam berinteraksi dengan pasangan
romantis pemenuhan kelekatan dan kepuasan seksual menjadi fiingsi
sentral dan
hubungan hubungan tersebut (Furman & Wehner, 1997)
Remaja sering kali menemukan kenyamanan dalam eksplorasi awal
mereka
mengenai hubungan romantis (Connolly & Mclsaac 2009) Mereka mungkin
mulai menongkrong bersama sama dalam kelompok kelompok
heteroseksuaL
Kadang kadang mereka hanya berkumpul di rumah seseorang atau
menjadi cukup
masuk akal untuk meminta orang dewasa mengantar mereka ke sebuah
mal ata
bioskop Sebuah perhatian khusus datam kencan awal dan pergi dengan
seseor
merupakan risiko yang dthubungkan dengan kehamilan remaja serta
masa1ah
rumah dan sekolah
Hubungan Romantis pada Pemuda dengan Minoritas Seks Baru-baru mi,
peneliti rnulai mernpelalari huhungan romantis pada lakihomoseksual dan
remaja lesbian (Diamond & Savin_\Tilliarns, 2009; Sa Williams, 2007,
2008). Banyak pemuda dcngan minoritas seksual mengen tenian schava lawan
ienis, sebuah praktik yang dapat membantu mereka iii memperielas
orientasi seksual inereka atau rnenyembunyikannya dari orang (SavinWilliams & Ream, 2007). Kebanvakan laki-laki homoseksual dan p
lesbian .meiniiki pengalanian seksual sesama jenis, sering kali denga
sebaya yang 'bcreksperinien" dan kemudian heraniak ke orientasi hetero
ularna (Diamond & Savin-Williams, 2009 Savin-Williams & Cohen,
Naintin,relatisedkit laki-laki homoseksual dan pemudi lesbian yang
hubunganrornantis esarnajenis. Dalam sehuah studi, laki-laki homosek
rcnhia lesbian meiiilai putusnya romansa saat mi sebagai masalah kedu yangpaling rnenegangkan, kedua setelah pengungkapan orientasi seki kepada
orangtua mcreka (D'Augelli, 1991).
Konteks Sosio-kultural dan Kencan Konteks sosio-kultural membe_______
kuat pada pola kencan remaja. Pengaruh tersebut dapat dilihat path perb
kencan antara keloiupok-keloinpok etnis di Amerika Serikat. Sehagai cfli
penelitian terakhir menemukan hahwa reniaja Asia Amerika cende terlibat
dalam hubungan romantis dalam 18 hulan tcrakhir daripada Amer
ika atau Latin (Carver, Joyner, & Udry. 2003).
Nilai, keyakinan agama, dan tradisi sering kali mendiktepada usia di
mulai, berapa hanyak kehehasan dalam herpacaran yang diperboleb
kcncan harus ditemani oleh orang dewasa atau orangtua, serta perai
perempuan dalam herkencan. Sebagai contoh, budaya Latin dan niemiliki
standar. yang Iehih konservatif mengenai kencan remaj hudaya Angloi\inerika. Kencan dapat menjadi sutuher konflik didrylBab 16 Perkembangan Soslo-emosional jada Masa- Rernaja 409
jika orangtua berimigrasi dari bu4ay ice ika kencan dithuiaipada usia
yang terlambat, sedikitkebebasan daiainberpacaran yang diperbolehkan;
kencan yang didampingi, dan kencan seorang gadis remaja sangat dibatasi.
Ketika imigran remaja memiih untuk menerapkan cara-cara budaya dominan
Amerika Senkat (seperti kencan Yang tidakthdampmgi) mereka sermg bentrok
dengan orangtua dan anggota keluarga yang memihki miat yang
lebihtradisional.
Dalani sebuah penehtian orang dewasa muda Latin di midwestern Amerika
Serikat mencerminkan pengalamanmereka berpacaran selama masa remaja
(Raffaelli & Ontai 204) Mereka mengatakan bahwa orangtua mereka telah
menempatkan batasan ketat mengenai keterlibatan
romantis piereka Akibatnya, para perempuan muda tersebut mengatakan bahwa
pengalainan. herpacaran remaja mereka penuh dengan ketegangan dan konflik
Lebth dari setengah perempuan Latin terlibat dalam "kencan menyelinap
keluar"
tanpa sepengetahuan orangtua mereka
Kencan dan Penyesaian Penelitiielahmenghubungkan kncan dan hubungan
romantis dengan berbagai ukuran seberapa baik remaja menyesuaikan din
(Crissey, 2009 Connolly & Mclsaac 2009 Furman & $imon 20 08). Sebagai
contoh sebuah studi terkini terhadap 200 anakkelas sepuluh menunjukkan
bahwa semakin romantis pengalaman yang mereka miliki. merka semain
:sring nielaporkan tmgkat penenmaan sosial kompetensi pertemanan dan
kompetensi yang ropiantisnamun memthki pengalaman yang lebth romantis
juga terkait dengan tmgkat penggunaan narkoba, kenakalan dan perilaku
seksual yang lebth tmgg (Funmai Low, &Ho 2009) StUdi lain menemukan bahwa
remaja berpsia 14-19 tahun yang tidakterhbat dalam hubungan romantis
memiliki kecemasan sosial yang lebth tinggi danipada teman sebaya mereka
yang kencan tau erlibathubmgn romantis (La. Greca & Harrison; 2005)
Sebuah penehtian terkmi terhadap gaths gadis rema;amengungkapkanbahwa
frekuensi kencan yang lebth tlnggl dikaitkan dengan memthki suntom
depresi dan orangtua yang tidak hadir secara emosional (Steinberg &
Davila, 2008). Sebuh studi terbaru lainnya terhadap pana gadis remaja
menemukan bahwa mereka yang terlibat dalam co-rumination (mendiskusikan
masalah secara berleihan dengan teman tethan) lebih cenderung untuk
terhbat dalam hubungan romantis dan secara bersamaan co rumination dan
keterhbatan romantis
memprediksi peningkatan simtom depresi (Starr & Davila,
2009). V
V
r; Kecan dan-hubungan romantis padausia yang sangat; dini juga dikaitkan
dengan beberapa masalah (Connolly & McIsaac, 2009). Sebagai contoh,
kencan dini dan"pergi dengar' seseorang dikaitkan dengan kehamilan remaja
serta masalah dirumandan di sekolah (Furman & Collins, 2009). Dalam
sebuah studi, keterhbatan romantis secara dim seorang gadis dikaitkan
dengan nilai yang lebth rendah, partisipasi kurang
aktif Vdalam diskusi kelas, dan masalah-masalah lain terkait Bagaimana
hubungan romantis dikaitkan dengan penyesualan dengan sekolah
(Buhrmester, 2001).
reh7a
V
Apa saja variasi etnis daiam kencan se/ama masa remaja?