BOBOTISI

LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Pokok
: Mortar
No Uji : 19
Materi
: Bobot Isi Bahan Mortar
Halaman :
155/165
I.
REFERENSI
ASTM C29 / C29M-09, Bulk Density (Unit Weight) and Aggregate;
SNI 03-4804-1998, Metode Pengujian Bobot Isi Agregat.
SNI 15-2531-1991, Metode Pengujian Berat Jenis Semen Portland
II.
TUJUAN
Menentukan bobot isi bahan mortar berupa semen dan agregat halus dalam
kondisi padat dan gembur.
III.
DASAR TEORI
Bobot isi agregat adalah perbandingan antara berat agregat dengan
volume yang ditempatinya. Hal ini dapat digunakan untuk mempermudah
perhitungan campuran mortar bila kita menimbang agregat dengan ukuran
volume. Untuk mengetahui faktor konversi agregat dari padat ke gembur
dilapangan. Selain itu, kita perlu mengetahui bobot isi agregat tersebut
berguna untuk merancang atau mendesain komposisi bahan pembuatan
mortar sehingga perancangan diharapkan sesuai dengan SNI.
Bobot isi semen adalah perbandingan antara berat agregat dengan
volume yang ditempatinya. Hal ini dapat digunakan untuk mempermudah
perhitungan campuran beton bila kita menimbang semen dengan ukuran
volume. Untuk mengetahui faktor konversi semen dari padat ke gembur
di lapangan.
Untuk menentukan berat isi padat dan gembur dari agregat halus
maupun semen dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
AB
Bobot isi =
(gram/cm3)
V
IV.
Keterangan: A = berat bejana + agregat yang dipadatkan (gram)

B = berat bejana (gram)
V = volume bejana (cm3)
PERALATAN DAN BAHAN
4.1 Peralatan
No.
NamaAlat
Gambar Alat
Keterangan dan Spesifikasi
155

Pokok
: Mortar
No Uji : 19
Materi
Halaman :
155/165
1.
Bejana Besar
Kapasitas volume = 7,115

Liter
2.
Bejana Kecil
Kapasitas volume = 2,642

Liter
3.
Timbangan
Digunakan untuk menimbang

berat bejana dan agregat,
kapasitas 30 kg, ketelitian
0,0001 gram.
4.
Ruskam
Untuk meratakan permukaan

bejana setelah diisi semen
5.
Batang
penumbuk
Berfungsi untuk menumbuk /

menekan agregat halus dan
kasar.
6.
Cawan
Berfungsi sebagai wadah /

tempat agregat
7.
Sendok Sekop
Untuk mengambil semen saat

di masukkan ke dalam bejana
4.2
Bahan
156

Pokok
: Mortar
No Uji : 19
Materi
Halaman :
155/165
V.
No
Nama Bahan
.
1
Semen
Agregat Halus (Pasir)
Gambar
PROSEDUR PELAKSANAAN
5.1 Pengujian Bobot Isi Semen
- Gembur
1.
Siapkan alat dan bahan.
2.
Ambil bejana untuk semen dengan volume 2,642 liter.
3.
Timbang bejana ( W1 ).
4.
Masukan semen secara perlahan dari ketinggian maksimum 5 cm diatas

bejana dengan menggunakan sendok sekop.
5.
Ratakan permukaan bejana dengan mistar perata/kaca.
6.
Timbang berat bejana + isi ( W2 ).
7.
Kemudian hitung bobot isinya.

- Padat
diketahui
1.
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.
Ambil bejana kecil dengan volume 2,642 liter yang telah

beratnya (A gram).
157

Pokok
: Mortar
No Uji : 19
Materi
Halaman :
155/165
3. Letakkan bejana diatas cawan, masukkan semen kedalam

bejana dalam
tiga lapis dengan menggunakan sendok gula atau
sekop.
4.
Setiap lapis ditusuk sebanyak 25 kali dengan penusuk secara
5.
Ratakan permukaan bejana dengan menggunakan ruskam.
6.
Bersihkan permukaan bejana, pastikan tidak ada semen atau

yang menempel.
7.
Kemudian timbang (C gram).
merata.
kotoran
158

Pokok
: Mortar
No Uji : 19
Materi
Halaman :
155/165
8.
Ulangi pengujian sebanyak 2 kali, catat hasil pengujian dan hitung

bobot isi rata-rata.
5.2
Pengujian Bobot Isi Agregat Halus

- Gembur
1.
2.
Ambil bejana untuk agregat dengan volume 7,115 L.
3.
Timbang bejana ( W1 ).
4.
Masukan campuran agregat secara perlahan dari ketinggian maksimum

