(COOPERATIVE LEARNING)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kooperatif adalahbersifat
bekerjasama. Dalam suatu kegiatan kooperatif, seseorang mendapatkan
keuntungan bagi dirinya dan mendapatkan pula keuntungan bagi
kelompoknya. Belajar kooperatif adalah pembelajaran yang menggunakan
kelompok kecil sehingga siswa bekerja sama untuk meningkatkan
kegiatan belajarnya dan juga anggota kelompoknya.
Beberapa ahli berpendapat bahwa model pembelajaran ini unggul dalam
membantu siswa memahami konsep konsep yang sulit. Para pengembang
model ini telah menunjukkan bahwa model struktur penghargaan
kooperatif telah dapat meningkatkan penilaian siswa pada belajar
akademik, dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil belajar.
Belajar kooperatif bukan dalam upaya mencari keselarasan, dan sering
melibatkan konflik intelektual. Kegiatan kooperatif dapat dikatakan baik
apabila terjadi kerjasam antara dua orang atau lebih untuk mencapai
tujuan yang sama.
Tujuan penting dari pembelajaran kooperatif adalah untukmengajarkan
kepada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi. Keterampilan
kerjasama dan kolaborasi tersebut antara lain sebagai berikut ( Lundgren,
1994);
1. Keterampilan kooperatif tingkat awal meliputi:
Menggunakan kesepakatan
Menghargai kontribusi
Mendorong partisipasi
aktif
Mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang dapat diterima
Bertanya dan membuat ringkasan
Menafsirkan, mengatur dan mengorganisir
Menerima, bertanggung jawab, dan mengurangi ketegangan
Mengelaborasi
Menanyakan kebenaran
Menetapkan tujuanBerkompromi
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif:
diberikan
Mempresentasekan hasil kerja kelompok
Evaluasi dan penguatan