1.

Pengungkapan Informasi
1.1
Aspek Sosial
Yayasan Danamon Peduli adalah perpanjangan tangan kami dalam
melaksanakan kewajiban tanggung jawab sosial perusahaan dalam bentuk
investasi sosial bagi masyarakat.

Danamon Peduli mendukung program revitalisasi pasar rakyat melalui

program Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau,Bersih dan Terawat).
Salah satu cara untuk menarik nasabah ke bank sampah adalah dengan
memberikan insentif berupa aneka reward berupa kaos, mug, dll. kepada
penabung aktif.
1.2

Aspek Environmental
Kegiatan yang kami lakukan di antaranya penghijauan, pembuatan lubang
biopori, pembuatan sarana air bersih, perbaikan fasilitas umum yang ada di
pasar dan memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan. Sementara itu
kantor pusat Danamon di Jakarta meneruskan gerakan 3R yaitu Reduce,
Recycle,dan Reuse dari sampah kertas yang dihasilkan dari kegiatan
operasional.

Pada tahun 2015, Danamon Peduli telah mengalokasikan investasi sebesar Rp.
2,5 milyar untuk kegiatan Peduli Lingkungan di seluruh Indonesia.

2. Kualitas Terkait Framework yang dipakai

PRINSIP SUSTAINABILITY REPORTING
Penentuan isi dari Laporan Keberlanjutan ini didasarkan pada empat prinsip dari GRI
G4, yaitu:
1. Inklusivitas Pemangku Kepentingan (Stakeholders Inclusiveness)
Prinsip ini mengharuskan proses laporan melibatkan para pemangku kepentingan,
baik dalam menentukan isi dari laporan hingga memberikan input atau tanggapan
terhadap laporan yang telah diterbitkan.
2. Materialitas (Materiality)
Prinsip ini mengharuskan laporan memuat isuisu atau aspek-aspek material yang
dibutuhkan oleh pemangku kepentingan dalam rangka mengambil keputusan.
3. Konteks Keberlanjutan (Sustainability Context)
Prinsip ini mengharuskan laporan mencakup semua isu keberlanjutan yang
relevan bagi Danamon.
4. Kelengkapan (Completeness)
Prinsip ini mengharuskan laporan dibuat dengan cakupan yang jelas untuk
periode pelaporan tertentu, dan didukung oleh data yang lengkap untuk cakupan
dan periode pelaporan yang telah ditentukan.