Satuan Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/ Semester
: X/1
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: 2 X 45 menit
A Kompetensi Inti:
1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
3
masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
Kasus 1
Susunlah batang-batang korek api ini menjadi bentuk kotak-kotak yang menyerupai
pyramid. Susunan pertama bangunan tersebut terdiri dari sebuah kotak dan susunan
kedua terdiri dari 3 buah kotak dan susunan ketiga terdiri dari 5 buah kotak, hingga
seterusnya sampai batang korek api yang tersedia digunakan secara maksimal.
Gambarlah bentuk pyramid yang telah kalian susun!
Banyaknya kotak
1
2
3
4
n
3
5
7
?
Pola
1= 1+0
=1+2 x 0
3= 1+2=1+2 x 1
5= 1+4=1+2 x 2
7= 1+6=1+2 x 3
-
1+2(n-1)
1+2(n-1)
Dengan pola barisan pada tabel yang kalian lengkapi diatas, dapatkah kalian menentukan
bilangan berikutnya?
Ya
Berapakah bilangan untuk barisan ke 10?
n =10
maka Barisan 10
= 1+2(n-1)
=1+2(10-1)
=1+2(9)
=19
Kasus 2
Jika pada bangunan pyramid tersebut mempunyai pola barisan bilangannya
3 2 3
n+ n
2
2 , menurut kalian dapatkah kalian menentukan barisan pertama, kedua,
ketiga dan keempat? Gambarkan dan jelaskan.
Alternatif penyelesaian:
=30
E Metode Pembelajaran:
Pendekatan Pembelajaran
: Pendekatan Saintifik:
Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran
F Langkah-Langkah Pembelajaran:
Pertemuan 1 (2x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Deskripsi Kegiatan
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
2 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
yaitu cara menemukan konsep dan deret
4 Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
untuk mengarahkan siswa pada materi yang akan
dipelajari.
1 Fase 1: Orientasi siswa pada masalah:
a Siswa melakukan pengamatan untuk mempelajari
materi cara menemukan konsep barisan dan deret
2 Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar
a Guru meminta siswa membentuk kelompok
heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya,
maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang
telah direncanakan oleh guru.
b Guru membagikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
yang berisikan masalah dan langkah-langkah
pemecahan serta meminta siswa berkerjasama untuk
menyelesaikan masalah.
c Selama siswa bekerja, guru memperhatikan dan
mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi dan
mengarahkan bila terdapat kelompok yang kesulitan
menyelesaikan tugasnya.
d Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun
berbagai konsep dan aturan matematika yang sudah
dipelajari serta memikirkan secara cermat strategi
pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah.
3 Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
a Meminta
siswa
melihat
hubungan-hubungan
berdasarkan informasi/ data terkait
b Guru meminta siswa melakukan eksperimen dengan
media yang disediakan
untuk menyelesaikan
masalah yang ada dalam lembar kegiatan siswa..
c Guru meminta siswa mendiskusikan cara yang
Waktu
10 menit
70 menit
Penutup
1
2
10
Prosedur Penilaian:
No
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap
Pengamatan
a
b
c
2.
Pengetahuan
a
3.
Menentukan
pola Pengamatan dan tes
barisan dan deret
aritmatika
Menyajikan
hasil
menemukan
pola
barisan aritmatika.
Penyelesaian
tugas
individu dan kelompok
Keterampilan
a
J. Instrumen Penilaian
Tes Tertulis
No
1
Uraian Soal
Seorang anak bermain mengelompokan kelereng menurut susunan sbb :
2, 4, 6, 8, 10, ...
Tentukan pola barisan tersebut ?
Dalam suatu gedung pertemuan terdapat 10 kursi pada baris pertama, 16 kursi
pada baris ke2, 22 kursi pada baris 3, dan untuk baris baris seterusnya
bertambah 6 kursi. Jika gedung itu dapat memuat 15 baris kursi maka tentukan :
a. Rumus suku ke-n yang menyatakan banyak kursi padabaris
b. Banyak kursi pada baris ke 12
c. Banyak kursi pada gediung itu
ke n
KD:
4.12 Menyajikan hasil menemukan pola
barisan dan deret dan penerapannya
dalam
penyelesaian
sederhana.
masalah
Nama Kelompok
:
.
Anggota Kelompok
: 1.
2.
3.
4.
Petunjuk:
Diskusikan dengan teman dalam kelompokmu !
Kasus 1
Susunlah batang-batang korek api ini menjadi bentuk kotak-kotak yang menyerupai pyramid.
Susunan pertama bangunan tersebut terdiri dari sebuah kotak dan susunan kedua terdiri dari 3
buah kotak dan susunan ketiga terdiri dari 5 buah kotak, hingga seterusnya sampai batang korek
api yang tersedia digunakan secara maksimal.
Gambarlah bentuk pyramid yang telah kalian susun!
Penyelesaian :
Banyaknya kotak
2
3
4
n
Pola
1= 1+0
=1+2 x 0
3= 1+=1+2 x
= 1+=1+2 x
? = 1+(n-)
1+(n-)
Dengan pola barisan pada tabel yang kalian lengkapi diatas, dapatkah kalian menentukan
bilangan berikutnya?
Berapakah bilangan untuk barisan ke 10?
n=
maka Barisan 10
= 1+(n-)
=
Kasus 2
Jika pada bangunan pyramid tersebut mempunyai pola barisan bilangannya
3 2 3
n+ n
2
2 ,
menurut kalian dapatkah kalian menentukan barisan pertama, kedua, ketiga dan keempat?
Gambarkan dan jelaskan.
Alternatif penyelesaian:
u2= 2+
2
u3=
2
+
=
u4
: Matematika
Kelas/Semester
: X/1
Tahun Pelajaran
: 2016/2017
Waktu Pengamatan
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran menemukan konsep barisan dan deret
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
menemukan konsep barisan dan deret
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
No
Nama Siswa
Aktif
Bekerjasama
Toleran
KB
SB
KB
SB
KB
SB
1
2
dst
Keterangan:
KB: Kurang baik;
B: Baik;
: Matematika
Kelas/Semester
: X/1
Tahun Pelajaran
: 2016/2017
Waktu Pengamatan
Indikator terampil menerapkan konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan cara menemukan konsep barisan dan deret
1 Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep / prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan cara menemukan konsep barisan
dan deret
2 Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep / prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan materi ajar.
3 Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep / prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan materi ajar dan sudah
tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
1
2
3
NamaSiswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/ prinsip
strategi pemecahan masalah
KT
T
ST
dan
Keterangan:
KT
: Kurang terampil
: Terampil
ST
: Sangat terampil