5 cm diatas bejana dengan menggunakan sendok sekop.
5.
Ratakan permukaan bejana dengan mistar perata/kaca.
6.
Timbang berat container + isi ( W2 ).
7.
Kemudian hitung bobot isinya.

-
Padat

1. Ambil bejana untuk agregat dengan volume 7,115 L.
2. Timbang bejana ( W1 ).
159

Pokok
: Mortar
No Uji : 19
Materi
Halaman :
155/165
3. Masukkan agregat yang sudah di ayak ke dalam bejana

tersebut 1/3 bagian lalu tusuk dengan batang pemadat
sebanyak 25 kali. (gambar 1)
4. Ulangi hal yang sama seperti langkah 4 untuk lapisan kedua
dan ketiga.
5. Untuk lapisan terakhir, masukkan agregat sampai melebihi
permukaan
atas bejana (sampai meluap) lalu tusuk kembali
sebanyak 25 kali.
6. Ratakan permukaan agregat dengan ruskam. (gambar 2)
(Gambar 1)
(Gambar 2)
160

Pokok
: Mortar
No Uji : 19
Materi
Halaman :
155/165
VI.
8.
Timbang bejana + isi = ( W2 ).
9.
Hitung bobot isi rata-rata.
DATA DAN PERHITUNGAN

- Data
Data hasil pengujian dapat dilihat pada form terlampir.
- Perhitungan
Bobot isi semen :
1. Gembur
- Bejana besar
Bobot isi rata-rata =
( 13088,74699,7 ) (12777,54699,7 )
+
7115
7115
2
= 1,157 gram/cm3
-
Bejana kecil
( 5339,82197,2 ) (5085,52197,2 )
+
2642
2642
2
161

Pokok
: Mortar
No Uji : 19
Materi
Halaman :
155/165
=1,141 gram/cm3
2. Padat
- Bejana besar
( 13088,74699,7 ) (12777,54699,7 )
+
7115
7115
2
=1,217 gram/cm3
-
Bejana kecil
( 5339,82197,2 ) (5085,52197,2 )
+
2642
2642
2
=1,197 gram/cm3
Bobot isi agregat halus :

1. Gembur
- Bejana besar
( 13088,74699,7 ) (12777,54699,7 )
+
7115
7115
2
= 1,495 gram/cm3
-
Bejana kecil
162

Pokok
: Mortar
No Uji : 19
Materi
Halaman :
155/165
( 5339,82197,2 ) (5085,52197,2 )
+
2642
2642
2
= 1.454 gram/cm3
2. Pasir
- Bejana besar
( 13088,74699,7 ) (12777,54699,7 )
+
7115
7115
2
= 1,639 gram/cm3
-
Bejana kecil
( 5339,82197,2 ) (5085,52197,2 )
+
2642
2642
2
= 1,614 gram/cm3
VII.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh bobot isi bahan
mortar sebagai berikut :
Nama
bahan
Kondisi
Bobot isi (gram/cm)

Bejana
Bejana
163

Pokok
: Mortar
No Uji : 19
Materi
Halaman :
155/165
Semen
Pasir
Contoh
Asal
Tanggal uji
Gembur
Padat
Gembur
Padat
: Semen dan Pasir

: Lab. Uji Bahan
: 22 September 2014
besar
1,157
1,217
1,495
1,639
kecil
1,141
1,197
1,454
1,614
Dikerjakan
: Kelompok 2 (2-TPPG)
Diperiksa
: Nursyafril, Ir. Spl.
Tanggal: 17 November 2014
BOBOT ISI BAHAN MORTAR

