A. Visi
Visi adalah wawasan yang menjadi sumber arahan bagi madrasah dan digunkan untuk memandu perumusan
misi madrasah. Dengan kata lain, visi adalah pandangan jauh ke depan ke mana madrasah akan dibawa. Visi
adalah gambaran masa depan yang diinginkan oleh Sekolah agar sekolah yang
bersangkutan dapat menjamin kelangsungan hidup dan perkembangannya.
Gambaran masa depan (visi) tentunya harus didasarkan pada landasan yuridis, yaitu undang-undang
pendidikan dan sejumlah peraturan pemerintahannya, khususnya tujuan pendidikan
nasional sesuai jenjang dan jenis Sekolahnya dan sesuai dengan profil Sekolah yang
bersangkutan.
Dengan kata lain, visi Sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional, tetapi sesuai dengan
kebutuhan anak dan masyarakat yang dilayani. Tujuan pendidikan nasional sama, tetapi profilSekolah khususnya
potensi dan kebutuhan masyarakat yang dilayani Sekolah tidak selalu sama. Oleh karena itu,
dimungkinkan Sekolah memiliki visi yang tidak sama dengan Sekolah lain, asalkan tidak keluar dari koridor
nasional, yaitu tujuan pendidikan nasional.
Perhatikan contoh visi Sekolah berikut!
a. Sekolah yang terletak di kota besar, peserta didiknya berasal dari keluarga mampu berpendidikan tinggi yangh
memiliki harapan anaknya menjadi orang hebat, lulusannya melanjutkan ke Sekolahfavorit yang lebih tinggi,
dapat merumuskan visinya : UNGGUL DALAM PRESTASI , BERAKHLAQUL KARIMAH, TERAMPIL
DAN MANDIRI.
b. Sekolah yang terletak di perkotaan, mayoritas peserta didiknya berasal dari keluarga mampu dan hampir
seluruh lulusannya ingin melanjutkan ke Sekolah yang lebih tinggi, dapat merumuskan visinya :UNGGUL
DALAM PRESTASI BERDASARKAN IMTAQ, TERAMPIL DAN MANDIRI
c. Sekolah yang terletak di daerah pedesaan yang umumnya tidak maju dari Sekolah di perkotaan dan banyak
peserta
didiknya
tidak
melanjutkan
ke Sekolah faforit/berprestasi,
dapat
merumuskan
visinya : TERDIDIK, TERAMPIL DAN MANDIRI BERDASARKAN IMAN /TAQWA.
d. Sekolah yang terletak di daerah pinggiran kota (urban) yang umumnya tingkat kemajuannya menengah
dibanding Sekolah di perkotaan atau pedesaan; masyarakatnya pekerja, lingkungannya abangan, perilaku moral
rendah, dan banyak peserta didiknya tidak melanjutkan ke Sekolah yang lebih tinggi, dapat merumuskan
visinya : BERAKHLAQUL KARIMAH MANDIRI DAN TERAMPIL BERDASARKAN IMTAQ.
Indikator
Unggul dalam perolehan UASBN
Unggul dalam persaingan melanjutkan
pendidikan di atasnya
Unggul dalam karya ilmiah remaja
Unggul dalam lomba kreativitas
Unggul dalam lomba kesenian
Unggul dalam lomba olahraga
ke
jenjang
b. Visi Unggul dalam Beribadah, Berakhlaqul karimah, Berprestasi, dan Terampil dapat
dijabarkan indukator sebagai berikut
Visi
Indikator
Hafal dan fasih bacaan sholat, gerakan
berakhlaqul
B. Misi
Misi adalah tindakan untuk mewujudkan/merealisasikan visi. Karena visi harus mengakomodasi semua
kelompok kepentingan di Sekolah, misi dapat juga diartikan sebagai tindakan untuk memenuhi kepentingan tiaptiap kelompok yang terkait dengan Sekolah.
Dalam merumuskan misi harus memepertimbangkan tugas pokok Sekolah dan kelompok-kelompok kepentingan
yang terkait dengan Sekolah. Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang
dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya.
Perhatikan contoh jabaran misi berdasarkan visi!
Visi
Indikator
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal,
sesuai dengan potensi yang dimiliki
Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada
seluruh warga madrasah
Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk
mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan
secara optimal
Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang
dianut dan budaya bangsa ssehingga menjadi sumber
kearifan dalam bertindak.
Menerapkan manajemen partisipatif denga melibatkan
Unggul dalam Prestasi Berdasarkan seluruh warga madrasah dan kelompok kepentingan yang
Iman dan Taqwa
terkait dengan Sekolah.
C. Tujuan Sekolah
Setelah dirumuskan visi dan misi, selanjutnya Sekolah merumuskan tujuan. Tujuan merupakan apa yang
akan dicapai/dihasilkan oleh Sekolah yang bersangkutan dan kapan tujuan akan dicapai. Jika visi dan misi terkait
dengan jangka waktu yang panjang, tujuan dikaitkan dengan jangka waktu yang pendek, yaitu + 3 s.d. 5 tahun.
Dengan demikian, tujuan pada dasarnya merupakan tahapan wujud Sekolah menuju visi yang telah dicanangkan.
Jika visi merupakan gambaran Sekolah di masa depan secara utuh (ideal), tujuan yang ingin dicapai dalam
jangka waktu 3 s.d 5 tahun mungkin belum seideal visi atau belum selengkap visi. Dengan kata lain, tujuan dapat
terwujud sebagian dari visi.
Perhatikan contoh jabaran tujuan Sekolah berdasarkan visi!
Visi
Indikator
Pada tahun 2009 rata-rata UASB N mencapai nilai minimal
7,0
Pada tahun 2009 proporsi lulusan yang melanjutkan
keSekolah unggul minimal 40%.
Pada tahun 2009 memiliki kelompok KIR dan mampu
menjadi finalis LKIR tingkat nasional.
Pada tahun 2009 memiliki tim olahraga minimal 3 cabang dan
mampu menjadi finalis tingkat provinsi.
Pada tahun 2009 memiliki tim kesenian yang mampu tampil
75%
dari
komponen
Visi dan misi satuan pendidikan dirumuskan untuk memenuhi harapan pihak pemangku
kepentingan (stakeholders) dari Sekolah yang kita kelola. Visi adalah imajinasi moral yang menggambarkan
profil Sekolah yang diinginkan di masa datang. Ciri-ciri rumusan visi yang baik adalah:
a.
b.
c.
Menggambarkan kita mau jadi apa, dan dari bersifat menantang, yaitu rumusan visi mengandung
pernyataan yang menantang dan ideal, tetapi bukan berarti tidak bisa dicapai;
Jelas, sehingga tidak menimbulkan pada interpretasi yang bertentangan;
Mudah diingat, oleh sebab itu dirumuskan dengan beberapa kata saja dan tidak boleh lebih
dari 20 - 25 kata;
d.
Memuat pernyataan yang menyatakan kemampuan dan memberdayakan;
e.
Memuat nilai Sekolah atau yayasan;
f.
Akan lebih baik apabila bisa digambarkan secara visual;
g . Menuntut respon semua orang;
h.
Mampu menjadi petunjuk yang melibatkan semua orang yang tindakannya bisa diukur setiap hari; dan
i.
Memperhatikan kebutuhan peserta didik yang hasilnya dapat diukur dari tindakan dan prestasi siswa.