Gembu
r
Nomor Contoh
Berat Bejana + Semen ( gram ) A

Berat Bejana ( gram )
Volume Bejana ( cm )
B
V
II
I
5339,
13088,7 12777,5 8
2197,
4699,7 4699,7 2
7115
7115
2642
II
5085,5
2197,2
2642
164

Pokok
: Mortar
No Uji : 19
Materi
Halaman :
155/165
Berat / Volume Semen

( gram/cm )
AB
V
Padat
Nomor Contoh
Berat Bejana + Semen ( gram ) A

B
V

( gram/cm )
AB
V
Gembu
r
Nomor Contoh
A

B
V

( gram/cm )
AB
V
Padat
Nomor Contoh
Berat Bejana + Pasir ( gram )

B
V
AB
V
1,135
1,189
1,093
1,157
1,141
II
II
I
5370,
13448,2 13268,7 9
2197,
4699,7 4699,7 2
7115
7115
2642
1,230
1,204
1,201
Berat Bejana + Pasir ( gram )

( gram/cm )
1,179
5347,2
2197,2
2642
1,192
1,217
1,197
II
II
I
5986,
15377,5 15293,4 2
2197,
4699,7 4699,7 2
7115
7115
2642
1,501
1,489
1,434
1,495
2197,2
2642
1,474
1,454
I
II
I
16423,4 16298,6 6437
2197,
4699,7 4699,7 2
7115
7115
2642
1,648
1,630
1,605
1,639
6092,6
II
6486,6
2197,2
2642
1,624
1,614
DIPERIKSA
DIKERJAKAN
Pembimbing
Penanggung Jawab
165

Pokok
: Mortar
No Uji : 19
Materi
Halaman :
155/165
Nursyafril, Ir. Spl
Kelompok 2
NIP : 195911281985031002
2 - TPPG
166

BOBOTISI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BOBOTISI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

: Bobot Isi Bahan Mortar

Keterangan: A = berat bejana + agregat yang dipadatkan (gram)

Keterangan dan Spesifikasi

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

: Bobot Isi Bahan Mortar

Kapasitas volume = 7,115

Kapasitas volume = 2,642

Digunakan untuk menimbang

Untuk meratakan permukaan

Berfungsi untuk menumbuk /

Berfungsi sebagai wadah /

Untuk mengambil semen saat

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

: Bobot Isi Bahan Mortar

Agregat Halus (Pasir)

Siapkan alat dan bahan.

Ambil bejana untuk semen dengan volume 2,642 liter.

Masukan semen secara perlahan dari ketinggian maksimum 5 cm diatas

Ratakan permukaan bejana dengan mistar perata/kaca.

Timbang berat bejana + isi ( W2 ).

Kemudian hitung bobot isinya.

Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

Ambil bejana kecil dengan volume 2,642 liter yang telah

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

: Bobot Isi Bahan Mortar

3. Letakkan bejana diatas cawan, masukkan semen kedalam

Setiap lapis ditusuk sebanyak 25 kali dengan penusuk secara

Ratakan permukaan bejana dengan menggunakan ruskam.

Bersihkan permukaan bejana, pastikan tidak ada semen atau

Kemudian timbang (C gram).

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

: Bobot Isi Bahan Mortar

Ulangi pengujian sebanyak 2 kali, catat hasil pengujian dan hitung

Pengujian Bobot Isi Agregat Halus

Siapkan alat dan bahan.

Ambil bejana untuk agregat dengan volume 7,115 L.

Masukan campuran agregat secara perlahan dari ketinggian maksimum

Ratakan permukaan bejana dengan mistar perata/kaca.

Timbang berat container + isi ( W2 ).

Kemudian hitung bobot isinya.

Siapkan alat dan bahan.

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

: Bobot Isi Bahan Mortar

3. Masukkan agregat yang sudah di ayak ke dalam bejana

atas bejana (sampai meluap) lalu tusuk kembali

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

: Bobot Isi Bahan Mortar

Timbang bejana + isi = ( W2 ).

Hitung bobot isi rata-rata.

DATA DAN PERHITUNGAN

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

: Bobot Isi Bahan Mortar

Bobot isi agregat halus :